17 January 2021
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
tatkala.co
tatkala.co
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result
Home Opini
Penampilan salah satu kesenian di Buleleng Festival 2017. /Foto: Istimewa

Penampilan salah satu kesenian di Buleleng Festival 2017. /Foto: Istimewa

Strategi Pencitraan Budaya – Tanggapan untuk Tulisan “Catatan Buleleng Festival”

Cok Adithya Wiraputra Yudha by Cok Adithya Wiraputra Yudha
February 2, 2018
in Opini
142
SHARES

 

*Tulisan ini menanggapi tulisan “Catatan Buleleng Festival – Makin Kehilangan Bentuk” yang ditulis Eka Prasetya di tatkala.co.

***

FESTIVAL adalah strategi pencitraan. Strategi pencitraan dalam melestarikan dan pengembangan budaya. Artinya, strategi untuk mencitrakan (dalam pengertian postif) kebudayaan di sebuah daerah diimplementasikan dalam sebuah kegiatan. Nama kegiatannya, salah satunya adalah festival.

Di daerah-daerah berkembang, seperti juga di Kabupaten Buleleng, festival bisa digunakan sebagai bagian dari promosi memperkenalan daerahnya. Di sisi lain, sebuah festival merupakan sarana komunikasi yang penting untuk membangun, memberdayakan, dan mengukuhkan pengakuan suatu identitas budaya. Karenanya, sebagai sebuah sarana komunikasi, maka sudah selayaknya sebuah event festival direncanakan melalui proses perencanaan strategis komunikasi agar dapat berjalan dengan efektif.

Tujuan Buleleng Festival (Bulfest) juga tak terlepas dari paparan itu. Yakni, sebagai upaya pelestarian budaya. Bagaimana Pemkab Buleleng memiliki komitmen dalam upaya untuk mempertahankan nilai-nilai seni budaya, nilai tradisional dengan mengembangkan perwujudan dalam wadah Buleleng Festival.

Buleleng Festival sebagai festival seni budaya, juga sebagai media komunikasi, merupakan salah satu sarana penting yang dapat digunakan sebagai media pelestarian budaya. Sebagai sebuah peristiwa budaya, festival memiliki warna-warni ragam dari berbagai aspek dinamika, seperti estetika yang dikandungnya, berbagai tanda dan makna yang melekat, “akar” sejarah serta keterlibatan para penutur aslinya/pencipta.

Daerah-daerah yang sedang berkembang biasanya menggunakan festival untuk tujuan tersebut. Karakteristik setiap festival adalah unik, dan karenanya tak ada satu model standar yang dapat digunakan untuk mengelola semua jenis festival. Festival memiliki tujuan yang berbeda-beda, ada yang bertujuan untuk hiburan dan edukasi, ada yang bertujuan untuk menyatukan berbagai komunitas di dalam masyarakat, ada pula yang bertujuan untuk promosi usaha.

Festival juga bisa hanya berskala kecil, seperti pesta rakyat lokal, hingga yang berskala internasional. Apapun alasan yang ada di balik suatu festival budaya, di sana pasti ada pendukung, peserta, dan jumlah pengunjung yang memiliki harapan yang berbeda pada setiap festival, dan perputaran ekonomi yang beredar selama festival. Hal itu juga mempengaruhi proses pengelolaan yang unik bagi setiap festival budaya. Model pengelolaan masing-masing festival haruslah memperhatikan keunikan dari setiap kesenian atau tradisi yang diangkat. 

Keramaian penonton di Buleleng Festival 2017

Dari Tahun ke Tahun

Semenjak diadakan pertamakali tahun 2013 hingga memasuki tahun ke-5 pada Agustus 2017 ini, penyelenggaraan Bulfest setiap tahunnya menampilkan berbagai kesenian baik modern maupun tradisional. Kita bisa melihat dari tahun ke tahun pelaksanaan Bulfest  menampilkan banyaknya kesenian tradisional dan modern, disuguhkan berturut-turut di semua zona yang ditetapkan panitia.

Sudah tentu tidak dapat dipungkiri hal ini menandakan Pemkab Buleleng sangat peduli dengan seni budaya yang ada di Kabupaten Buleleng. Pemkab Buleleng beruapaya mengadopsi semua potensi seni dan budaya sebagai salah satu strategi untuk membentuk citra kebudayaan yang positif ke berbagai daerah.

Terkait rencana Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana merancang Bulfest dilaksanakan selama tujuh hari tahun depan dapat kita apresiasi positif.   Durasi waktu menjadi 7 hari adalah untuk memberikan kesempatan dan ruang bagi para seniman tampil.

