7 June 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

17 Tahun Perjalanan “10 Fine Art” | Pamerkan Lukisan dan Patung di Gedung DNA Denpasar

I Gede Made Surya DarmabyI Gede Made Surya Darma
December 9, 2021
inKhas
17 Tahun Perjalanan “10 Fine Art” | Pamerkan Lukisan dan Patung di Gedung DNA Denpasar

Sepuluh seniman yang tergabung dalam 10 Fine Art yang berpameran di Gedung DNA Denpasar [Foto: Istimewa]

Menandai 17 tahun terbentuknya “10 Fine Art”, digelarlah sebuah pameran seni rupa di Gedung Dharma Negara Alaya, Jalan Mulawarman 1 Denpasar, Bali. Pemeran dibuka 9 Desember 2021 pukul 17.00 WITA  dan berlangsung sampai tanggal 23 Desember 2021.

Pengantar katalog pameran seni rupa tersebut ditulis oleh Made Susanta Dwitanaya, dan pameran  akan diresmikan  oleh artis dan politikus Rieke Diah Pitaloka.

10 Fne Art  adalah kelompok seniman yang berjumlah 10 orang pelukis Bali, yaitu I Made Dolar Astawa, I Wayan “Apel” Hendrawan, I Wayan “Anyon” Muliastra, I Made Budi Adnyana, Ida Bagus Putu Purwa, A A. Ngurah Paramarta, I Wayan Paramarta, I Made “Romi” Sukadana, I Ketut Teja Astawa dan Vinsensius Dedy Reru.

Pameran kali ini menampilkan 33 karya seni lukis dengan berbagai macam ukuran dan 12 seni patung, yang mengambil model babi, yang di lukis oleh masing masing seniman tersebut, juga dua karya karya patung yang berbahan anyaman kawat anti karat.

. Sejumlah karya dari seniman “10 Fine Art” yang dipamerkan di Gedung DNA Denpasar, 9-23 Desember 2021

Terbentuknya Ten Fine Art berawal dari Tragedi Bom Bali yang melanda Bali pada tahun 2002. Para Seniman tersebut terpukul melihat situasi yang terjadi dengan adanya bom Bali berkat serangan teroris, dengan situasi yang melanda Bali, yang menyebabkan pariwisata sekejap senyap dibuatnya, ekonomi runtuh, banyak pelaku pariwisata alih profesi.

Made Dollar Astawa,  berinisiatif mendatangi kawan kawanya sekedar bersilaturahmi dan  menanyakan kabar,  dengan adanya bom Bali, berharap kawan-kawanya tidak ada yang menjadi korban, banyak dari mereka yang kehilangan pekerjaan yang mana dari mereka banyak menggantungkan pekerjaannya di pariwisata  melalui karya seni.

Misalnya Made Dollar Astawa yang masih bekerja sebagai pelukis layang-layang, Ida Bagus Putu Purwa yang masih bekerja menjadi pelukis keramik di salah satu perusahan keramik kenamaan di Bali, lalu Made Romi Sukadana, Anyon Muliastra, I Gusti Ngurah Paramarta dan Made Budiarsana, selain memperjuangkan gaya lukisnya sekarang, sesekali masih menggantungkan hidupnya dengan menjadi pedagang acung ke berbagai art shop di Ubud.

Lalu ada juga Dedy Reru  selain melukis masih bermain music di beberapa restoran di Lovina, I Wayan Paramarta sendiri yang sudah menjalin kerja sama dengan salah satu art gallery kenamaan di Singapura, sedangkan  I Wayan “Apel” Hendrawan yang baru sembuh dari sakit jiwa, yang selalu aktif dalam kegiatan karang taruna dalam pembuatan ogoh ogoh, yang masih menjadi tukang sablon.  

Ada juga Teja Astawa, yang masih aktif dalam penulisan cerpen di salah satu media di Bali, dan menawarkan lukisan di art shop dengan dukungan pariwisata, sekedar menyambung hidup karena sebagian dari mereka menjadi keluarga muda, dan ada pula yang masih lajang.

. Foto jadul sepuluh seniman yang tergabung dalam 10 Fine Art

Dengan semangat kekeluargaan dan obrolan panjang, dua tahun lamanya, yang mana mereka masih tertatih-tatih untuk menghidupi keluarga mengerjakan berbagai macam hal yang berkaitan dengan dunia kreatif hanya sekadar bisa menanggung keluarga untuk makan.

