1 June 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Dimas Bayu Erlangga, Didukung Rekan Teater di SMA, Juara 1 Lomba Monolog Peksimida Bali

Made Adnyana OlebyMade Adnyana Ole
August 6, 2024
inPersona
Dimas Bayu Erlangga, Didukung Rekan Teater di SMA, Juara 1 Lomba Monolog Peksimida Bali

DIMAS Bayu Erlangga

DIMAS Bayu Erlangga melonjak senang ketika dirinya dinyatakan menjadi juara satu tangkai lomba monolog serangkaian Pekan  Seni Mahasiswa Daerah (Peksimida) Provinsi Bali 2024 yang digelar di Gedung Candra Mettu ISI Denpasar, Selasa, 9 Juli 2024.

Dengan gelar juara satu ia berhak mewakili Bali pada Peksiminas  2024 yang digelar di Universitas Negeri Jakarta, 2-7 September mendatang.

“Saya senang,” kata Dimas Bayu Erlangga tentang juara yang diraihnya.

Dimas, usia 19 tahun, adalah mahasiswa Universitas Pendidikan Nasional jurusan Ilmu Komunikasi yang saat ini duduk di semester 5. Ia sendiri tinggal di Sukawati, Gianyar, Bali.

“Pertama kali saya mengetahui ajang ini, saat lembaga kampus saya mengedarkan buku panduan Peksimida tahun 2024. Saya tertarik,” kata Dinmas bercerita tentang riwayat ia ikut lomba.

Sebagai mahasiswa yang pernah menjadi anggota teater saat SMA, ia tertarik ikut tangkai lomba monolog. Ia kemudian mengajukan diri untuk mendaftar di lomba itu.

“Karena ini merupakan ajang yang diselenggarakan secara resmi oleh Kemendikbud, saya dibantu pihak kampus untuk pendataan dan perihal lain yang diperlukan,” kata Dimas.

Saat technical meeting (TM) diinformasikanlah judul-judul naskah yang bisa dibawakan saat perlombaan. “Dari 10 naskah pilihan yang diberikan, Dimas memilih naskah ‘Pidato’ karya Putu Fajar Arcana,” kata Dimas.

Tangkai lomba itu diikuti 8 peserta yang masing-masing mewakili perguruan tinggi negeri dan swasta di Bali.

Dimas memang aktif menggeluti teater sejak sekolah di SMAN 1 Sukawati. Di sekolah itu ia pernah  tercatat sebagai anggota Teater Jungut Sari, yakni teater milik sekolah itu.

“Di teater sekolah itu kami dibimbing oleh seorang guru, Pak Wahyu Ardi, yang memang dikenal sebagai aktivis teater,” kata Dimas.   

Pak Wahyu Ardi yang dimaksud Dimas bernama lengkap Kadek Wahyu Ardi Putra, S.Pd.,M.Pd. Dan, Wahyu ardi inilah yang kemudian dihubungi Dimas untuk diajak berdiskusi dan latihan sebelum mengikuti lomba di Peksimida. “Setelah memilih naskah, saya memutuskan untuk berdiskusi dengan Pak Wahyu Ardi, pembina teater saya ketika SMA,” aku Dimas.

DIMAS Bayu Erlangga membawakan monolog Pidato saat Peksimida Bali 2024 | Foto: Ist

Selain Wahyu Ardi sebagai pembina, Dimas juga dibantu rekan-rekannya di Teater Jungut Sari, misalnya untuk penataan artistik dan membantu dalam proses latihan di balik layar.

“Saya berterima kasih ke[pada Pak Wahyu dan rekan-rekan di Teater Jungut Sari,” kata Dimas.

Penggarapan monolog ini, kata Dimas, memakan waktu kurang lebih selama 7 hari, dari proses penyuntingan naskah, pembuatan set properti, hingga latihan adegan. Persiapan yang benar-benar singkat.

“Namun dengan bimbingan dari Pak Wahyu Ardi serta semangat berkarya dari rekan-rekan artistik, pra produksi berjalan dengan lancar hingga membuahkan hasil sebagai juara satu,” ujar Dimas.

Anak Agung Sagung Mas Ruscitadewi, selaku juri dalam lomba itu menyampaikan rasa bahagianya bisa menyaksikan dan memberi evaluasi pada Lomba Monolog Pekan Seni Mahasiswa Daerah (PEKSIMIDA) Perguruan Tinggi Negeri/Swasta Se-Bali tahun 2024 itu.

“Kalian hebat, tak ada kalah menang, yang ada hanya kesempatan, kemauan, dan semangat untuk selalu belajar dan belajar lagi. Kemenangan yang sesungguhnya adalah keberanian mengakui kekurangan diri, dan kelebihan orang,” kata Mas Rus.

Mas Rus—panggilan akrab Mas Ruscitadewi— juga sempat berbagi dan mengevaluasi penampilan seluruh peserta. Sebagai peraih juara satu dalam ajang ini, penampilan monolog dari Dimas pun bukan tanpa catatan dari juri.

“Secara keseluruhan, penyutradaraan, alur dan artistiknya bagus banget, hanya saja keaktoran masih bisa diperkuat kembali, utamanya dalam membedakan berbagai karakter tokoh yang ada agar tidak monoton,” kata Mas Rus.

Wahyu Ardi (depan) bersama teman-teman Dimas yang mendukung Dimas saat lomba monolog | Foto: Ist

Sementara itu, Wahyu Ardi mengatakan ia selalu senang melihat siswa-siswa yang pernah diajarnya dan setelah lulus masih tetap menggeluti dunia teater.

