6 June 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Bangga Menjadi Buddhis di Seminar Remaja Patria Denpasar 2019

Julio SaputrabyJulio Saputra
May 8, 2019
inKhas
Bangga Menjadi Buddhis di Seminar Remaja Patria Denpasar 2019

Upa. Yogi Gunawaro (kiri) menyampaikan materi tentang kebanggaan menjadi Buddhis kepada peserta dan undangan Seminar Remaja 2019

20
SHARES

Kiccho manussapatilabho

kiccham maccana jivitam

Kiccham saddhammassavanam

kiccho buddhanamuppado

.

Sungguh sulit untuk dapat terlahir sebagai manusia,

sungguh sulit untuk dapat bertahan hidup

Sungguh sulit untuk dapat mendengarkan Dhamma,

Sungguh jarang terjadi kelahiran para Buddha

(Dhammapada 182)

.

Agama Buddha sanggup memenuhi kebutuhan ilmu pengetahuan modern. Begitulah antara lain yang dikatakan oleh Albert Einstein, seorang ilmuwan yang dijuluki Bapak Ilmu Pengetahuan Modern. Menurut Eisntein, agama Buddha berdiri untuk kemajuan pengetahuan dan kebebasan kemanusiaan di semua tingkat kehidupan. Tidak ada satupun ajaran dalam agama Buddha yang harus ditarik atau direvisi dalam menghadapi penemuan pengetahuan ilmiah modern. Semakin banyak hal baru yang ditemukan ilmuwan, semakin dekat mereka dengan penjelasan Sang Buddha tentang alam semesta. Rasa hormat Einstein terhadap agama Buddha sesungguhnya adalah sebuah kebanggan bagi para umat di seluruh dunia. Namun, apakah sebuah kebanggaan harus didasarkan pada rasa hormat dan kekaguman orang lain?

Khawatir akan populasi umat Buddhis yang semakin minim dan prihatin menjadi golongan minoritas tidaklah sedahsyat ketakutan terhadap ancaman kepunahan agama Buddha bagi generasi selanjutnya. Generasi muda, entah disadari atau tidak, memiliki peranan penting dalam pelestarian Buddha Dhamma. Itulah yang kemudian mendorong DPC Patria Denpasar untuk mengadakan sebuah seminar remaja bertajuk “Proud to Be Buddhist” — sebuah seminar khusus generasi muda Buddhis untuk bersama-sama menyelami lebih dalam makma kebanggan menjadi seorang umat Buddhis dengan bijaksana.

Acara tersebut diadakan pada Minggu, 05 Mei 2019, bertempat di Dhammahall Vihara Buddha Sakyamuni, Denpasar.


DPC Patria Denpasar bersama narasumber dan moderator di acara Seminar Remaja 2019

Sejak pukul 12.30 WITA, beberapa peserta sudah terlihat memenuhi meja registrasi, beberapa panitia dengan atasan putih dan bawahan hitam sambil dibalut rompi biru patria juga terlihat sibuk mengurus beberapa hal sebelum pembukaan acara dimulai. Ada juga beberapa undangan yang hadir, seperti peyelenggara Buddha Kota Denpasar, ketua PC Magabudhi Denpasar, perwakilan Forum Ibu-Ibu Buddhis, ketua Yayasan Buddha Sakyamuni, ketua Sekretariat Bersama Organisasi Buddhis Theravada Bali, ketua Dayaka Sabha Vihara Buddha Sakyamuni, ketua DPD Patria Bali, ketua DPC Patria Denpasar, dan pembina DPC Patria Denpasar.

Tentu saja, mereka datang lebih awal agar tidak ketinggalan acara yang akan dimulai pukul 13.00 WITA. Seperti acara-acara seminar Buddhis pada umumnya, acara tersebut juga dibuka dengan pembacaan Paritta Namakara Patta, menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Mars Patria, serta laporan ketua panitia. Barulah kemudian beranjak ke acara inti, yaitu pemaparan materi oleh narasumber dan didampingi oleh seorang moderator.

Chealney Lim, salah seorang anggota DPC Patria Denpasar, selaku ketua panitia mengatakan acara seminar tersebut diadakan untuk mengajak generasi muda Budhhis semakin bangga dengan agama yang dipeluknya, terutama karena generasi muda diharapkan menjadi banteng pertahanan agama Buddha dari ancaman kepunahan atau kepudaran.

“Acara ini juga sebagai suatu acara dalam rangkaian menyambut Hari Raya Trisuci Waisak 2563 BE/2019 yang akan jatuh pada Minggu, 19 Mei 2019 nanti.” Imbuhnya.


Chealney Lim, ketua panitia Seminar Remaja 2019, saat menyampaikan laporan ketua panitia

Hal senada juga disampaikan oleh Yuvan Prajnadhika Gunawan, ketua DPC Patria Denpasar 2019 – 2021 yang baru saja terpilih beberapa minggu yang lalu. Yuvan berharap besar melalui acara seminar remaja tersebut umat Buddhis khususnya para remaja dan generasi muda semakin bangga menjadi umat Buddha dan semakin menunjukan eksistensinya.

