16 January 2021
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
tatkala.co
tatkala.co
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result
Home Opini

Pendidikan Berdasar Proses – Hapuskan Ujian!

Narendra Permana by Narendra Permana
February 2, 2018
in Opini
37
SHARES

APA itu ujian? Dan kenapa harus ada ujian?

Apakah hanya hal itu yang bisa menandakan bahwa kita telah mengerti apa yang telah diajarkan? Ah, kalau seperti itu kita hanya bisa menghapal.

Apakah setelah kita mendapatkan pelajaran harus diberikan penilaian dengan cara ujian? Apakah tidak ada cara lain?

Rasanya memang UN (Ujian Nasional) perlu dihapuskan. Karena sangat hororlah jika belajar di sekolah selama tiga tahun justru lulus-tidaknya ditentukan tiga hari.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy juga merencanakan menghapuskan UN  dan menggantikannya dengan USBN (Ujian Sekolah Berstandar Nasional).

Apakah USBN lebih baik dari UN dalam menilai hasil dari proses pendidikan? Tentu harus ditunggu. Namun dengan rencana dihapuskannya UN  dan digantikannya dengan USBN, pendidikan di Indonesia tetap harus diperbaiki, terutama dalam proses keberlangsungan pendidikan itu sendiri.

Karena bagaimana pun, pendidikan di Indonesia harus dinilai berdasarkan proses bukan hasil. Jadi ujian, apa pun bentuknya, tidak bisa menentukan kelulusan. Buat apa sekolah tiga tahun, jika nilai ujian yang tidak memenuhi KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) dinyatakan tidak lulus? Apa gunanya sekolah tiga tahun kalau “kepintaran” dan “kebodohan” hanya ditentukan dalam tiga hari?

Seharusnya walau nilai ujiannya tidak memenuhi KKM, tidak sampailah si siswa tidak lulus. Bukankah dia juga sudah mengikuti proses pendidikan dengan sebagaimanamestinya?

Di Bangku Kuliah

Di bangku perkuliahan hasil pendidikan juga harus berdasarkan proses. Nah, sesungguhnya hal itu sudah kerap dielu-elukan para dosen pada saat kontrak kuliah.

Katanya sih penilaian 30% UAS, 30% UTS, 30% Tugas dan 10% Kehadiran. Terus di mana prosesnya?

Jika prosesnya terletak pada kehadiran mengapa bobot penilaiannya paling kecil? Katanya pendidikan berdasarkan proses. Tetap saja kalau seperti ini jadinya sama seperti permasalahan di bangku sekolah. Kalau nilai UAS jelek, ya tidak lulus mata kuliah, meski hadirnya 100%. Artinya, ujian tetap nomor satu.

Belum lagi dosen-dosen yang kadang “bertingkah seenaknya”.

Bilangnya pendidikan berdasarkan proses tapi “gak pernah ngajar”, bagaimana bisa melihat prosesnya? Bilangnya pendidikan berdasarkan proses tapi “cuma ngasi tugas” bagaimana bisa melihat prosesnya?

Bilangnya pendidikan berdasarkan proses tapi “3 SKS diajar 1 SKS” bagaimana bisa melihat prosesnya? Bilangnya pendidikan berdasarkan proses tapi “kuliah 6 bulan aktifnya 2 bulan” bagaimana bisa lihat prosesnya?

Kalau begini terus, bagaimana nasib pendidikan Indonesia yang katanya berdasarkan proses, terutama di bangku perkuliahan?

Mungkin pendidikan di Indonesia harus diperbaiki tidak hanya dalam ujian, melainkan juga pada penilaiannya. Baik penilaian di bangku sekolah yang dihantui dengan ujian yang menentukan kelulusan, maupun di bangku perkuliahan yang kadang dihantui dengan beragamnya “tingkah dosen”, “cara mengajar” dan “cara menilai”.

Tentu saja, agar pendidikan berdasarkan proses bisa efektif, harus ada kerjasama baik dari pendidik (guru maupun dosen) serta pihak pemerintah (Kemendikbud maupun Kemenristekdikti). Semua pihak harus bersama-sama menjadikan pendidikan di Indonesia maju, dengan melakukan penilaian berdasarkan proses bukannya penilaian berdasarkan hasil. (T)

Tags: kampusmahasiswaPendidikanPerguruan Tinggiujian nasional
Narendra Permana

Narendra Permana

Bernama lengkap I Nengah Narendra Permana atau biasa dipanggil Rendra Kalem. Lahir di Jakarta, 26 April 1997. Anak kedua dari pasangan I Ketut Subagia dan Sri Hartatik.

