26 January 2021
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
tatkala.co
tatkala.co
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result
Home Puisi
Karya: Nyoman Erawan (2016)

Karya: Nyoman Erawan (2016)

Angga Wijaya# Puisi: Nocturno, Skizofrenia-3, Skizofrenia-4

Angga Wijaya by Angga Wijaya
February 2, 2018
in Puisi
15
SHARES

.
NOCTURNO

Daun-daun menguning
Kenangan membiru
Lebam oleh waktu

Dimanakah kita bertemu
Di ranjang atau kuburan
Tempat segala usia
Berakhir semestinya

Aku merindukanmu, Ibu
Maafkan aku tak bisa
Membuat kau bahagia
Sakit ini merenggut
Mimpi dan harapan

Beban kupikul sendiri
Kadang aku tak kuat
Tapi Tuhan baik
Kirimkan aku gadis
Merawat dan menjagaku

Ibu suruh Tuhan?
Terima Kasih, Ibu
Aku berjanji
Giat bekerja
Suatu waktu
Kita bertemu
Lahir kembali
Kulihat Ibu
Dalam mata
Anakku

MANUSKRIP DIRI

Aku sulit mengingat nama anak-anak
Aku lebih suka menatap mata mereka
Mata yang penuh kepolosan dan keluguan
Juga tawa mereka yang lepas

Bersamamu
Aku menjadi kanak-kanak lagi
Berlari sambil tertawa
Melewati hari-hari yang semakin biru

Adakah kau lihat bahagia
Di mataku
Di sekujur tubuhku
Kasihmu membuatku bangkit
Hari-hari yang kelam
Kini berganti rupa

Wahai Kekasih
Mari mengucap doa
Semoga perjalanan kita
abadi, meski keabadian
Milik Sang Khalik semata

SEBELUM PULANG

“jangan pulang
kita ngobrol dulu,” ucapmu

malam berjalan lambat
jalanan riuh. kita menatap
jendela berembun
orang datang dan pergi
restoran sebentar tutup
kau enggan beranjak
ingin mengabadikan
perjumpaan kita
bukan dengan gambar
diambil dari ponsel
seperti pasangan remaja
genit dan kasmaran
melukis malam
di pundak waktu
seakan tak ada
hari esok

sebelum pulang
kulihat diriku
di tajam matamu
terbakar
api cintamu!

TEJAKULA

Berapa kelok lagi
Mesti kutempuh
Untuk sampai padamu
Jarak terasa jauh
Ingatan melekat
Masa laluku
Perbincangan kita
Menggantung
Senja yang muram
Celoteh anak-anak
Bangunkanku dari mimpi

Lukisan gadis kecil
Tentang rumah
Begitu membekas

Dimanakah rumah?

Hati yang tulus
Rumah bagiku
Kembara sunyi
Penyair sepi
Di matamu
Kulihat cinta
Sisakan jejak
Jalan asing
Tak bernama

SKIZOFRENIA-3

Isap dan hembuskan rokokmu, agar dunia tahu kita masih ada. Melukis di atas kanvas, tuangkan gelisah dan laramu. Petik gitarmu dan nyanyikan lagu perlawanan. Jika kau lelah tidurlah, biarkan obat yang kau minum bekerja. Jangan pedulikan mereka yang tak peduli padamu. Kita orang terbuang, mereka lelah bersamamu dan membiarkan kau membusuk bertahun-tahun di rumah sakit jiwa.

Jangan takut pada malam. Semua akan berlalu seiring pagi menjelang. Ingatlah bahwa duka adalah penawar rasa sakitmu. Menangislah! Bukan untuk dikasihani melainkan untuk bangkit kembali. Mari ber-ria, mari bersuka. Menarilah di bawah rembulan, di malam-malam saat sepi mencekikmu. Alam semesta bersamamu. Kawan abadi bagi setiap luka.

SKIZOFRENIA-4
kepada Virginia Woolf

Suara-suara itu berbisik di telingaku. Aku tak kuat lagi, kegilaan ini menyiksaku. Tokoh dalam bukuku seakan hidup dan aku ada di dalamnya. Kau dengar, aku mulai berbicara sendiri, meracau tentang sesuatu yang tak kumengerti. Aku berpikir untuk bunuh diri. Maafkan aku, mungkin ini jalan terbaik untuk mengakhiri semua.

Jalan menuju desa sepi pagi itu. Daun-daun gugur, burung berkicau dengan riang. Sungai di dekat rumah kita mengalir deras. Air berwarna kecoklatan, hujan semalam membawa lumpur dan keruh. Aku bergegas memakai jaketku dan membuka pintu menuju ke sana. Bisikan di telingaku makin keras dan menyuruhku mengakhiri hidup. Aku tak tahan lagi. Menuju sungai, aku mengambil batu dan kumasukkan ke kantong jaketku lalu masuk ke dalam air. Sesaat aku tercenung, sebelum tenggelam ke dasar sungai. Kesunyian yang amat sangat.

