30 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Uji Publik Calon Pemimpin Bali di Undiksha: Setumpuk Masalah di Bali, dari Bandara sampai Sumber Daya Manusia

Sonhaji AbdullahbySonhaji Abdullah
November 5, 2024
inKhas
Uji Publik Calon Pemimpin Bali di Undiksha: Setumpuk Masalah di Bali, dari Bandara sampai Sumber Daya Manusia

Uji Publik Calon Pemimpin Bali BEM Rema Undiksha | Foto: tatkala.co/Son

MATAHARI siang nyaris memanggang semua mahasiswa yang berada di area auditorium Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha), Singaraja, Bali. Dengan jas yang mereka kenakan—berwarna biru langit itu—beberapa mahasiwa berteduh dan melepasnya kemudian. Mereka sedang menunggu acara “Uji Publik Calon Pemimpin Bali”, Selasa, 5 November 2024.

Acara itu digelar oleh Badan Eksekutif Mahasiwa (BEM) Rema Undiksha dengan tema: “Membangun Bumi Bali yang berkarakter, Berbudaya, dan Sejahtera”, yang akan berlangsung selama dua hari, dan kali ini giliran paslon Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut satu; Made Muliawan Arya (De Gadjah) dan Putu Agus Suradnyana.

Setelah calon yang akan diuji itu datang, para mahasiswa mulai meninggalkan tempat teduhnya, dan berjumel—mencari tempat duduknya sesuai dengan fakultasnya masing-masing di dalam audit.

Sekitar 3000 mahasiswa memadati Gedung Auditorium Undiksha sambil mengepalkan tangan kiri ke atas, dan seraya mengucapkan,“HIDUP MAHASISWA! HIDUP MAHASIWA! HIDUP RAKYAT INDONESIA!”—dan tepuk tangan riuh terdengar.

Suasana auditorium Undiksha saat uji publik calon pemimpin Bali | Foto: tatkala.coo/Son

Tentu, sebagai Presiden Mahasiwa, di depan ribuan orang itu, setelah memberi aba-aba jargon perjuangan, Kadek Rudiana menyampaikan jika pada uji publik ini, katanya, sebagai tujuan untuk melihat sejauh mana kapasitas, kualitas, dan kapabilitas dari masing-masing calon sehingga layak untuk dipilih.

“Bilamana kita melihat Bali, adalah sebuah pulau yang identik dengan sebutan Pulau Dewata. Bali dikenal karena adanya karakter yang melekat pada Bali itu sendiri. Karakter, adat istiadat, tradisi, yang mengakibat Bali itu dikenal oleh semua orang,” kata Kadek Rudiana, Presiden Mahasiswa (Presma) saat memberi orasi.

Namun ia menyayangkan, Pulau Bali saat ini justru masih banyak masalah yang menumpuk dan begitu kompleks. Mulai dari pariwisatanya, lingkungan, kemacetan, kesejahteraan, kemiskinan—kemudian pemerataan, dan masih masih banyak lagi.

Maka dari itu, lanjut Kadek Rudi, agar kita sebagai anak muda tidak boleh memiliki sikap apatis terhadap politik.

“Karena mengapa?” ia memberi jeda. “Di tangan kitalah sebagai anak muda, sebagai remaja—yang akan menentukan, siapa calon-calon pemimpin Bali kedepannya!” lanjut Kadek Rudi dengan tegas.

Kadek Rudiana, Presma Undiksha, saat orasi | Foto: tatkala.co/Son

Mengingat itu sebagai ketegasan, dan suara mahasiswa—melalui Presma-nya merupa sebuah fatwa. Sudah dua kali uji publik telah berlangsung pada calon bupati dan wakil bupati beberapa minggu lalu, dan kali ini, Rektor Undiksha—tampak tak berdaya lagi, ia mesti kembali menjadi moderator—mengawal diskusi sebagaimana yang telah ditugaskan, ia menyebutnya—oleh sang presiden.

“Jadi, saya harus tunduk pada regulasi,” kata I Wayan Lasmawan, Rektor Universitas Pendidikan Gansha, saat memberi sambutan diiringi tepuk tangan mahasiswanya.

Grand Design Bali Lima Tahun ke Depan

Di sana, terdapat dua aturan yang akan diterapkan oleh paslon dalam dalam sesi uji publik. Pertama, ada waktu 10 menit untuk paslon, memaparkan grand design apa yang akan dilakukan untuk 5 tahun ke depan. Kemudian pada sesi kedua, yaitu sesi pendalaman—oleh delapan panelis terhadap apa yang akan dikerjakan oleh paslon melalui grand design itu.

