31 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Adi Sewaka Nugraha Kepada I Ketut Santosa Untuk Kesetiaannya Mengembangkan Seni Lukis Kaca Nagasepaha

I Kadek Susila PrianggabyI Kadek Susila Priangga
July 20, 2023
inKhas
Adi Sewaka Nugraha Kepada I Ketut Santosa Untuk Kesetiaannya Mengembangkan Seni Lukis Kaca Nagasepaha

Dua anak almarhum Ketut Santosa, Made Wijana dan Ni Luh Widari | Foto: Dok

I KETUT SANTOSA berpulang setelah mengalami kecelakaan lalu-lintas pada November 2022. Dan, tujuh bulan kemudian, tepatnya pada saat penutupan Pesta Kesenian Bali (PKB) 2023, ia diberikan penghargaan Adi Sewaka Nugraha oleh Gubernur Bali.

Aras penghargaan itu, anak dan istri I Ketut Santosa yang ditinggalkanya tentu saja berbahagia, meski kesdihan belum sepenuhnya bisa dilenyapkan dari lubuk hati. Yang berbahagia tentu juga seniman yang selama ini menkuni seni lukis kaca di Desa Nagasepaha, karena penghargaan itu bisa disebut sebagai penghargaan kepada kesetiaan untuk merawat tumbuhnya seni lukis kaca di desa itu.

Dengan diberikan penghargaan kepada Ketut Santosa yang beralamt di Banjar Dinas Delod Margi, Desa Nagasepaha, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng itu, kita bisa merenungkan kembali tentang kesetiaan seorang seniman untuk tetap fokus pada jalan kesenian yang dilakoninya.

Ya, Ketut Santosa adalah seniman yang setia. Ia adalah seniman sederhana yang tetap memberikan kontribusinya dengan karya yang ditinggalkan. Di setiap ajang Pesta Kesenian Bali, karya-karya seni lukis kaca selalu mendapat ruang dalam pameran dan selalu menyuguhkan karya yang memanjakan mata.

I Ketut Santosa, Pelukis Wayang Kaca yang Santun dan Sederhana Itu Telah Berpulang

Ketekunannya dalam berkarya, dan terus berusaha memperkenalkan lukis kaca ke hadapan publik, kini mendapat apresiasi dalam bentuk penghargaan dari Pemerintah Provinsi Bali.

Adi Sewaka Nugraha

Adi Sewaka Nugraha adalah pengharagan terhadap seniman Bali yang berkontribusi penuh dalam melestarikan budaya dan kesenian yang ada di Bali. Penghargaan ini diberikan tiap tahunnya, biasanya berbarengan dengan penutupan Pesta Kesenian Bali. Diberikan kepada seniman di semua bidang seni, melalui seleksi dari tim yang telah dibentuk. Bertujuan untuk mematik seniman-seniman Bali untuk tetap menjaga dan melestarikan seni dan budaya Bali.

Selain ketut Santosa, terdapat sembilan seniman lain yang juga mendapatkan penghargaan yang sama, yang diserahkan Gubernur bali Wayan Koster pada acara penutupan Pesta Kesenian Bali (PKB) 2023.

Sembilan seniman lainnya adalah Wayan Darya, S.Sn., M.Ag. yang merupakan seniman karawitan (komposer) asal Banjar Kebon, Desa Singapadu, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar.

Sepuluh seniman, termasuk Ketut Santosa, saat menerima penghargaan Adi Sewaka Nugraha dari Gubernur Bali | Foto: Dok

Lalu, Bagus Suteja Yasa, seniman Tari asal Banjar Dinas Kelodan Desa Bubunan Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng ; I Wayan Gama Astawa, S.Sn., seniman karawitan (komposer) asal Lingkungan Bilukpoh Kelurahan Tegalcangkring Kecamatan Mendoyo Kabupaten Jembrana; dan Dr. Anak Agung Gede Rai Ramawa, M.Sn., seniman (undagi) beralamat Jalan Letda I Dewa Gede Hadnyana, Gang Elang, Batubulan Sukawati, Gianyar.

Kemudian  I Made Sukadana, seniman pedalangan, asal Lingkungan Banjar Ubud Kaja, Desa Ubud, Kecamatan Ubud, Gianyar; I Wayan Butuantara, M.Si., seniman tari Topeng, Jalan Kenyeri, Gang Pucuk, Desa Sumerta Kaja, Kota Denpasar;  dan I Putu Purnawan, S.Pd., seniman tari alamat Jalan Gunung Agung, Gang XX No. 1, Kelurahan Dajan Peken, Kabupaten Tabanan.

Selain itu ada juga I Komang Parwata, seniman Tari Banjar Dinas Dukuh, Kecamatan Bebandem, Kabupaten Karangasem dan Ni Wayan Sirat, seniman Drama Gong, Banjar Pande, Kelurahan Cempaga, Bangli.

Diterima Sang Istri

Penghargaan untuk I Ketut Santosa diterima oleh Ni Nyoman Ari Suteni, istri dari almarhum. Penghargaan itu juga disambut dengan baik oleh dua anak almarhum, Made Wijana dan Ni Luh Widari.

.

Ni Nyoman Ari Suteni, istri dari almarhum I Ketut Santosa menerima piagam penghargaan untuk suaminya yang diserahkan oleh Gubernur bali Wayan Koster | Foto: Dok

Penghargaan bergengsi ini tentu saja didapat dari jerih payah Ketut Santosa yang tetap melestarikan seni lukis kaca Nagasepaha. Walau I Ketut Santosa kini telah tiada, nama besarnya semakin dikenal dan mendapat apresiasi di mana-mana. Ini merupakan hal yang sering sekali terjadi pada seniman-seniman di masa lalu.

