26 February 2021
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
tatkala.co
tatkala.co
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result
Home Khas
Panggung Uma di Festival Tepi Sawah 2018. (Foto-foto: Ole)

Panggung Uma di Festival Tepi Sawah 2018. (Foto-foto: Ole)

“Ngorte”, “Mebalih”, “Melajah” – Catatan Telat Festival Tepi Sawah 2018

Gede Gandhi by Gede Gandhi
July 11, 2019
in Khas
10
SHARES

FESTIVAL Tepi Sawah memasuki tahun ke dua dan di tahun ke dua baru bisa datang dan menyaksikan bagaimana sebuah festival skala besar dibuat tidak harus dengan modal besar.

Tahun pertama penyelenggaraannya, 2017, saya hanya bisa bisa hadir dalam press conference, sedangkan tahun ini hanya mampu hadir pada hari perrtama saja.

Tapi saya sudah bisa mendapatkan kesan dan pesan (seperti pejabat saja), bahwa festival ini salah satu event gila dan berani. Digelar bersamaan dengan festival musik yang diklaim sebagai festival musik terbesar se Asia Tenggara, Soundrenaline, yang berlangsung di kawasan Garuda Wisnu Kencana (GWK) Nusa Dua. Apalagi, Festival Tepi Sawah ini mengambil tempat agak jauh dari pusat kota, yakni di Pejeng, Gianyar dan pakai tiket lagi.

Namun salut dengan sikap panitia penyelenggara, mereka optimis dan percaya diri. Acaranya sendiri berlangsung selama dua hari yakni 8-9 September di Omah Apik Pejeng, dan pintu festival dibuka dari pukul 10.00 wita.

Komunitas Tepi Barat di Festival Tepi Sawah 2018

Berbagai kegiatan ditampilkan guna menaik perhatian masyarakat dan menikmati kesenian dari sisi yang berbeda. Jujur saja, saya sendiri berfikir berulang kali untuk hadir ke tempat ini dan memilih menikmayi kopi sambil baca buku di Denpasar, toh rilis dan foto akan datang sendiri, namun itu semua saya buang jauh dan memaksa diri untuk “liburan” ke Pejeng.

Tidak susah mencari tempat acara sebab dekat dengan objek wisata Goa Gajah Museum Gedong Arca dan Tirta Empul. Okay saya ditemani 3 rekan jurnalis dua wanita perkasa dan lelaki tampan mirip ridho roma.

Pada dasarnya, dilihat dari tempatnya saja,  event itu sudah sangat “menjual”. Suasananya yang asri, jauh dari asap kendaraan dan tentunya jauh dari kebisingan kota. Pemandangan di tempat ini sangat teramat indah, hamparan sawah dan sunset di atas persawahan pun sangat memanjakan pengunjung untuk berpikir jernih. Mungkin di sini juga bisa terlihat sunrise di sisi timur.

Ada tiga panggung termasuk satu panggung utama yang digunakan pementasan secara bergantian, juga untuk kegiatan workshop, yakni Panggung Uma (outdoor) dan Panggung Kubu (indoor). Saya lupa nama panggung yang lagi satu.

Festival berlatar belakang sawah ini seharusnya didukung penuh oleh pemerintah dan semua pihak, jangan dibiarkan begitu saja sebab mereka ini perlu support penuh karena misi yang mereka jalankan tidak saja hiburan tapi edukasi.

Pojok Baca di Festival Tepi Sawah 2018

Bagaimana dalam sebuah festival tidak banyak melibatkan plastik, perokok yang kesannya biasa arogan dalam membuang sampah difasilitasi dengan penyediaan asbak portable yang bisa dibawa kemana-mana. Begitupun dengan tempat minuman dan makanannya, ada yang menggunakan bahan sekali pakai, ada juga yang bisa digunakan berulangkali.

Jadi saya sendiri memastikan festival ini bebas dari sampah plastik, tong sampahnya pun telah di sediakan berdasarkan jenis sampahnya. Yang menjadi favorit dalam festival ini adalah workshop vocal yang diisi oleh oenyanyi senior Trie Utami, Workshop menggambar oleh komunita Tepi Barat dan juga Workshop Jurnalisme.

Jadi kesimpulannya adalah festival ini tidak hanya menghibur orang dewasa namun bagaimana mereka ini menyelipkan edukasi serta melibatkan anak-anak dalam menumbuhkan minat bakat mereka.

Sanggar Ceraken di Panggung Uma Festival Tepi Sawah 2018

Beberapa line up tampil menarik di atas panggung di antaranya Gamelan Ceraken, Genggong Kutus, Nuswantoro Trio, Lagu dan Lenong Betawi, Trie Utami dengan lantunan lagu-lagu pertamanya, dan garapan yang paling terakhir di mana berbagai artis berkolaborasi di dalamnya untuk mengenang Almarhum Chrisye dalam Tribute to Chrisye.

Dan tak banyak sepertinya yang tahu jika festival ini juga dihadiri oleh Haji Lulung untuk menyaksikan langsung pentas Lenong Betawi.