Pada tahun 2004 akhirnya mereka sepakat membentuk “10 Fine Art” dengan mengontrak sebuah ruko di kawasan Sanur di jadikan Art Gallery, yang mana awalnya mereka kontrak dengan harga 15 juta, pembentukan awal 10 Fine Art itu sendiri, juga karena gagasan sederhana yang hanya memfokuskan biar bisa mengontrak ruko tersebut selama dua tahun, dengan mengumpulkan sepuluh pelukis, biar beban mengontrak ruko tersebut tidak menjadi beban banyak.

Dengan ada ruang alternative tersebut sebagai tempat untuk sharing ide dan rasa kepedulian mengenai seni dan budaya di Bali. Dengan ruang alternative yang mereka miliki. Untuk mengakomodir kegelisahan mereka atas kepeduliannya terhadap Bali melalui seni dan kebudayaan, juga sebagai tempat nongkrong dan membangun networking seniman Bali di Sanur

Kelompok 10 Fine Art, dalam perjalanan berkesenian sudah melakukan pameran di berbagai kota di Indonesia, seperti Jogja Malang dan Jakarta, begitu pula pameran di luar negeri salah satunya di Melbourne Australia, secara perorangan mereka aktif berpameran di dalam dan luar negeri

Pameran perdananya pun dilakukan dengan mengadakan tema telanjang, dengan, melukis diri masing masing dengan telanjang, sebagai pameran perdananya. Ruang seni alternatif sebagai artist initiative mendirikan art gallery.

Setahun setelah dibentuknya 10 Fine Art dan diresmikannya ruang alternative space yang diberi nama 10 Fine Art, sepuluh pematung Bali mengadakan pameran yang di beri tema 10 Balinese Sculpture yang terdiri dari  Carola Vooges seniman patung berkebangsaan Belanda, I Nyoman Erawan, I Ketut Muja, I Made Suagata,  I Wayan Sukenada, I Wayan Jana, I Ketut Selamet, I Wayan Gawiarta, Pande Wayan Mataram, IB Nyoman Darma Putra.

Dari sekian pematung tersebut yang lazim menggunakan bahan kayu dan Batu, seniman patung kontemporer  I Wayan Gawiarta yang alumni ISI Yogyakarta menampilkan karya patung yang berjudul sexy II patung tersebut menggunakan bahan alternatif berbahan tali tambang berbahan plastic yang tidak lazim digunakan di seni patung. Begitu juga karya seni objek art Nyoman Erawan yang merespon bekas bangunan tradisional yang berbahan kayu jati antic yang direspon sedemikian rupa.

Sejumlah karya dari seniman “10 Fine Art” yang dipamerkan di Gedung DNA Denpasar, 9-23 Desember 2021

Beberapa pameran berikutnya pun di 10 Fine Art juga dapat berpameran oleh kelompok Jagor yang terdiri dari  I Wayan Danu, I Wayan Santyasa, dan I Wayan Arnata, juga pameran berdua oleh I Wayan Wirawan, dengan I Kadek Susila Dwiyana, dalam pameran ini pula I Wayan Wirawan mengenalkan salah satu promotor seni rupa kepada Ida Bagus Putu Purwa, dan menjadi titik awal karya karya seni lukis Ida Bagus Putu Purwa mulai diminati oleh beberapa pecinta seni di Indonesia.

Dengan modal nekat dan tertatih- tatih mereka membuat sebuah art gallery, untuk mempromosikan karya mereka, selain memberi ruang kepada seniman lain untuk berpameran, bahkan salah satu curator dan pemerhati seni dari Jerman Thomas Freitag menjuluki mereka sebagai produsen gallery, yang mana mereka yang mengelola gallery, mereka pula yang menghasilkan karya seninya.

Hasil dari penjualan lukisan tersebut pula dimanajemen secara kekeluargaan, dan hasilnya selain digunakan untuk membayar kontrakan berikutnya dan mensponsori kegiatan kesenian, juga digunakan untuk membantu seniman yang tergabung di 10 Fine Art  yang istrinya melahirkan, menikah, dan membantu kawannya untuk membayar uang administrasi sekolah pada saat anak mereka mulai memasuki Sekolah Dasar. Semua itu dilakukan dengan cara kekeluargaan.

