31 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Campur Kode dalam Pemakaian Bahasa Indonesia

Kadek WindaribyKadek Windari
January 7, 2024
inBahasa
Campur Kode dalam Pemakaian Bahasa Indonesia

Ilustrasi tatkala.co

MEMASUKI industri 5.0 kita berhadapan dengan perkembangan teknologi semakin pesat. Tak hanya teknologi, perkembangan bahasa juga dipengaruhi dan banyaknya bahasa-bahasa asing dan bahasa baru yang hadir di tengah-tengah perkembangan tersebut. Hadirnya bahasa-bahasa tersebut menyebabkan masyarakat seringkali bingung dalam menyampaikan pesan melalui bahasa.

Kini, dengan hadirnya bahasa-bahasa asing dan baru tersebut menyebabkan masyarakat Indonesia menjadi masyarakat bilingual bahkan multilingual. Bilingualisme atau kedwibahasaan adalah pengunaan dua bahasa atau dua kode bahasa sekaligus dalam berkomunikasi.

Seseorang yang menggunakan dua bahasa atau bilingualisme dinamakan bilingual atau dwibahasawan. Sedangkan multilingualisme adalah penggunaan tiga atau lebih bahasa atau kode bahasa sekaligus dalam berkomunikasi. Dan seseorang yang menggunakan tiga bahasa atau multilingualisme dinamakan multilingual.

Di Indonesia, hampir seluruh masyarakat Indonesia kini sudah mengenal lebih dari dua bahasa selain bahasa Ibu dan bahasa kedua yang dipelajarinya. Penggunaan lebih dari dua bahasa tersebut dipengaruhi oleh perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang kini semakin berkembang. Banyaknya budaya-budaya luar termasuk bahasa-bahasa yang masuk menyebabkan masyarakat Indonesia mempelajari budaya serta bahasa tersebut.

Sering kali, karena kehadiran bahasa-bahasa asing tersebut, masyarakat Indonesia melakukan campur kode atau penyisipan unsur-unsur bahasa atau ragam lain saat menggunakan bahasa tertentu. Seperti contoh, dalam situasi formal seringkali seseorang menggunakan ragam bahasa non resmi tujuannya membangun situasi yang santai.

Banyak pemimpin yang melakukan campur kode saat melakukan pidato. Mereka sering menyisipkan bahasa asing atau ragam bahasa lain dalam penyampaian pesannya. Itu semua dilakukan secara tidak sadar sehingga campur kode dapat dianggap bukan sebagai kesalahan atau penyimpangan dalam berbahasa.

Selain karena banyaknya bahasa yang ada, banyaknya penduduk yang berimigrasi ke suatu wilayah juga dapat menyebabkan terjadinya campur kode. Tetapi sering kali campur kode terjadi pada situasi non formal seperti bercakap dengan teman, saudara, dan lainnya. Pada situasi formal sedikit ditemukan adanya penggunaan campur kode.

Biasanya, seseorang yang melakukan campur kode bukan hanya didasari oleh kebingungan terhadap penggunaan bahasa atau tidak adanya kata yang sepadan untuk menggantikan tetapi didasari oleh rasa gengsi terhadap bahasa Indonesia.

Mereka yang menguasai menggunakan bahasa asing biasanya dianggap sebagai seorang intelektual daripada seseorang yang tidak menguasai bahasa lain selain bahasa Indonesia. Sesungguhnya, menggunakan bahasa asing dalam berkomunikasi tidak ada salahnya. Penggunaan bahasa asing memang diperlukan di dalam kehidupan yang memasuki dunia serba digital dan internasional.

Bahasa asing memang perlu dikuasai agar kita bisa bersaing dengan dunia luar. Namun, perlu diingat bahwa kita sebagai seseorang yang berkewarganegaraan Indonesia hendaknya memiliki rasa loyal terhadap pemakaian bahasa Indonesia itu sendiri. Jangan sampai kita yang menjadi penyebab punahnya bahasa Indonesia akibat dari kurangnya rasa kebanggaan terhadap bahasa Indonesia.

Wujud campur kode dibagi menjadi dua, campur kode ke dalam dan campur kode ke luar. Campur kode ke dalam adalah penyisipan dua atau lebih unsur bahasa atau ragam bahasa asli yang masih sekerabat. Sedangkan campur kode ke luar adalah penyisipan dua atau lebih unsur bahasa atau ragam bahasa asing.

Contoh campur kode ke dalam, misalnya dalam bahasa Bali. Dalam bahasa Bali ada yang namanya tatanan bahasa Bali atau anggah-ungguhing basa Bali. Tatanan tersebut terdiri dari basa Alus (Asi, Asor, Madia, Ami), basa Andap atau Kesamen, basa Kasar. Dalam berkomunikasi dengan seseorang yang memiliki kasta atau derajat yang lebih tinggi dari kita contohnya sulinggih menggunakan basa Alus Singgih (Asi).

