5 March 2021
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
tatkala.co
tatkala.co
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result
Home Esai
Suasana di sebuah sekolah internasional di Bali. (Foto: Sonia)

Suasana di sebuah sekolah internasional di Bali. (Foto: Sonia)

Siswa Lokal Bali di Sekolah Internasional: Cari Ilmu atau Gengsi?

Donnie Weda Dharmawan by Donnie Weda Dharmawan
December 2, 2018
in Esai
86
SHARES

KEHADIRAN sekolah-sekolah berlabel internasional yang kini berganti status menjadi SPK (Satuan Penyelenggaraan Kerjasama) seakan menjadi primadona di kalangan orang tua. Di Bali sebut saja, ada lebih dari 5 sekolah dengan label SPK menawarkan pengajaran dengan kurikulum internasional, fasilitas yang mumpuni, komunitas dan jaringan internasional hingga guru-guru dengan kualitas ciamik.

Sebenarnya kehadiran sekolah sekolah ini dapat menjadi alternatif solusi bagi sekelompok orang tua berkantong tebal yg ingin agar anaknya mendapatkan pendidikan dengan kualitas internasional. Tidak perlu jauh-jauh terbang ke Inggris misalnya jika ingin anaknya sekolah dengan kurikulum IB (International Baccaularate). Cukup menyediakan uang puluhan juta maka anak anda bisa belajar dengan kurikulum ini. Jika harus ditarik benang merah, beberapa orang tua lokal juga menyekolahkan anaknya di sekolah dengan label SPK.

Ya mungkin saja karena ingin agar anaknya mendapatkan pendidikan dan pergaulan internasional jadi sah-sah saja karena menggunakan uang sendiri. Yang menjadi pertanyaan kemudian adalah menyekolahkan anak di sekolah SPK tidak semudah yang dibayangkan.

Sebagai orang tua Bali asli misalnya, orang tua tersebut harus memberikan pengawasan ekstra daripada menyekolahkan anaknya di sekolah biasa. Kenapa? Iya, karena anak kita berada dalam dua kebudayaan yang berbeda dan berdiri di kedua budaya tersebut.

Gempuran budaya-budaya asing yang dihadapi oleh anak-anak tersebut dalam pergaulan secara tidak langsung akan mempengaruhi kepribadiannya, attitude, hingga cara berpakaian. Menumbuhkan akar lokal sebagai orang Indonesia dan Bali khususnya adalah tugas berat bagi orang tua.

Bayangkan ketika di sekolah, anak kita harus memakai baju ‘internasional’ , bicara cas cis cus dengan bahasa inggris, dan ketika usai jam sekolah dia harus melepas baju ‘internasionalnya’ dan kembali memakai ‘baju lokal’ yang sesuai jati dirinya.

Pondasi karakter untuk ‘act locally’ dan pengawasan ini mestilah kuat, salah salah seperti pohon yg tidak kuat dengan akarnya, malah goyang jika ada angin bahkan yang terburuk tumbang. Jangan sampai sebagai orang tua, kita lengah dari pengawasan ini, dan buah hati kita tumbuh dengan gaya kebarat-baratan. Lantas apa yg bisa dilakukan sekolah dan orang tua untuk mengatasi hal ini?

Sebagai seorang pendidik yang bekerja di sekolah SPK, dan mengalami realita ini, saran yang bisa diberikan :

  1. Ajak anak anda terlibat dalam kegiatan di banjar. Ketika pulang sekolah, lepas anak anda untuk bergaul dengan anak lokal di sekitar rumahnya.
  2. Ajarkan melalui keteladanan apa saja nilai-nilai akar lokal sebagai orang Bali dan Indonesia. Keteladanan dalam bentuk tingkah laku jauh lebih baik daripada seribu nasehat.
  3. Ajak anak kita bicara bahasa Bali dan Indonesia di rumah. Jangan membiasakan memakai bahasa Inggris di rumah.
  4. Berdiskusilah dengan guru-guru pelajarannya di sekolah dan bekerjasamalah dengan baik karena pendidikan adalah kerjasama sekolah, guru dan orang tua.
  5. Selalu sediakan waktu sebelum tidur untuk mendengarkan keluh kesah anak kita. Jangan terlalu sibuk bekerja.
  6. Ajak anak anda melihat hal-hal yg kurang beruntung seperti ke panti asuhan membawa donasi, melihat anak anak tukang suwun di pasar badung dengan begitu anak anda akan memiliki empati dan bersyukur.
  7. Bicaralah dengan pihak sekolah untuk mengadakan kegiatn-kegiatan yg bertujuan membangkitkan nilai nilai dan karakter seperti pasraman, dll.

