9 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Lebaran, Masyarakat Tradisional, dan Komunikasi

ChusmerubyChusmeru
March 21, 2024
inEsai
Efek “Frugal Living” dalam Pariwisata

Chusmeru

HARI raya lebaran atau Idulfitri bagi umat Muslim di Indonesia dari tahun ke tahun selalu sama. Jauh hari sebelum lebaran selalu diwarnai kehebohan. Masyarakat sudah merencanakan untuk pulang mudik lebaran, sementara ibadah puasa belum juga mulai dikerjakan.

Begitulah masyarakat Indonesia. Meski berbagai kemajuan telah mewarnai sebagian besar kehidupan, tradisi berlebaran dan tradisi mudik ke kampung halaman masih dilakukan. Tidak salah jika masyarakat Indonesia masih berada dalam karakteristik tradisional.

Hiruk-pikuk lebaran bukan hanya menjadi euforia masyarakat saja. Pemerintah dan para pejabat juga sibuk mempersiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan lebaran. Mulai dari kesiapan sarana transportasi sampai ketersediaan bahan pangan. Tunjangan hari raya (THR) menjadi topik menarik setiap menjelang lebaran.

Tidak terkecuali para pedagang dan pengusaha turut meriuhkan lebaran. Kenaikan harga kebutuhan pokok selalu terjadi, dan lebaran senantiasa dianggap sebagai biang kenaikan itu. Pengendalian harga yang dilakukan pemerintah pun tak mampu menekan kenaikan harga di pasar-pasar.

Kemacetan arus lalu lintas menjadi pemandangan yang mewarnai setiap lebaran. Kementerian Perhubungan memperkirakan 193,6 juta masyarakat atau 71.7 persen jumlah penduduk Indonesia akan mudik lebaran tahun 2024 ini. Lebaran seolah menjadi ritual mudik yang wajib diglorifikasi dan dilakukan setiap tahun.

Tradisional

Lebaran yang selalu dirayakan sesungguhnya menggambarkan bahwa masyarakat Indonesia masih berada dalam kategori masyarakat tradisional. Idulfitri dan lebaran bukan semata klimaks dari puasa sebagai kewajiban umat beragama, tetapi juga tradisi yang mesti dirayakan bersama.

Dahulu, masyarakat tradisional seringkali dikaitkan dengan masyarakat desa yang memiliki kepadatan penduduk rendah. Lapangan kerja dominan di sektor agraris dan maritim. Seiring perkembangan, masyarakat tradisional tidak lagi dipandang dari karakteristik geografis tersebut.

Masyarakat tradisional tidak harus mereka yang tinggal di pedesaan. Tidak juga yang bekerja sebagai petani dan nelayan. Masyarakat tradisional adalah mereka yang masih mempertahankan nilai-nilai tradisional, meski tinggal di perkotaan dan bekerja di pemerintahan maupun perusahaan.

Secara sosiologis masyarakat tradisional digambarkan sebagai gemeinschaft, masyarakat yang memiliki hubungan yang guyub dan akrab. Saling membantu dan tegur sapa adalah ciri khas masyarakat tradisional yang selalu dirindukan oleh para pemudik di hari lebaran.

Kontrol sosial pada masyarakat tradisional dilakukan melalui adat, moral, dan hukum informal. Pulang kampung di saat libur lebaran memang bukan kewajiban agama. Namun itu banyak dilakukan masyarakat Indonesia sebagai ketaatan pada ikatan moral dan tradisi turun-temurun.

Tradisi yang sudah lama berlangsung menjadi pertanda keberadaan masyarakat tradisional. Mudik lebaran biasanya tidak sekadar bersukacita di tengah kemacetan jalur mudik, tetapi juga tradisi nyekar atau mengunjungi makam leluhur di kampung untuk mendoakannya.

Kesadaran

Secara “ideologis”, masyarakat tradisional ditandai oleh fanatisme pada kelompok sendiri. Fanatisme itu bisa dilihat dari kesetiaan dalam menggunakan bahasa daerah sebagai sarana berkomunikasi sesama warga satu daerah. Karenanya, lebaran menjadi momentum untuk menyuburkan komunikasi dengan berbincang menggunakan bahasa daerah di kampung.

Kesadaran terhadap kesamaan adat, norma budaya, dan bahasa memang dijunjung tinggi oleh masyarakat tradisional. Tidak heran jika ada orang yang sudah lama merantau di Jakarta misalnya, dia akan tetap menjunjung tinggi norma budaya asal daerahnya. Termasuk kesadaran untuk menggunakan bahasa daerah dalam berkomunikasi dengan orang dari daerah yang sama.

Jaringan komunikasi dan interaksi sosial dibangun atas dasar kesamaan dalam hal adat, busana, bahasa, dan makanan. Oleh sebab itu, banyak dijumpai kelompok-kelompok etnis di kota besar yang terdiri dari para pendatang berbagai daerah; yang akan mudik bersama menjelang lebaran.

Lebaran kerap menjadi cara bagi para perantau untuk kembali merajut jaringan komunikasi di daerah. Rumah keluarga yang sederhana di kampung halaman menjadi pembunuh rindu bagi perantau. Begitu pula makanan khas daerah menjadi nikmat untuk disantap di saat lebaran, mengalahkan beragam fast food yang biasa disantap di perantauan.

Kelompok etnis pada masyarakat tradisional memang bisa lintas geografis, dapat berada di ruang fisik lain. Etnis Jawa dapat bermukim di Jakarta. Etnis Minang dan Bugis juga terdapat di Bali. Semua akan terikat pada kesadaran bersama untuk menjalin komunikasi secara komunal di saat lebaran.