Tags: Puisi
Angga Wijaya

Angga Wijaya

Bernama lengkap I Ketut Angga Wijaya. Lahir di Negara, Bali, 14 Februari 1984. Belajar menulis puisi sejak bergabung di Komunitas Kertas Budaya asuhan penyair Nanoq da Kansas. Puisi-puisinya pernah dimuat di Warta Bali, Jembrana Post, Independent News, Riau Pos, Bali Post, Jogja Review, Serambi Indonesia dan Antologi Puisi Dian Sastro for President! End of Trilogy (INSIST Press, 2005). Bekerja sebagai wartawan di Denpasar.

MEDIA SOSIAL

  • 3.4k Fans
  • 41 Followers
  • 1.5k Followers

ADVERTISEMENT

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Features
  • Fiction
  • Poetry
Essay

Towards Success: Re-evaluating the Ecological Development in Indonesia in the Era of Anthropocene

Indonesia has long been an active participant of the environmental policy formation and promotion. Ever since 1970, as Dr Emil...

by Etheldreda E.L.T Wongkar
January 18, 2021

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Sketsa Nyoman Wirata
Puisi

Puisi-puisi Alit S Rini | Aku dan Pertiwi, Percakapan di Depan Api

by Alit S Rini
January 23, 2021
Kegembiraan anak-anak Komunitas Cemara Angin usai menggelar MAS di Undiksha Singaraja
Peristiwa

Komunitas Cemara Angin Berproses, Sedikit demi Sedikit Menjadi MAS

  KOMUNITAS Cemara Angin, meski sempat meredup, namun ternyata tidak mati. Mahasiswa yang berada dalam kumpulan ini sedikit demi sedikit ...

February 2, 2018
Foto: FB/Cok
Peristiwa

Ini Bukan Berita Pertama: “Jalur Singaraja-Denpasar Lumpuh Total”

BERITA tentang lumpuhtotalnya jalur raya Singaraja-Denpasar di situs tatkala.co ini bukanlah berita pertama. Sejak Sabtu 11 Februari pagi, situs berita ...

February 2, 2018
Foto ilustrasi: FB/Polsek Kawasan Laut Gilimanuk
Esai

Para Pemburu Kembali ke Rumah

Pada masa pra-agrikultur, manusia mungkin tak mengenal istilah “pulang”, sesuatu yang berlalu sebagai sesuatu yang telah hilang. Tak ada tradisi ...

June 2, 2019
Karya musik teaterikal dalam acara Unjukarya Vol 1 di tepi Sungai Ijo Gading Jembrana
Khas

[Unjukarya Vol. 01] – Api yang Nyala dari Tepi Sungai Ijogading

Adzan mengantar gelap yang kian merangkak. Beberapa kawan datang lebih awal ke Ambenan Ijogading, Loloan Timur. Api obor dan pelita ...

March 19, 2020
Acara

CHARCOAL FOR CHILDREN 2019: HANDS ON! – Mengasah Kreativitas Anak dan Gaya Hidup Peka Lingkungan

Teduhnya Gang Rajawali yang tersisip di jalan besar Teuku Umar melatarbelakangi beragam celotehan, kerutan dahi, dan tangan-tangan terampil yang terlibat ...

April 8, 2019

PERISTIWA

  • All
  • Peristiwa
  • Kilas
  • Khas
  • Perjalanan
  • Persona
  • Acara
Pemandangan alam di Desa Pedawa, Kecamatan Banjar, Buleleng, Bali. [Foto oleh Made Swisen]
Khas

“Uba ngamah ko?” | Mari Belajar Bahasa Pedawa

by tatkala
January 22, 2021

ESAI

  • All
  • Esai
  • Opini
  • Kiat
  • Ulasan
Sayang Kukiss/Diah Cintya
Esai

7 Jurus Memperbaiki Diri untuk Melangkah pada Rencana Panjang | tatkalamuda

by Sayang Kukiss
January 25, 2021

POPULER

Foto: koleksi penulis

Kisah “Semaya Pati” dari Payangan Gianyar: Cinta Setia hingga Maut Menjemput

February 2, 2018
Istimewa

Tradisi Eka Brata (Amati Lelungan) Akan Melindungi Bali dari Covid-19 – [Petunjuk Pustaka Lontar Warisan Majapahit]

March 26, 2020

tatkala.co mengembangkan jurnalisme warga dan jurnalisme sastra. Berbagi informasi, cerita dan pemikiran dengan sukacita.

KATEGORI

Acara (66) Cerpen (150) Dongeng (10) Esai (1360) Essay (7) Features (5) Fiction (3) Fiksi (2) Hard News (4) Khas (310) Kiat (19) Kilas (192) Opini (471) Peristiwa (83) Perjalanan (53) Persona (6) Poetry (5) Puisi (97) Ulasan (329)

MEDIA SOSIAL

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2018,BalikuCreative - Premium WordPress.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
  • Login
  • Sign Up

Copyright © 2018,BalikuCreative - Premium WordPress.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In