16 June 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Sri Gunadika dari Banyuning: Kaki Patah, Tapi Tangan yang Mencukur itu Menghidupinya

Komang Puja SavitribyKomang Puja Savitri
May 5, 2025
inPersona
Sri Gunadika dari Banyuning: Kaki Patah, Tapi Tangan yang Mencukur itu Menghidupinya

Sri Ginadika | Foto: Puja

TANGAN lelaki itu bergerak lincah. Gunting diayunkan dengan presisi penuh perhitungan. Sesekali sisir disapukan dengan halus, merapikan rambut pelanggan yang duduk dengan tenang, tanpa protes, seperti menyerahkan diri pada si tukang cukur itu.

Lelaki si tukang cukur itu adalah Ketut Sri Gunadika. Usianya 51 tahun, dan pandangannya sangat celang, tertuju pada helai demi helai rambut sang pelanggan.

Sri Gunadika bekerja di gerai sederhana miliknya sendiri. Gerai potong rambut itu ia namai Potong Rambut Damarwulan. Lokasinya di Gang Damarwulan, Kelurahan Banyuning, Singaraja, Buleleng-Bali.

Kletak-kletak. Itu bunyi khas gunting beradu dengan sisir. Bunyi itu  mengisi ruang kecil di gerai yang kecil, dan menjadi irama harian yang telah dilakoni Sri Gunadika selama 29 tahun.

Di balik kursi pangkas itu, tubuhnya duduk tegap, meski kaki kanannya sudah tak lengkap, direnggut sebuah kecelakaan bertahun silam.

Sri Gunadika sedang mencukur rambut pelanggan | Foto: Puja

Keahlian pangkas rambut ini bukan didapat dari sekolah khusus, melainkan secara otodidak. Bibitnya muncul sejak ia duduk di bangku SMP. Saat sekolahnya mengadakan razia rambut gondrong, banyak teman yang enggan dicukur di sekolah karena hasilnya seringkali acak-acakan. Melihat itu, Sri Gunadika menawarkan diri untuk memangkas rambut teman-temannya yang berantakan, namun hal itulah yang kemudian dilakoninya hingga kini.

“Habis kena razia, rambut teman berantakan, lalu saya bilang, ‘Sini saya cukurin’. Di situlah mulai awalnya,” kenang Sri Gunadika sambil tersenyum.

Lulus SMP tahun 1990, keterbatasan biaya memaksanya mengubur impian melanjutkan sekolah. Ia memilih merantau ke Bali selatan, bekerja sebagai kuli bangunan. Namun, keahlian memangkas rambut tak pernah ia tinggalkan. Setiap hari libur, ia melayani permintaan teman sesama kuli yang ingin potong rambut, dibayar seiklasnya. Pengalaman itu adalah kesempatan berharga untuk terus mengasah kemampuan di bidang cukur-mencukur rambut.

Tahun 1993 menjadi titik balik yang mengubah total jalan hidupnya. Saat hendak pulang kampung dari Denpasar untuk piodalan di Pura Gede Pemayun, Banyuning, keraguan dan pikiran kosong menyelimutinya di tengah perjalanan. Hilang fokus saat berkendara, kecelakaan nahas tak terhindarkan.

“Sudah dekat antara Buleleng dengan Badung, sudah di tengah-tengah muncul rasa ragu. Akhirnya kecelakaan. Begitu sadar saya sudah di rumah sakit,” ungkapnya lirih saat ingat tragedi tersebut.

Kecelakaan itu merenggut kaki kanannya. Kaki itu patah dan harus diamputasi, dan ia kehilangan salah satu tumpuannya secara permanen. Kini, ke mana-mana, termasuk ke tempat kerjanya untuk mencukur, ia terpaksa menggunakan tongkat demi menjaga keseimbangan tubuhnya.