“Dimas,  dua atau tiga bulan sebelum lomba sudah sempat bertanya kepada saya, ikut atau tidak ajang ini. Langsung saya jawab gaskan. Senang,” kata Wahyu Ardi ketika ditanya terkait prestasi yang dicapai anak didiknya.

Wahyu mengaku selalu senang ketika mendengar anak-anak muda ingin berkarya. “Seminggu sebelum lomba, Dimas baru menghubungi kembali untuk memulai latihan,” kata Wahyu Ardi.

Wahyu melakukan pembinaan dengan sabar. “Saya sampaikan, tak selalu kompetisi berkaitan dengan menang kalah. Khususnya teater, yang belakangan jarang ada ruang, maka syukuri saja ajang seperti ini sebagai panggung untuk berekspresi. Tak banyak orang punya kesempatan, sehingga nikmati setiap prosesnya. Selamat. Patut disyukuri lagi, dengan lolosnya ke nasional, artinya dapat lagi ruang untuk berproses,” ujar Wayu Ardi dengan bangga. [T]

Ni Kadek Thaly Titi Kasih, Setelah Piala Citra, Kini Juara Vokal Solo Nasional
Pementasan Teater Monolog Drupadi: Menghadirkan Kisah Klasik Sebagai Tragedi Baru dan Bahas Isu Perempuan yang Relevan
Monolog “Emak Gugat”: Sebuah Ekspresi Patologi Sosial
Monolog “Aku, Istri Munir”: Dari Ingatan Keluarga ke Ingatan Kolektif Bangsa
Putu Fajar Arcana dan Dibal Ranuh, Berdua Sutradarai Monolog “Drupadi” di Festival Seni Bali Jani 2022
Nanda Ayu Rini dari SMAN 1 Kuta Mainkan Monolog “Inggit” di TonCity Artspace
Teror Cleo pada Acara “Nonton Monolog” di Canasta
Tags: MonologPeksimida BaliSMAN 1 SukawatiTeaterUndiknas University
Previous Post

Internews dan Minikino Gelar Kompetisi Film Vertikal untuk Menyuarakan Kekerasan Berbasis Gender

Next Post

Perjalanan Menuju Desa Pai, Thailand: Oasis yang Tenang dan Tersembunyi

Made Adnyana Ole

Made Adnyana Ole

Suka menonton, suka menulis, suka ngobrol. Tinggal di Singaraja

Next Post
Perjalanan Menuju Desa Pai, Thailand: Oasis yang Tenang dan Tersembunyi

Perjalanan Menuju Desa Pai, Thailand: Oasis yang Tenang dan Tersembunyi

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Film “Mungkin Kita Perlu Waktu” Tayang 15 Mei 2025 di Bioskop

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Tembakau, Kian Dilarang Kian Memukau

by Petrus Imam Prawoto Jati
May 31, 2025
0
Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

PARA pembaca yang budiman, tanggal 31 Mei adalah Hari Tanpa Tembakau Sedunia. Tujuan utama dari peringatan ini adalah untuk meningkatkan...

Read more

Melahirkan Guru, Melahirkan Peradaban: Catatan di Masa Kolonial

by Pandu Adithama Wisnuputra
May 30, 2025
0
Mengemas Masa Silam: Tantangan Pembelajaran Sejarah bagi Generasi Muda

Prolog Melalui pendidikan, seseorang berkesempatan untuk mengembangkan kompetensi dirinya. Pendidikan menjadi sarana untuk mendapatkan pengetahuan sekaligus mengasah keterampilan bahkan sikap...

Read more

Menjawab Stigmatisasi Masa Aksi Kurang Baca

by Mansurni Abadi
May 30, 2025
0
Bersama dalam Fitri dan Nyepi: Romansa Toleransi di Tengah Problematika Bangsa

SEBELUM memulai pembahasan lebih jauh, marilah kita sejenak mencurahkan doa sembari mengenang kembali rangkaian kebiadaban yang terjadi pada masa-masa Reformasi,...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Perayaan Penuh Kelezatan di Ubud Food Festival 2025
Panggung

Perayaan Penuh Kelezatan di Ubud Food Festival 2025

MEMASUKI tahun ke-10 penyelenggaraannya, Ubud Food Festival (UFF) 2025 kembali hadir dengan semarak yang lebih kaya dari sebelumnya. Perayaan kuliner...

by Dede Putra Wiguna
May 31, 2025
ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”
Panggung

ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”

MENYOAL asmara atau soal kehidupan. Ada banyak manusia tidak tertolong jiwanya-sakit akibat berharap pada sesuatu berujung kekecewaan. Tentu. Tidak sedikit...

by Sonhaji Abdullah
May 29, 2025
Sulaman Sejarah dan Alam dalam Peed Aya Duta Buleleng untuk PKB 2025
Panggung

Sulaman Sejarah dan Alam dalam Peed Aya Duta Buleleng untuk PKB 2025

LANGIT Singaraja masih menitikkan gerimis, Selasa 27 Mei 2025, ketika seniman-seniman muda itu mempersiapkan garapan seni untuk ditampilkan pada pembukaan...

by Komang Puja Savitri
May 28, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

May 31, 2025
Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

May 31, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [17]: Wanita Tua dari Jalur Kereta

May 29, 2025
Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

May 25, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [16]: Genderuwo di Pohon Besar Kampus

May 22, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co