1 March 2021
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
tatkala.co
tatkala.co
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result
Home Opini
Ilustrasi diolah dari sumber-sumber gambar di Google

Ilustrasi diolah dari sumber-sumber gambar di Google

Bisa Jadi Sekolah Tidak Perlu Lagi

Noval Amanda Firdaus by Noval Amanda Firdaus
February 2, 2018
in Opini
8
SHARES

 

KIDS zaman now sudah terbiasa dengan gawai-gawai canggih dalam hidupnya. Dari satu layar yang besarnya cuma beberapa inchi itu hampir semua hal bisa dilakukan. Bahkan, gara-gara benda seuprit itu, bisnis-bisnis besar berguguran. Perusahaan taxi gugur karena uber. Hotel mulai kalang kabut karena airbnb.

Lama-lama, pendidikan pun bisa jadi korban era distruptif. Bisa nih, daripada memperbanyak bangun sekolah (yang sering malah kekurangan murid) buat saja kelas virtual. Anak bisa belajar di mana saja. Tanpa perlu secara fisik datang ke sekolah. Tinggal buka aplikasi, semua materi bisa dipelajari.

Nah, selain itu, tidak perlu rekrut guru yang banyak lagi. Efisiensi. Toh, ketimbang mendatangkan guru yang banyak tapi belum bisa menggajinya dengan layak (Gila, 200 ribu sebulan buat bayar listrik saja tak mampu!). Lebih baik dioptimalkan fungsi guru-guru yang sudah ada. Atau dikurangi kalau perlu. Katanya PNS membebani APBN. Kan lumayan efisiensi…

Untuk kegiatan belajar mengajarnya, guru dan murid tetap bisa berinteraksi dua arah. Bisa diadakan seperti webinar yang sekarang lagi ngetren itu. Praktek bisa diberi panduan seperti video DIY (Do It Yourself) di youtube.

Dengan sistem seperti itu, maka efisiensi akan terlihat nyata. Gedung-gedung bekas sekolah bisa dimanfaatkan agar mendapat pemasukan. Kelas-kelas jadi kos-kosan, Aula jadi warung makan. Ruang guru bisa jadi minimarket franchice yang indoalfa banget itu.

Guru-guru bisa dialihkan tugasnya, bisa jadi admin, peneliti, pengembang metode pembelajaran, tim IT, Costumer Service, dan tim survey.

Tidak akan ada lagi anak-anak di bawah umur mengendarai sepeda motor dengan alasan sekolah. Tidak ada konvoi kelulusan, atau tawuran antar sekolah, toh sekolahnya juga ga ada.

Bisa jadi.

Bisa jadi, hal itu terjadi di masa depan jika pendidikan terus menitikberatkan pada intelektual intelegensianya.

Minggu lalu, setelah ujian yang membosankan, saya ijinkan anak-anak bermain pesawat kertas di kelas. Terlihat kegembiraan di mata mereka. Terlihat bagaimana mereka belajar bersahabat, belajar teamwork, dari kebandelan itu.

Bahkan, harus diakui. Kenangan yang paling melekat di sekolah bukanlah pelajarannya. Tapi ikatan emosi yang terjadi di sekolah.

Kenangan belajar berinteraksi, belajar bercanda, belajar bersahabat, belajar berjanji, belajar menghargai, belajar PDKT, belajar jatuh cinta, belajar patah hati, itu yang paling melekat. Makanya, lagu judulnya “Kisah Kasih di Sekolah”, bukan “Belajar Sejarah di Sekolah”.

