31 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Dikuntit Lelaki Kekar Bertato di Hutan Taman Nasional Bali Barat

Made WiryabyMade Wirya
December 10, 2021
inTualang
Dikuntit Lelaki Kekar Bertato di Hutan Taman Nasional Bali Barat

Suasana jalan di Taman nasional Bali Barat

Minggu 20 Juni 2021, pukul 18.15 WITA. Matahari sudah rebah di cakrawala barat. Pelan saya kayuh pedal keluar dari Pelabuhan Gilimanuk. Mata saya celingukan mencari hotel murah di jalan raya menuju Sekik.

Selama bersepeda, saya berusaha mencari hotel murah dengan kamar di lantai 1, agar sepeda bisa masuk kamar. Selain untuk keamanan, saya tidak mau repot melepas pannier. 

Baju, piranti mandi, dan berbagai macam tool untuk servis ringan, saya masukkan di dalam pannier. Tas yang didesain khusus untuk bersepeda itu  saya gantung di sisi kiri dan kanan rak belakang.

Setelah mencari beberapa saat, saya menemukan hotel kecil tidak jauh dari jalan raya. Melihat kondisi bangunannya, sepertinya  hotel baru selesai dibangun.

“Ada kamar?,” tanya saya pada resepsionis. Perempuan muda, usianya tidak lebih dari 25 tahun.

“Ada Pak.”

Harga resminya Rp300 ribu. Karena pandemi dan sepi pengunjung, didiskon 50%. Saya perhatikan, kelihatannya hanya saya tamu yang menginap di hotel ini.

“Saya besok pukul lima pagi harus sudah berangkat, apakah bisa disiapkan sarapan?”

“Pagi sekali, Pak? Di sini jam lima masih gelap lho. Mau ke arah Singaraja atau Denpasar?”

“Singaraja.”

“Saran saya, sebaiknya pukul enam atau setengah enam saja. Apalagi ke Singaraja harus melewati hutan yang lumayan panjang.”

Rencana semula, saya menuju Pelabuhan Padangbai melalui jalur selatan: Negara, Tabanan, Denpasar, Padangbai. Tapi sahabat saya, Putu Sutawijaya, menyarankan lewat utara.

Salah satu maestro seni rupa Indonesia itu menyampaikan bahwa jalur utara lebih menarik. Menurutnya, Kabupaten Buleleng memiliki banyak pura kuno dengan karakter ukiran yang khas dan unik. Salah satunya adalah Meduwe Karang.

Saya tanya kepada kemenakan saya yang sering ke Padangbai melalui jalur utara. Apakah jalur tersebut ramah buat pengendara sepeda.

“Aman Om. Ada sih tanjakan, tapi nggak terjal. Saya sering lewat sana,” jelasnya.

Saya percaya, dan memutuskan lewat utara.

Senin, 21 Juni 2021 pukul 05.30 WITA.  Setelah makan setangkup roti bakar keju dan teh manis, saya berangkat meninggalkan hotel.

Sepagi itu Gilimanuk masih remang-remang.  Saya nyalakan lampu depan dan belakang. Saya menuju arah Singaraja dalam udara pagi yang menyejukkan.

Beberapa puluh meter sebelum pertigaan Cekik, saya berhenti. Saya lupa menyalakan cyclocomp. Jalanan masih sepi. Satu-dua pengendara motor memberi semangat dengan menunjukkan ibu jari.

Setelah belok ke pertigaan Cekik, saya merasa ada yang mengikuti. Saya lihat dengan sudut mata, seseorang mengendarai sepeda, sepertinya MTB.

Saya mencoba menambah kecepatan, dia juga tidak mau kalah. Saya mulai masuk kerimbunan belantara Taman Nasional Bali Barat yang berkabut tipis.

Jalanan masih sangat sepi meskipun suasana sudah mulai terang. Sinar matahari menerobos celah dedaunan. Panah-panah cahaya menghujam aspal basah dari sisa hujan semalam.

Pesepeda di belakang saya masih terus mengikuti. Saya lirik lagi dengan sudut mata, tubuhnya tampak kekar.  Saya mulai khawatir.

Saya tidak memiliki ilmu beladiri, apalagi ilmu kebal. Saya bukan pendekar silat yang melumpuhkan musuh sekali pukul seperti dalam film. Pun saya juga tidak punya senjata.

“Mau ke mana, Pak?”

Sunyi. Saya ragu apakah dia benar-benar menyapa saya.