MEDIA SOSIAL

  • 3.4k Fans
  • 41 Followers
  • 1.5k Followers

ADVERTISEMENT

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Features
  • Fiction
  • Poetry
9 perempuan book launch
Essay

Still We Rise | Balinese Women Movements: 2 Empowering Projects, 21 Inspiring Women

2021 - A New Year for More Female Voices “Still I rise”. Lecturer, writer, and feminist activist Sonia Kadek Piscayanti...

by Irina Savu-Cristea
December 24, 2020

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Ilustrasi tatkala.co [Satia Guna]
Cerpen

Subali || Cerpen Agus Wiratama

by Agus Wiratama
January 16, 2021
Penyair Umbu Landu Paranggi saat menyampaikan Pidato Kebudayaan dalam Seminar Internasional Sastra Indonesia di Bali, 10 Oktober 2019 di Taman Budaya Denpasar
Esai

[Pidato Umbu Landu Paranggi] – KemBali ke Bali: KemBali ke Kedalaman Akar-Dasar Sastra

Sahabat-Sahabat Sastrawan dan Pecinta Sastra yang Berbahagia, SALAM SASTRA, SUNGGUH saya merasa girang gembira dan bahagia menyambut pertemuan yang bertemakan ...

October 13, 2019
Princess Jasmine diperankan Naomi Scott (Foto Google)
Ulasan

Smart Women Have Voice and Choice –Catatan Menonton Aladdin

Aladdin (Disney, 2019)Director: Guy RitchieWriters: John August (screenplay by), Guy Ritchie (screenplay by) Stars: Will Smith, Mena Massoud, Naomi Scott  Adegan dibuka dengan laut biru ...

June 4, 2019
Ledok go to Jakarta
Kilas

Lestari Ledok, Lestari Jagung – Makanan Kampung Nusa Penida Go to Jakarta

Ledok, menu makanan khas yang akrab keseharian masyarakat Nusa Penida. Jagung adalah bahan utama dari ledok dicampur dengan varian sayuran. ...

July 4, 2019
Esai

Terima Kasih, Singaraja…

2015, untuk kali pertama, saya menginjakkan kaki di Pulau Dewata, tepatnya di Kota Singaraja, Bali Utara. Sampai sekarang, terhitung, sudah ...

July 17, 2019
Esai

Permainan Berbahaya Itu, Bernama Seks

“Pengalaman tidak salah. Hanya penilaian anda yang salah dengan mengharapkan darinya apa yang tidak ada dalam kuasanya”. (Leonardo da Vinci) ...

January 13, 2020

PERISTIWA

  • All
  • Peristiwa
  • Kilas
  • Khas
  • Perjalanan
  • Persona
  • Acara
Cokorda Gde Bayu Putra || Ilustrasi tatkala.co/Nana Partha
Khas

Sosok Alm. Prof. Dr. Tjokorda Rai Sudharta M.A || Pembuka URW Media Tahun 2021

by Cokorda Gde Bayu Putra
January 13, 2021

ESAI

  • All
  • Esai
  • Opini
  • Kiat
  • Ulasan
ILustrasi tatkala.co / Nana Partha
Esai

RĀGA: MEMUJA KESADARAN UNIVERSAL SIWA DI KEMULAN

by Sugi Lanus
January 15, 2021

POPULER

Foto: koleksi penulis

Kisah “Semaya Pati” dari Payangan Gianyar: Cinta Setia hingga Maut Menjemput

February 2, 2018
Istimewa

Tradisi Eka Brata (Amati Lelungan) Akan Melindungi Bali dari Covid-19 – [Petunjuk Pustaka Lontar Warisan Majapahit]

March 26, 2020

tatkala.co mengembangkan jurnalisme warga dan jurnalisme sastra. Berbagi informasi, cerita dan pemikiran dengan sukacita.

KATEGORI

Acara (65) Cerpen (149) Dongeng (10) Esai (1346) Essay (6) Features (5) Fiction (3) Fiksi (2) Hard News (2) Khas (307) Kiat (19) Kilas (192) Opini (471) Peristiwa (83) Perjalanan (53) Persona (6) Poetry (5) Puisi (95) Ulasan (327)

MEDIA SOSIAL

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2018,BalikuCreative - Premium WordPress.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
  • Login
  • Sign Up

Copyright © 2018,BalikuCreative - Premium WordPress.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In