“Tujuh profesor terbaik Undiksha, dan satu presiden mahasiswa,” kata Prof. Lasmawan saat menyebutkan delapan panelis dalam penyampan aturan atau tatakrama dalam acara “Uji Publik Calon Pemimpin Bali” oleh BEM Rema Undiksha.

Made Muliawan Arya, atau akrab disapa De Gajah itu, membeberkan beberapa permasalahan yang ada di Bali melaui hasil petualangannya selama dua bulan lebih ke setiap plosok Bali. Ia berkelana ke semua penjuru Bali bersama sang wakil, Putu Agus Suradnyana.

Dalam waktu selama sepuluh menit, De Gajah membuka hasil buruannya itu, dengan sebutan “potret kelam Bali”.

De Gadjah saat memaparkan gagasannya di uji publik BEM Rema Undiksha | Foto: tatkala.co/Son

“Pertama, Bali kekurangan air bersih, dan terancam krisis air. Bali banyak sampah, dan mulai macet parah. Pembangunan infrastruktur Bali yang masih belum merata. Bahkan rencana pembangunan Bali Utara pada pemerintahan lalu, ditolak. Padahal pembangunan bandara Bali utara itu sangat membantu dalam proses pemerataan ekonomi di Bali,” ungkap De Gadjah.

Dan bahkan, kemarin, dua hari yang lalu, lanjut De Gadjah, Presiden Prabowo Subianto mengatakan komitmennya dalam membangun bandara Bali Utara—seperti kawasan New Singapur dan New Hongkong. De Gadjah menyampaikan akan satu jalur dengan pemerintahn pusat, membangun bandara di Bali Utara, untuk pembangunan ekonomi Bali yang merata.

Tetapi justru maksud itu telah diplesetkan oleh oknum yang tidak bertsanggung jawab. Yang di maksud Prabowo adalah, kawasan bandaranya seperti Singapura dan Hongkong, yang bersih dan tertib.

“Ternyata [maksud] itu telah diplesetkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Mereka [justru] katakan Bali [digemborkan] akan dijadikan New Hongkong dan New Singapur. Padahal beliau berbicara dalam konteks North Bali Airport. Yaitu kebersihannya, kerapihannya—dan tentu itu tidak akan mengurani nilai-nilai budaya yang ada di Bali,” kata De Gajdjah saat memaparkan grand design-nya.

Berbicara tentang bandara—sebagai grand design pembangunan Bali yang merata, terutama dalam sisi ekonominya itu—I Nyoman Jampel selaku Panelis, tentu juga mantan rektor Undiksha sebelumnya, menilik bagian ini cukup kritis.

Jampel memandang pembangunan infrstruktur (fisik) mesti juga dibarengi dengan pembangunan sumber daya manusia (SDM). “Cuma memang dalam infrastruktur, tidak berarti kita hanya membangun bangunannya atau fisiknya. Tentu hal yang lebih penting adalah bagaimana kita bisa menyertakan untuk pembangunan SDM-nya,” kata Jampel, panelis.

Suasana auditorium Undiksha saat uji publik calon pemimpin Bali | Foto: tatkala.coo/Son

Sampai di sini, ia melanjutkan di mana pembangunan infrastruktur itu akan menjadi bermanfaat, dalam artian untuk kesejahteraan masyarakat Buleleng, masyarakat Bali. Kalau masyarakat Bali Utara tidak ditingkatkan SDM-nya dan hanya menjadi pekerja di bagian yang rendah seperti tukang sapu atau job sedot WC, itu adalah suatu yang kurang mendongkrak kesejahteraan masyarakat.

“Apalagi hanya menonton. Kita tidak ingin. Jadi apa program unggulan di bidang sumber daya manusia?” lanjut Jampel, bertanya.

Dalam sesi pendalaman itu, De Gadjah tampak tenang dan mulai menyusun jawaban, yang tentu saja telah disampaikan di banyak kampanyenya di tengah masyarakat. Setidaknya, ada tiga langkah program untuk membangun SDM di Bali Utara atau di Bali secara keseluruhan.

Pertama, SMA negeri gratis, dan SMA swasta akan disubsidi, sesuai dengan jumlah atau nilai SMA negerinya, sesuai dengan klasternya di suatu daerah.

Kedua, ia akan membuat beasiswa Bali Dwipa Jaya, untuk adik-adik yang kuliah baik yang berprestasi atau adik-adik yang tidak mampu, lanjut De Gadjah dengan tenang.

“Kemudian yang ketiga, adalah melakukan sertifikasi atau uji kompetensi, kepada masyarakat yang nanti akan layak pada bidang-bidang tertentu dalam setiap pekerjaan,” tegas De Gadjah.