“Remaja Buddhis saya harap bangga memeluk agama Buddha, lebih sering ke vihara, tidak malu menggunakan atribut-atribut Buddha, dan yang terpenting bisa menjalankan ajaran Buddha, terutama Pancasila Buddhis atau 5 Sila Latihan Kemoralan, Itu salah satu wujud peran pelestarian agama dan ajaran Buddha yang bisa dilakukan oleh generasi muda Buddhis.” Ujarnya.

Narasumber yang diundang pada acara seminar remaja tersebut adalah Upa. Yogi Gunawaro. Meski berusia 26 tahun dan masih tergolong muda, beliau memiliki berbagai pengalaman dalam organisasi Buddhis, seperti menjadi wakil ketua Remaja Buddhis Visakha, Vihara Buddha Dhamma Karawang (2008 – 2010), sekretaris umum Dayakhasabha Vihara Buddha Dhamma Karawang (2008 – 2010, 2010 – 2012), sekretaris Yayasan Pekerja Dhamma Kattannu Katavedi, Karawang (2018 – sekarang) dan tergabung juga dalam Departemen Media Digital, DPP Pemuda Threvada Indonesia (2018 – 2021).  Sangat pas rasanya bagi beliau menjadi seorang narasumber pada acara seminar remaja kali ini mengingat acara tersebut dikhususkan untuk generasi muda Buddhis di Bali.

Dengan dimoderatori oleh Hendrik, S.Kom, MBA, beliau pertama-tama memaparkan tentang jumlah umat Buddha di Indonesia yang hanya berjumlah 1.703.254 dari 237.621.326 pendudukan yang terdata. Di dalamnya, jumlah penduduk usia 10 – 24 tahun hanyalah 24% dari jumlah penduduk yang ada, yaitu sekitar 66.300.000, sedangkan jumlah remaja Buddha di Indonesia hanyalah 114.556. Bisa dikatakan jumlah tersebut adalah jumlah yang sangat sedikit jika dibandingkan dengan jumlah penduduk usia 10 – 24 tahun yang terdata. Hal tersebut menjadi kekhawatiran sendiri akan kepudaran eksistensi agama Buddha di Indonesia, terutama di kalangan generasi muda.

Beliau juga mengatakan beberapa faktor yang mungkin mempengaruhi eksistensi agama Buddha di kalangan generasi muda yang memeluknya. Salah satunya adalah enggannya niat generasi muda untuk datang ke vihara. Beberapa orang beranggapan datang ke vihara adalah hal yang membosankan dengan alasan tidak ada teman, tidak ada yang tampan atau yang cantik, dan bisa juga karena orang yang akan ditemui selalu sama di setiap kesempatan.


Yuvan Prajnadhika Gunawan selaku ketua DPC Patria Denpasar memnyerahkan kenang-kenangan kepada pembicara Upa. Yogi Gunawaro

Selanjutnya beliau memaparkan bahwa pemuda atau generasi muda saat ini merupakan identitas yang sangat berpotensi dan memiliki peranan yang akan sangat berpengaruh dalam pelestarian agama Buddha dan ajarannya. Generasi Buddhis, entah disadari, diketahui, diakui atau tidak, menanggung tanggung jawab moral untuk melaksanakan tugas mulia dan melestarikan ajaran agama Buddha. Hal tersebut barangkali juga dipercaya bagi agama-agama lain yang ada selain agama Buddha. Menurut beliau, salah satu modal dalam pelestarian agama Buddha di kalangan generasi muda adalah dengan memiliki sebuah kebanggaan yang bersumber dari mengenal dan mempraktikan Dhamma.

“Untuk itulah kebanggaan menjadi suatu keharusan. Kualitas kebanggan yang kita miliki harus diawali dengan misi penjelajahan wawasan Dhamma dam penyelaman praktik Dhamma yang akan berbuah penyadaran keindahan Dhamma yang patut dibanggakan. Jatuh cinta pada agama yang dipeluk akan memancarkan itu semua dan mengundang hal-hal baik lainnya datang dan itu pun bisa dibuktikan sendiri,” ujar Beliau di tengah-tengah sesi pemaparan materi.

Beliau juga mengatakan itulah kiranya kebanggan idaman yang bisa dimiliki umat Buddhis, khususnya generasi muda Buddhis dari pengenalan dan praktik Dhamma yang dilakukan. Kebanggan yang tidak membuta, yang didasari dengan pembuktian tanpa dipandang rayuan nikmat, dalam artian tidak pernah mencoba memengaruhi umat agama lain untuk memeluk agama Buddha dengan iming-iming kesembuhan, mukjizat, dan keselamatan yg pilih kasih.

