31 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Sang Meraga Melik | Cerpen Made Eva Trisna Dewi

Made Eva Trisna DewibyMade Eva Trisna Dewi
December 24, 2022
inCerpen
Sang Meraga Melik | Cerpen Made Eva Trisna Dewi

Ilustrasi: Eva Trisna

TIBA-TIBA sosok besar itu berada di depanku. Aku menjerit.

“Ada apa?” tanya kekasihku. Ia kaget.

Aku tak menjawab. Tubuhku menggigil. Dan aku hanya menunjuk-nunjuk ke depan. Kekasihku kebingungan.  Peristiwa seperti itu sering terjadi, dan kekasihku menganggap aku aneh.

Kekasihku akhirnya meninggalkan aku.   

[][][]

AKU MELIK. Aku bisa melihat sesuatu yang tidak bisa dilihat orang biasa. Aku bisa merasakan sesuatu yang tidak mampu dirasakan orang lain. Aku mampu mendengar suara yang tidak terdengar oleh orang lain.

Bagiku, ini adalah kehidupan yang sulit. 

Awalnya hidupku normal saja. Aku tak tahu apa itu melik. Namun tepat saat usiaku 19 tahun, aku mulai merasakan hal-hal tidak biasa di sekitarku. Aku mulai sering bermimpi aneh-aneh dan menyeramkan. Bahkan setiap malam aku ketindihan. Dan aku selalu terbangun pada jam yang sama. Jam 03.00 pagi.

“Ah paling cuma kebetulan,” kataku selalu.

Awalnya aku tidak ambil pusing. Namun peristiwa aneh menimpaku selalu, tak putus-putus.

Suatu malam, aku ketindihan lagi. Badanku tidak bisa digerakkan. Dalam mimpi aku didatangi sosok dengan wujud menyeramkan. Lidah yang panjang. Mata yang begitu besar. Dan memiliki caling yang panjang.

Sosok seram itu sedang menari-nari di depanku. Aku ingat, orang-orang menyebut sosok seperti itu dengan nama Ratu Niang Mas Mecaling,

Aku sadar bahwa itu mimpi. Awalnya sosok itu jauh di depanku. Saat aku berkedip sosok itu semakin dekat, semakin dekat, hingga sampai di depanku. Aku berusaha untuk berteriak dan menggerakan badan. Aku hendak bangun dari mimpi. Dan ketika sosok itu mengusap kepalaku, aku pun terbangun.

Setelah bangun dari mimpi aneh itu, badanku terasa lelah. Napas terasa berat seperti habis berlarian. Aku tengok jam di ponselku. Pukul 03.00 pagi.

 “Kenapa ya, aku bangunnya jam tiga pagi terus?!” batinku.

Aku tak langsung tidur lagi. Aku takut jika sosok itu kembali mendatangiku. Karena takut aku terus berdoa di dalam hatiku, melafalkan bait-bait puja trisandya agar kembali tenang. Aku pun tertidur kembali.

[][][]

Matahari terbit. Ayam mulai berkokok. Aku dengan cepat bangun dari tempat tidur dan segera menceritakan mimpi yang mengerikan itu kepada ibuku.

“Bu, saya mimpi didatangi Ratu Niang Mas Mecaling tadi pagi,” kataku.

 “Nggak apa, cuma mimpi, jangan dianggap serius!” sahut Ibu dengan agak ragu-ragu.

Aku kembali ke kamar dengan perasaan agak lega dan melanjutkan aktifitas. Yah, sebagai mahasiswa aku harus mengerjakan tugas-tugas kuiah yang bertumpuk-tumpuk.

Di kampus, saat mengikuti kuliah, aku tiba-tiba pusing. Aku putuskan untuk minta izin untuk tak ikut kuliah. Aku pulang dan beristirahat di rumah.

Selama satu minggu aku layaknya mayat hidup hanya terbaring di tempat tidur dengan tatapan mata yang kosong. Aku tidak bisa berjalan maupun duduk. Hidung, mulut, telingaku mengeluarkan darah pekat.

Karena tidak ada tanda-tanda sembuh, Ibu memutuskan untuk mengajakku ke rumah sakit.

“Bli, ayo antar Made ke rumah sakit. Saya takut jika terus-terusan begini, setidaknya supaya ia dapat infus, karena tak ada makanan yang masuk ke tubuhnya,” kata Ibu pada Ayah.

Dengan mobil pinjaman pamanku, aku dan keluarga pergi ke rumah sakit. Aku dimasukan ke ruang UGD. Di ruang itu aku mengikuti beberapa test, salah satu test yang aku ingat adalah test darah. Perawat menyuntikan jarum di tangan kananku dan mengambil darah untuk dites di laboratorium.