Seperti itulah kira-kira…tapi, kira-kira gimana menurutmu, Ton? Komen di bawah.[T]

Reporter/Penulis: Sonhaji Abdullah
Editor: Jaswanto

Janji Politik Pilkada Bali 2024: Pilih Bandara atau Jalur Kereta?
Dangdut Koplo di Kampanye Calon Wakil Gubernur Bali di Tegalinggah
Hanoman dan Tari Sampi Gerumbungan di Kampanye Calon Gubernur Bali di Seririt
Malam Manis Galungan di Desa Alasangker, Hiburan Rakyat dan Aspirasi untuk Sang Calon Bupati
Seni-Budaya Sebatas Penarik Massa, Tak Pernah Jadi Program Serius dalam Kampanye Pilkada
Debat Pertama Calon Bupati dan Wakil Bupati Buleleng: Menyoal SDM, Perempuan, Anak, dan Kaum Marjinal
Tags: Pilkada 2024Pilkada BaliPilkada BulelengPolitik
Previous Post

Menonton Timnas Indonesia Adalah Kecenderungan Menyakiti Diri Sendiri

Next Post

Ketika Gamut (Gamelan Mulut) Pentas di Amerika Serikat

Sonhaji Abdullah

Sonhaji Abdullah

Kontributor tatkala.co

Next Post
Ketika Gamut (Gamelan Mulut) Pentas di Amerika Serikat

Ketika Gamut (Gamelan Mulut) Pentas di Amerika Serikat

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Membunyikan Luka, Menghidupkan Diri : Catatan Pameran “Gering Agung” Putu Wirantawan

by Emi Suy
May 29, 2025
0
Membunyikan Luka, Menghidupkan Diri : Catatan Pameran “Gering Agung” Putu Wirantawan

DI masa pandemi, ketika manusia menghadapi kenyataan isolasi yang menggigit dan sakit yang tak hanya fisik tapi juga psikis, banyak...

Read more

Uji Coba Vaksin, Kontroversi Agenda Depopulasi versus Kultur Egoistik Masyarakat

by Putu Arya Nugraha
May 29, 2025
0
Kecerdasan Buatan dan Masa Depan Profesi Dokter

KETIKA di daerah kita seseorang telah digigit anjing, apalagi anjing tersebut anjing liar, hal yang paling ditakutkan olehnya dan keluarganya...

Read more

Sunyi yang Melawan dan Hal-hal yang Kita Bayangkan tentang Hidup : Film “All We Imagine as Light”

by Bayu Wira Handyan
May 28, 2025
0
Sunyi yang Melawan dan Hal-hal yang Kita Bayangkan tentang Hidup : Film “All We Imagine as Light”

DI kota-kota besar, suara-suara yang keras justru sering kali menutupi yang penting. Mesin-mesin bekerja, kendaraan berseliweran, klakson bersahutan, layar-layar menyala...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”
Panggung

ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”

MENYOAL asmara atau soal kehidupan. Ada banyak manusia tidak tertolong jiwanya-sakit akibat berharap pada sesuatu berujung kekecewaan. Tentu. Tidak sedikit...

by Sonhaji Abdullah
May 29, 2025
Sulaman Sejarah dan Alam dalam Peed Aya Duta Buleleng untuk PKB 2025
Panggung

Sulaman Sejarah dan Alam dalam Peed Aya Duta Buleleng untuk PKB 2025

LANGIT Singaraja masih menitikkan gerimis, Selasa 27 Mei 2025, ketika seniman-seniman muda itu mempersiapkan garapan seni untuk ditampilkan pada pembukaan...

by Komang Puja Savitri
May 28, 2025
Memperingati Seratus Tahun Walter Spies dengan Pameran ROOTS di ARMA Museum Ubud
Pameran

Memperingati Seratus Tahun Walter Spies dengan Pameran ROOTS di ARMA Museum Ubud

SERATUS tahun yang lalu, pelukis Jerman kelahiran Moskow, Walter Spies, mengunjungi Bali untuk pertama kalinya. Tak lama kemudian, Bali menjadi...

by Nyoman Budarsana
May 27, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [17]: Wanita Tua dari Jalur Kereta

May 29, 2025
Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

May 25, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [16]: Genderuwo di Pohon Besar Kampus

May 22, 2025
Puisi-puisi Sonhaji Abdullah | Adiós

Puisi-puisi Sonhaji Abdullah | Adiós

May 17, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [15]: Memeluk Mayat di Kamar Jenazah

May 15, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co