3 June 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Festival Film Sinema Akhir Tahun #9: Diikuti 300 Film, 21 Lolos Kurasi, 1 Karya Film dari Bali

tatkalabytatkala
November 14, 2024
inBudaya
Festival Film Sinema Akhir Tahun #9: Diikuti 300 Film, 21 Lolos Kurasi, 1 Karya Film dari Bali 

Festival Film Sinema Akhir Tahun | Foto: panitia

FESTIVAL Film Sinema Akhir Tahun #9 mendapat apresiasi yang sangat positif dari para sineas di Nusantara. Buktinya, festival film yang digelar Mahasiswa Program Studi (Prodi) Film Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta tahun 2024 itu menerima lebih dari 300 karya film.

“Setelah kami melakukan kurasi, dari 300 film itu akhirnya memilih 5 Film untuk kategori Layar’e Cah ISI, 12 Film kategori Layar Umum dan 4 Film untuk Layar Pelajar,” kata salah satu Kurator, Ahmad Faiz, Rabu 13 November 2024.

Para sineas itu berasal dari berbagai kota di Indonesia itu, ada yang dari Bandung, Jakarta, Semarang, Yogyakarta, Depok, Surakarta, Tangerang, Jepara, Tegal, Garut, Kalimantan Selatan, Padang Panjang, Padang, Payakumbuh, Jakarta Selatan, Pontianak, dan Pangkalpinang.

Ada pula dari Kota Ponorogo, Pekanbaru, Lombok, Samarinda, Malang, Tomohon dan Denpasar. Khusus peserta dari Kota Denpasar, sebetulnya ada beberapa film yang masuk, tetapi setekah dikurasi hanya 1 karya film yang lolos kurasi.

Ahmad Faiz mengatakan dari 20 film pendaftar di program Layar’e Cah ISI Solo terpilih 5 film yang lolos kurasi. Film yang masuk dengan menampilkan keragaman genre dan pendekatan artistiknya, sehingga film tersebut tidak hanya diproyeksi sebagai menggambar, tapi bisa menggambarkan.

“Inilah yang memantik kurator untuk menuliskan pembacaan terhadap lima film yang bisa dianggap sebagai gambaran perkembangan mahasiswa Film & Televisi ISI Surakarta,” terang Ahmad Faiz.

Menurutnya, karya-karya yang dipilih menjadi catatan kecil tentang sinema, tren budaya, dan perdekat isu yang potensial di masa sekarang. Meski memiliki kekuatannya masing-masing, ‘selera pengkarya’ tidak cukup menjadi landasan awal kurator menentukan lolosnya suatu film.

Sebab, perlu memastikan bahwa film-film tersebut menyampaikan tema, visi, atau pesan tertentu yang selaras dengan tema Sinema Akhir Tahun 9; Niti Tangga.

Pada tataran karakter, Balada Baya menjadi film komedi yang menggunakan psikologi sosial sebagai penggerak cerita. Tak hanya itu, kesungguhan pengkarya untuk menghasilkan film yang ringan namun tetap ‘berisi’ bisa ternilai dari konsep teknisnya.

Guk-guk dan Kiwo Tengen memberikan kebebasan tafsir antara fantasi dan ekspresi kepada penonton sehingga menghasilkan banyak perspektif tentang sosio-kultural. Walau terkadang masih ambigu dalam narasi filmnya, tetapi film ini menjadi harapan baik tentang ‘ekspresi karya’ dalam menilai sesuatu.

Persoalan komunal, seperti di film Peserta Kerja Bakti menjadi kekayaan pengolahan cerita tentang bagaimana isu sosial dan dominasi antar karakter dipilih sebagai karya yang perlu bertemu dengan penontonnya agar membentuk harmoni baru dalam bentuk diskusi.

Sedangkan film experimental, seperti Abimanyu Gantung menjadi film tari yang tidak cukup dinilai dari segi teknis dan pendekatan, tetapi juga penyelarasan dengan statement sutradara.

