9 March 2021
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
tatkala.co
tatkala.co
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result
Home Ulasan
Ikan Mola-mola karya Pan Bayu

Ikan Mola-mola karya Pan Bayu

Karya Rupa Pan Bayu, Menangkap Nostalgia Kehidupan Pesisir Nusa Penida

Santana Ja Dewa by Santana Ja Dewa
February 2, 2018
in Ulasan
10
SHARES

 

KEPEKAAN seorang perupa terhadap lingkungan tempat tinggal lebih lagi tanah kelahiran. Lahir dan besar di kepualan Nusa Penida jauh kesan berkesenian I Made Sumerta yang dikenal dengan Pan Bayu mengimplementasikan dirinya berkarya.

Jarang melihat perupa tinggal di kampung terutama Nusa Penida. Pan Bayu salah satu perupa seangkatan dengan perupa kondang masih satu daerah yakni I Putu Bonuz Sudiana yang betah berproses di kampung halaman.

Ia menangkap daerah pesisir dan deyut nadi ekonomi tumpuan masyarakat. Bintang timur bangun dari tidur, nelayan bergegas melakukan aktifitas, deru mesin, ombak menyambut para nelayan.

Terkadang nelayan kesusahan menghadapi amukan gelombang. Keras kehidupan di laut adalah tantangan bagi nelayan. Jala atau jaring sebagai penangkap ikan secara masal tetap memperhatikan aspek lingkungan. Sambari mengejar matahari, nelayan memburu ikan dengan sebuah kail hasil racikan mereka.  Jaring adalah kartu as para nelayan. Jika tidak beruntung nelayan pasrahkan diri pada semesta.

Kehidupan daerah pesisir buat perupa Pan Bayu menginspirasi melahirkan sebuah karya seni. Sejak kecil Pan Bayu akrab dengan suasana pesisir, bermain, bercumbu lupa akan waktu. Reuni kehidupan semasa kecil masih segar dalam ingatannya. Tidak takut beban kehidupan yang dia tahu bermain dan bermain ketika masa itu. Ceria.

Senyum mengembang para nelayan ketika berkah melimpah bak durian runtuh, rasa bersyukur telah dilimpahkan oleh-Nya. Jaring dan nelayan sepertinya dua pasang kekasih bercumbu bermesraan tanpa memikirkan ego. Kantenan tidak ada ujung pangkalnya.

Berbicara ke ranah seni rupa, jaring senjata andalan nelayan jarang dijadikan media berkesenian terutama seni lukis. Pan Bayu adalah salah satu perupa esentrik dalam berkarya. Jaring lusuh yang tidak lagi digunakan nelayan, disulap Pan Bayu sebagai bahan dasar lukisan. Sulit memang.

Ada sesuatu benturan di sini, Pan Bayu tetap teguh mempertahankan prinsip dalam berkarya mengingat kehidupan pesisir membesarkannya. Setidaknya ada sesuatu ucapan terima kasih melalui karya. Sebagai seorang perupa berkewajiban berani tampil beda berdobrak hegomoni masyarakat. Lipatan semrawut jaring ditempel dalam kanvas sedemikian rupa. Aroma laut disatukan di kanvas Pan Bayu telaten dan teliti menempel jaring.

Karya Pan Bayu tidak jauh dari lingkungan pesisir namun tetap dengan gaya khas menjadi identitas abstrak. Sapuhan kuah dan goresan palet memainkan warna. Warna biru mendominasi menyesuaikan kehidupan pesisir, mengagumkan. Warna biru tidak melulu mendombinasi karya Pan Bayu, tapi juga warna coklat hingga gelap seperti kehidupan di bawah laut.

Karya Rupa Pan Bayu

Napak Pertiwi

Batu karang keras dan kering sudah akrab dalam kehidupan penduduk, kehidupan yang keras mengingatkan manusia untuk selalu menjalani dengan matang. Begitu juga kehidupan sebagai nelayan. Selama ini pulau Nusa Penida dikenal sebagai daerah spiritual aroma magis. Keberasan Bhatara Ratu Gede memancarkan energi segala penjuru berbondong penekun spiritual datang.

Perkembangan melangkah, pulau dulu dikenal cadas menghias dirinya mengejar ketinggalan. Alam masih asri dan keanekaragaman hayati laut nilai plus, ikon bahari ikan mola-mola daya tarik menyerbu pulau yang dipisahkan Selat Badung. Ikan mola-mola membius semua orang dengan keunikan purbanya. Muncul setiap bulan Juli sampai Agustus, dinanti para diver.

Apa hubungan dengan Seni Rupa ?

Ikan mola-mola di mata Pan Bayu memperlihatkan kegigihan ikan purba, sebuah pergolakan menghadapi gempuran jaman. Dari filosofi ikan tersebut dia tuangkan dalam sebuah garapan seni khas anak pesisir. Ikan ini sangat esentrik, sehingga semua mata tertuju pada ikan mola-mola, saking penasarannya mereka tentang bagaiamana ikan itu bertahan hingga sekarang.