Semoga dengan menyekolahkan anak di sekolah SPK, anak kita tumbuh menjadi anak “act locally, think globally” Bukan menjadi anak yang lupa dengan kesejatiannya.

Tags: ilmuPengetahuansekolahsekolah internasional
Donnie Weda Dharmawan

Donnie Weda Dharmawan

Seorang pembelajar kehidupan, menyukai anak anak dan bekerja di sekolah internasional. Penyuka jalan jalan dan makan. Lulusan PGSD dan bercita-cita menjadi dosen.

MEDIA SOSIAL

  • 3.5k Fans
  • 41 Followers
  • 1.5k Followers

ADVERTISEMENT

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Features
  • Fiction
  • Poetry
Essay

Towards Success: Re-evaluating the Ecological Development in Indonesia in the Era of Anthropocene

Indonesia has long been an active participant of the environmental policy formation and promotion. Ever since 1970, as Dr Emil...

by Etheldreda E.L.T Wongkar
January 18, 2021

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Ilustrasi diolah dari gambar Google
Cerpen

Bagaimana Surat Pertama Ditulis | Cerpen Rudyard Kipling

by Juli Sastrawan
March 3, 2021
Pentas Virtual Teater Ilalang : Mengenal Lebih Dalam Makhluk Kursi “Best Seller”
Ulasan

Pentas Virtual Teater Ilalang : Mengenal Lebih Dalam Makhluk Kursi “Best Seller”

Makhluk kursi adalah manusia yang tidak Iagi hadir atas namanya sendiri, tetapi pribadi makhluk kursi, sesuai dengan jenis kursinya. Meskipun ...

September 30, 2020
Tremor si lucu
Khas

Menjaga Gunung Agung, “Tremor” jadi Hiburan – Cerita dari Pos Pantau Rendang

  PAGI, Selasa 13 Desember 2017. Di Pos Pantau Rendang, Karangasem. Hari cerah. Gunung Agung tampak sangat tenang. Petugas PVMBG ...

February 2, 2018
Ilustrasi: IB Pandit Parastu
Cerpen

Langit Bumi

Cerpen: Satia Guna Sendirian, aku masih sendirian, menanam puluhan rindu dalam hati. Memandang percikan cahaya dari bingkai foto itu. Mengingatkan ...

February 2, 2018
Esai

Hipertensi, Pembunuh dari Kesunyian

Jika dicermati, ada satu fenomena menarik dalam dunia medis. Yaitu, penyakit-penyakit yang tak memberi keluhan sering kali berakibat sangat fatal ...

August 2, 2019
Dr. I. Made Pria Dharsana. SH. M.Hum
Opini

Tergerusnya Demokrasi Indonesia

Perjalanan Demokrasi Indonesia dari tahun ke tahun nampaknya menurun sebagaimana  hasil Indek demokrasi, dan ini terjadi di seluruh dunia, salah ...

March 3, 2021

PERISTIWA

  • All
  • Peristiwa
  • Kilas
  • Khas
  • Perjalanan
  • Persona
  • Acara
Ketua Tim Literasi SMAK Harapan, Ni Putu Nuratni, M.Pd. dan Kepala Sekolah SMAK Harapan, Drs. I Gusti Putu Karibawa, M.Pd.
Kilas

Kupetik Puisi di Langit | Buku Puisi dari SMAK Harapan

by tatkala
March 5, 2021

ESAI

  • All
  • Esai
  • Opini
  • Kiat
  • Ulasan
ILustrasi tatkala.co / Nana Partha
Esai

Saṃpradāya Kuno Sampaikah ke Nusantara?*

by Sugi Lanus
March 4, 2021

POPULER

Foto: koleksi penulis

Kisah “Semaya Pati” dari Payangan Gianyar: Cinta Setia hingga Maut Menjemput

February 2, 2018
Istimewa

Tradisi Eka Brata (Amati Lelungan) Akan Melindungi Bali dari Covid-19 – [Petunjuk Pustaka Lontar Warisan Majapahit]

March 26, 2020

tatkala.co mengembangkan jurnalisme warga dan jurnalisme sastra. Berbagi informasi, cerita dan pemikiran dengan sukacita.

KATEGORI

Acara (67) Cerpen (157) Dongeng (11) Esai (1422) Essay (7) Features (5) Fiction (3) Fiksi (2) Hard News (10) Khas (343) Kiat (19) Kilas (198) Opini (480) Peristiwa (83) Perjalanan (53) Persona (9) Poetry (5) Puisi (103) Ulasan (337)

MEDIA SOSIAL

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2018,BalikuCreative - Premium WordPress.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
  • Login
  • Sign Up

Copyright © 2018,BalikuCreative - Premium WordPress.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In