Mereguk Toleransi di Wilayah Tanpa Batas – Catatan Seorang Jurnalis

SEBAGAI jurnalis, saya sering bertemu dan berkenalan dengan banyak orang – dengan latar ideologi, agama, etnis, atau kebiasaan yang bermacam-macam. Saat bertemu penyamun, tukang bully, presiden, makelar kasus, pencopet, provokator, aktivis LSM, menteri, politikus, polisi, hingga romo atau ulama, saya lebih banyak mengajukan berbagai pertanyaan – dan mendengarkan, tentu saja. Dari pertanyaan itu lahirlah jawaban. … Continue reading Mereguk Toleransi di Wilayah Tanpa Batas – Catatan Seorang Jurnalis