Membaca Bhagawad Gita

Musibah itu sempat menjerumuskannya dalam keputusasaan mendalam. Namun ia bertekad tak boleh menyerah. Selama setahun penuh, ia berjuang keras memulihkan fisik, juga memulihkan kondisi mentalnya. Kekuatan untuk bangkit ia temukan dalam lembar-lembar suci Bhagavad Gita, yang ia baca dan tulis ulang.

“Setiap saya baca Bhagavad Gita rasanya seperti tenang. Cerita yang paling saya ingat adalah saat perang Bharatayuda, Sang Arjuna nampak kebingungan untuk membunuh lawannya sebab lawannya adalah keluarganya sendiri. Hal itu serupa dengan yang saya alami, karena bingung putus asa merasa saya hidup tidak ada gunanya,” ungkapnya.

Sri Gunadika sedang mencukur rambut pelanggan | Foto: Puja

Setelah  pulih, ia punya niat kembali merantau. Namun ia urungkan niat itu. Teman-temannya mendorong Sri Gunadika untuk membuka usaha pangkas rambut di kampung halaman. Ia pun mengikuti saran teman-temannya.

Dukungan pun mengalir, termasuk suntikan modal awal dari para sahabat. Usaha pangkas rambut Damarwulan pun resmi dirintis tahun 1996. Kala itu, tarif yang dipatoknya hanya Rp 500 per kepala.

“Karena teman-teman puas dengan hasil potongan gunting saya, mereka ikut mempromosikan. Awalnya seperti itu, tidak seperti sekarang bisa share lewat Facebook, lewat medsos. Kalau dulu kan dari mulut ke mulut,” imbuhnya.

Meskipun terletak di gang kecil, dikepung oleh setidaknya 15 barbershop modern di Banyuning, Sri Gunadika mampu mempertahankan pelanggannya. Kualitas potongan rambut konvensional menjadi kunci keberhasilannya. Melayani rata-rata 30 pelanggan setiap hari dengan tarif Rp 15 ribu per kepala. Sehingga, bisa dihitung, sejak tahun 1996, Sri Gunadika barangkali sudah mencukur 200 ribu orang.

Sri Gunadika | Foto: Puja

Buah dari kegigihannya terlihat nyata pada kedua anaknya. Berkat jerih payahnya, anak pertama berhasil menamatkan pendidikan Diploma 3 di bidang Manajemen Informatika, sebuah bekal berharga untuk masa depannya.

Sementara itu, anak keduanya telah menapaki jalan kemandirian dengan bekerja di sektor pariwisata. Keberhasilan kedua anaknya ini menjadi bukti Ketut Sri Gunadika telah menjalankan perannya sebagai kepala keluarga dengan sangat baik, memastikan pendidikan dan masa depan mereka terjamin. [T]

Penulis: Komang Puja Savitri
Editor: Adnyana Ole

Penulis adalah mahasiswa prodi Ilmu Komunikasi STAHN Mpu Kuturan Singaraja yang sedang menjalani Praktik Kerja Lapangan (PKL) di tatkala.co.

  • BACA JUGA:
Dia Dipa, Dia Barista, Dia Tunarungu: Tetes Kopi Racikan Cerita Hidupnya
Gede Alma, Mahasiswa yang Jualan Kentang Goreng: Pernah Kuliah Bawa Motor Gerobak
Timbul Suheri, Cerita Tentang Lapak dan Pasar Loak di Kreneng
Tags: bulelengtukang cukurUMKM
Previous Post

“Oryzamorgana” Karya Ketut Putrayasa: Ilusi di Balik Onggokan Gabah

Next Post

“Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

Komang Puja Savitri

Komang Puja Savitri

Mahasiswa prodi Ilmu Komunikasi STAHN Mpu Kuturan Singaraja

Next Post
“Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

“Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Kabut Membawa Kenikmatan | Cerpen Ni Made Royani

    Kabut Membawa Kenikmatan | Cerpen Ni Made Royani

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Sederhana, Haru dan Bahagia di SMPN 2 Sawan: Pelepasan Siswa, Guru Purnabakti dan Pindah Tugas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lonte!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Mengelola Sampah Berbasis Sumber, Seperti Mengelola Tinja

by I Wayan Artika
June 15, 2025
0
Mengelola Sampah Berbasis Sumber, Seperti Mengelola Tinja

tin.ja,  kotoran atau hasil buangan yang dikeluarkan dari alat pencernaan ke luar tubuh melalui dubur, mengandung zat-zat makanan yang tidak...

