11 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Caption

Putri HandayanibyPutri Handayani
June 9, 2019
inCerpen
Caption

Ilustrasi diolah dari lukisan IB Pandit Parastu

20
SHARES

Cerpen: Putri Handayani

“Cinta tidak datang pada ia yang diam, cinta datang pada ia yang mengejar. Setuju semeton?”

Kemudian, jemarinya lincah mengetik banyak tagar agar semakin banyak yang membaca unggahannya. Sepasang matanya menyapu kata per kata agar bersih dari typo sebelum mengunggah gambar beserta caption itu di akun Instagram sebuah portal kabar tempatnya bekerja. Sejenak admin perempuan itu mendengus, memprediksi balasan apa yang akan diterimanya esok.

Semalaman admin perempuan itu tak bisa tidur nyenyak akibat memikirkan kejutan kecil apa yang akan dibacanya di salah satu gambar yang baru. Sedari pukul 6 dini hari, tangan kanannya secara otomatis meraih ponsel yang diletakkan di atas meja. Mengecek, ada ‘kabar’ apa kali ini. Tidak juga ada postingan baru. Ponsel diletakkan lagi. Sejam berikutnya, hal sama diulangi, hingga si perempuan terlelap tak sadar dengan ponsel di genggaman. Sebuah gambar dan caption baru akhirnya terunggah pada pukul 8 pagi.

Pukul 9 pagi admin perempuan terjaga. Spontan ia meraih ponsel yang tertimbun selimut. Membuka Instagram dan menemukan sebuah gambar layangan putus.

“Mengejar cinta seperti mengejar layangan putus. M e l e l a h k a n.”

Si admin perempuan tersenyum geli, sadar kodenya terbaca. Jempol kanannya membuka kolom komentar yang telah berjumlah ratusan itu. Dibacanya satu per satu, banyak yang sependapat, banyak pula yang menyanggah pernyataan si penulis caption. Ia cukup puas. Diletakkannya kembali ponsel itu di kasur, lalu ia bangkit dan melenggang ke kamar mandi.

Di kantor, admin perempuan bekerja dengan 2 admin pria lainnya. Mereka bertegur sapa seperti biasa tanpa saling bertanya hal janggal atau kode yang berarti. Makan bersama saat istirahat siang, bahkan bergosip bersama, semua dilalui bersama tanpa memasang raut curiga. Curiga barangkali hanya urusan diri sendiri dan hati masing-masing. Mereka bertiga adalah tipikal orang yang tidak banyak bicara soal kehidupan pribadi.

Di sisi lain, seorang admin pria – sebut saja admin pria pertama – rupanya beberapa minggu ini sedang gelisah. Belakangan ini, didapatinya portal kabar sudah seperti buku harian dengan gambar-gambar aneh dan caption yang seperti bersahutan. Tentu ia tahu siapa saja pelakunya, hanya ada 3 admin di portal kabar ini. Akan tetapi, ia memilih bungkam, bersikap seolah tidak menggubris keduanya sambil diam-diam menyalin caption-caption itu dalam note ponselnya.

“Akun portal berita saat ini sudah bergeser fungsinya. Tidak lagi mengabarkan kecelakaan, bencana, atau fenomena alam, tetapi hanya jadi pelampiasan curhat bagi para adminnya.” Tulis admin pria pertama untuk sebuah gambar yang diunggahnya kali ini.

Caption itu dibaca oleh admin perempuan. Alisnya mengernyit sambil mengira-ngira admin pria mana yang berceloteh sepedas itu. Dipikirannya terlintas wajah admin pria kedua. Rasa kesal tak terbendung lagi dari dadanya. Segala sumpah serapah terkulum di rongga mulut si admin perempuan pada admin pria kedua yang menurutnya iri pada kode-kode mereka. Sesegera mungkin ia membalasnya dengan tak kalah pedas.

“Dalam hidup, manusia akan selalu dihadapkan pada orang-orang dengan rasa iri di dadanya. Tag teman semeton yang suka iri!”