Dan. Meski diselenggarakan berbarengan dengan festival musik terbesar se Asia Tenggara, Festival Tepi Sawah tampaknya berada di kelas atas sebab pengunjung yang datang sebagian besar datang dari wisatawan manca negara. Mereka bisa ngorte (ngobrol), mebalih (menonton) dan melajah (belajar) dalam waktu yang bersamaan atau hampir bersamaan.

Kira-kira begitu, (T)

Tags: Festival Tepi SawahlingkunganSeni
Gede Gandhi

Gede Gandhi

Jurnalis, penulis, blogger, penyiar

MEDIA SOSIAL

  • 3.4k Fans
  • 41 Followers
  • 1.5k Followers

ADVERTISEMENT

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Features
  • Fiction
  • Poetry
Essay

Towards Success: Re-evaluating the Ecological Development in Indonesia in the Era of Anthropocene

Indonesia has long been an active participant of the environmental policy formation and promotion. Ever since 1970, as Dr Emil...

by Etheldreda E.L.T Wongkar
January 18, 2021

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Ilustrasi Florence W. Williams dari buku aslinya  dan diolah oleh Juli Sastrawan
Cerpen

Si Ayam Betina Merah | Cerpen Florence W. Williams

by Juli Sastrawan
February 24, 2021
Peserta diklatsar menunjukkan tapware untuk air isi ulang
Khas

Cerita-Cerita Latsar [Bagian 2] : ASN Bersih, Bersih Moral & Bersih Lingkungan

Hari terus berganti dengan cepatnya, sayapun mulai menikmati suasana ini, suasana dimana jauh dari rumah, jauh dari keluarga, suasana memang ...

September 11, 2019
Sebuah lukisan yang dipamerjan di Undiksha (Foto: Mursal Buyung)
Puisi

Puisi-puisi Rai Sri Artini # Seluas Kesunyian Malam Tanpa Bintang

SEPOTONG SENJA DI  RUMAH ITU Sepotong senja dari tubuhmu Memanggil-manggil di ambang riuh Aku tertatih-tatih oleh rindu Melarung kenangan Sekian ...

July 13, 2019
Cokorda Mantuk Ring Rana
Esai

Petaka Fussy Diri, “Lali Ring Awak” – Mengenang Karya I Gusti Ngurah Made Agung

Cokorda Mantuk Ring Rana: “Mati Tan Tumut Pejah” 20 September 1906, tepat 103 tahun yang lalu kita telah kehilangan sosok ...

September 20, 2019
Salah satu pementasan Teater Kini Berseri. Foto: http://teaterkiniberseri.org
Esai

Teater di Denpasar – Lagi Hibernasi, Lagi Menyunyi, Jangan Diganggu!

BULAN Desember 2016 lalu Federasi Teater Indonesia menganugerahkan penghargaan kepada tiga tokoh yang dianggap berjasa dalam perkembangan Teater Indonesia yakni ...

February 2, 2018
Ilustrasi: IB Pandit Parastu
Cerpen

Purnama Pasah

Cerpen: Ni Kadek Desi Nurani Sari Purnama pasah, tiga anak bajang berjalan melenggang ke arah barat tempat di mana, rusuk ...

February 2, 2018

PERISTIWA

  • All
  • Peristiwa
  • Kilas
  • Khas
  • Perjalanan
  • Persona
  • Acara
Jaja Sengait dari Desa Pedawa dan benda-benda yang dibuat dari pohon aren [Foto Made Saja]
Khas

“Jaja Sengait” dan Gula Pedawa | Dan Hal Lain yang Bertautan dengan Pohon Aren

by Made Saja
February 25, 2021

ESAI

  • All
  • Esai
  • Opini
  • Kiat
  • Ulasan
Dedek Surya Mahadipa
Esai

Cerita-Cerita Biasa dan Tak Biasa Semasa Pandemi

by Dedek Surya Mahadipa
February 26, 2021

POPULER

Foto: koleksi penulis

Kisah “Semaya Pati” dari Payangan Gianyar: Cinta Setia hingga Maut Menjemput

February 2, 2018
Istimewa

Tradisi Eka Brata (Amati Lelungan) Akan Melindungi Bali dari Covid-19 – [Petunjuk Pustaka Lontar Warisan Majapahit]

March 26, 2020

tatkala.co mengembangkan jurnalisme warga dan jurnalisme sastra. Berbagi informasi, cerita dan pemikiran dengan sukacita.

KATEGORI

Acara (67) Cerpen (155) Dongeng (11) Esai (1412) Essay (7) Features (5) Fiction (3) Fiksi (2) Hard News (10) Khas (340) Kiat (19) Kilas (196) Opini (477) Peristiwa (83) Perjalanan (53) Persona (9) Poetry (5) Puisi (101) Ulasan (336)

MEDIA SOSIAL

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2018,BalikuCreative - Premium WordPress.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
  • Login
  • Sign Up

Copyright © 2018,BalikuCreative - Premium WordPress.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In