11 April 2021
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
tatkala.co
tatkala.co
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result
Home Ulasan
Lukisan candi karya Asehou Jayakatowan

Lukisan candi karya Asehou Jayakatowan

Lukisan Asehou Jayakatowan: Terpesona Peradaban Lama

Santana Ja Dewa by Santana Ja Dewa
February 2, 2018
in Ulasan
120
SHARES

 

SIAPA yang tak tahu keberadaan Candi Borubudur dan Prambanan dengan kemegahan arsitekturnya yang disajikan luar biasa? Tak ada yang tak tahu.

Candi itu menunjukan bahwa peradaban Nusantara pada masa itu sudah bisa dikata maju. Karya seni tiada duanya yang merupakan warisan leluhur kita dimana seni dan kehidupan berjalan seirama, sebuah tanda korelasi yang apik sejak zaman dulu.

Kita harus bersyukur warisan seni melegenda yang menjadi tolak ukur sebagai sebuah bangsa yang besar, tidak kalah dengan peradaban lainnya. Bangga akan kedigdayaan kebudayaan dan seni patut diresapi bersama sebagai rujukan kita menghadapi tantangan di jaman now.

Cerita besar yang dituturkan dari karya seni tersebut mampu memompa semangat kita tentang kejayaan masa lampau dalam berkarya demi sebuah bangsa bernama Nusantara. Keagungan candi sedemikian rupa dihadirkan oleh seorang seniman yang bangkit dari kubur imajinasi.

Ia adalah Asehou Jayakatowan. Ia menggoreskan kanvas melemuhkan jari berkelok-kelok manja bersentuhan dengan kanvas hingga tercipta karya rupa dengan tema-tema candi masal lalu. Asehou berpendapat tema candi sebagai objek karya yang menantang karena candi salah satu bukti peradaban yang maju pada masanya.

Maka, ia mengambil beberapa karakter candi dari berbagai dimensi lalu dikombinasikan jadi satu. Dulu, candi sebuah simbol kejayaan dan hampir tidak ada kerajaan di Nusantara yang tidak membangun candi. Hampir semuanya punya candi dengan karakter masing-masing daerah seperti di Jawa bahkan diluar Jawa pun ada candi.

Ini menunjukkan candi adalah kemasyuran peradaban sebagai bentuk penunjukan jati diri. Objek candi tidaklah mudah digoreskan dalam medium kanvas, tentunya taksunya sungguh sulit, harus dibarengi dengan dorongan spiritual.

Itulah yang membuat jiwa dan roh lukisan tersebut terpancar seolah-olah hidup. Iapun pernah mengalami bunga mimpi dibawa suasana masa lampu melihat kerajaan yang megah dengan arsitektur bangunan keraton dan candinya.

Tetapi dalam mimpinya tersebut keraton megah tiba-tiba lenyap begitun saja hancur karena bencana alam hingga tidak ada yang tersisa. Dari mimpi itu tergoncanglah pergolakan batinnya dan segera melampiaskan hegomoni dalam pikiran liar, dan segera mendekat kearah kanvas. Makanya ia ingin memperlihatkan bahwa peradaban dulu, patut kita contoh. Kenapa candi itu dinyakini sebagai tempatnya ranah spiritualitas.

Asehou Jayakatowan berkarya

Seni dan Kehidupan

Seniman kelahiran Brebes, Jawa Tengah, pada mulanya terjun menekuni seni rupa sebagai seorang pelukis semenjak 2014 tatkala membuat lukisan berukuran 90 x 120 cm. Ada teman yang menyarankannya berpartisipasi pameran di sebuah gallery nasional.

Dari sana ia bertemu dengan kurator Kus Indarto. Semenjak dari sana serius menjalankan kesenirupaan. Pameran, pameran dan pameran. Ia kerap ikut terlibat didalamnya. Tapi baginya, untuk maju, ada sebuah ekspektasi berpameran di luar Banten agar bisa membuka diri dan bertemu dengan seniman top lainya.

Penikmat seni mempunyai pilihan masing-masing ketertarikan akan seni lukis sesuai dengan yang mereka suka. Karya Asehuo lebih spesifik penikmatnya adalah dari kalangan spiritual.