Namun, tak sedikit orang Bali yang mencampurkan antara basa Alus Sor, basa Alus Madia, maupun basa Alus Mider dalam berkomunikasi dengan sulinggih. Hal tersebut disebabkan oleh kebingungan terhadap tatanan bahasa yang ada atau karena ketidaktahuannya terhadap tatanan bahasa Bali.

Contoh campur kode ke luar adalah penyisipan dan penyerapan bahasa asing ke dalam bahasa Indonesia. Campur kode ini sudah sering dilakukan oleh masyarakat Indonesia baik anak-anak, orang dewasa, maupun pejabat sekalipun. Bahkan dalam situasi formal yang mengharuskan menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar pun masih banyak ditemukan penggunaan campur kode itu sendiri.

Penggunaan campur kode tersebut tidak menjadi penghalang bagi masyarakat Indonesia untuk menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar sesuai dengan kaidahnya. Walaupun banyaknya bahasa-bahasa yang masuk, tetapi bahasa Indonesia masih tetap eksis dan bahkan kini menjadi bahasa yang dipelajari oleh negara-negara luar. [T]

Catatan:Tulisan ini merupakan pemenuhan tugas mata kuliah Pengembangan dan Pembinaan Bahasa serta mata kuliah Sosiolinguistik, mahasiswa semester V (lima), Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia dan Daerah, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas PGRI Mahadewa Indonesia.

Perkembangan Bahasa Indonesia Dalam Bidang Iptek
Bilingualisme dan Diglosia di Lingkungan Keluarga
Tags: Bahasacampur kodeUniversitas PGRI Mahadewa Indonesia
Previous Post

Perihal: Foto

Next Post

Bali Wildlife Camp 2024: Ikhtiar Menebar Pengetahuan dan Menanam Kesadaran Konservasi Alam Liar di Bali

Kadek Windari

Kadek Windari

Lahir di Denpasar, 15 Maret 2003. Ia sedang menempuh pendidikan di Universitas PGRI Mahadewa Indonesia dengan konsentrasi Pendidikan Bahasa Indonesia dan Daerah. Menggemari menulis dan mendengarkan musik.

Next Post
Bali Wildlife Camp 2024: Ikhtiar Menebar Pengetahuan dan Menanam Kesadaran Konservasi Alam Liar di Bali

Bali Wildlife Camp 2024: Ikhtiar Menebar Pengetahuan dan Menanam Kesadaran Konservasi Alam Liar di Bali

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Film “Mungkin Kita Perlu Waktu” Tayang 15 Mei 2025 di Bioskop

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Tembakau, Kian Dilarang Kian Memukau

by Petrus Imam Prawoto Jati
May 31, 2025
0
Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

PARA pembaca yang budiman, tanggal 31 Mei adalah Hari Tanpa Tembakau Sedunia. Tujuan utama dari peringatan ini adalah untuk meningkatkan...

Read more

Melahirkan Guru, Melahirkan Peradaban: Catatan di Masa Kolonial

by Pandu Adithama Wisnuputra
May 30, 2025
0
Mengemas Masa Silam: Tantangan Pembelajaran Sejarah bagi Generasi Muda

Prolog Melalui pendidikan, seseorang berkesempatan untuk mengembangkan kompetensi dirinya. Pendidikan menjadi sarana untuk mendapatkan pengetahuan sekaligus mengasah keterampilan bahkan sikap...

Read more

Menjawab Stigmatisasi Masa Aksi Kurang Baca

by Mansurni Abadi
May 30, 2025
0
Bersama dalam Fitri dan Nyepi: Romansa Toleransi di Tengah Problematika Bangsa

SEBELUM memulai pembahasan lebih jauh, marilah kita sejenak mencurahkan doa sembari mengenang kembali rangkaian kebiadaban yang terjadi pada masa-masa Reformasi,...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Perayaan Penuh Kelezatan di Ubud Food Festival 2025
Panggung

Perayaan Penuh Kelezatan di Ubud Food Festival 2025

MEMASUKI tahun ke-10 penyelenggaraannya, Ubud Food Festival (UFF) 2025 kembali hadir dengan semarak yang lebih kaya dari sebelumnya. Perayaan kuliner...

by Dede Putra Wiguna
May 31, 2025
ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”
Panggung

ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”

MENYOAL asmara atau soal kehidupan. Ada banyak manusia tidak tertolong jiwanya-sakit akibat berharap pada sesuatu berujung kekecewaan. Tentu. Tidak sedikit...

by Sonhaji Abdullah
May 29, 2025
Sulaman Sejarah dan Alam dalam Peed Aya Duta Buleleng untuk PKB 2025
Panggung

Sulaman Sejarah dan Alam dalam Peed Aya Duta Buleleng untuk PKB 2025

LANGIT Singaraja masih menitikkan gerimis, Selasa 27 Mei 2025, ketika seniman-seniman muda itu mempersiapkan garapan seni untuk ditampilkan pada pembukaan...

by Komang Puja Savitri
May 28, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

May 31, 2025
Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

May 31, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [17]: Wanita Tua dari Jalur Kereta

May 29, 2025
Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

May 25, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [16]: Genderuwo di Pohon Besar Kampus

May 22, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co