Dari pencetus Lukis Kaca Nagasepaha, Jro Dalang Diah, juga mengalami hal yang serupa. Karya-karyanya dilirik jauh setelah senimannya tiada.

Telah banyak pencapaian yang didapat I Ketut Santosa, berbagai penghargaan baik kepada dirinya maupun Sanggar Seni Lukis Kaca Nagasepaha yang di bangunnya. Hal itu adalah bukti bahwa ia serius dan memiliki semangat yang luar biasa dalam melestarikan seni lukis kaca Nagasepaha. Hal itu juga telah berdampak pada banyak orang.

Lukis Kaca Nagasepaha semakin dikenal, seniman-seniman baru bermunculan. Yang dulunya enggan melukis dan memilih pekerjaan lain, kini kemampuan luar biasa dalam lukis kaca mulai diasah kembali.

Jadi seniman memang istimewa, karya yang dibuat bisa jadi dilirik kapan saja. Bahkan setelah memiliki nama besar, karya yang dibuat saat usia anak-anak menjadi menarik untuk dibahas dan dikoleksi banyak orang.

Dua anak almarhum Ketut Santosa, Made Wijana dan Ni Luh Widari | Foto: Dok

Namun di balik keistimewaan itu, banyak seniman tidak merasakan pencapaian itu selama hidupnya. Pencapaian dan nama besarnya seakan menjadi harta warisan yang di turunkan ke generasi selanjutnya.

Yang namanya harta warisan, kini tergantung generasi pewarisnya yang memilih. Mau dilanjutkan perjuangan pendahulunya, atau akan kandas begitu saja. Tentu saja, harapan banyak pihak, Lukis Kaca Nagasepaha yang telah mendunia, harus tetap dilestarikan keberadaannya serta mendapat ruang dan perhatian lebih dari semua pihak.

Terimakasih Pak Santosa, jerih payahmu tak sia-sia. Namamu masih terpatri bersama seniman-seniman hebat lainnya. [T]

Putu Dudik Ariawan: Melukis di Atas Lontar dan Mengubah Hobi Menjadi Profesi
I Ketut Wisana Ariyanto: Guru Muda Pelukis Naturalis
Tags: desa nagasepahalukisan wayang kacaPesta Kesenian BaliSeni Rupa
Previous Post

Menduniakan Sastra Indonesia, Pemerintah Bisa Tiru Korea

Next Post

Menikah Bukan Untuk Bercerai

I Kadek Susila Priangga

I Kadek Susila Priangga

Lahir di Karangasem. Guru seni budaya di SMPN 3 Sukasada, Buleleng, Bali

Next Post
Menikah Bukan Untuk Bercerai

Menikah Bukan Untuk Bercerai

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Film “Mungkin Kita Perlu Waktu” Tayang 15 Mei 2025 di Bioskop

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Tembakau, Kian Dilarang Kian Memukau

by Petrus Imam Prawoto Jati
May 31, 2025
0
Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

PARA pembaca yang budiman, tanggal 31 Mei adalah Hari Tanpa Tembakau Sedunia. Tujuan utama dari peringatan ini adalah untuk meningkatkan...

Read more

Melahirkan Guru, Melahirkan Peradaban: Catatan di Masa Kolonial

by Pandu Adithama Wisnuputra
May 30, 2025
0
Mengemas Masa Silam: Tantangan Pembelajaran Sejarah bagi Generasi Muda

Prolog Melalui pendidikan, seseorang berkesempatan untuk mengembangkan kompetensi dirinya. Pendidikan menjadi sarana untuk mendapatkan pengetahuan sekaligus mengasah keterampilan bahkan sikap...

Read more

Menjawab Stigmatisasi Masa Aksi Kurang Baca

by Mansurni Abadi
May 30, 2025
0
Bersama dalam Fitri dan Nyepi: Romansa Toleransi di Tengah Problematika Bangsa

SEBELUM memulai pembahasan lebih jauh, marilah kita sejenak mencurahkan doa sembari mengenang kembali rangkaian kebiadaban yang terjadi pada masa-masa Reformasi,...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Perayaan Penuh Kelezatan di Ubud Food Festival 2025
Panggung

Perayaan Penuh Kelezatan di Ubud Food Festival 2025

MEMASUKI tahun ke-10 penyelenggaraannya, Ubud Food Festival (UFF) 2025 kembali hadir dengan semarak yang lebih kaya dari sebelumnya. Perayaan kuliner...

by Dede Putra Wiguna
May 31, 2025
ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”
Panggung

ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”

MENYOAL asmara atau soal kehidupan. Ada banyak manusia tidak tertolong jiwanya-sakit akibat berharap pada sesuatu berujung kekecewaan. Tentu. Tidak sedikit...

by Sonhaji Abdullah
May 29, 2025
Sulaman Sejarah dan Alam dalam Peed Aya Duta Buleleng untuk PKB 2025
Panggung

Sulaman Sejarah dan Alam dalam Peed Aya Duta Buleleng untuk PKB 2025

LANGIT Singaraja masih menitikkan gerimis, Selasa 27 Mei 2025, ketika seniman-seniman muda itu mempersiapkan garapan seni untuk ditampilkan pada pembukaan...

by Komang Puja Savitri
May 28, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

May 31, 2025
Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

May 31, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [17]: Wanita Tua dari Jalur Kereta

May 29, 2025
Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

May 25, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [16]: Genderuwo di Pohon Besar Kampus

May 22, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co