Toh, hal itu yang membuat sekolah masih penting. Yang menjadikannya hidup, tidak dianggap sekadar bangunan mati. Tapi pusat kenangan. Itu yang tidak bisa di-online-kan. (T)

Tags: gadgetmedia sosialPendidikansekolahsekolah dasar
Noval Amanda Firdaus

Noval Amanda Firdaus

Lahir di Kintamani. Pernah kuliah di Singaraja, kini nyasar di Lamongan. Saudara di Komunitas Puntung Rokok. Pernah menjuarai lomba esai tingkat nasional. Bisa ditemui di instagram: @noval_af

MEDIA SOSIAL

  • 3.4k Fans
  • 41 Followers
  • 1.5k Followers

ADVERTISEMENT

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Features
  • Fiction
  • Poetry
Essay

Towards Success: Re-evaluating the Ecological Development in Indonesia in the Era of Anthropocene

Indonesia has long been an active participant of the environmental policy formation and promotion. Ever since 1970, as Dr Emil...

by Etheldreda E.L.T Wongkar
January 18, 2021

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Puisi

Puisi-puisi IGA Darma Putra | Kematian Siapa Hari Ini?

by IGA Darma Putra
February 28, 2021
Youtube
Esai

BPS-ku Sayang, BPS-ku Malang

Data mencerdasakan bangsa dan mambangun dengan data, demikianlah kalimat yang membahagiakan telinga para insan Badan Pusat Statistik (BPS). Kenapa membahagiakan, ...

July 17, 2019
Ulasan

Buku Puisi “Seribu Pagi Secangkir Cinta”: Cara Wulan Mengabadikan Cinta

APA yang pertama kali dipikirkan orang tentang puisi? Sebagian besar orang mungkin akan memberi jawaban “kata-kata indah” dan “cinta”. Hal ...

February 2, 2018
Foto: Putik
Ulasan

Peta dan Wacana Ihwal Tubuh: Seni Rupa Bali Dasa Warsa Terakhir

Judul Buku: EKSPLO(RA)SI TUBUH - ESAI-ESAI KURATORIALSENI RUPAPenulis: HardimanPenerbit: Mahima Institute IndonesiaTebal : viii + 307 ISBN : 978-602-18311-7-5 Buku Eksplo(ra)si ...

February 2, 2018
Ilustrasi foto: Istimewa
Esai

Lontar Luar & Lontar Dalam — Catatan Harian Sugi Lanus

*Ini merupakan kutipan obrolan WA pagi ini bersama seorang anak muda yang serius bertanya soal lontar pada saya. Saya masukkan ...

March 16, 2020
Acara

Pameran Lukisan “@rtquarelle” dari Seniman Cat Air Lintas Negara di Nusa Dua

Ratusan lukisan cat air ciptaan para seniman dari berbagai negara bakal tampil di dalam pameran bertajuk “@rtquarelle” di Gedung ABBC ...

July 27, 2019

PERISTIWA

  • All
  • Peristiwa
  • Kilas
  • Khas
  • Perjalanan
  • Persona
  • Acara
Ilustrasi tatkala.co | Nuriarta
Khas

Nostalgia | Jalan-jalan Bawa Gelatik Pernah Ngetrend di Singaraja Tahun 1950-an

by tatkala
February 28, 2021

ESAI

  • All
  • Esai
  • Opini
  • Kiat
  • Ulasan
Agus Phebi || Gambar: Nana Partha
Esai

Makepung, Penguasa dan Semangat Kegembiraan

by I Putu Agus Phebi Rosadi
February 27, 2021

POPULER

Foto: koleksi penulis

Kisah “Semaya Pati” dari Payangan Gianyar: Cinta Setia hingga Maut Menjemput

February 2, 2018
Istimewa

Tradisi Eka Brata (Amati Lelungan) Akan Melindungi Bali dari Covid-19 – [Petunjuk Pustaka Lontar Warisan Majapahit]

March 26, 2020

tatkala.co mengembangkan jurnalisme warga dan jurnalisme sastra. Berbagi informasi, cerita dan pemikiran dengan sukacita.

KATEGORI

Acara (67) Cerpen (156) Dongeng (11) Esai (1415) Essay (7) Features (5) Fiction (3) Fiksi (2) Hard News (10) Khas (341) Kiat (19) Kilas (196) Opini (478) Peristiwa (83) Perjalanan (53) Persona (9) Poetry (5) Puisi (103) Ulasan (336)

MEDIA SOSIAL

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2018,BalikuCreative - Premium WordPress.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
  • Login
  • Sign Up

Copyright © 2018,BalikuCreative - Premium WordPress.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In