28 January 2021
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
tatkala.co
tatkala.co
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result
Home Khas
Antonius Kho  dan Pande Nyoman Alit Wijaya Suta

Antonius Kho dan Pande Nyoman Alit Wijaya Suta

Dua Pelukis Bali Lolos ke Beijing International Art Biennale 2019

Santana Ja Dewa by Santana Ja Dewa
August 26, 2019
in Khas
131
SHARES

Patut berbangga kita. Dua perupa Indonesia masuk dalam pameran di Beijing, Tiongkok.  Pande Nyoman Alit Wijaya Suta dan Antonius Kho adalah dua perupa asal Bali lolos kurasi untuk mengikuti Beijing International Art Biennale 2019. 

Dua perupa tersebut, masing-masing menampilkan satu karya dalam pameran yang berlangsung dari tanggal 30 Agustus hingga 23 September. Dari enam ratus perupa dari belahan dunia digelar di Museum Seni Nasional Cina, Beijing, mengusung tema “Dunia yang Penuh Warna dan Masa Depan Bersama”.

Dalam perhelatan seni internasional, Binale Beijing mempromosikan keharmonisan global dan menghormati keragaman budaya internasional melalui dialektika yang setara antara budaya timur dan barat. Binale ini telah dirintis sejak tahun 2003, dan tahun ini adalah binale yang kedelapan.

Tidak hanya sekali ini karya kedua pelukis itu lolos kurasi Binale Beijing. Karya Wijaya Suta pernah lolos kurasi pada tahun 2015 dan karya Antonius Kho pada tahun 2010.


Sweet Dream karya Pande Wijaya Suta

Wijaya Suta adalah perupa kelahiran Denpasar, 29 Agustus 1984.  Dia menamatkan pendidikan seni rupa di ISI Yogyakarta. Sejak 2008 aktif dalam banyak pameran bersama, antara lain “Merdeka dalam Ekspresi” di Taman Budaya Bali (2019), “Nitibumi” di Bentara Budaya Bali (2016), Beijing International Art Biennale, China (2015), “Colek Pamor” di Museum Arma, Ubud (2014). Dia (Wijaya Suta, Red) tergabung dalam Komunitas Militant Arts.

Karya-karya Wijaya Suta cenderung mengeksplorasi seni figurati dan dekoratif tribalisme menjadi suguhan visual yang unik. Setiap detail karyanya dibangun dari simbol-simbol arkaik yang ditata sedemikian rupa menjadi satu kesatuan yang utuh.

Pada Binale Beijing kali ini, Wijaya Suta menampilkan karya berjudul “Sweet Dream” (150 x 180 cm, akrilik di kanvas, 2019). Karya itu mengungkapkan renungan tentang makna kebahagiaan. Dia menjelaskan kebahagiaan tidak bisa diukur dengan kekayaan. Kebahagian sangatlah sederhana ketika manusia mampu tersenyum dalam menghadapi berbagai masalah. Dan, bermimpi yang indah akan membuat dunia ini penuh warna. Bermimpi dalam hal ini adalah bermimpi saat terjaga ketika menjalani kehidupan ini.


Jari Menari karya Antonius Kho

Sementara Antonius Kho adalah perupa kelahiran Klaten, Jawa Tengah, 1958. Ia menempuh pendidikan seni di Academy of Fine Art, Cologne, Jerman dan memilih Bali sebagai tempat tinggal. Antonius banyak terlibat berbagai pameran baik secara bersama maupun tunggal dan luar negeri. Pameran tunggalnya, antara lain “Faces in Memory” di Jerman (2019), “Sweet Memories” di Shanghai, Cina (2018), “Remembering 1” di Koi Gallery, Jakarta (2017), “The Face – Small but Solid” di Ho Chi Minh, Vietnam.