Selain menggarap ikan mola-mola sebagai karya Pan Bayu, kehidupan aktifitas di bawah laut turut menyentuh hatinya membingkai dengan apik menterjemahkan visual dalam kanvas. (T)

Tags: alamnelayanNusa PenidaSeni Rupa
Santana Ja Dewa

Santana Ja Dewa

Pecinta kampung halaman. Tinggal di Sampalan, Nusa Penida

MEDIA SOSIAL

  • 3.5k Fans
  • 41 Followers
  • 1.5k Followers

ADVERTISEMENT

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Features
  • Fiction
  • Poetry
Essay

Towards Success: Re-evaluating the Ecological Development in Indonesia in the Era of Anthropocene

Indonesia has long been an active participant of the environmental policy formation and promotion. Ever since 1970, as Dr Emil...

by Etheldreda E.L.T Wongkar
January 18, 2021

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Ilustrasi: salah satu karya dalam pameran seni rupa di Undiksha Singaraja, 7 Mei 2018
Puisi

Puisi-puisi Eny Sukreni | Lima Macam Kecemasan

by Eny Sukreni
March 6, 2021
Foto: Mursal Buyung
Esai

Lovina adalah Merk Dagang #Cakil Putu Kusuma Wijaya

LOVINA adalah merk dagang. Dia adalah sebuah cap yang bisa dibawa ke desa-desa pesisir bagian kanannya sampai ke pesisir  daerah ...

February 26, 2018
Awan yang tampak seperti boneka anjing di sekitar puncak Gunung Agung. /Foto: Wayan Paing
Esai

Boneka Anjing di Mata Anakku & Dialog Imajiner Anjing Penjaga Gunung Agung

UNTUK iseng-iseng dan memenuhi keingintahuan sendiri, saya memasang kamera video (tentu tak terlalu canggih) yang menyorot aktivitas puncak Gunung Agung. ...

February 2, 2018
Foto: Putu Hendra Wirawan
Esai

Sekar Sumawur: Dialog Kosong Tentang Rawa-Rawa Magha Masa

TIDAK ada hujan ketika tulisan ini mulai saya ketik. Maka tidak ada nama yang dapat ditulis pada bulir-bulirnya. Itu cita-cita ...

February 2, 2018
Nata Kusuma (penulis)
Esai

“Tidurlah Sejenak”, Pendidikan!

Tatkala sektor pariwisata dan perekonomian  diberhentikan sejenak, sektor pendidikan dengan gagahnya masih terus melaju hingga detik ini. Kadang disisi hati ...

April 25, 2020
Ilustrasi tatkala.co | Nana Partha
Esai

TikTok Syndrome di Masa Pandemi

Belakangan ini beredar kabar tentang orang-orang yang terlalu sering main TikTok tiba-tiba gerakan-gerakan di tubuhnya sulit terkendali bahkan ketika beraktivitas ...

July 10, 2020

PERISTIWA

  • All
  • Peristiwa
  • Kilas
  • Khas
  • Perjalanan
  • Persona
  • Acara
Ketua Tim Literasi SMAK Harapan, Ni Putu Nuratni, M.Pd. dan Kepala Sekolah SMAK Harapan, Drs. I Gusti Putu Karibawa, M.Pd.
Kilas

Kupetik Puisi di Langit | Buku Puisi dari SMAK Harapan

by tatkala
March 5, 2021

ESAI

  • All
  • Esai
  • Opini
  • Kiat
  • Ulasan
ILustrasi tatkala.co / Nana Partha
Esai

Saṃpradāya Kuno Sampaikah ke Nusantara?*

by Sugi Lanus
March 4, 2021

POPULER

Foto: koleksi penulis

Kisah “Semaya Pati” dari Payangan Gianyar: Cinta Setia hingga Maut Menjemput

February 2, 2018
Istimewa

Tradisi Eka Brata (Amati Lelungan) Akan Melindungi Bali dari Covid-19 – [Petunjuk Pustaka Lontar Warisan Majapahit]

March 26, 2020

tatkala.co mengembangkan jurnalisme warga dan jurnalisme sastra. Berbagi informasi, cerita dan pemikiran dengan sukacita.

KATEGORI

Acara (67) Cerpen (158) Dongeng (11) Esai (1422) Essay (7) Features (5) Fiction (3) Fiksi (2) Hard News (10) Khas (343) Kiat (19) Kilas (198) Opini (480) Peristiwa (83) Perjalanan (53) Persona (9) Poetry (5) Puisi (104) Ulasan (337)

MEDIA SOSIAL

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2018,BalikuCreative - Premium WordPress.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
  • Login
  • Sign Up

Copyright © 2018,BalikuCreative - Premium WordPress.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In