13 April 2021
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
tatkala.co
tatkala.co
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result
Home Perjalanan
Bubur kacang ijo di Nyuh Kuning, Ubud

Bubur kacang ijo di Nyuh Kuning, Ubud

Nikmat Bubur Nyuh Kuning di Ubud, Tercium ke Marga hingga Kuta…

Wayan Junaedy by Wayan Junaedy
June 11, 2019
in Perjalanan
116
SHARES

Selamat pagi Ubud!   

Begitulah, pagi itu kami menyapa Ubud yang asri. Memasuki Banjar Nyuh Kuning, Desa Mas, Kecamatan Ubud, Gianyar, Bali, keasrian lingkungan Ubud sudah terlihat. Tidak ada sampah. Pohon-pohon kamboja merindangi jalan. Bule-bule lari pagi memakai singlet, dengan raut muka menyala oleh keringat. Warga banjar nampak sedang menyapu bunga kamboja, yang mungkin tadi malam terlepas dari tangkainya.

Kami berempat memasuki Ubud. Saya, Putu Murahman, Kadek Riski dan Agung Darma. Mengayuh pedal dengan riang gembira. Rekreasi di hari Minggu.

Dari Banjar Nyuh Kuning itu kami menuju Monkey Forest, salah satu destinasi andalan Ubud. Melewati sebuah jalan pintas di tepi hutan Monkey Forest. Jalan yang agak rusak, membuat pantat kami terasa tidak nyaman, sebab roadbike yang kami bawa adalah jenis sepeda tanpa alat peredam kejut.

Sepagi itu kera-kera sudah banyak berkeliaran. Mereka ternyata rajin bangun pagi. Seekor kera sedang bermalasan-malasan, tidur sambil memeluk anaknya di bale bengong. Tingkah mereka mirip kita ya. Jangan-jangan, teori evolusi Darwin itu mendekati kebenaran.

Kami berempat berfoto di depan Monkey Forest, spot wajib bagi para pesepeda yang melewati daerah ini. Kemudian kami gowes mengeliling Ubud. Ubud yang baru saja terbangun dari tidurnya, dan sedang berdandan pagi ini. Restoran-restoran belum pada buka.

Kami mengelilingi Ubud yang seperti metropolitan mini. Sebuah miniatur tempat tinggal bagi penghuni lintas negara. Ubud kecil yang namanya sudah sebesar bola dunia. Saking terkenalnya, sebuah film besar yang dibintangi artis terkenal Julia Robert pernah mengambil beberapa adegan di Ubud ini. Dan Antonio Blanco, pelukis besar itu, jatuh cinta dan tinggal di Ubud sampai meninggal dunia.

Di depan Monkey Forest, Ubud

Bicara tentang Ubud, saya selalu teringat dengan semangkok bubur kacang ijo di Banjar Nyuh Kuning. Harum bubur itu tercium sampai di Marga di tempat tinggal saya di Tabanan. Bukan cuma sampai Marga, tapi sampai di Kuta. Buktinya, seorang pesepeda jauh-jauh dari Kuta ke Ubud, hanya untuk menikmati semangkok bubur kacang ijo ini, terus balik lagi ke Kuta.

Bukan sekedar bubur kacang ijo biasa. Itu adalah bubur kacang ijo yang khas. Ada irisan ketela, pisang, keladi, injin, santan dan kacang ijo yang menyatu untuk membuat rasa yang lezat. Sehingga semangkok bubur ini membuat saya jatuh cinta. Kacang ijo yang menerbitkan rasa rindu untuk dicari. Kuliner khas Nyuh Kuning, dari sebuah warung kecil sebelah selatan lapangan bola.

Pas, ketika menikmati bubur ini, pandangan kita akan tertuju pada hijaunya rumput lapangan bola itu. Sering anak-anak bule latihan bola di sana. Minggu kemarin, sekelompok orang latihan olah gerak dan pernafasan di atas rumput hijau itu.

Iya, setelah keliling Ubud sampai berpeluh, kami kemudian memarkir sepeda di depan warung bubur Nyuh Kuning itu. Trio Colnago yang ditemani satu Polygon terpakir rapi. Merek impor dan merek asli Indonesia. Sampai saat ini saya masih setia memakai merek Polygon, tak tergoyahkan, belum tergoda oleh merek impor.

Sambil menikmati bubur kacang ijo yang lezat, kami ngobrol ngalor ngidul, mengalir ke mana-mana. Tentang sepeda, tentang cara bersepeda yang benar, dan juga mengenang kembali almarhum Nanang Made Sukanada yang telah berpulang ke alam lain. Sepeda roadbike merek Colnago peninggalan Nanang, sekarang diwarisi anak laki-lakinya. Sepeninggal beliau, Kadek Riski, anak Nanang laki satu-satunya, sekarang aktif bersepeda. Gowes dengan semangat menyala-nyala.

“Ternyata bersepeda itu menyenangkan, Pak,” ucap Kadek Riski suatu ketika.