“Penting untuk dicatat, dari lima film tersebut kami selaku kurator berharap adanya diskusi berkelanjutan tentang isu, konsep dan pendekatan bentuk film guna memberikan pengalaman menonton dan relevansi kebudayaan,” harapnya.

Kurator Dwi Windarti merasa terkejut dengan beragam ekspresi yang semakin-makin berani. Namun, film sebagai bahasa komunikasi agaknya masih banyak yang berjarak antara filmmaker dan penontonnya.

“Sering kali gagasan yang ingin disampaikan kurang tebal dan kurang sampai,” ucap Dwi Windarti yang memberi catatan.

Sementara Kurator Bani Nasution mengakui program Layar Umum Sinema Akhir Tahun 2024 menampilkan deretan film pendek yang memperlihatkan ketajaman dalam membingkai gagasan melalui medium film.

Film-film terpilih menunjukkan kepiawaian bercerita yang mendukung pesan yang ingin disampaikan, sehingga setiap elemen visual, suara, dan penyutradaraan memiliki peran signifikan dalam menciptakan pengalaman sinematik yang mengajak penonton untuk berefleksi.

“Film-film ini membawa kita melalui perjalanan visual, emosional, dan karakter, membuka ruang diskusi yang lebih luas antara penonton dan pembuatnya,” ucapnya serius.

Sedangkan Kurator Galih Pramuditho merasa pada kurasi Sinema Akhir Tahun ini, dirinya dan tim kurasi yang lain memilih total 12 film yang akan diputar pada Program Layar Umum. “Kurasi film tahun ini tentunya penuh dengan ragam bentuk, emosi dan gagasan,” bebernya senang.

Pada permainan bentuk, ada After Party yang bereksperimentasi pada pengalaman penonton, memanfaatkan bentuk dan mempretelinya. Fate adalah pengalaman sinematik sederhana, cenderung kontemplatif yang berdasarkan pada cerita Adam dan Hawa.

Akibat Internet Bebas melanggar semua batas yang ada, entah itu norma dan juga sinematik, membawa pesan mengenai edukasi internet tidak pernah semenyenangkan ini.

KAAK merupakan film tarian yang tidak seperti tarian koreografi saja, tetapi juga bermain dengan gestur dan estetika sinematik. Pada ranah emosi, ada Tanpa Syarat yang cukup emosional mengiris emosi penonton hanya dengan dialog penuh dengan emosi meletup-letup.

Ngudang membawa kita larut pada duka berkabung seorang Ibu yang kehilangan anaknya. Ballad in a Sea Of Rubbish berlandaskan pada cerita sederhana namun memiliki kompleksitas emosional yang kompleks.

Galih Pramuditho menegaskan, pada aspek gagasan, ada berbagai macam gagasan yang ditawarkan pada kurasi Sinema Akhir Tahun ini. Gagasan mengenai perjuangan perempuan adalah hal yang lumrah dalam festival film, tahun ini, ada Laterpersoken yang membahas sistem patriarki di tanah Karo, Layla Want It yang fokus pada kegelisahan gadis remaja di kala masa puber.

Komedi satir juga hadir dalam kurasi tahun ini. Only God Can Judge Me yang fokus menyindir kelompok agama, Santunan yang menyindir selebritas internet. “Dua film ini merupakan kombo pas dalam menggelitik tentang kehidupan masyarakat sehari-hari,” sebutnya.

