31 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Rumah Literasi Indonesia di Banyuwangi, Bukan Sekadar Membaca, Tapi Juga Berwisata

Nyoman NadianabyNyoman Nadiana
December 8, 2022
inKhas
Rumah Literasi Indonesia di Banyuwangi, Bukan Sekadar Membaca, Tapi Juga Berwisata

Tunggul Harwanto (tengah) pendiri Rumah Literasi Indonesia di Banyuwangi, Jawa Timur

DI KABUPATEN BANYUWANGI, Jawa Timur, tidak hanya terdapat obyek wisata alam dan budaya, tapi juga obyek wisata literasi. Lokasinya di Rumah Literasi Indonesia (RLI), di Dusun Gunung Remuk, Desa Ketapang, Kecamatan Kali Puro.

Tempat itu adalah sebuah rumah yang di dalamnya tentu saja berisi berbagai jenis buku dan bahan bacaan, juga sarana belajar, bermain, sarana membaca, serta perlengkapan-perlengkapan lain yang menjadikan rumah itu bukan sekadar rumah untuk diam, tapi rumah untuk bergerak, juga berwisata.

Di Rumah Literasi Indonesia, selain buku dan sarana belajar, juga terdapat kebun sayur dan kolam lobster air tawar. Di sekitar rumah itu terdapat bentang alam yang sungguh asyik ditelusuri untuk kegiatan trekking.

Tunggul Harwanto adalah pendiri rumah itu. RLI dibangun tahun 2014 yang diawali dengan gerakan-gerakan kecil, lalu membesar, dan membesar, sehingga didirikanlah yayasan untuk menaungi gerakan itu. Namanya, Yayasan Rumah Literasi Nusantara yang secara sah berdiri tahun 2018.

Saya sempat singgah di RLI, Minggu, 4 Desember 2022. Saya disambut Mas Tunggul dengan ramah. Begitu masuk rumah itu, sangat terasa napas literasi berhembus dari segala ruangan, bahkan dari alam sekitar di Dusun Gunung Remuk.

Tunggul Harwanto (kiri) bersama saya (penulis)

Tunggul Harwanto adalah alumnus SMA 1 Melaya, Jembrana, Bali. Ia memang memiliki kecintaan pada dunia literasi. Yang unik, ia tak punya latar belakang pendidikan yang khusus bisa disambungkan ke dunia literasi.

Setelah tamat SMA, ia   melanjutkan ke Skolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Banyuwangi mengambil  S1 Jurusan Keperawatan. Kemudian ia melanjutkan pendidikan S2 Jurusan Kedokteran Keluarga di perguruan tinggi di Solo.

Iahun 2014 ia sempat sempat mengajar di Universitas Bakti Indonesia, Jurusan Keperawatan (Ilmu Kesehatan Masyarakat) di Banyuwangi. Namun ia hanya betah mengajar selama setahun, dan memutuskan untuk mengembangkan dunia literasi di rumahnya.

Tonggak ia awal jatuh cinta pada dunia literasi ketika ia terlibat kelas inspirasi selama satu hari yang diadakan oleh sebuah rumah sakit untuk edukasi. Saat itu, Tunggul menjadi relawan pengajar di pelosok Banyuwangi bagian selatan.

“Saya menemukan semangat ketika seharian melihat dan terlibat dalam kelas inspirasi itu,” kata Tunggul.

Apalagi, dalam program itu dipilih menjadi ketua kelas inspirasi. Lalu, dipertemukan dengan Nurul Hikmah, seorang gadis yang punya kecintaan besar pada dunia literasi.

Nurul Hikmah adalah pendiri Rumah Baca, yaitu  Rumah Literasi Banyuwangi, yang sejak awal sudah menyebarkan virus baik pada dunia bacaan. Nurul akhirnya menjadi istri Mas Tunggul.

Tunggu dan Nurul kemudian bahu membahu mengembangkan Rumah Literasi Indonesia. Selama tiga  tahun mereka keliling Banyuwangi pahit dan getir yang mereka rasakan.

“Kami merasakan bagaimana beratnya membuka dan mengkampanyekan taman baca,” kata Tunggul.

Program Wisata Literasi di Rumah Literasi Indonesia, Banyuwangi

Literasi bukan hanya tentang buku yang dibaca tapi tentang mengelola manusia dengan berbagai bacaan. Dengan sabar Tunggul bersama istrinya menemua berbagai macam manusia. Sehingga akhirnya RLI memiliki jaringan pada 57 taman baca di seluruh Kabupaten Banyuwangi.

Program-program yang mereka kembangnya antara lain program Literasik, Desa Literasi, Bookbuster, Inspirasi Sekolah Literasi, Voluntary Capacity Building dan Gerakan1000 Rumah Baca. Masing-mamsing program memiliki kepala program.

Yang istimewa dari Rumah Literasi Indonesia ini adalah sebuah program Wisata Literasi. Dirilis tahun 2017 sampai sekarang sudah tiga sekolah yang melakukan kerjasama dengan RLI untuk menggelar wisata literasi..

Apa itu wisata literasi di Rumah Literasi Indonesia?

Secara umum kegiatan wisata literasi ini mencakup  berberapa kegiatan yakni usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), Rumah Sayur, Rumah Lobster dan Trekking.

Di Eumah Literasi Indonesia terdapat kebun sayur, kolam dan tempat melakukan workshop kerajinan serta kegiatan masak-memasak. Anak-anak sekolah yang mengikuti wisata literasi diajak untuk belajar menanam sayur, atau mearawat lobster dalam kolam serta diajak untuk membuat barang kerajinan.