Karya-karya Antonius Kho cenderung memadukan corak figuratif dengan seni ornamen dan menggunakan media campuran. Dalam ajang binale ini, Antonius Kho menampilkan karya berjudul “Jari Menari” (104 x 94 cm, mixed media on canvas, 2019). Karya itu mengisahkan figur-figur yang bergerak lincah dalam sebuah tarian mengikuti irama musik yang dinamis. Figur-figur yang menari itu sesungguhnya menebarkan pesan-pesan perdamaian dalam rangkuman keindahan seni. [T] [*]

Tags: Antonius KhobaliBeijing International Art Biennale 2019Pande Nyoman Alit Wijaya SutaSeni Rupa
Santana Ja Dewa

Santana Ja Dewa

Pecinta kampung halaman. Tinggal di Sampalan, Nusa Penida

MEDIA SOSIAL

  • 3.4k Fans
  • 41 Followers
  • 1.5k Followers

ADVERTISEMENT

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Features
  • Fiction
  • Poetry
Essay

Towards Success: Re-evaluating the Ecological Development in Indonesia in the Era of Anthropocene

Indonesia has long been an active participant of the environmental policy formation and promotion. Ever since 1970, as Dr Emil...

by Etheldreda E.L.T Wongkar
January 18, 2021

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Sketsa Nyoman Wirata
Puisi

Puisi-puisi Alit S Rini | Aku dan Pertiwi, Percakapan di Depan Api

by Alit S Rini
January 23, 2021
Ulasan

Politik Kasur, Dengkur dan Kubur: Romantisme I Made Suarbawa

Judul               : Politik Kasur, Dengkur & KuburPenulis           : I Made SuarbawaPenerbit         : Mahima Institute IndonesiaCetakan Pertama: Oktober 2019 Saya mengenal Made ...

January 31, 2020
Foto: Agung Putradhyana
Esai

Naga Basuki, Besakih, dan Perayaan Sugihan

Naga Basuki suki nikang lemah ‘Naga Basuki adalah poros atau pusat rotasi bumi’ (Kakawin Ramayana, 15.31)   Etimologi Basuki Ungkapan ...

February 2, 2018
Ilustrasi Ida Bagus Pandit Parastu
Cerpen

Hatimu Sebotol Brandi || Cerpen Satria Aditya

Di teras rumah, Jhoni dan Sam sibuk berbincang sambil merokok. Di tengah-tengah mereka terdapat sebuah meja bundar yang tak terlalu ...

December 27, 2020
Kelompok Baturulangun berpameran bersama di Bentara Budaya Bali (BBB) merujuk tajuk “Ibu Rupa Batuan”. 8-18 September 2019
Ulasan

Menjaga dan Merawat Ibu Rupa Batuan

Seniman lukis dan topeng Batuan yang tergabung dalam Kelompok Baturulangun berpameran bersama di Bentara Budaya Bali (BBB) merujuk tajuk “Ibu ...

September 10, 2019
Ilustrasi diolah dari google
Esai

Repotan, Eh, Rapotan: Dilema Musiman Seorang Guru

HUUHH. Ijinkan aku menghela napas sejenak. Setelah hampir setahun lamanya, akhirnya tahun ajaran 2016/2017 yang melelahkan ini usai juga. Ada ...

February 2, 2018

PERISTIWA

  • All
  • Peristiwa
  • Kilas
  • Khas
  • Perjalanan
  • Persona
  • Acara
Moch Satrio Welang dalam sebuah sesi pemotretan
Kilas

31 Seniman Lintas Generasi Baca Puisi dalam Video Garapan Teater Sastra Welang

by tatkala
January 27, 2021

ESAI

  • All
  • Esai
  • Opini
  • Kiat
  • Ulasan
dr. Putu Arya Nugraha, penulis, yang juga Direktur RSUD Buleleng, divaksin, Rabu 27 Januari 2021
Esai

Berbagai Kekeliruan Tentang Vaksin

by Putu Arya Nugraha
January 27, 2021

POPULER

Foto: koleksi penulis

Kisah “Semaya Pati” dari Payangan Gianyar: Cinta Setia hingga Maut Menjemput

February 2, 2018
Istimewa

Tradisi Eka Brata (Amati Lelungan) Akan Melindungi Bali dari Covid-19 – [Petunjuk Pustaka Lontar Warisan Majapahit]

March 26, 2020

tatkala.co mengembangkan jurnalisme warga dan jurnalisme sastra. Berbagi informasi, cerita dan pemikiran dengan sukacita.

KATEGORI

Acara (66) Cerpen (150) Dongeng (10) Esai (1363) Essay (7) Features (5) Fiction (3) Fiksi (2) Hard News (4) Khas (312) Kiat (19) Kilas (193) Opini (471) Peristiwa (83) Perjalanan (53) Persona (6) Poetry (5) Puisi (97) Ulasan (330)

MEDIA SOSIAL

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2018,BalikuCreative - Premium WordPress.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
  • Login
  • Sign Up

Copyright © 2018,BalikuCreative - Premium WordPress.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In