3 June 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Kisah Kue Bernama “Janda Berhias” pada Hari-hari di Bulan Ramadan, di Singaraja

Sonhaji AbdullahbySonhaji Abdullah
March 20, 2025
inKuliner
Kisah Kue Bernama “Janda Berhias” pada Hari-hari di Bulan Ramadan, di Singaraja

Penampakan kue janda berhias | Foto: balisharing.com

DI Singaraja, Bali, pada hari-hari di ulan Ramadan—ketika umat Muslim menjalankan ibadah puasa—banyak orang membicarakan satu kue dengan nama yang unik. Janda Berhias.

Kue itu diicarakan, memang, tersebab oleh namanya. Bukan karena enak, atau gurih, atau lezat.

Padahal, sesungguhnya, kue itu kue biasa. Bahan utamanya tepung beras, dicampur santan. Lalu diolah dan dibentuk dengan pola gelas mini atau sebentuk ember minil. Di tengahnya juga diisi daging sapi atau ayam yang dipotong kecil-kecil—mirip seperti daging dalaem lemper.

Adonan tepung beras dan santan yang sudah diisi daging di dalamnya itu kemudian dikukus atau dibakar. Setelah matang, di atas kue itu ditaburi bawang goreng, seledri dan irisan lombok besar merah—barangkali untuk menambah keindahan pada kue untuk pembangkit selera sekaligus penambah rasa.

Harganya Rp 3.000 per biji. Atau sekitar-sekitar harga itu. Yang lebih kecil barangkali harganya Rp 2.000.

Kue ini memang langka. Tak banyak yang menjualnya pada hari-hari biasa. Kue ini dibicarakan pada hari-hari puasa, karena memang agak banyak yang menjualnya pada bulan Ramadan. Biasanya kue janda berhias ini berjejer dengan kue-kue lain yang dijual untuk buka puasa.

Pada bulan Ramadhan, pasar kaget bermunculan di kota tua Singaraja. Baik di Jalan Jeruk, Jalan Pattimura, Jalan Manggis, Jalan Salak, Jalan Hasanuddin dan di beberapa ruas jalan lainnya. Namun, pasar kaget di Jalan Jeruk biasanya tempat yang paling ramai dikunjungi orang, termasuk warga Bali yang ingin mencicipi kuliner-kuliner yang khas Ramadhan.

Di pasar kaget itulah ditemukan kue bernama janda berhias.   

Salah seorang pembuat kue janda berhias, Abdur Razak alias Jajak, warga Kampung Kajanan Singaraja, menuturkan, sudah sejak lama membuat kue janda berhias.

Ia mengaku, di hari-hari biasa, sebenarnya ia juga membuat kue itu juga, yang biasanya ia titipkan di Warung Khodijah atau Warung Bik Juk, salah satu warung legendaris di kota Singaraja.

“Tapi (pada hari-hari biasanya) tidak sebanyak di bulan Ramadhan. Kalau di bulan Ramadhan, saya titip di beberapa warung atau stand penjual takjil,” katanya.       

Menurut Jajak, di bulan Ramadhan ia biasanya menerima banyak pesanan atau orderan untuk pelengkap menu buka puasa bersama. “Alhamdulillah, rezeki Allah SWT yang ngatur,” paparnya. 

Selain dijual untuk umum dititipkan di pasar kaget Ramadhan, ia juga banyak menerima orderan. Kalau yang dititipkan biasanya kalau ada sisa dikembalikan. “Alhamdulillah selama ini tidak pernah ada sisa atau dikembalikan,” tambah Jajak. 

Ia mengatakan, dalam membuat kue ia selalu ingat pesan orangnya, yakni yang penting ada kejujuran. Bahan-bahannya atau proses pembuatannya. Jajak juga mengatakan, Laranta Bakery miliknya sudah memiliki sertifikat halal. 

Kenapa dinamakan kue janda berhias? Jajak mengaku tidak tahu persis sejarahnya mengapa kue itu dinamakan janda berhias.

Tapi, kata dia, kalau joke atau guyonannya, dulu orang-orang tua ketika ingin makan kue selalu minta ke anaknya untuk dibelikan kue pada seorang janda. 

Dari sanalah akhirnya kue-kue yang dijual oleh janda tersebut popular atau disebut kue janda berhias. Kata ‘berhias’ bisa jadi diambil dari kebiasaan sang janda jika berjualan kue selalu berhias.

Tapi apalah artinya sebuah nama, kata William Shakespeare. Apa pun namanya, jika kue itu enak, ya, pasti disukai. Jika tidak enak, meski namanya putri perawan atau perjaka tulen, pasti tak bakal disukai, meski namanya tetap diingat sebagai nama yang unik.