Kesadaran membangun jaringan komunikasi dengan daerah asal juga melahirkan kohesitas dan solidaritas sosial. Berbagi “amplop” kepada sanak famili dan tetangga saat lebaran menjadi simbol berbagi rejeki melalui ikatan komunal. Solidaritas sosial mengabaikan berapa pun isi amplop itu.

Orang boleh saja memiliki rumah dan mobil mewah. Perhiasan yang mahal. Jabatan mentereng. Tak perlu risau disebut masyarakat tradisional, jika jauh sebelum lebaran ikut larut dalam ritual mudik ke kampung halaman.[T]

  • BACA artikel lain dari penulisCHUSMERU
Berkomunikasi Lewat Busana
Retorika: Komunikasi yang Tak Lekang oleh Waktu
Komunikasi dan Kekuasaan yang Tak Pernah Senyum
Tags: IdulfitriLebaranmudikRamadan
Previous Post

Menulis Cerita Tak Semudah Mendengarkan Cerita | Catatan Workshop Menulis Mahima March March March 2024

Next Post

Menengok Bonsai Ratusan Juta di Taman Bung Karno Singaraja

Chusmeru

Chusmeru

Purnatugas dosen Jurusan Ilmu Komunikasi FISIP, Anggota Formatur Pendirian Program Studi Pariwisata, Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto, Jawa Tengah. Penulis bidang komunikasi dan pariwisata. Sejak kecil menyukai hal-hal yang berbau mistis.

Next Post
Menengok Bonsai Ratusan Juta di Taman Bung Karno Singaraja

Menengok Bonsai Ratusan Juta di Taman Bung Karno Singaraja

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

    Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ulun Pangkung Menjadi Favorit: Penilaian Sensorik, Afektif, atau Intelektual?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ”Married by Accident” Bukan Pernikahan Manis Cinderella

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Duel Sengit Covid-19 vs COVID-19 – [Tentang Bahasa]

    11 shares
    Share 11 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

ORANG BALI AKAN LAHIR KEMBALI DI BALI?

by Sugi Lanus
May 8, 2025
0
PANTANGAN MENGKONSUMSI ALKOHOL DALAM HINDU

— Catatan Harian Sugi Lanus, 8 Mei 2025 ORANG Bali percaya bahkan melakoni keyakinan bahwa nenek-kakek buyut moyang lahir kembali...

Read more

Di Balik Embun dan Senjakala Pertanian Bali: Dilema Generasi dan Jejak Penanam Terakhir

by Teguh Wahyu Pranata,
May 7, 2025
0
Di Balik Embun dan Senjakala Pertanian Bali: Dilema Generasi dan Jejak Penanam Terakhir

PAGI-pagi sekali, pada pertengahan April menjelang Hari Raya Galungan, saya bersama Bapak dan Paman melakukan sesuatu yang bagi saya sangat...

Read more

HINDU MEMBACA KALIMAT SYAHADAT

by Sugi Lanus
May 7, 2025
0
HINDU MEMBACA KALIMAT SYAHADAT

— Catatan Harian Sugi Lanus, 18-19 Juni 2011 SAYA mendapat kesempatan tak terduga membaca lontar koleksi keluarga warga Sasak Daya (Utara) di perbatasan...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

May 8, 2025
Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

May 7, 2025
Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

April 27, 2025
Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

April 23, 2025
Menghidupkan Warisan Leluhur, I Gusti Anom Gumanti Pimpin Tradisi Ngelawar di Banjar Temacun Kuta

Menghidupkan Warisan Leluhur, I Gusti Anom Gumanti Pimpin Tradisi Ngelawar di Banjar Temacun Kuta

April 22, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
“Jalan Suara”, Musikalisasi Puisi Yayasan Kesenian Sadewa Bali dan Komunitas Disabilitas Tunanetra
Panggung

“Jalan Suara”, Musikalisasi Puisi Yayasan Kesenian Sadewa Bali dan Komunitas Disabilitas Tunanetra

SEPERTI biasa, Heri Windi Anggara, pemusik yang selama ini tekun mengembangkan seni musikalisasi puisi atau musik puisi, tak pernah ragu...

by Nyoman Budarsana
May 6, 2025
Mengenang Perupa I Gusti Made Peredi dan Karya-karyanya yang Membingkai Zaman
Khas

Mengenang Perupa I Gusti Made Peredi dan Karya-karyanya yang Membingkai Zaman

TAK salah jika Pemerintah Kota Denpasar dan Pemerintah Provinsi Bali menganugerahkan penghargaan kepada Almarhum I Gusti Made Peredi, salah satu...

by Nyoman Budarsana
May 6, 2025
“Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng
Khas

“Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

DULU, pada setiap Manis Galungan (sehari setelah Hari Raya Galungan) atau Manis Kuningan (sehari setelah Hari Raya Kuningan) identik dengan...

by Komang Yudistia
May 6, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [14]: Ayam Kampus Bersimbah Darah

May 8, 2025
Perempuan di Mata Mak Kaeh | Cerpen Khairul A. El Maliky

Perempuan di Mata Mak Kaeh | Cerpen Khairul A. El Maliky

May 4, 2025
Puisi-puisi Gimien Artekjursi | Tentang Harimau Jawa

Puisi-puisi Gimien Artekjursi | Tentang Harimau Jawa

May 4, 2025
Poleng | Cerpen Sri Romdhoni Warta Kuncoro

Poleng | Cerpen Sri Romdhoni Warta Kuncoro

May 3, 2025
Puisi-puisi Muhammad Rafi’ Hanif | Kenang-Kenangan Seorang Mahasiswa

Puisi-puisi Muhammad Rafi’ Hanif | Kenang-Kenangan Seorang Mahasiswa

May 3, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co