Read more

Banyak Alasan untuk Tidak Membaca Buku

by Wayan Paing
June 15, 2025
0
Banyak Alasan untuk Tidak Membaca Buku

KEGIATAN membaca buku atau dengan istilah lain yang lebih mentereng: kegiatan literasi, sepertinya mengalami pertumbuhan yang cukup sulit. Kalau di...

Read more

Wayang Style Bebadungan: Dramaturgi Awal dan Strategi Kesakralan

by I Gusti Made Darma Putra
June 15, 2025
0
Ketiadaan Wayang Legendaris di Pesta Kesenian Bali: Sebuah Kekosongan dalam Pelestarian Budaya

SAYA akan melanjutkan tulisan sebelumnya tentang wayang kulit style Bebadungan sebuah gaya pedalangan khas dari Kabupaten Badung yang penuh warna,...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Pesta Perilisan Buku “(Se-)Putar Musik” dari Beatriff: Ruang Produksi Pengetahuan yang Lebih Inklusif

Pesta Perilisan Buku “(Se-)Putar Musik” dari Beatriff: Ruang Produksi Pengetahuan yang Lebih Inklusif

June 15, 2025
Gede Anta Wakili Indonesia dalam “International Visitor Leadership Program” di AS

Gede Anta Wakili Indonesia dalam “International Visitor Leadership Program” di AS

June 5, 2025
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Rizki Pratama dan “Perubahan Diri” pada Acara “Suar Suara: Road Tour AKALPATI” di Singaraja
Panggung

Rizki Pratama dan “Perubahan Diri” pada Acara “Suar Suara: Road Tour AKALPATI” di Singaraja

DI acara “Suar Suara: Road Tour AKALPATI” itu, Rizki Pratama tampaknya energik ketika tampil sebagai opening di Café Halaman Belakang...

by Sonhaji Abdullah
June 10, 2025
New Balance Sneakers Store di Indonesia Terpercaya
Gaya

New Balance Sneakers Store di Indonesia Terpercaya

SAAT ini sneakers bukan lagi sekadar kebutuhan untuk melindungi kaki saja melainkan telah berkembang jadi bagian penting dari gaya hidup....

by tatkala
June 9, 2025
I Wayan Suardika dan Sastra: Rumah yang Menghidupi, Bukan Sekadar Puisi
Persona

I Wayan Suardika dan Sastra: Rumah yang Menghidupi, Bukan Sekadar Puisi

ISU apakah sastrawan di Indonesia bisa hidup dari sastra belakangan ini hangat diperbincangkan. Bermula dari laporan sebuah media besar yang...

by Angga Wijaya
June 8, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Teman Sepanjang Perjalanan | Cerpen Putu Gede Pradipta

Teman Sepanjang Perjalanan | Cerpen Putu Gede Pradipta

June 15, 2025
Sajak-Sajak Angga Wijaya | Radio Tidak Kumatikan

Sajak-Sajak Angga Wijaya | Radio Tidak Kumatikan

June 15, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [19]: Mandi Kembang Malam Selasa Kliwon

June 12, 2025
Gunung Laut dan Rindu yang Mengalir | Cerpen Lanang Taji

Gunung Laut dan Rindu yang Mengalir | Cerpen Lanang Taji

June 7, 2025
Puisi-puisi Emi Suy | Merdeka Sunyi

Puisi-puisi Emi Suy | Merdeka Sunyi

June 7, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co