Setelah menunggu beberapa menit dokter dan perawat mendatangiku dan keluargaku. Mereka memberikan hasil test itu, dan mengatakan bahwa aku dalam keadaan normal, tidak sedang mengalami sakit apa pun dan bisa dikatakan aku sehat. Sontak keluargaku terkejut dengan pernyataan dokter,

“Dok, apa benar anak saya sehat? Anak saya sudah seminggu tidak bisa duduk,  tidak bisa berjalan, bahkan mengeluarkan darah dari telinga,” kata Ibu.

Dokter menjawab dengan penuh keyakinan sambil memberikan kertas hasil test laboratorium, “Nggih, Bu, dari hasil test laboratorium anak ibu sehat, tidak mengalami sakit.” Dengan penuh keraguan dan kebingungan aku dan keluargaku pulang ke rumah. Disepakatilah untuk sementara aku dirawat di rumah saja.

[][][]

Setelah sempat dirawat di rumah, aku kemudian dibawa ke seorang balian. Aku dibopong dari mobil hingga ke tempat balian itu karena kondisiku yang masih lemas, tidak bisa duduk maupun berjalan.

Sampai di tempat balian aku dan keluargaku melakukan persembahyangan terlebih dahulu, meminta petunjuk agar menemukan titik terang untuk kesembuhanku. Tibalah giliranku untuk ditamba.

Balian itu melihatku cukup lama dan berkata, “Anak ini pernah di-tebusin, Bli?”

 “Tidak pernah, Jro. Nebusin napi nggih?” kata ayahku terbata-bata

Balian itu menghela napas mengatakan bahwa aku memiliki lidah poleng yang hanya bisa dilihat secara niskala. Artinya aku melik.

“Bli, anak ini memiliki kelebihan. Hal yang menyebabkan dia sakit seperti sekarang karena dia disukai oleh makhluk halus. Segera di-tebusin, Bli, supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” kata balian itu.

Balian itu juga menjelaskan hal-hal yang mungkin terjadi jika aku tidak segera melakukan upacara penebusan itu. Misalnya aku bisa memiliki umur pendek, kesialan dan sakit yang mungkin tidak bisa disembuhkan dengan cara medis.

Orang tuaku kemudian menyanggupi untuk melakukan upacara penebusan di Karangasem kampung halamanku, dan di Pura Dalem, dekat dengan tempatku tinggal.

Aku pun melewati berbagai prosesi penebusan, pengelukatan melik, pembersihan rumah dan pembersihan diri. Semuanya kujalani agar hal-hal yang menggangguku tidak menempel padaku. Setelah menjalani semua itu kondisiku mulai membaik tidak seperti awal ketika aku sakit, aku sudah mulai bisa berjalan, duduk bahkan memakan makanan kesukaanku.

Namun aku masih bisa melihat, mendengarkan dan merasakan hal-hal yang tidak bisa dirasakan orang lain. Aku masih bisa melihat sosok pria berbadan tinggi hitam di dekat rumahku, aku juga masih bisa mendengar hal-hal aneh seperti gerutu dan suara nafas seseorang di telingaku. Beruntung mereka, makhluk-makhluk aneh itu, hanya memperhatikanku dari jauh dan tidak menggangguku, tetapi tetap saja aku cukup sulit untuk pura-pura tidak melihat dan mengabaikannya.

Terkadang aku juga masih bermimpi hal-hal aneh. Aku bermimpi semua gigiku lepas dan mimpi itu datang dua kali dengan jangka waktu yang cukup dekat. Orang-orang percaya bahwa mimpi seperti itu adalah pertanda buruk, seperti bisa aaja dalam jangka waktu yang tidak bisa ditentukan keluarga atau orang-orang terdekat akan meninggal.

[][][]

Dan benar saja sebulan kemudian bibi dan nenekku meninggal dalam waktu dekat. Bibiku tidak menderita sakit yang lama. Hari itu dia dibawa ke rumah sakit dan hari itu juga dia meninggal. Penyebabnya adalah diabetes dan ada komplikasi dengan jantungnya.

Sedangkan nenekku memang sudah tua dan dia meninggal dalam keadaan covid. Aku juga pernah bermimpi ada bayi yang datang kerumahku dan memanggil-manggil orang tuaku, setelah dicari-cari ibuku teringat bahwa dia pernah tidak sengaja menggugurkan kandungannya sebelum aku ada, dan belum pernah melakukan prosesi ngelungah untuk bayi keguguran. Artinya sudah 20 tahun lamanya kandungan itu belum diupacarai, janinnya belum berbentuk, wujudnya hanya darah ketika keguguran.

Agar menemukan titik terang aku keluargaku dan saudara-saudaraku mepeluasin nenekku, bibiku, dan bayi keruron ini, karena kebetulan saat itu akan ada ngaben masal di kampung halamanku Karangasem.

Saat mepeluasin hal itu dikatakan benar, bayi yang sebenarnya menjadi kakakku mengatakan dia sudah memiliki nama yaitu Bayu Neke. Saat mepeluasin itu juga dia memanggil-manggil orang tuaku meminta untuk ikut diupacarai saat pengabenan di Karangasem. Dan orangtuaku menyanggupi hal itu agar dia dapat beristirahat dengan tenang di alamnya. Aku kemudian menjalani aktivitasku seperti biasa.