Mengenai perputaran uang dan keramaian yang dikritisi dalam tulisan “Catatan Buleleng Festival – Makin Kehilangan Bentuk” yang ditulis Eka Prasetya di tatkala.co, hal itu adalah salah satu indikator pelaksanaan kegiatan.  Sekali lagi, salah satu indikator.  Kita bersama berharap semoga upaya Pemkab Buleleng mengembangkan kesenian ini bisa terus terwujud agar seniman terus mengembangkan prestasi dan melakukan aktualisasi diri lewat seni budaya. (T)

Tags: Budayabulelengbuleleng festivalSeni
Cok Adithya Wiraputra Yudha

Cok Adithya Wiraputra Yudha

Lahir di Singaraja 7 Juli 1983. Kini bekerja sebagai Kasubag Pemberitaan, bagian Humas dan Protokol PemkabBuleleng.

MEDIA SOSIAL

  • 3.4k Fans
  • 41 Followers
  • 1.5k Followers

ADVERTISEMENT

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Features
  • Fiction
  • Poetry
9 perempuan book launch
Essay

Still We Rise | Balinese Women Movements: 2 Empowering Projects, 21 Inspiring Women

2021 - A New Year for More Female Voices “Still I rise”. Lecturer, writer, and feminist activist Sonia Kadek Piscayanti...

by Irina Savu-Cristea
December 24, 2020

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Digital Drawing ✍️:
Rayni N. Massardi
Puisi

Noorca M. Massardi | 7 Puisi Sapta dan 5 Puisi Panca

by Noorca M. Massardi
January 16, 2021
Warga Banjar Gelulung Sukawati Gianyar di Tukad Bembeng [Foto=foto Sukaya Sukawati]
Khas

BEMBENG, TAKSU YANG TENGET || Bagian kedua dari tiga tulisan

PENGANTAR: Tukad Bembeng di kawasan Banjar Gelulung, Sukawati, Gianyar, Bali merupakan salah satu sungai yang sudah puluhan tahun terlupakan. Sejak ...

December 15, 2020
Esai

Revolusi Kampung Halaman

Tentu saja kebanyakan orang di kampung saya, tidak tahu apa itu “revolusi”. Jangankan tahu, mendengar kata itu saja mungkin tidak. ...

September 13, 2019
Esai

Dari Karang Binangun ke Singaraja

Saya dilahirkan di sebuah kampung yang jauh dari hiruk-pikuk kota. Sebuah kampung yang selalu “dicap” sebagai  tempat tinggalnya orang-orang yang ...

December 3, 2020
Petani Rumput Laut di Nusa Penida. Sumber Foto: balipost.com
Opini

Di Nusa Penida, Ketika Pariwisata “Menghegemoni”, ke Mana Generasi Petani Rumput Laut?

Sektor apa yang paling ampuh dapat menarik generasi milenial bertahan dan bahkan kembali ke kampung Nusa Penida (NP)? Untuk sementara, ...

February 22, 2020
Taufik baju hijau saat diskusi puisi Compok Basi, Singaraja
Khas

Taufikur Rahman Al-Habsyi: Puisi Adalah Rumah Tempat Saya Menemui Ibu

“Puisi adalah rumah tempat saya menemui ibu. Karena di dalam rumah itu saya bangun segenap rasa, maka bergetarlah saya menuliskannya. ...

March 16, 2019

PERISTIWA

  • All
  • Peristiwa
  • Kilas
  • Khas
  • Perjalanan
  • Persona
  • Acara
Jukut paku di rumah Pan Rista di Desa Manikyang, Selemadeg, Tabanan
Khas

Jukut Paku, Dari Tepi Sungai ke Pasar Kota | Kisah Tengkulak Budiman dari Manikyang

by Made Nurbawa
January 16, 2021

ESAI

  • All
  • Esai
  • Opini
  • Kiat
  • Ulasan
Lukisan di atas kardus. Karya ini diberi judul “Pariwisata Macet Jalan Raya Lancar”.
Esai

Pariwisata Macet, Jalan Raya Lancar

by Doni Sugiarto Wijaya
January 16, 2021

POPULER

Foto: koleksi penulis

Kisah “Semaya Pati” dari Payangan Gianyar: Cinta Setia hingga Maut Menjemput

February 2, 2018
Istimewa

Tradisi Eka Brata (Amati Lelungan) Akan Melindungi Bali dari Covid-19 – [Petunjuk Pustaka Lontar Warisan Majapahit]

March 26, 2020

tatkala.co mengembangkan jurnalisme warga dan jurnalisme sastra. Berbagi informasi, cerita dan pemikiran dengan sukacita.

KATEGORI

Acara (65) Cerpen (149) Dongeng (10) Esai (1347) Essay (6) Features (5) Fiction (3) Fiksi (2) Hard News (2) Khas (308) Kiat (19) Kilas (192) Opini (471) Peristiwa (83) Perjalanan (53) Persona (6) Poetry (5) Puisi (96) Ulasan (327)

MEDIA SOSIAL

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2018,BalikuCreative - Premium WordPress.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
  • Login
  • Sign Up

Copyright © 2018,BalikuCreative - Premium WordPress.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In