Oleh karena itu mari saksikan pameran mereka dari 17 tahun perjalanan 10 Fine Art dengan menghadirkan karya karya segar dan terbarunya di akhir tahun ini. [T]

Tags: Pameran Seni RupaSeni Rupa
Previous Post

Dikuntit Lelaki Kekar Bertato di Hutan Taman Nasional Bali Barat

Next Post

Geliat Bali di Tengah Presidensi G20 Indonesia

I Gede Made Surya Darma

I Gede Made Surya Darma

Pelukis. Lulusan ISI Yogyakarta. Founder Lepud Art Management

Next Post
“I Panti dan I Nganti” – Catatan Tumpek Landep

Geliat Bali di Tengah Presidensi G20 Indonesia

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Covid-19 dalam Alam Pikir Religi Nusantara – Catatan Harian Sugi Lanus

    Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Sederhana, Haru dan Bahagia di SMPN 2 Sawan: Pelepasan Siswa, Guru Purnabakti dan Pindah Tugas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kabut Membawa Kenikmatan | Cerpen Ni Made Royani

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Sumbangan Ketut Bimbo pada Bahasa Bali | Ada 19 Paribasa Bali dalam Album “Mebalih Wayang”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Menguatkan Spiritualitas dan Kesadaran Budaya melalui Tumpek Krulut

by I Wayan Yudana
June 7, 2025
0
Tumpek Landep dan Ketajaman Pikiran

TUMPEK Klurut, sebagai salah satu rahina suci dalam ajaran agama Hindu di Bali, memiliki makna yang sangat mendalam dalam memperkuat...

Read more

Tidak Ada Definisi untuk Anak Pertama Saya

by Dewa Rhadea
June 4, 2025
0
Tawuran SD dan Gagalnya Pendidikan Holistik: Cermin Retak Indonesia Emas 2045

KADANG saya mencoba menjelaskan kepada orang-orang seperti apa anak pertama saya. Tapi jujur saja, saya tidak tahu bagaimana harus mendefinisikannya....

Read more

The Voices After Cak!: Keriuhan di Balik-balik Tubuh yang Diguncang

by Wulan Dewi Saraswati
June 4, 2025
0
The Voices After Cak!: Keriuhan di Balik-balik Tubuh yang Diguncang

MALAM di taman kuliner Ubud Food Festival sangat menggiurkan. Beberapa orang sudah siap duduk di deretan kursi depan, dan beberapa...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Gede Anta Wakili Indonesia dalam “International Visitor Leadership Program” di AS

Gede Anta Wakili Indonesia dalam “International Visitor Leadership Program” di AS

June 5, 2025
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Abraham dan Cerita Sebotol Lion Brewery di Ubud Food Festival 2025
Panggung

Abraham dan Cerita Sebotol Lion Brewery di Ubud Food Festival 2025

IA bukan Abraham Lincoln, tapi Abraham dari Lionbrew. Bedanya, yang ini tak memberi pidato, tapi sloki bir. Dan panggungnya bukan...

by Dede Putra Wiguna
June 6, 2025
Buku “Identitas Lintas Budaya: Jejak Jepang dalam Teks Sastrawan Bali” Memperkaya Perspektif Kajian Sastra di Bali
Khas

Buku “Identitas Lintas Budaya: Jejak Jepang dalam Teks Sastrawan Bali” Memperkaya Perspektif Kajian Sastra di Bali

BUKU Identitas Lintas Budaya: Jejak Jepang dalam Teks Sastrawan Bali karya Prof. Dr. I Nyoman Darma Putra, M.Litt., memperkaya perspektif kajian sastra,...

by tatkala
June 5, 2025
Sederhana, Haru dan Bahagia di SMPN 2 Sawan: Pelepasan Siswa, Guru Purnabakti dan Pindah Tugas
Khas

Sederhana, Haru dan Bahagia di SMPN 2 Sawan: Pelepasan Siswa, Guru Purnabakti dan Pindah Tugas

“Kami tahu, tak ada kata maaf yang bisa menghapus kesalahan kami, tak ada air mata yang bisa membasuh keburukan kami,...

by Komang Sujana
June 5, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Gunung Laut dan Rindu yang Mengalir | Cerpen Lanang Taji

Gunung Laut dan Rindu yang Mengalir | Cerpen Lanang Taji

June 7, 2025
Puisi-puisi Emi Suy | Merdeka Sunyi

Puisi-puisi Emi Suy | Merdeka Sunyi

June 7, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [18]: Bau Gosong di “Pantry” Fakultas

June 5, 2025
Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

May 31, 2025
Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

May 31, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co