31 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

“Set – Jetting”: Wisata Napak Tilas Film

ChusmerubyChusmeru
July 31, 2024
inEsai
Efek “Frugal Living” dalam Pariwisata

Chusmeru

PANDEMI Covid-19 telah banyak mengubah perilaku masyarakat di belahan dunia. Selama hampir tiga tahun orang “mengurung diri” di dalam rumah. Menonton film atau video streaming adalah salah satu cara membunuh kejenuhan.

Ketika pandemi telah usai, muncul hasrat orang untuk mengunjungi lokasi syuting film-film yang ditonton saat Covid-19 mengganas. Ada keinginan untuk napak tilas pada tempat-tempat yang menjadi ikon dalam film.

Keinginan orang untuk melakukan perjalanan wisata ke bekas lokasi syuting film biasa disebut set – jetting. Fenomena berwisata yang khas pasca pendemi ini merupakan perpaduan antara wisata, hiburan, dan budaya.

Sesungguhnya, set – jetting bukanlah fenomena baru dalam wisata napak tilas lokasi syuting film. Selandia Baru banyak dikunjungi wisatawan setelah serial film The Lord of the Rings diproduksi pada tahun 2001 hingga 2003. Banyak orang penasaran ingin mengunjungi lokasi syuting film tersebut.

Film Game of Thrones yang diproduksi sejak tahun 2011 juga telah memantik orang untuk melakukan napak tilas perjalanan ke lokasi syuting. Kroasia sebagai salah satu negara yang menjadi tempat syuting film tersebut mengalami peningkatan kunjungan wisatawan secara drastis.

Bukan hanya negara-negara Barat saja yang dilanda set – jetting. Belakangan negara Asia juga banyak diburu wisatawan lantaran film-film yang menyuguhkan panorama dan budaya menarik. Jepang dan Korea Selatan termasuk negara yang banyak diminati wisatawan setelah film dan drama yang diproduksi banyak ditonton di penjuru dunia.

Indonesia juga tak luput dari fenomena wisata napak tilas  film. Beberapa film nasional telah berhasil mengajak para penontonnya untuk berkunjung ke tempat syutingnya. Tercatat film Laskar Pelangi, Denias Senandung di Atas Awan, dan Ada Apa Dengan Cinta yang membuat banyak penonton mengunjungi lokasi syuting. Terakhir yang viral adalah serial film Gadis Kretek.

Motif

Napak tilas wisatawan ke tempat syuting film bukan tanpa alasan. Banyak waktu, tenaga, dan biaya yang harus dikeluarkan wisatawan untuk mengunjungi tempat-tempat yang pernah disaksikan dalam film. Ada tiga alasan atau motif yang mendasarinya.

Pertama, motif kultural. Setelah menyaksikan film, orang ingin mengenal lebih jauh tentang adat, tradisi, dan budaya masyarakat. Film Eat, Pray, Love yang dibintangi artis Julia Roberts mengundang perhatian orang tentang tradisi dan budaya di Bali.

Kedua, set – jetting bertujuan untuk melakukan rekonstruksi historis. Wisatawan ingin menjadi saksi sejarah dari film yang ditontonnya. Film Laskar Pelangi membuat Kepulauan Bangka Belitung menjadi destinasi yang banyak dikunjungi wisatawan.

Pantai Tanjung Tinggi menjadi tempat yang ikonik dalam film Laskar Pelangi. Banyak wisatawan yang ingin menyaksikan secara langsung pantai itu. Ada pula replika Sekolah Laskar Pelangi yang menjadi lokasi syuting. Sekolah Dasar Muhammadiyah ini menjadi saksi sejarah film yang laris manis di pasaran ini.

Rekonstruksi historis juga dilakukan oleh wisatawan yang mengunjungi tempat-tempat syuting serial film Gadis Kretek. Pabrik Gula Tasik Madu di Karanganyar serta Museum Kretek di Kudus, Jawa Tengah dapat menjadi rekonstruksi sejarah bagi wisatawan setelah menonton film Gadis Kretek.

Ketiga, motif rekonstruksi imajinasi. Setelah menonton satu film, orang ingin menjadi bagian dari isi cerita film itu. Mengunjungi lokasi syuting adalah salah satu cara orang untuk berimajinasi tentang sosok pemain dan alur ceritanya.

Menyusuri jalanan di Kota Gede Yogya, menikmati debur ombak di pantai Parangtritis, atau berfoto bersama kekasih di Candi Ratu Boko akan mewujudkan imajinasi wisatawan setelah menonton film Ada Apa Dengan Cinta -2.

Rekonstruksi imajinasi juga banyak dilakukan oleh wisatawan yang mengunjungi Jepang maupun Korea Selatan. Wisatawan bukan hanya menikmati pemandangan maupun kuliner, namun juga berbusana selayaknya para artis dalam film yang ditontonnya.

Dampak

Set – jetting diharapkan dapat menjadi tren baru berwisata,sehingga akan menambah diversifikasi produk wisata di Indonesia. Terlepas dari film apa pun yang diproduksi dan ditonton, set – jetting akan membawa dampak.

Secara positif, wisata napak tilas lokasi syuting akan memacu produktivitas film nasional. Tentu saja ini akan menjadi angin segar bagi para sineas dan pekerja film. Lapangan kerja di sektor industri kreatif perfilman akan semakin terbuka.

