7 June 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Ingin Sekolah, Kubuat Sekolah; Rindu Guru, Kujadi Guru

Penulis Cerita Katagori SiswabyPenulis Cerita Katagori Siswa
April 1, 2020
inEsai
Ingin Sekolah, Kubuat Sekolah; Rindu Guru, Kujadi Guru

Ingin Sekolah, Kubuat Sekolah; Rindu Guru, Kujadi Guru / Oleh Ni Putu Watiasih -- SMA PGRI 1 Amlapura

65
SHARES

Oleh Ni Putu Watiasih — SMA PGRI 1 Amlapura

“Setiap orang menjadi guru, setiap rumah menjadi sekolah” _(Ki Hajar Dewantara)

Kutipan bapak Pendidikan Indonesia di atas saya rasa masih relevan, lebih-lebih pada masa krisi Civid-19 kini. Memang benar bahwa setiap orang mampu menjadi guru dan setiap rumah  menjadi sekolah. Sekolah yang saya maksud bukanlah ruang kelas dan ada kepala sekolahnya. Tapi di sini yang saya maksud adalah rumah tempat tinggal yang bisa menjadi tempat belajar anak-anak. Lebih-lebih bagi mereka yang sama sekali tidak pernah mengenyam pendidikan dan buta aksara.

Sekarang adalah zaman yang penuh dengan kemudahan, apalagi untuk mengenyam pendidikan, sangat mudah sebab pemerintah sudah mewajibkan Wajib Belajar 12 Tahun dengan beragam beasiswa dan pembebasan iuran. Pemerintah mengalokasikan anggaran pendidikan sebesar 20% dari total belanja negara yang direncanakan. Adapun Dana BOS dalam RAPBN tahun 2020 direncanakan sebesar Rp 54,31 triliun meningkat 9% dibandingkan dengan outlook APBN 2019 (CNBC Indonesia).

Walaupun demikian, tidak semua orang mampu mengenyam pendidikan yang normal seperti orang lainya. Mungkin saja mereka memiliki kebutuhan khusus yang menghambat cara kerja otak mereka untuk membaca, berhitung, dan mengingat, serta cenderung reaktif (nakal) sehingga mereka dikucilkan dari lingkungan sosial dan di cap bodoh di sekolah. Beberapa bahkan putus sekolah. Ada alternatif Kejar Paket (A, B, C) dan Sekolah Luar Biasa (SLB).

Namun, orang tua mereka tidak cukup memahami prosedur ke arah sana atau memang tidak punya cukup waktu untuk mengurus itu karena sibuk sebagai buruh serabutan. Anak-anak seperti itulah yang ada di sekitar lingkungan saya. Anak-anak seperti itu, meski hanya 4 orang, meraka punya masa depan, kehidupan mereka harus berlanjut. Membaca dan menulis adalahy fondasi. Hanya saja, ternyata taksatupun dari mereka yang saya tanya mereka sama sekali tidak hafal alfabet, ‘buta aksara’ lebih tepatnya. Buta aksara itu adalah kondisi dimana kemampuan membaca dan menulis belum cukup untuk kebutuhan sehari-hari.

 Bagaimana cara saya membantu mereka? Di mana saya akan mengajari mereka? Pertanyaan itu memberi jawaban kerinduan saya tentang guru dan sekolah akibat masa darurat Covid-19. Rumah menjadi sekolah dan saya adalah gurunya. Rumah adalah tempat yang ramah bagi mereka. Kawan adalah guru terbaik baginya.

Rumahku tepatnya dikamarku bisa kugunakan tempat untuk mengajar mereka membaca. Tembok kamar kusam berwarna merah marun adalah papan tulisnya. Kami memiliki kertas buram yang saya ambil di ruang perpustakaan sekolah. Namun, imajinasi liar mereka, mereka sering mencoreti tembok kamar saya.