Kebanggaan yang bermanfaat bagi diri sendiri dan mendukung penyebaran kebajikan, yang menyarankan umatnya untuk tidak mempercayai ajaran tanpa mempertimbangkannya dengan baik, harus dengan pengamatan dan analisa secara hati-hati, harus yakin ajaran itu cocok dengan akal budi dan mendukung untuk kebaikan diri sendiri maupun semua orang.  Beliau menyimpulkan ajaran Sang Buddha sangat ilmiah, sangat rasional, sehingga akan menjadi suatu kebanggaan bagi seseorang dalam dunia modern untuk menyebut dirinya sebagai umat Buddha.

Di akhir acara, panitia memberikan souvenir atau kenang-kenangan kepada narasumber dan moderator, yang kemudian dilanjutkan dengan agenda penutupan acara dengan membaca Parrita Namakara Patta bersama-sama. Tak lupa, para panitia, peserta, para undangan, tak terkecuali narasumber dan moderator mengambil foto bersama.

Balok galah banyak manfaatnya, bisa menopang bangun griya. Kalau salah kata, dimaafkan. Bila berkesan, gabung Patria. [T]

Tags: BuddhismeBudhailmuPatriaPengetahuan
Previous Post

Puasa & Kesehatan

Next Post

Pesta Dansa

Julio Saputra

Julio Saputra

Alumni Mahasiswa jurusan Bahasa Inggris Undiksha, Singaraja. Punya kesukaan menulis status galau di media sosial. Pemain teater yang aktif bergaul di Komunitas Mahima

Next Post
Swastyastu, Nama Saya Cangak

Pesta Dansa

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Covid-19 dalam Alam Pikir Religi Nusantara – Catatan Harian Sugi Lanus

    Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sederhana, Haru dan Bahagia di SMPN 2 Sawan: Pelepasan Siswa, Guru Purnabakti dan Pindah Tugas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Sumbangan Ketut Bimbo pada Bahasa Bali | Ada 19 Paribasa Bali dalam Album “Mebalih Wayang”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lonte!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Tidak Ada Definisi untuk Anak Pertama Saya

by Dewa Rhadea
June 4, 2025
0
Tawuran SD dan Gagalnya Pendidikan Holistik: Cermin Retak Indonesia Emas 2045

KADANG saya mencoba menjelaskan kepada orang-orang seperti apa anak pertama saya. Tapi jujur saja, saya tidak tahu bagaimana harus mendefinisikannya....

Read more

The Voices After Cak!: Keriuhan di Balik-balik Tubuh yang Diguncang

by Wulan Dewi Saraswati
June 4, 2025
0
The Voices After Cak!: Keriuhan di Balik-balik Tubuh yang Diguncang

MALAM di taman kuliner Ubud Food Festival sangat menggiurkan. Beberapa orang sudah siap duduk di deretan kursi depan, dan beberapa...

Read more

Susu dan Tinggi Badan Anak

by Gede Eka Subiarta
June 3, 2025
0
Puasa Sehat Ramadan: Menu Apa yang Sebaiknya Dipilih Saat Sahur dan Berbuka?

KALSIUM merupakan mineral utama yang diperlukan untuk pertumbuhan tulang kita, tepatnya untuk pertumbuhan tinggi badan. Kandungan kalsium tertinggi ada pada...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Gede Anta Wakili Indonesia dalam “International Visitor Leadership Program” di AS

Gede Anta Wakili Indonesia dalam “International Visitor Leadership Program” di AS

June 5, 2025
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Abraham dan Cerita Sebotol Lion Brewery di Ubud Food Festival 2025
Panggung

Abraham dan Cerita Sebotol Lion Brewery di Ubud Food Festival 2025

IA bukan Abraham Lincoln, tapi Abraham dari Lionbrew. Bedanya, yang ini tak memberi pidato, tapi sloki bir. Dan panggungnya bukan...

by Dede Putra Wiguna
June 6, 2025
Buku “Identitas Lintas Budaya: Jejak Jepang dalam Teks Sastrawan Bali” Memperkaya Perspektif Kajian Sastra di Bali
Khas

Buku “Identitas Lintas Budaya: Jejak Jepang dalam Teks Sastrawan Bali” Memperkaya Perspektif Kajian Sastra di Bali

BUKU Identitas Lintas Budaya: Jejak Jepang dalam Teks Sastrawan Bali karya Prof. Dr. I Nyoman Darma Putra, M.Litt., memperkaya perspektif kajian sastra,...

by tatkala
June 5, 2025
Sederhana, Haru dan Bahagia di SMPN 2 Sawan: Pelepasan Siswa, Guru Purnabakti dan Pindah Tugas
Khas

Sederhana, Haru dan Bahagia di SMPN 2 Sawan: Pelepasan Siswa, Guru Purnabakti dan Pindah Tugas

“Kami tahu, tak ada kata maaf yang bisa menghapus kesalahan kami, tak ada air mata yang bisa membasuh keburukan kami,...

by Komang Sujana
June 5, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [18]: Bau Gosong di “Pantry” Fakultas

June 5, 2025
Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

May 31, 2025
Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

May 31, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [17]: Wanita Tua dari Jalur Kereta

May 29, 2025
Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

May 25, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co