Terakhir ada Ramo Bucco’ yang membahas pada gagasan relasi kuasa di lanskap agraria. “Walaupun beragam, film-film pilihan kurasi kurator tahun ini fokus tentang bagaimana manusia merespon keadaan sekitarnya. Entah itu merespon duka, ketidakadilan ataupun dunia yang kejam ini,” jelasnya. [T][Rls/*]

Suitcase (2023) dan Suku Kurdi yang Masih Terdiskriminasi
Tertawa Bersama Phone Call Man Woman
Europe by Bidon (2022): Nasib Baik Tak Ada yang Tahu
Utopia di Padang Beton dalam Fantasy Is a Concrete Jungle
In the Shadow of the Cypress (2023) dan Post-Traumatic Stress Disorder
Black Rain in My Eyes (2023): “Kebohongan” Seorang Penyair kepada Putrinya yang Buta
Tags: Festival Film Sinema Akhir TahunfilmISI SoloISI SurakartasinemaSurakarta
Previous Post

Di Mana Celah Hati Manusia?

Next Post

Sunari, dan Tujuh Lubang di Tubuhnya

tatkala

tatkala

tatkala.co mengembangkan jurnalisme warga dan jurnalisme sastra. Berbagi informasi, cerita dan pemikiran dengan sukacita.

Next Post
Sunari, dan Tujuh Lubang di Tubuhnya

Sunari, dan Tujuh Lubang di Tubuhnya

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Film “Mungkin Kita Perlu Waktu” Tayang 15 Mei 2025 di Bioskop

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lonte!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Kita Selalu Bersama Pancasila, Benarkah Demikian?

by Suradi Al Karim
June 3, 2025
0
Ramadhan Sepanjang Masa

MENGENANG peristiwa merupakan hal yang terpuji, tentu diniati mengadakan perhitungan apa  yang  telah dicapai selama masa berlalu  atau tepatnya 80...

Read more

Seberapa Pantas Seseorang Disebut Cendekiawan?

by Ahmad Sihabudin
June 2, 2025
0
Syair Pilu Berbalut Nada, Dari Ernest Hemingway Hingga Bob Dylan

SIAPAKAH yang pantas kita sebut sebagai cendekiawan?. Kita tidak bisa mengaku-ngaku sebagai ilmuwan, cendekiawan, ilmuwan, apalagi mengatakan di depan publik...

Read more

Screen Time vs Quality Time: Pilihan Berkata Iya atau Tidak dari Rayuan Dunia Digital

by dr. Putu Sukedana, S.Ked.
June 1, 2025
0
Screen Time vs Quality Time: Pilihan Berkata Iya atau Tidak dari Rayuan Dunia Digital

LELAH dan keringat di badan terasa hilang setelah mendengar suaranya memanggilku sepulang kerja. Itu suara anakku yang pertama dan kedua....

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Terong Saus Kenari: Jejak Rasa Banda Neira di Ubud Food Festival 2025
Panggung

Terong Saus Kenari: Jejak Rasa Banda Neira di Ubud Food Festival 2025

ASAP tipis mengepul dari wajan panas, menari di udara yang dipenuhi aroma tumisan bumbu. Di baliknya, sepasang tangan bekerja lincah—menumis,...

by Dede Putra Wiguna
June 3, 2025
Pindang Ayam Gunung: Aroma Rumah dari Pangandaran yang Menguar di Ubud Food Festival 2025
Panggung

Pindang Ayam Gunung: Aroma Rumah dari Pangandaran yang Menguar di Ubud Food Festival 2025

UBUD Food Festival (UFF) 2025 kala itu tengah diselimuti mendung tipis saat aroma rempah perlahan menguar dari panggung Teater Kuliner,...

by Dede Putra Wiguna
June 2, 2025
GEMO FEST #5 : Mahasiswa Wujudkan Aksi, Bukan Sekadar Teori
Panggung

GEMO FEST #5 : Mahasiswa Wujudkan Aksi, Bukan Sekadar Teori

MALAM Itu, ombak kecil bergulir pelan, mengusap kaki Pantai Lovina dengan ritme yang tenang, seolah menyambut satu per satu langkah...

by Komang Puja Savitri
June 2, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

May 31, 2025
Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

May 31, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [17]: Wanita Tua dari Jalur Kereta

May 29, 2025
Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

May 25, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [16]: Genderuwo di Pohon Besar Kampus

May 22, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co