Ngomong-ngomong, apakah kue janda berhias ini enak? Ah, beli sendiri di Singaraja. Lalu, rasakan! [T]

Sumber Data: Balisharing.com
Repoter/Penulis: Sonhaji Abdullah
Editor: Adnyana Ole

  • BACA JUGA:
Pancasila, Keberagaman dan Toleransi – Catatan Usai Seminar di Undiksha
Bersama dalam Fitri dan Nyepi: Romansa Toleransi di Tengah Problematika Bangsa
Film Pendek “Putu, Berbeda Tetap Keluarga”: Merawat Tradisi, Menjunjung Toleransi
Mereguk Toleransi di Wilayah Tanpa Batas – Catatan Seorang Jurnalis
Liong dan Barongsai, Hidup dan Kuat Setelah Sempat “Dimatikan” | Cerita Tercecer Imlek di Singaraja-Bali
Mengenal H.M. Said Budairy dan Napak Tilasnya di Buleleng-Bali
Tags: kue tradisonalkulinerRamadan
Previous Post

Nyepi dan Idulfitri Beriringan, Bupati Sutjidra Minta Umat Hindu dan Muslim di Buleleng Tetap Kuatkan Persaudaraan

Next Post

Undiksha Kukuhkan 9 Profesor, Kini Punya 93, Kurang 7 Lagi untuk Target 100

Sonhaji Abdullah

Sonhaji Abdullah

Kontributor tatkala.co

Next Post
Undiksha Kukuhkan 9 Profesor, Kini Punya 93, Kurang 7 Lagi untuk Target 100

Undiksha Kukuhkan 9 Profesor, Kini Punya 93, Kurang 7 Lagi untuk Target 100

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lonte!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Film “Mungkin Kita Perlu Waktu” Tayang 15 Mei 2025 di Bioskop

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Susu dan Tinggi Badan Anak

by Gede Eka Subiarta
June 3, 2025
0
Puasa Sehat Ramadan: Menu Apa yang Sebaiknya Dipilih Saat Sahur dan Berbuka?

KALSIUM merupakan mineral utama yang diperlukan untuk pertumbuhan tulang kita, tepatnya untuk pertumbuhan tinggi badan. Kandungan kalsium tertinggi ada pada...

Read more

Kita Selalu Bersama Pancasila, Benarkah Demikian?

by Suradi Al Karim
June 3, 2025
0
Ramadhan Sepanjang Masa

MENGENANG peristiwa merupakan hal yang terpuji, tentu diniati mengadakan perhitungan apa  yang  telah dicapai selama masa berlalu  atau tepatnya 80...

Read more

Seberapa Pantas Seseorang Disebut Cendekiawan?

by Ahmad Sihabudin
June 2, 2025
0
Syair Pilu Berbalut Nada, Dari Ernest Hemingway Hingga Bob Dylan

SIAPAKAH yang pantas kita sebut sebagai cendekiawan?. Kita tidak bisa mengaku-ngaku sebagai ilmuwan, cendekiawan, ilmuwan, apalagi mengatakan di depan publik...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Senyum Rikha dan Cendol Nangka Pertama: Cerita Manis di Ubud Food Festival 2025
Panggung

Senyum Rikha dan Cendol Nangka Pertama: Cerita Manis di Ubud Food Festival 2025

LANGIT Ubud pagi itu belum sepenuhnya cerah, tapi semangat Rikha sudah menyala sejak fajar. Di tengah aroma rempah yang menyeruak...

by Dede Putra Wiguna
June 3, 2025
Terong Saus Kenari: Jejak Rasa Banda Neira di Ubud Food Festival 2025
Panggung

Terong Saus Kenari: Jejak Rasa Banda Neira di Ubud Food Festival 2025

ASAP tipis mengepul dari wajan panas, menari di udara yang dipenuhi aroma tumisan bumbu. Di baliknya, sepasang tangan bekerja lincah—menumis,...

by Dede Putra Wiguna
June 3, 2025
Pindang Ayam Gunung: Aroma Rumah dari Pangandaran yang Menguar di Ubud Food Festival 2025
Panggung

Pindang Ayam Gunung: Aroma Rumah dari Pangandaran yang Menguar di Ubud Food Festival 2025

UBUD Food Festival (UFF) 2025 kala itu tengah diselimuti mendung tipis saat aroma rempah perlahan menguar dari panggung Teater Kuliner,...

by Dede Putra Wiguna
June 2, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

May 31, 2025
Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

May 31, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [17]: Wanita Tua dari Jalur Kereta

May 29, 2025
Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

May 25, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [16]: Genderuwo di Pohon Besar Kampus

May 22, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co