10 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Membaca Disfungsi Komunikasi dalam Keluarga

ChusmerubyChusmeru
April 27, 2024
inEsai
Efek “Frugal Living” dalam Pariwisata

Chusmeru

Jika ada yang beranggapan bahwa keluarga adalah tiang negara, tentu sangat beralasan. Masa depan bangsa dan negara ditentukan oleh kualitas kehidupan keluarga di masyarakatnya.

Banyak alasan mengapa keluarga begitu penting bagi setiap orang. Keluarga bukan semata kumpulan fisik orang-orang dalam satu kelompok. Keluarga lebih dipandang secara kualitatif sebagai fungsi pengembangan diri anggotanya.

Keluarga juga dianggap sebagai muasal seseorang belajar berkomunikasi. Sejak berada dalam kandungan, seorang bayi sudah mulai berkomunikasi dengan ibunya. Ketika menginjak usia kanak-kanak, proses komunikasi terbangun bersama anggota keluarga lain. Berangkat dewasa hingga menikah pun seorang anak masih terikat komunikasi dengan keluarga.

Ada yang berhasil menjalin komunikasi dengan baik bersama keluarga. Namun tidak sedikit yang gagal dalam berkomunikasi. Banyak contoh kasus kegagalan atau disfungsi komunikasi dalam keluarga lantaran berbagai sebab.

Empty shell family adalah salah satu bentuk kehampaan komunikasi dalam sebuah keluarga. Secara sosiologis empty shell family menggambarkan kurangnya komunikasi di antara anggota keluarga. Perselisihan dan ketidaksepahaman sering terjadi yang mengakibatkan disharmoni dan disorganisasi keluarga.

Kasus lain kerap terjadi dalam sebuah rumah tangga, baik orang biasa maupun pesohor. Terjadi perceraian setelah sekian tahun menjalani kehidupan berumah tangga. Salah satu alasan yang mengemuka adalah ketidakcocokan dan komunikasi yang buruk di antara pasangan.

Dan celakanya, alasan buruknya komunikasi dijadikan dalih setelah mereka berumah tangga belasan tahun. Semestinya sudah sejak mereka saling mengenal, proses komunikasi sudah terbangun. Begitu pun dengan anggota keluarga yang setiap hari bertemu selayaknya sudah saling memahami. Meski begitu, disfungsi komunikasi tetap saja dijumpai dalam satu keluarga.

Pola Komunikasi

Masalah komunikasi keluarga sekecil apa pun memang harus dibenahi. Pola komunikasi dalam keluarga ikut menentukan model dan kualitas hubungan seluruh anggota keluarga. Widjanarko, dkk (2022) merinci pola komunikasi keluarga menjadi empat kategori.

Pertama, pola komunikasi konsensual. Pola ini terdapat dalam keluarga yang memberi penekanan pada orientasi percakapan dan kecocokan. Orang tua dalam keluarga ini mendengarkan anaknya sekaligus memberikan pengertian tentang sikap tegas orang tua pada hal-hal tertentu demi kebaikan seluruh anggota keluarga.

Kedua, pola pluralistik yang ditandai dengan keterbukaan dan tidak memaksakan kehendak. Orang tua pada keluarga ini tidak merasa harus mengontrol anak mereka dan memutuskan hal-hal apa saja yang harus dilakukan anak. Komunikasi berjalan secara terbuka terhadap semua gagasan anggota keluarga.

Ketiga, komunikasi protektif. Pola ini menekankan pada kepatuhan terhadap wewenang orang tua. Peluang anak dan anggota keluarga untuk mengungkapkan gagasan dan pendapat sangat sedikit. Akibatnya, anggota keluarga dengan pola protektif sulit untuk belajar mempertahankan pendapat sendiri.

Keempat, pola komunikasi laissez faire, yang ditandai dengan tingkat kepercayaan tinggi orang tua terhadap anak dalam pembuatan keputusan. Pola komunikasi seperti ini sering dianggap sebagai sebuah pembiaran interaksi, karena anggota keluarga tidak dilarang menentang pandangan orang tua. Kebebasan dalam berkomunikasi membuat pola ini dipandang kurang sesuai dengan karakteristik masyarakat komunal yang mengarusutamakan keluarga besar.