Seperti yang dikatakan Bapak Ki Hajar Dewantara bahwa semua orang bisa menjadi guru. Maka, saya pun menjadi guru. Meski saya hanya seorang siswi SMA di sekolah swasta tapi itu tidak menghalangi tekad saya untuk membantu mereka. Saya tidak mau mengatakan bahwa mereka nantinya akan berperan bagi bangsa. Namun, paling tidak anak-anak itu adalah harapan orang tuanya. Contoh terbaik baik putra-putrinya. Sudah saya putuskan tugas mulia ini saya lakukan di rumah dengan tempat seadaanya.

Di rumah saya, saya memgajari mereka belajar membaca sambil bermain. Menanti mereka untuk paham satu huruf membutuhkan kesabaran dan tidak mudah. Apalagi dengan kamar yang berukuran 3×3 terasa sempit dan panas. Alat perlengkapan menulis dan membaca pun terbatas, tidak ada papan, serta buku yang terbatas jumlahnya. Dulu, saat masa-masa sibuk sekolah dan membantu ibuku yang kerja serabutan, sempat saya ingin menyerah sebab untuk apa? Mereka siapa? Untungnya untuk siapa?

Namun, saya sadar bahwa jika bukan di rumah ini di mana mereka bisa belajar. Di sekolah mereka kadang mendapat perundungan apakah saya tega begitu saja. Tidak, saya mulai ingat kata guru saya “Belajarlah menjadi lentera di desa kecil jika tak mampu menjadi lampu di dunia, karna kamu sama bermanfaatnya dengan secercah cahaya di kegelapan” dari kata-kata itu saya mulai bersemangat kembali.

Lebih dari itu, sesungguhnya saya sedang belajar. Menjadi guru bagi mereka adalah membelajarkan diri dalam kesabaran, membelajarakan diri dalam kepedulian, membelajarkan diri dalam keikhlasan. Menjadikan kamar saya sebagai sekolah adalah memberi nuansa pada setiap sudut. Memang di sudut kamar saya tidak ada laptop, tidak ada rak mewah, tidak ada lemari dengan baju bermerek, tidak ada rak sepatu mahal, tetapi di setiap sudutnya ada keriangan, ada kebahagiaan. Bukankah harga kebahagiaan itu tidak sebanding dengan harga komputer, baju, tas, dan sepeatu bermerek itu? Kebahagiaan tidak ada harganya. Ia tidak bisa dibeli.

Aku ingat satu momen pada hari itu, 10 April 2019. Hari itu adalah hari ulang tahunku yang ke-15. Ketika aku hendak masuk dan melakukan kegiatan mengajari mereka membaca ada yang aneh kurasa. Karena anak-anak itu menghalangi ku masuk ke dalam. Rama salah satu anak yang saya ajari sambil berlari menghampiriku mengatakan “ka-kaak selamat ma-suk” bicaranya masih terbata-bata karna mungkin kerja otaknya yang lemah meski umurnya sudah 8 tahun.’ I love you’ kata itu tertulis di tembok yang biasa ku gunakan sebagai papan.

Aku merasa terharu dengan kejutan ulang tahunku dari mereka. Satu doaku untuk mereka “Tuhan semoga mereka bisa membaca.” Begitu berharganya kalian dan juga ruang belajar ini yang saya tebar dengan rasa sayang dan pengabdian yang tulus. [T]

***

Biografi Penulis

Ni Luh Putu Watiasih, siswa kelas X IPS SMA PGRI 1 Amlapura. Beralamat di Jln Ahmad Yani, Gang Surya Cupung, Banjar Adat Galiran Kelod. Pernah meraih Juara I Lomba Kording Jumbara PMR PMI Kabupaten Karangasem 2019. Pengelola Waskita, Majalah sekolah SMA PGRI 1 Amlapura. Terlibat dalam Ekstrakurikuler Sastra dan Jurnalistik SMA PGRI 1 Amlapura. WA: 0895623448317

Tags: Lomba Menulis Cerita Dari Rumah Tentang Rumah
Previous Post

Aroma Melati dari Secangkir Teh di Puri Loji

Next Post

[Bahasa] – Disinfektan, Mendisinfektan, dan Disinfektanisasi

Penulis Cerita Katagori Siswa

Penulis Cerita Katagori Siswa

Cerita-cerita ini ditulis para peserta lomba menulis cerita Dari Rumah Tentang Rumah yang diselenggarakan tatkala.co untuk katagori siswa

