Ke kebun anggur di pagi hari,
Langit cerah hati pun senang.
Belajar wine sambil tur industri,
Ilmu bertambah, skill pun cemerlang.
Sajikan wine dengan gaya berkelas,
Tamu tersenyum, hati pun lega.
Mahasiswa PHT penuh semangat dan cerdas,
Siap mendunia, harumkan nama bangsa!
DUNIA pendidikan vokasi kini dituntut untuk tidak hanya berorientasi pada teori semata, melainkan juga harus mampu memberikan pengalaman langsung yang relevan dengan kebutuhan industri. Hal inilah yang dilakukan oleh Program Studi D3 Perhotelan IPB Internasional melalui pelaksanaan program tambahan Basic Wine Knowledge. Program ini dirancang sebagai respons terhadap kebutuhan industri perhotelan, khususnya dalam pelayanan food and beverage yang semakin berkembang dan menuntut penguasaan keterampilan penyajian wine secara profesional.

Program Basic Wine Knowledge dilaksanakan pada bulan Maret – Mei 2025 dan terdiri dari tiga komponen utama, yakni pengenalan teori wine di lingkungan kampus, praktik penyajian wine di restoran, dan kunjungan industri ke winery. Mahasiswa tidak hanya belajar tentang sejarah dan klasifikasi wine, tetapi juga mempraktikkan teknik penyajian serta mengenal proses produksi wine secara langsung melalui kunjungan ke Hatten Wine Sanur. Pendekatan yang menggabungkan teori dan praktik ini merupakan implementasi nyata dari konsep experiential learning, yang terbukti efektif dalam membentuk pemahaman dan keterampilan berkelanjutan bagi mahasiswa vokasi.
Sebagai program tambahan di luar perkuliahan rutin, kegiatan ini telah memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan kompetensi mahasiswa. Evaluasi yang dilakukan menunjukkan bahwa mayoritas mahasiswa merasa mendapatkan pengetahuan baru yang tidak diperoleh dalam perkuliahan konvensional. Bahkan, sebanyak 98,7% mahasiswa menyatakan bahwa mereka memperoleh wawasan dan keterampilan baru yang sangat berguna dalam pengembangan karier di masa depan. Hal ini menunjukkan bahwa pembelajaran di luar kelas memiliki potensi besar dalam membentuk lulusan yang unggul dan siap terjun ke dunia kerja.
Program ini juga memberikan nilai tambah dalam aspek pembentukan soft skills mahasiswa, seperti kepercayaan diri, kemampuan berkomunikasi, serta etika pelayanan yang sesuai dengan standar internasional. Melalui praktik penyajian wine dan sesi wine tasting, mahasiswa dilatih untuk tampil profesional dalam berinteraksi dengan tamu, memahami bahasa tubuh, serta menerapkan prinsip-prinsip pelayanan yang elegan. Keterampilan ini sangat dibutuhkan dalam dunia kerja nyata, khususnya di sektor perhotelan yang menuntut layanan prima dan penuh kepercayaan diri.

Lebih dari sekadar kegiatan pembelajaran, program ini juga berfungsi sebagai jembatan nyata antara dunia pendidikan dan dunia industri. Keterlibatan langsung praktisi industri sebagai pengajar dan pelaksana kegiatan memperkuat keterkaitan antara materi akademik dan realitas lapangan. Hal ini turut mendukung pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) perguruan tinggi, seperti pemenuhan kerja sama industri, peningkatan kepuasan mahasiswa, dan penyelarasan kurikulum dengan kebutuhan pasar kerja.
Dari sisi institusi, pelaksanaan program ini juga memiliki dampak positif terhadap peningkatan daya tarik program studi dan akreditasi institusi. Kerja sama yang dijalin dengan industri, seperti MoU dengan Hatten Wine, menjadi nilai strategis dalam penilaian akreditasi, terutama dalam aspek tata kelola, pembelajaran, dan hubungan eksternal. Program ini sekaligus menjadi sarana promosi efektif yang menunjukkan komitmen program studi dalam menyediakan pendidikan yang relevan, aplikatif, dan berdaya saing tinggi.
Sebagai bagian dari upaya berkelanjutan, kegiatan Basic Wine Knowledge perlu dikembangkan lebih lanjut dan diintegrasikan secara sistematis dalam kurikulum. Dengan begitu, kegiatan serupa dapat dijadikan model pembelajaran unggulan yang mampu menjawab tantangan pendidikan vokasi di era industri dan pariwisata global. Mahasiswa tidak hanya dibekali dengan pengetahuan teknis, tetapi juga dengan pengalaman kontekstual yang mendekatkan mereka pada dunia kerja sesungguhnya.
Program Basic Wine Knowledge merupakan langkah strategis dan inovatif dalam mempersiapkan lulusan perhotelan yang kompeten, profesional, dan siap bersaing secara global. Pembelajaran yang menggabungkan teori dan praktik serta melibatkan industri secara langsung merupakan bentuk pembelajaran ideal bagi pendidikan vokasi masa kini. Diharapkan, inisiatif seperti ini dapat terus dikembangkan dan menjadi inspirasi bagi institusi pendidikan vokasi lainnya dalam menghasilkan lulusan yang unggul dan relevan dengan kebutuhan industri. [T]
Penulis: Luh Eka Susanti
Editor: Adnyana Ole