Setiap keluarga memiliki pola komunikasi yang berbeda, karena pola tersebut hanyalah pemetaan terhadap komunikasi keluarga. Masing-masing pilihan pola komunikasi akan berimplikasi terhadap kualitas komunikasi keluarga. Dengan demikian, permasalahan yang timbul dalam keluarga juga dapat bersifat khas sesuai pola komunikasinya.

Disfungsi Komunikasi

Keluarga yang mengalami disharmoni dapat menghambat anggota keluarga dalam menjalankan peran sosialnya. Langkah awal yang perlu dipahami adalah dengan membaca semua hal yang berpotensi menyebabkan terjadinya disharmoni dan disfungsi komunikasi.

Disfungsi komunikasi, menurut Widjanarko dkk (2022) dimanifestasikan dalam bentuk keengganan untuk menyimak, cara menyimak yang buruk, serta perbedaan orientasi dalam berinteraksi. Keengganan menyimak kerap terjadi dalam sebuah keluarga, pasangan kekasih, suami istri, antara anak dan orang tua, maupun antaranak.

Seolah terbentang tembok yang tinggi membatasi hubungan anggota keluarga. Salah satu pihak tidak mau mendengarkan pihak lain. Akibatnya, prasangka selalu mewarnai komunikasi di antara anggota keluarga.

Cara menyimak yang buruk juga menjadi salah satu pemicu disfungsi komunikasi dalam keluarga. Banyak orang yang tidak sungguh-sungguh dalam menyimak dan lebih sibuk bercerita dengan diri sendiri. Ketika terjadi situasi seperti ini, orang lain merasa bahwa pesan yang disampaikan tidak dianggap penting.

Disfungsi komunikasi seringkali juga terjadi karena adanya perbedaan gaya berinteraksi. Komunikasi dalam keluarga yang berlangsung secara antarpribadi biasanya berorientasi pada penekanan hubungan dan penekanan pada substansi pesan. Anggota keluarga akan mencermati secara komprehensif dan efisen setiap pesan yang disampaiakan anggota lain.

Ada suami yang berkecenderungan berinteraksi secara efisen, karena kesibukan dalam pekerjaannya. Sedangkan istrinya memiliki gaya interaksi yang komprehensif. Dia akan selalu mencermati setiap pesan suami sebelum memberikan respons. Kecenderungan orientasi komunikasi ini tentu perlu dipahami kedua pihak agar tidak terjadi pertengkaran dan disharmoni keluarga.

Mengharap adanya kesamaan sikap, pandangan, dan perilaku anggota keluarga, sepertinya sulit. Mengingat setiap anggota keluarga meiliki karakter yang berbeda. Akan tetapi dengan komunikasi keluarga yang baik, perbedaan itu kiranya dapat teratasi. Sebab, keluarga ibarat ranting di pohon. Semua tumbuh ke arah yang berbeda. Namun akarnya tetap sama.[T]

BACA artikel lain dari penulisCHUSMERU

Komunikasi Terapeutik untuk Penyembuhan
Komunikasi Struktural di Era Digital
Media Komunikasi dan Hedonisme
Berkomunikasi Lewat Busana
Tags: ilmu komunikasiKeluargakomunikasikomunikasi antarbudayakomunikasi antarpersona
Previous Post

Bengkel Maksum

Next Post

Membaca, Mengenal, dan Memahami I Ketut Marya dalam Lokakarya Koreografi “Dari Igel Jongkok Menuju Kebyar Duduk”

Chusmeru

Chusmeru

Purnatugas dosen Jurusan Ilmu Komunikasi FISIP, Anggota Formatur Pendirian Program Studi Pariwisata, Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto, Jawa Tengah. Penulis bidang komunikasi dan pariwisata. Sejak kecil menyukai hal-hal yang berbau mistis.