Next Post
[Bahasa] – Disinfektan, Mendisinfektan, dan Disinfektanisasi

[Bahasa] - Disinfektan, Mendisinfektan, dan Disinfektanisasi

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Covid-19 dalam Alam Pikir Religi Nusantara – Catatan Harian Sugi Lanus

    Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Sederhana, Haru dan Bahagia di SMPN 2 Sawan: Pelepasan Siswa, Guru Purnabakti dan Pindah Tugas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Sumbangan Ketut Bimbo pada Bahasa Bali | Ada 19 Paribasa Bali dalam Album “Mebalih Wayang”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kabut Membawa Kenikmatan | Cerpen Ni Made Royani

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Tidak Ada Definisi untuk Anak Pertama Saya

by Dewa Rhadea
June 4, 2025
0
Tawuran SD dan Gagalnya Pendidikan Holistik: Cermin Retak Indonesia Emas 2045

KADANG saya mencoba menjelaskan kepada orang-orang seperti apa anak pertama saya. Tapi jujur saja, saya tidak tahu bagaimana harus mendefinisikannya....

Read more

The Voices After Cak!: Keriuhan di Balik-balik Tubuh yang Diguncang

by Wulan Dewi Saraswati
June 4, 2025
0
The Voices After Cak!: Keriuhan di Balik-balik Tubuh yang Diguncang

MALAM di taman kuliner Ubud Food Festival sangat menggiurkan. Beberapa orang sudah siap duduk di deretan kursi depan, dan beberapa...

Read more

Susu dan Tinggi Badan Anak

by Gede Eka Subiarta
June 3, 2025
0
Puasa Sehat Ramadan: Menu Apa yang Sebaiknya Dipilih Saat Sahur dan Berbuka?

KALSIUM merupakan mineral utama yang diperlukan untuk pertumbuhan tulang kita, tepatnya untuk pertumbuhan tinggi badan. Kandungan kalsium tertinggi ada pada...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Gede Anta Wakili Indonesia dalam “International Visitor Leadership Program” di AS

Gede Anta Wakili Indonesia dalam “International Visitor Leadership Program” di AS

June 5, 2025
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Abraham dan Cerita Sebotol Lion Brewery di Ubud Food Festival 2025
Panggung

Abraham dan Cerita Sebotol Lion Brewery di Ubud Food Festival 2025

IA bukan Abraham Lincoln, tapi Abraham dari Lionbrew. Bedanya, yang ini tak memberi pidato, tapi sloki bir. Dan panggungnya bukan...

by Dede Putra Wiguna
June 6, 2025
Buku “Identitas Lintas Budaya: Jejak Jepang dalam Teks Sastrawan Bali” Memperkaya Perspektif Kajian Sastra di Bali
Khas

Buku “Identitas Lintas Budaya: Jejak Jepang dalam Teks Sastrawan Bali” Memperkaya Perspektif Kajian Sastra di Bali

BUKU Identitas Lintas Budaya: Jejak Jepang dalam Teks Sastrawan Bali karya Prof. Dr. I Nyoman Darma Putra, M.Litt., memperkaya perspektif kajian sastra,...

by tatkala
June 5, 2025
Sederhana, Haru dan Bahagia di SMPN 2 Sawan: Pelepasan Siswa, Guru Purnabakti dan Pindah Tugas
Khas

Sederhana, Haru dan Bahagia di SMPN 2 Sawan: Pelepasan Siswa, Guru Purnabakti dan Pindah Tugas

“Kami tahu, tak ada kata maaf yang bisa menghapus kesalahan kami, tak ada air mata yang bisa membasuh keburukan kami,...

by Komang Sujana
June 5, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [18]: Bau Gosong di “Pantry” Fakultas

June 5, 2025
Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

May 31, 2025
Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

May 31, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [17]: Wanita Tua dari Jalur Kereta

May 29, 2025
Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

May 25, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co