Napak tilas film juga akan mengangkat potensi seni, adat, tradisi, dan budaya daerah. Diharapkan akan lahir film-film yang mengangkat tema budaya, alam, maupun sejarah Indonesia. Dengan demikian, film bukan hanya menghibur, namun juga memiliki nilai edukasi.

Dampak positif lain tentu saja set – jetting akan menghasilkan cuan bagi sektor pariwisata di daerah. Ketika suatu daerah menjadi lokasi syuting film yang sukses di pasaran, maka diharapkan akan mendongkrak industri kreatif di daerah. Kunjungan wisatawan akan berdampak ekonomis bagi para pelaku wisata di daerah.

Meski demikian, dampak negatif set – jetting patut diwaspadai. Salah satunya adalah tekanan terhadap lingkungan. Ketika banyak wisatawan yang datang ke suatu desa misalnya, akan berdampak pada kerusakan ekosistem maupun pencemaran lingkungan.

Kasus kerusakan lingkungan akibat set – jetting terjadi di Thailand. Pantai Maya Bay sebagai lokasi syuting film The Beach yang dibintangi Leonardo DiCaprio ramai dikunjungi wisatawan. Terjadi kerusakan terumbu karang di pantai itu. Pemerintah Thailand lantas menutup pantai tersebut selama tiga tahun untuk melakukan konservasi.

Oleh sebab itu, penting dipikirkan langkah antisipasi terhadap dampak negatif tekanan lingkungan. Jangankan film yang sukses, sesuatu yang viral di media sosial pun berpotensi diserbu pengunjung. Rumah Abah Jajang di Cianjur, Jawa Barat yang viral beberapa waktu lalu, kondisi lingkungannya sempat rusak akibat banyak pengunjung yang datang.

Netizen kadang memang serba boleh apa saja.[T]

BACA artikel lain dari penulisCHUSMERU

Pariwisata Bali: Riwayatmu Dulu dan Kini
Belajar Desa Wisata dari Bali
Wisata “Overland”Jelajah Negeri
Wisata Petualangan: Manfaat Ekonomi dan Konservasi
Tags: ilmu pariwisataPariwisataSet-Jetting
Previous Post

Lagu “Change of Heart” Astera ft. Riri The Dare: Lebih Better dari sebelumnya, tapi…

Next Post

Kebaya, Warisan Sandang yang Tak Lekang oleh Zaman

Chusmeru

Chusmeru

Purnatugas dosen Jurusan Ilmu Komunikasi FISIP, Anggota Formatur Pendirian Program Studi Pariwisata, Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto, Jawa Tengah. Penulis bidang komunikasi dan pariwisata. Sejak kecil menyukai hal-hal yang berbau mistis.

Next Post
Kebaya, Warisan Sandang yang Tak Lekang oleh Zaman

Kebaya, Warisan Sandang yang Tak Lekang oleh Zaman

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Film “Mungkin Kita Perlu Waktu” Tayang 15 Mei 2025 di Bioskop

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Tembakau, Kian Dilarang Kian Memukau

by Petrus Imam Prawoto Jati
May 31, 2025
0
Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

PARA pembaca yang budiman, tanggal 31 Mei adalah Hari Tanpa Tembakau Sedunia. Tujuan utama dari peringatan ini adalah untuk meningkatkan...

Read more

Melahirkan Guru, Melahirkan Peradaban: Catatan di Masa Kolonial

by Pandu Adithama Wisnuputra
May 30, 2025
0
Mengemas Masa Silam: Tantangan Pembelajaran Sejarah bagi Generasi Muda

Prolog Melalui pendidikan, seseorang berkesempatan untuk mengembangkan kompetensi dirinya. Pendidikan menjadi sarana untuk mendapatkan pengetahuan sekaligus mengasah keterampilan bahkan sikap...

Read more

Menjawab Stigmatisasi Masa Aksi Kurang Baca

by Mansurni Abadi
May 30, 2025
0
Bersama dalam Fitri dan Nyepi: Romansa Toleransi di Tengah Problematika Bangsa

SEBELUM memulai pembahasan lebih jauh, marilah kita sejenak mencurahkan doa sembari mengenang kembali rangkaian kebiadaban yang terjadi pada masa-masa Reformasi,...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Perayaan Penuh Kelezatan di Ubud Food Festival 2025
Panggung

Perayaan Penuh Kelezatan di Ubud Food Festival 2025

MEMASUKI tahun ke-10 penyelenggaraannya, Ubud Food Festival (UFF) 2025 kembali hadir dengan semarak yang lebih kaya dari sebelumnya. Perayaan kuliner...

by Dede Putra Wiguna
May 31, 2025
ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”
Panggung

ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”

MENYOAL asmara atau soal kehidupan. Ada banyak manusia tidak tertolong jiwanya-sakit akibat berharap pada sesuatu berujung kekecewaan. Tentu. Tidak sedikit...

by Sonhaji Abdullah
May 29, 2025
Sulaman Sejarah dan Alam dalam Peed Aya Duta Buleleng untuk PKB 2025
Panggung

Sulaman Sejarah dan Alam dalam Peed Aya Duta Buleleng untuk PKB 2025

LANGIT Singaraja masih menitikkan gerimis, Selasa 27 Mei 2025, ketika seniman-seniman muda itu mempersiapkan garapan seni untuk ditampilkan pada pembukaan...

by Komang Puja Savitri
May 28, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

May 31, 2025
Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

May 31, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [17]: Wanita Tua dari Jalur Kereta

May 29, 2025
Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

May 25, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [16]: Genderuwo di Pohon Besar Kampus

May 22, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co