Next Post
Membaca, Mengenal, dan Memahami I Ketut Marya dalam Lokakarya Koreografi “Dari Igel Jongkok Menuju Kebyar Duduk”

Membaca, Mengenal, dan Memahami I Ketut Marya dalam Lokakarya Koreografi “Dari Igel Jongkok Menuju Kebyar Duduk”

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

    Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ulun Pangkung Menjadi Favorit: Penilaian Sensorik, Afektif, atau Intelektual?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ”Married by Accident” Bukan Pernikahan Manis Cinderella

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Duel Sengit Covid-19 vs COVID-19 – [Tentang Bahasa]

    11 shares
    Share 11 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

“Pseudotourism”: Pepesan Kosong dalam Pariwisata

by Chusmeru
May 10, 2025
0
Efek “Frugal Living” dalam Pariwisata

KEBIJAKAN libur panjang (long weekend) yang diterapkan pemerintah selalu diprediksi dapat menggairahkan industri pariwisata Tanah Air. Hari-hari besar keagamaan dan...

Read more

Mendaki Bukit Tapak, Menemukan Makam Wali Pitu di Puncak

by Arix Wahyudhi Jana Putra
May 9, 2025
0
Mendaki Bukit Tapak, Menemukan Makam Wali Pitu di Puncak

GERIMIS pagi itu menyambut kami. Dari Kampus Undiksha Singaraja sebagai titik kumpul, saya dan sahabat saya, Prayoga, berangkat dengan semangat...

Read more

Kreativitas dan Imajinasi: Dua Modal Utama Seorang Seniman

by Pitrus Puspito
May 9, 2025
0
Kreativitas dan Imajinasi: Dua Modal Utama Seorang Seniman

DALAM sebuah seminar yang diadakan Komunitas Salihara (2013) yang bertema “Seni Sebagai Peristiwa” memberi saya pemahaman mengenai dunia seni secara...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

May 8, 2025
Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

May 7, 2025
Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

April 27, 2025
Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

April 23, 2025
Menghidupkan Warisan Leluhur, I Gusti Anom Gumanti Pimpin Tradisi Ngelawar di Banjar Temacun Kuta

Menghidupkan Warisan Leluhur, I Gusti Anom Gumanti Pimpin Tradisi Ngelawar di Banjar Temacun Kuta

April 22, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Fenomena Alam dari 34 Karya Perupa Jago Tarung Yogyakarta di Santrian Art Gallery
Pameran

Fenomena Alam dari 34 Karya Perupa Jago Tarung Yogyakarta di Santrian Art Gallery

INI yang beda dari pameran-pemaran sebelumnya. Santrian Art Gallery memamerkan 34 karya seni rupa dan 2 karya tiga dimensi pada...

by Nyoman Budarsana
May 10, 2025
“Jalan Suara”, Musikalisasi Puisi Yayasan Kesenian Sadewa Bali dan Komunitas Disabilitas Tunanetra
Panggung

“Jalan Suara”, Musikalisasi Puisi Yayasan Kesenian Sadewa Bali dan Komunitas Disabilitas Tunanetra

SEPERTI biasa, Heri Windi Anggara, pemusik yang selama ini tekun mengembangkan seni musikalisasi puisi atau musik puisi, tak pernah ragu...

by Nyoman Budarsana
May 6, 2025
Mengenang Perupa I Gusti Made Peredi dan Karya-karyanya yang Membingkai Zaman
Khas

Mengenang Perupa I Gusti Made Peredi dan Karya-karyanya yang Membingkai Zaman

TAK salah jika Pemerintah Kota Denpasar dan Pemerintah Provinsi Bali menganugerahkan penghargaan kepada Almarhum I Gusti Made Peredi, salah satu...

by Nyoman Budarsana
May 6, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

May 10, 2025
Puisi-puisi Pramita Shade | Peranjakan Dua Puluhan

Puisi-puisi Pramita Shade | Peranjakan Dua Puluhan

May 10, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [14]: Ayam Kampus Bersimbah Darah

May 8, 2025
Perempuan di Mata Mak Kaeh | Cerpen Khairul A. El Maliky

Perempuan di Mata Mak Kaeh | Cerpen Khairul A. El Maliky

May 4, 2025
Puisi-puisi Gimien Artekjursi | Tentang Harimau Jawa

Puisi-puisi Gimien Artekjursi | Tentang Harimau Jawa

May 4, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co