DESA Aan, Klungkung, Bali, ternyata punya produk usaha rumahan berupa minuman tradisional, yakni loloh cemcem.
Loloh cemcem adalah jamu tradisional yang biasanya dikonsumsi masyarakat Bali untuk menyegarkan tubuh. Minuman ini, hingga saat ini, masih diproduksi secara rumahan oleh warga Bali.
Loloh cemcem bukan sekadar minuman herbal, tetapi simbol warisan budaya yang kaya makna. Dalam setiap tegukkannya, tersimpan kehanyatan tradisi, manfaat kesehatan dan semangat untuk menjaga keseimbangan tubuh secara alami.
Loloh Cemcem
Pembuat loloh cemcem di Desa Aan itu adalah Ni Ketut Suariani. Awalnya ia hanya ingin mencoba membuat loloh cemcem sedikit saja untuk dikonsumsi pribadi, namun ia merasakan banyak kasiat saat mengkonsumsi loloh ini.
Kemudian Suariani mencoba untuk memproduksi lebih banyak loloh cemcem dan dijualnya di warung terdekat. Bahkan dia pernah menjual loloh ini ke beberapa hotel yang ada di Bali.
Daun cemcem ini dipetik pada pohon cemcem yang ditanam di kebun rumahnya. Suariani memproduksi loloh cemcem ini sendiri dan dibuat dirumahnya langsung.
Loloh ini mengandung banyak manfaat sehingga ia ingin masyarakat juga merasakan manfaat dari loloh cemcem ini. Loloh cemcem ini sebaiknya dikonsumsi setelah makan. Loloh ini bisa tahan sekitar 3-5 hari jika ditaruh di dalam kulkas.
Daun Cemcem
Daun cemcem adalah bahan utama dalam pembuatan loloh cemcem, pohon cemcem biasanya ditemukan di hutan atau biasanya sengaja ditanam di perkebunan dekat rumah.
Daun cemcem digunakan sebagai bahan baku minuman sejak zaman penjajahan dan diyakini memiliki khasiat. Daun cemcem memiliki aroma yang khas dan sering digunakan untuk kuliner tradisional seperti loloh cemcem.
Daun ini memiliki banyak khasiat kesehatan yang dikenal dalam pengobatan tradisional. Kandungan senyawa aktif dipercaya memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Pohon cemcem juga bermanfaat untuk menjaga kesuburan tanah dan dapat digunakan sebagai pohon peneduh.
Kemasan Loloh Cemcem
Kemasan adalah material atau wadah yang digunakan untuk membungkus, melindungi, dan menyimpan suatu produk agar tetap aman. Loloh cemcem minuman tradisional berbahan dasar daun cemcem, biasanya dikemas untuk mempertahankan kualitas produk dan meningkatkan daya tarik bagi konsumen.
Suariani memilih kemasan botol untuk produk loloh cemcem yang dibuatnya. Dia memiliki 2 ukuran dalam kemasan botolnya yaitu ukuran besar dan kecil. Untuk ukuran besar dijual dengan harga Rp 3.000,00 sedangkan ukuran besar dijual dengan harga Rp 4.000,00 .
Kemasan botol plastik ini dipilih sendiri karena praktis dan higienis.
Menurut Suariani, label pada kemasan ini menonjolkan elemen tradisional, seperti motif daun cemcem yang berwarna hijau. Pada kemasannya juga ditambahkan No. HP untuk menghubungi Ketut Suariani jika ingin memesan atau ada yang ingin ditanyakan terkait loloh cemcem.
Loloh Cemcem & Daun Cemcem
Loloh cemcem minuman tradisional khas Bali, telah lama menjadi bagian dari budaya dan pengobatan herbal masyarakat setempat. Terbuat dari daun cemcem yang diracik bersama bahan alami seperti gula, garam, dan asam jawa.
Loloh cemcem menawarkan rasa yang khas seperti perpaduan asam,segar,dan sedikit manis. Minuman ini tidak hanya dikenal karena cita rasanya tetapi mengandung banyak khasiat didalamnya.
Loloh cemcem sering digunakan sebagai solusi alami untuk berbagai masalah kesehatan. Adapun beberapa manfaat kesehatan nya yaitu membantu melancarkan pencernaan, meningkatkan nafsu makan, mengobati panas dalam dan lainnya.
Tidak hanya itu, loloh cemcem juga dikenal sebagai minuman yang dapat membantu mengatasi bau mulut. Dengan segala maanfaat loloh cemcem sudah menjadi minuman tradisional yang dikembangkan sampai sekarang.
Minuman ini menjadi bukti bahwa kearifan lokal mampu memberikan solusi sederhana namun bermakna bagi kesehatan. [T]
- Catatan:artikel ini merupakan tugas perkualiahan mahasiswa di Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional (IPBI) Bali dalam Program Studi S1 Pariwisata Semester 3