Admin pria kedua membacanya. Sadar ada yang tidak beres, ia lalu mencoba menetralisir suasana dengan tetap konsisten membalas kode di admin perempuan tanpa ikut campur dalam kegaduhan.

“Saat kau terlalu rapuh, pundak siapa yang tersandar? Tangan siapa yang tak melepas? Kuyakin aku…”

Sebuah video bertemakan sunset terunggah dengan beberapa potong lirik lagu milik Fiersa Besari.

Beberapa jam berlalu. Admin pria kedua kembali mengecek ponselnya, apakah ada balasan dari seberang. Ternyata ada. Potongan lirik lagu itu disambung, terunggah dengan sebuah potongan video matahari terbit di celah pegunungan.

“Bahkan saat kau memilih pergi meninggalkan aku. Tak pernah lelah menanti karena kuyakin kau akan kembali…”

Admin pria kedua tersenyum simpul.

Admin perempuan tersenyum puas di antara selimut tebal yang membalutnya. Tidak sabar menanti hari esok dan hari-hari selanjutnya untuk menebar kode yang lebih banyak. Sebuah permainan telah tercipta dalam pikiran mereka. Awalnya, semata hanya untuk berdamai dengan rasa bosan dari hiruk-pikuk pekerjaan, namun tampaknya mulai timbul rasa lain yang bernama nyaman. Hanya saja, rasa nyaman itu belum beralamat. Namun, si admin perempuan tahu alamat mana yang akan dituju.

Sementara, admin pria pertama bergidik sambil menahan perut mual membaca bualan demi bualan di layar ponselnya. Kesabarannya sudah tak tertahankan lagi. Ia berniat untuk membeberkan semuanya pada atasan saat rapat esok hari.

Sebelum ke kantor, admin pria pertama singgah dulu ke pom bensin karena tangki motornya kosong. Sambil menunggu petugas mengisi tangki bensinnya, pria itu refleks merogoh saku celana dan meraih ponselnya. Saking biasanya bekerja dengan ponsel, tangannya sudah terprogram tanpa aba-aba. Ponsel dinyalakan. Entah dari mana datangnya percikan api, ledakan pun tak terelakkan.

Di meja rapat, admin pria kedua dan admin wanita saling bertatapan. Admin pria kedua tersenyum, namun admin perempuan tidak membalasnya, malah menatapnya dingin. Admin pria kedua pun salah tingkah dan kebingungan. Padahal dalam permainan caption itu ia merasakan energi admin perempuan sangat dekat. Namun, kini sangat berbeda. Ia ingin memulai percakapan dan mengatakan yang sejujurnya soal si penulis caption yang saban hari diajaknya berduet, tapi tak ada sedikit pun nyali.

Dalam hati, admin perempuan sedang gelisah, mengapa admin pria pertama tidak kunjung tiba padahal sebentar lagi rapat dimulai. Ia melirik atasan yang sudah siap dengan laptop di hadapannya. Yang terpenting ternyata bukan rapat itu, melainkan sebuah kejujuran yang akan segera tersampaikan pada alamat yang tepat hari ini.

Alih-alih membunuh waktu, kedua admin itu sama-sama membuka ponsel. Pada layar masing-masing tersiar kabar dari portal tetangga tentang sebuah insiden ledakan di sebuah pom bensin yang menelan korban jiwa. Betapa terkejutnya si admin perempuan ketika tahu bahwa yang menjadi korban ledakan itu adalah admin pria pertama.

Pesan itu kehilangan alamatnya. [T]

Tags: Cerpen
Previous Post

Membentengi atau Memperdaya Desa Adat?