Dari apa yang terjadi padaku, ada banyak hal yang dapat aku pelajari dan ketahui. Terutama ketika aku jatuh sakit. Aku mengetahui betul siapa saja yang peduli padaku dan keluargaku.

Sampai saat ini aku berusaha untuk menerima apa yang menjadi kelebihanku, sampai saat ini pun aku masih bertanya-tanya apakah pemberian ini merupakan anugerah atau kutukan untukku.

[][][]

Di kampus, ada seorang lelaki mendekatiku.  Ia seorang mahasiswa yang tampan.

“Maukah kamu menjadi kekasihku?’ tanya lelaki itu.

Aku berpikir panjang untuk menjawabnya.

“Maukah kamu jadi kekasihku?” tanya lelaki itu lagi.

Aku suka pada lelaki itu. Namun aku tak bernai menjawab. Aku masih ingat kekasihku yang dulu, yang menganggap aku aneh, dan meninggalkanku begitu saja. [T]

[][][]

BACA cerpen-cerpen lain

“Sakit Gegaen Anak” | Cerpen Putu Arya Nugraha
Luh Jalir | Cerpen Mas Ruscitadewi
Tags: Cerpen
Previous Post

Melompati Ruang Batas, Pembelajaran Bersahabat dengan Alam

Next Post

Pameran Flowers On Paper: Penyatuan Kertas Daur Ulang dan Bunga-Bunga Kecintaan

Made Eva Trisna Dewi

Made Eva Trisna Dewi

Lahir di Denpasar, 28 November 2002 menempuh pendidikan di UNIVERSITAS PGRI MAHADEWA INDONESIA dengan konsentrasi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Menggemari musik membaca novel.

Next Post
Pameran Flowers On Paper: Penyatuan Kertas Daur Ulang dan Bunga-Bunga Kecintaan

Pameran Flowers On Paper: Penyatuan Kertas Daur Ulang dan Bunga-Bunga Kecintaan

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Film “Mungkin Kita Perlu Waktu” Tayang 15 Mei 2025 di Bioskop

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Tembakau, Kian Dilarang Kian Memukau

by Petrus Imam Prawoto Jati
May 31, 2025
0
Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

PARA pembaca yang budiman, tanggal 31 Mei adalah Hari Tanpa Tembakau Sedunia. Tujuan utama dari peringatan ini adalah untuk meningkatkan...

Read more

Melahirkan Guru, Melahirkan Peradaban: Catatan di Masa Kolonial

by Pandu Adithama Wisnuputra
May 30, 2025
0
Mengemas Masa Silam: Tantangan Pembelajaran Sejarah bagi Generasi Muda

Prolog Melalui pendidikan, seseorang berkesempatan untuk mengembangkan kompetensi dirinya. Pendidikan menjadi sarana untuk mendapatkan pengetahuan sekaligus mengasah keterampilan bahkan sikap...

Read more

Menjawab Stigmatisasi Masa Aksi Kurang Baca

by Mansurni Abadi
May 30, 2025
0
Bersama dalam Fitri dan Nyepi: Romansa Toleransi di Tengah Problematika Bangsa

SEBELUM memulai pembahasan lebih jauh, marilah kita sejenak mencurahkan doa sembari mengenang kembali rangkaian kebiadaban yang terjadi pada masa-masa Reformasi,...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Perayaan Penuh Kelezatan di Ubud Food Festival 2025
Panggung

Perayaan Penuh Kelezatan di Ubud Food Festival 2025

MEMASUKI tahun ke-10 penyelenggaraannya, Ubud Food Festival (UFF) 2025 kembali hadir dengan semarak yang lebih kaya dari sebelumnya. Perayaan kuliner...

by Dede Putra Wiguna
May 31, 2025
ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”
Panggung

ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”

MENYOAL asmara atau soal kehidupan. Ada banyak manusia tidak tertolong jiwanya-sakit akibat berharap pada sesuatu berujung kekecewaan. Tentu. Tidak sedikit...

by Sonhaji Abdullah
May 29, 2025
Sulaman Sejarah dan Alam dalam Peed Aya Duta Buleleng untuk PKB 2025
Panggung

Sulaman Sejarah dan Alam dalam Peed Aya Duta Buleleng untuk PKB 2025

LANGIT Singaraja masih menitikkan gerimis, Selasa 27 Mei 2025, ketika seniman-seniman muda itu mempersiapkan garapan seni untuk ditampilkan pada pembukaan...

by Komang Puja Savitri
May 28, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

May 31, 2025
Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

May 31, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [17]: Wanita Tua dari Jalur Kereta

May 29, 2025
Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

May 25, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [16]: Genderuwo di Pohon Besar Kampus

May 22, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co