Dalam berkarya, sebelum melukis, ada ritual khusus yakni puasa terlebih dahulu. Hal ini dimaksudkan menjaga asa batiniah dan jiwa agar stabil. Banyak yang terkesan dari karyanya. Teknik dan detail berbeda dari lainnya. Karakter inilah modal besar seorang Asehuo. Sampai sekarang teknik dan karakter lukisannya masih dipertahankan, seperti menulis huruf latin lekuk-lekuk tapi juga terarah jadi sebuah bentuk yang mengesankan. (T)

Tags: BorobudurkebudayaanNusantaraSeni Rupa
Santana Ja Dewa

Santana Ja Dewa

Pecinta kampung halaman. Tinggal di Sampalan, Nusa Penida

MEDIA SOSIAL

  • 3.5k Fans
  • 41 Followers
  • 1.5k Followers

ADVERTISEMENT

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Features
  • Fiction
  • Poetry
Essay

Towards Success: Re-evaluating the Ecological Development in Indonesia in the Era of Anthropocene

Indonesia has long been an active participant of the environmental policy formation and promotion. Ever since 1970, as Dr Emil...

by Etheldreda E.L.T Wongkar
January 18, 2021

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Ilustrasi tatkala.co | Satia Guna
Cerpen

Utang | Cerpen Rastiti Era

by Rastiti Era
April 10, 2021
Foto: Sonia
Opini

HUT Singaraja – Ulang Tahun Kota atau Ulang Tahun Birokrasi?

TAHUN 2017 ini, tepatnya 30 Maret, Kota Singaraja diyakini menginjak usia 413 tahun. Berbagai kegiatan pun dilangsungkan untuk memeriahkan ulang ...

February 2, 2018
Istimewa
Kilas

Mahasiswa Hindu dan Muslim Turun ke Jalan – Galang Donasi untuk Korban Bencana Bali

Di Singaraja, Buleleng, Bali, mahasiswa Hindu yang tergabung dalam Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) dan mahasiswa Muslim dari Himpunan ...

February 2, 2018
Esai

Śraddha-Jñana-Wiweka: Tri Dharma Hindu Nusantara — Tiga Pilar Dasar Merumuskan Tradisi Hindu Nusantara

Tradisi Hindu di dunia secara umum adalah hasil tafsir terhadap ajaranDHARMAberdasar prinsip-prinsip ŚRADDHA, dikaji dengan kejernihan JÑANA, dirumuskan dengan kekuatan ...

April 8, 2020
Ilustrasi Juli Sastrawan
Esai

Cinta Kasih Bisa “Ngambul”, Kasih Sayang itu Abadi

BERBICARA soal cinta memang tidak akan berujung. Rumit iya, sederhana iya, angkuh iya, arogan iya, bahagia juga iya. Atau mungkin ...

February 21, 2018
Karya I Komang Trisno Adi Wirawan
Kilas

Pameran Tujuh Perupa Muda “ABSTRACT IS” di Bentara Budaya Bali

  Pembukaan : Kamis, 12 Oktober 2017, pukul 18.30 WITA Pameran berlangsung : 13 – 22 Oktober 2017, pukul 10.00 ...

February 2, 2018

PERISTIWA

  • All
  • Peristiwa
  • Kilas
  • Khas
  • Perjalanan
  • Persona
  • Acara
Suasana upacara ngusaba kadasa di Desa Kedisan, kintamani, Bangli
Khas

“Ngusaba Kadasa” ala Desa Kedisan | Dimulai Yang Muda, Diselesaikan Yang Muda

by IG Mardi Yasa
April 10, 2021

ESAI

  • All
  • Esai
  • Opini
  • Kiat
  • Ulasan
Gde Suardana
Opini

Tatkala Pandemi, (Bali) Jangan Berhenti Menggelar Ritual Seni dan Budaya

by Gde Suardana
April 10, 2021

POPULER

Foto: koleksi penulis

Kisah “Semaya Pati” dari Payangan Gianyar: Cinta Setia hingga Maut Menjemput

February 2, 2018
Istimewa

Tradisi Eka Brata (Amati Lelungan) Akan Melindungi Bali dari Covid-19 – [Petunjuk Pustaka Lontar Warisan Majapahit]

March 26, 2020

tatkala.co mengembangkan jurnalisme warga dan jurnalisme sastra. Berbagi informasi, cerita dan pemikiran dengan sukacita.

KATEGORI

Acara (67) Cerpen (163) Dongeng (13) Esai (1455) Essay (7) Features (5) Fiction (3) Fiksi (2) Hard News (11) Khas (352) Kiat (20) Kilas (203) Opini (481) Peristiwa (83) Perjalanan (53) Persona (10) Poetry (5) Puisi (108) Ulasan (342)

MEDIA SOSIAL

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2018,BalikuCreative - Premium WordPress.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
  • Login
  • Sign Up

Copyright © 2018,BalikuCreative - Premium WordPress.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In