Dan mungkin gowes perdana ini bisa merintis awal dari terbentuknya Marga Roadbike Community, sebuah komunitas sepeda pecinta gowes jalan raya. Setidaknya sekarang, dengan kehadiran Kadek Riski dan Agung Darma ini, dua perjaka tingting ini akan meramaikan sekaa gowes di Marga. Entah, masihkah mereka perjaka di jaman now ini ya…hehehe

Ngobrol sekitar satu jam di warung bubur itu, kami pun bergegas lagi. Gowes pulang ke Marga. Iya, harum bubur Nyuh Kuning telah menggoda kami untuk gowes ke Ubud.

Selamat Ubud! Kami akan datang lagi ke Ubud, khususnya menikmati bubur kacang ijo Nyuh Kuning ini di pagi-pagi yang akan datang. [T]

Tags: goweskulinersepedaUbud
Wayan Junaedy

Wayan Junaedy

Lahir dan tinggal di kawasan Taman Margarana, Marga, Tabanan. Suka gowes, suka menulis, suka berteman

MEDIA SOSIAL

  • 3.5k Fans
  • 41 Followers
  • 1.5k Followers

ADVERTISEMENT

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Features
  • Fiction
  • Poetry
Essay

Towards Success: Re-evaluating the Ecological Development in Indonesia in the Era of Anthropocene

Indonesia has long been an active participant of the environmental policy formation and promotion. Ever since 1970, as Dr Emil...

by Etheldreda E.L.T Wongkar
January 18, 2021

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Ilustrasi tatkala.co | Satia Guna
Cerpen

Utang | Cerpen Rastiti Era

by Rastiti Era
April 10, 2021
Sugi Lanus dalam pameran  'Don Quixote dan Hal-Hal Yang Belum Sudah'
Ulasan

Don Quixote di Semarang

Siapapun yang mendesign Kota Lama Semarang, atau para pekerja bangunan yang berkeringat di abad 18, pasti tak pernah menyangka kalau ...

July 3, 2019
Khas

Nyepi Teater Kalangan – Membaca Ulang dan Meragukan Diri

Sebagai catatan akhir sekaligus awal tahun Teater Kalangan, saya ingin mengandai-andai mengenai saya dan Kalangan. Saya coba mengembalikan kalangan sebagai ...

January 25, 2020
DNetwork, sebuah platform online penghubung pencari kerja disabilitas dengan perusahaan, kembali mengadakan gelaran rutin Temu Pencari Kerja pada Kamis (12/3) di Annika Linden Centre, Denpasar, Bali.
Kilas

Kolaborasi DNetwork dan Lokajaya Group: Mengajak Tunanetra Dalami “Public Speaking”

DNetwork, sebuah platform online penghubung pencari kerja disabilitas dengan perusahaan, kembali mengadakan gelaran rutin Temu Pencari Kerja pada Kamis (12/3) ...

March 13, 2020
Esai

Tentang Kesaktian dan Kelemahan

Sakti itu bisa terbang tanpa naik pesawat terbang. Sakti itu bisa berjalan di atas padi yang sedang berbuah, tanpa merusaknya. ...

May 21, 2019
Peristiwa

Jelang Debat Pilkada Buleleng: PASS Kuasai Soal, SURYA Mungkin “Menyerang”

JANGAN berharap membandingkan debat pasangan calon (paslon) kepala daerah di DKI Jakarta dengan debat di Pilkada Buleleng. Jauuuuuuh… Debat Pilkada ...

February 2, 2018

PERISTIWA

  • All
  • Peristiwa
  • Kilas
  • Khas
  • Perjalanan
  • Persona
  • Acara
Anak-anak di Banjar Ole, Marga, Tabanan, mengikuti workshop yang digelar CushCush Galerry
Acara

Burung Menabrak Pesawat, Lele Dipatuk Ayam | Charcoal For Children 2021: Tell Me Tales

by tatkala
April 13, 2021

ESAI

  • All
  • Esai
  • Opini
  • Kiat
  • Ulasan
Esai

Gejala Bisa Sama, Nasib Bisa Beda

by Putu Arya Nugraha
April 13, 2021

POPULER

Foto: koleksi penulis

Kisah “Semaya Pati” dari Payangan Gianyar: Cinta Setia hingga Maut Menjemput

February 2, 2018
Istimewa

Tradisi Eka Brata (Amati Lelungan) Akan Melindungi Bali dari Covid-19 – [Petunjuk Pustaka Lontar Warisan Majapahit]

March 26, 2020

tatkala.co mengembangkan jurnalisme warga dan jurnalisme sastra. Berbagi informasi, cerita dan pemikiran dengan sukacita.

KATEGORI

Acara (68) Cerpen (163) Dongeng (13) Esai (1456) Essay (7) Features (5) Fiction (3) Fiksi (2) Hard News (11) Khas (352) Kiat (20) Kilas (203) Opini (481) Peristiwa (83) Perjalanan (53) Persona (10) Poetry (5) Puisi (108) Ulasan (343)

MEDIA SOSIAL

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2018,BalikuCreative - Premium WordPress.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
  • Login
  • Sign Up

Copyright © 2018,BalikuCreative - Premium WordPress.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In