Next Post

Menuju Puncak Lempuyang, Sehat Rohani-Jasmani, Mencari Anak Tangga Terakhir

Putri Handayani

Putri Handayani

Bernama lengkap Desak Ketut Putri Handayani. Lahir di Klungkung. Adalah penulis pemula yang punya niat besar untuk terus berkembang

Next Post
Menuju Puncak Lempuyang, Sehat Rohani-Jasmani, Mencari Anak Tangga Terakhir

Menuju Puncak Lempuyang, Sehat Rohani-Jasmani, Mencari Anak Tangga Terakhir

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

    Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ulun Pangkung Menjadi Favorit: Penilaian Sensorik, Afektif, atau Intelektual?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ”Married by Accident” Bukan Pernikahan Manis Cinderella

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Duel Sengit Covid-19 vs COVID-19 – [Tentang Bahasa]

    11 shares
    Share 11 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

“Pseudotourism”: Pepesan Kosong dalam Pariwisata

by Chusmeru
May 10, 2025
0
Efek “Frugal Living” dalam Pariwisata

KEBIJAKAN libur panjang (long weekend) yang diterapkan pemerintah selalu diprediksi dapat menggairahkan industri pariwisata Tanah Air. Hari-hari besar keagamaan dan...

Read more

Mendaki Bukit Tapak, Menemukan Makam Wali Pitu di Puncak

by Arix Wahyudhi Jana Putra
May 9, 2025
0
Mendaki Bukit Tapak, Menemukan Makam Wali Pitu di Puncak

GERIMIS pagi itu menyambut kami. Dari Kampus Undiksha Singaraja sebagai titik kumpul, saya dan sahabat saya, Prayoga, berangkat dengan semangat...

Read more

Kreativitas dan Imajinasi: Dua Modal Utama Seorang Seniman

by Pitrus Puspito
May 9, 2025
0
Kreativitas dan Imajinasi: Dua Modal Utama Seorang Seniman

DALAM sebuah seminar yang diadakan Komunitas Salihara (2013) yang bertema “Seni Sebagai Peristiwa” memberi saya pemahaman mengenai dunia seni secara...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

May 8, 2025
Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

May 7, 2025
Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

April 27, 2025
Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

April 23, 2025
Menghidupkan Warisan Leluhur, I Gusti Anom Gumanti Pimpin Tradisi Ngelawar di Banjar Temacun Kuta

Menghidupkan Warisan Leluhur, I Gusti Anom Gumanti Pimpin Tradisi Ngelawar di Banjar Temacun Kuta

April 22, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Fenomena Alam dari 34 Karya Perupa Jago Tarung Yogyakarta di Santrian Art Gallery
Pameran

Fenomena Alam dari 34 Karya Perupa Jago Tarung Yogyakarta di Santrian Art Gallery

INI yang beda dari pameran-pemaran sebelumnya. Santrian Art Gallery memamerkan 34 karya seni rupa dan 2 karya tiga dimensi pada...

by Nyoman Budarsana
May 10, 2025
“Jalan Suara”, Musikalisasi Puisi Yayasan Kesenian Sadewa Bali dan Komunitas Disabilitas Tunanetra
Panggung

“Jalan Suara”, Musikalisasi Puisi Yayasan Kesenian Sadewa Bali dan Komunitas Disabilitas Tunanetra

SEPERTI biasa, Heri Windi Anggara, pemusik yang selama ini tekun mengembangkan seni musikalisasi puisi atau musik puisi, tak pernah ragu...

by Nyoman Budarsana
May 6, 2025
Mengenang Perupa I Gusti Made Peredi dan Karya-karyanya yang Membingkai Zaman
Khas

Mengenang Perupa I Gusti Made Peredi dan Karya-karyanya yang Membingkai Zaman

TAK salah jika Pemerintah Kota Denpasar dan Pemerintah Provinsi Bali menganugerahkan penghargaan kepada Almarhum I Gusti Made Peredi, salah satu...

by Nyoman Budarsana
May 6, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

May 10, 2025
Puisi-puisi Pramita Shade | Peranjakan Dua Puluhan

Puisi-puisi Pramita Shade | Peranjakan Dua Puluhan

May 10, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [14]: Ayam Kampus Bersimbah Darah

May 8, 2025
Perempuan di Mata Mak Kaeh | Cerpen Khairul A. El Maliky

Perempuan di Mata Mak Kaeh | Cerpen Khairul A. El Maliky

May 4, 2025
Puisi-puisi Gimien Artekjursi | Tentang Harimau Jawa

Puisi-puisi Gimien Artekjursi | Tentang Harimau Jawa

May 4, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co