“Paak!”

Saya menoleh ke belakang. Orang di belakang saya tersenyum ramah. Lelaki muda, sekitar 30 tahun. Mungkin lebih. Badannya kekar. Tangan kirinya penuh tato.

“Ke Singaraja.”

“Sendiri!?”

“Iya.”

“Berangkat dari mana?”

“Gresik.”

“Wah! Jauh juga ya!.”

“Anda mau ke mana?”

“Dari rumah. Ini mau bersepeda dekat-dekat sini saja.

Saya mengurangi kecepatan sehingga kami bersebelahan. Anak muda itu mengeluarkan ponsel.

“Boleh saya videokan?”

“Buat apa, Bli?”

“Buat saya share ke kawan-kawan komunitas sepeda. Boleh kan, Pak?”

“Silakan.”

Setelah keluar hutan, ada perkampungan kecil. Anak muda itu pamit, katanya mampir menemui kawannya. Kami pun berpisah.[T]

Tags: balap sepedagoweskomunitas sepedasepeda
Previous Post

Arak Bali Belum Sepenuhnya Legal, Tapi Tenang Saja…

Next Post

17 Tahun Perjalanan “10 Fine Art” | Pamerkan Lukisan dan Patung di Gedung DNA Denpasar

Made Wirya

Made Wirya

Lahir dan besar di Surabaya. Penulis dan filmmaker. Suka bertualang

Next Post
17 Tahun Perjalanan “10 Fine Art” | Pamerkan Lukisan dan Patung di Gedung DNA Denpasar

17 Tahun Perjalanan “10 Fine Art” | Pamerkan Lukisan dan Patung di Gedung DNA Denpasar

ADVERTISEMENT

POPULER

  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Film “Mungkin Kita Perlu Waktu” Tayang 15 Mei 2025 di Bioskop

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Tembakau, Kian Dilarang Kian Memukau

by Petrus Imam Prawoto Jati
May 31, 2025
0
Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

PARA pembaca yang budiman, tanggal 31 Mei adalah Hari Tanpa Tembakau Sedunia. Tujuan utama dari peringatan ini adalah untuk meningkatkan...

Read more

Melahirkan Guru, Melahirkan Peradaban: Catatan di Masa Kolonial

by Pandu Adithama Wisnuputra
May 30, 2025
0
Mengemas Masa Silam: Tantangan Pembelajaran Sejarah bagi Generasi Muda

Prolog Melalui pendidikan, seseorang berkesempatan untuk mengembangkan kompetensi dirinya. Pendidikan menjadi sarana untuk mendapatkan pengetahuan sekaligus mengasah keterampilan bahkan sikap...

Read more

Menjawab Stigmatisasi Masa Aksi Kurang Baca

by Mansurni Abadi
May 30, 2025
0
Bersama dalam Fitri dan Nyepi: Romansa Toleransi di Tengah Problematika Bangsa

SEBELUM memulai pembahasan lebih jauh, marilah kita sejenak mencurahkan doa sembari mengenang kembali rangkaian kebiadaban yang terjadi pada masa-masa Reformasi,...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Perayaan Penuh Kelezatan di Ubud Food Festival 2025
Panggung

Perayaan Penuh Kelezatan di Ubud Food Festival 2025

MEMASUKI tahun ke-10 penyelenggaraannya, Ubud Food Festival (UFF) 2025 kembali hadir dengan semarak yang lebih kaya dari sebelumnya. Perayaan kuliner...

by Dede Putra Wiguna
May 31, 2025
ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”
Panggung

ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”

MENYOAL asmara atau soal kehidupan. Ada banyak manusia tidak tertolong jiwanya-sakit akibat berharap pada sesuatu berujung kekecewaan. Tentu. Tidak sedikit...

by Sonhaji Abdullah
May 29, 2025
Sulaman Sejarah dan Alam dalam Peed Aya Duta Buleleng untuk PKB 2025
Panggung

Sulaman Sejarah dan Alam dalam Peed Aya Duta Buleleng untuk PKB 2025

LANGIT Singaraja masih menitikkan gerimis, Selasa 27 Mei 2025, ketika seniman-seniman muda itu mempersiapkan garapan seni untuk ditampilkan pada pembukaan...

by Komang Puja Savitri
May 28, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

May 31, 2025
Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

May 31, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [17]: Wanita Tua dari Jalur Kereta

May 29, 2025
Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

May 25, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [16]: Genderuwo di Pohon Besar Kampus

May 22, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co