Setelah itu anak-anak diajak trekking untuk melakukan eksplorasi alam di wilayah perkebunan dan perbukitan. Anak-anak membawa buku melakukan pembacaan buku sekaligus membaca alam di alam terbuka. Setelah itu mereka pulang kembali ke rumah literasi, memanen sayur bersama dan menangkap lobster bersama, memasak bersama dan tentu saja diakhiri dengan makan bersama.

Rumah Lobster di Rumah Literasi Indonesia

Jadilah ini memang berwisata dan sekaligus melakukan kegiatan literasi yang memang harus selalu dinamis berjalan, mengenal dan memahami alam.sekitarnya, sembari menanamkan makna literasi yang sebenar-benarnya dengan menu tidak hanya membaca buku saja.

Dan hal yang lagi-lagi istimewa, RLI selalu berkala mendistribusikan buku-buku bacaan kepada jaringannya di seluruh Banyuwangi.

Untuk hal baik itu ada juga kolaborasi antara gank motor (baca komunitas motor). Dulunya komunitas motor hanya bepergian begitu saja, kadang dengan menggeber motor ke beberapa tempat. Namun RLI melakukan kolaborasi dengan komunitas motor itu.

Komunitas motor itu bepergiaan, melakukan konvoi ke daearah terpencil untuk menyalurkan buku-buku ke seluruh pelosok jaringan RLI.

“Komunitas motor mempunyai peranan sosial dan mendapatkan pengalaman berharga ke daerah -daerah pelosok,” kata Tunggul.

Setelah melihat kegiatan literasi di Rumah Literasi Indonesia saya percaya selain menjadi jendela dunia, buku juga menjadi pintu penghubung semua hal di dunia. [T]

Gol A Gong | Atlet Badminton, Novelis, Duta Baca, Membangun Rumah Dunia
Rumah Belajar Gebang di Desa Tembok: Literasi Anak-anak dari Buleleng Timur
Membaca Danarto dengan Segala Imajinasinya | Catatan Diskusi Semenjana
Tags: banyuwangiJawa TimurLiterasirumah bacarumah belajarRumah Literasi Indonesia
Previous Post

Konser Quino The Big Mountain: Tarian Ska dan Musik Reggae Menemani Debur Ombak Pantai Sanur

Next Post

Di Bondalem, Sampah Organik Jadi Pupuk, Sampah Plastik Barangkali Bakal Jadi Aspal

Nyoman Nadiana

Nyoman Nadiana

Anak dari pelosok utara Bali. Suka ke semua penjuru arah mata angin menemukenali semua hal tentang hidup dan kehidupan lewat cerita-cerita

Next Post
Di Bondalem, Sampah Organik Jadi Pupuk, Sampah Plastik Barangkali Bakal Jadi Aspal

Di Bondalem, Sampah Organik Jadi Pupuk, Sampah Plastik Barangkali Bakal Jadi Aspal

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Film “Mungkin Kita Perlu Waktu” Tayang 15 Mei 2025 di Bioskop

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Tembakau, Kian Dilarang Kian Memukau

by Petrus Imam Prawoto Jati
May 31, 2025
0
Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

PARA pembaca yang budiman, tanggal 31 Mei adalah Hari Tanpa Tembakau Sedunia. Tujuan utama dari peringatan ini adalah untuk meningkatkan...

Read more

Melahirkan Guru, Melahirkan Peradaban: Catatan di Masa Kolonial

by Pandu Adithama Wisnuputra
May 30, 2025
0
Mengemas Masa Silam: Tantangan Pembelajaran Sejarah bagi Generasi Muda

Prolog Melalui pendidikan, seseorang berkesempatan untuk mengembangkan kompetensi dirinya. Pendidikan menjadi sarana untuk mendapatkan pengetahuan sekaligus mengasah keterampilan bahkan sikap...

Read more

Menjawab Stigmatisasi Masa Aksi Kurang Baca

by Mansurni Abadi
May 30, 2025
0
Bersama dalam Fitri dan Nyepi: Romansa Toleransi di Tengah Problematika Bangsa

SEBELUM memulai pembahasan lebih jauh, marilah kita sejenak mencurahkan doa sembari mengenang kembali rangkaian kebiadaban yang terjadi pada masa-masa Reformasi,...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Perayaan Penuh Kelezatan di Ubud Food Festival 2025
Panggung

Perayaan Penuh Kelezatan di Ubud Food Festival 2025

MEMASUKI tahun ke-10 penyelenggaraannya, Ubud Food Festival (UFF) 2025 kembali hadir dengan semarak yang lebih kaya dari sebelumnya. Perayaan kuliner...

by Dede Putra Wiguna
May 31, 2025
ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”
Panggung

ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”

MENYOAL asmara atau soal kehidupan. Ada banyak manusia tidak tertolong jiwanya-sakit akibat berharap pada sesuatu berujung kekecewaan. Tentu. Tidak sedikit...

by Sonhaji Abdullah
May 29, 2025
Sulaman Sejarah dan Alam dalam Peed Aya Duta Buleleng untuk PKB 2025
Panggung

Sulaman Sejarah dan Alam dalam Peed Aya Duta Buleleng untuk PKB 2025

LANGIT Singaraja masih menitikkan gerimis, Selasa 27 Mei 2025, ketika seniman-seniman muda itu mempersiapkan garapan seni untuk ditampilkan pada pembukaan...

by Komang Puja Savitri
May 28, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

May 31, 2025
Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

May 31, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [17]: Wanita Tua dari Jalur Kereta

May 29, 2025
Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

May 25, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [16]: Genderuwo di Pohon Besar Kampus

May 22, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co