20 January 2021
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
tatkala.co
tatkala.co
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result
Home Ulasan
Cok Sawitri saat pementasan Arja Siki "Kampanye Calon Gubernur Air" di Bentara Budaya Bali, Sabtu 18 Maret 2017

Cok Sawitri saat pementasan Arja Siki "Kampanye Calon Gubernur Air" di Bentara Budaya Bali, Sabtu 18 Maret 2017

Kampanye Cagub Air: Pilih yang Sedang Tidak Haus! – Dari Arja Siki Cok Sawitri

Bram Setiawan by Bram Setiawan
February 2, 2018
in Ulasan
94
SHARES

TEPUK tangan bersahutan usai tarian “Sesapi Ngundang Ujan” dipentaskan di atas panggung. Pandangan mata ratusan pengunjung di Bentara Budaya Bali masih terpaku pada bentangan layar yang menampilkan ikan-ikan dalam akuarium. Sedetik suasana kemudian hening. Namun tak lama perhatian penonton beralih. “Calon Gubernur Air” yang dijaga dua pengawal masuk ke dalam ruangan.

Ia mulai kampanye sambil berjabat tangan dengan semua penonton. Layaknya seorang calon penguasa, dia menawarkan diri sekaligus meminta dukungan untuk melaju ke “pentas kekuasaan”.

Begitulah Cok Sawitri mengawali pementasan Arja Siki “Kampanye Calon Gubernur Air” untuk memaknai perayaan Perempuan dan Air. Ekspresi tawa, sedih, geram melebur dalam pementasan yang berlangsung di Bentara Budaya Bali, Sabtu malam, 18 Maret 2017.

Inti pementasan seniman asal Karangasem itu berpusat dalam isu krisis air. Pembahasan tentang tata kelola air dan benturan kebijakan lingkungan di Bali diartikulasikan secara variatif. Kritik, edukasi, dan informasi, berjalan komunikatif melibatkan semua penonton yang hadir. Orasi penolakan reklamasi Teluk Benoa juga mewarnai pementasan tersebut.

Lebih dari sekedar keprihatinan tentang krisis air, alur yang dimainkan Cok Sawitri juga menguraikan corak kecanggihan kekuasaan dunia politik. Misalnya saja, ketika Cok Sawitri bercerita tentang seseorang yang sering dia lihat berganti-ganti baju partai politik untuk kepentingan kampanye.

Sekejap, cerita itu langsung menggelakkan penonton. Namun sesungguhnya ia menegaskan kegelisahan, bahwa bagaimana cara kekuasaan memanipulasi kesadaran masyarakat dalam merajut perilaku politik. Penonton diajak untuk menjelajahi logika hedonisme kalangan elite kekuasaan. Maka, ke mana air mengalir bila dibenturkan ke sebuah tembok besar kekuasaan?

Ada pesan jenaka tersirat dalam poster kampanye sang calon gubernur air itu. “Pilih yang Sedang Tidak Haus!”. Kalimat sederhana ini sekaligus menjadi pisau genealogis yang langsung menyayat ke jantung persoalan. Kata ‘haus’ disertai tanda seru membawa pada penjelajahan makna penuh sindiran yang tegas.

Di dalam setiap komponen kebudayaan Bali tidak akan lepas dari kebutuhan terhadap air. Sistem irigasi serta teknologi pembagian air secara tradisional berkali-kali disampaikan Cok Sawitri sebagai warisan leluhur yang merawat generasi para penerusnya. Di sinilah ia menyisipkan keterkaitan hubungan antara air dan perempuan. Aspek feminisme dalam tradisi Hindu di Bali yang menjaga sumber air selalu diwujudkan bergelar Dewi yang berorientasi dalam pemaknaan mengayomi. Ini menjadi penekanan penting untuk direnungkan.

Pesan itu disajikan berimbang dengan pola membangun kesadaran, bahwa masyarakat harus cerdas menyikapi kebutuhan politik agar tidak terjebak dalam ilusi industri dan kekuasaan. Salah satu contoh menarik ketika Cok Sawitri menjelaskan bahwa penggunaan air dalam satu hotel bisa memenuhi kebutuhan tiga desa.

Pementasan Arja Siki “Kampanye Calon Gubernur Air” berhasil memikat antusiasme penonton. Tata pencahayaan dan pengaturan suara yang membalut pementasan membuat penyampaian semakin asyik diterima penonton. Namun tidak semua penonton bisa menyaksikan utuh pementasan itu karena penataan letak kursi yang tidak sesuai dengan pengaturan panggung. Banyak penonton yang memilih berdiri di sisi ruangan agar bisa lebih jelas menyaksikan. Mereka tidak ingin melewatkan setiap pesan dari pementasan Cok Sawitri yang penuh perenungan tentang kemuliaan perempuan dan air.

Cok Sawitri menampilkan Arja Siki “Kampanye Calon Gubernur Air” untuk memaknai Hari Perempuan Internasional pada 8 Maret. Pementasan itu tampak penuh wibawa apalagi menggunakan visual art: instalatif art, yang dirancang oleh Adrian Tan. Musik dari Sekeha Geguntangan “Semut Production” serta tata cahaya dan suara oleh Agung Anom Antida Darsana membuat pementasan itu menjadi sempurna.

Tarian Sesapi Ngundang Ujan oleh Kelompok Misra dengan koreografer Ida Ayu Arya Satyani yang menjadi pembuka pementasan itu juga menjadi semacam intro yang mengantarkan penonton ke pentas sang Calon Gubernur Air. (T)

Tags: alamarjabaliPerempuanseni pertunjukan
Bram Setiawan

Bram Setiawan

Koresponden Tempo tinggal di Denpasar, bisa dihubungi lewat e-mail setiawan.bram@gmail.com

MEDIA SOSIAL

  • 3.4k Fans
  • 41 Followers
  • 1.5k Followers

ADVERTISEMENT

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Features
  • Fiction
  • Poetry
Essay

Towards Success: Re-evaluating the Ecological Development in Indonesia in the Era of Anthropocene

Indonesia has long been an active participant of the environmental policy formation and promotion. Ever since 1970, as Dr Emil...

by Etheldreda E.L.T Wongkar
January 18, 2021

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Digital Drawing ✍️:
Rayni N. Massardi
Puisi

Noorca M. Massardi | 7 Puisi Sapta dan 5 Puisi Panca

by Noorca M. Massardi
January 16, 2021
Google
Opini

Invasi Budaya dalam Mitologi Etnik

  BANGSA Minangkabau di Sumatera bagian tengah dan suku bangsa Lamaholot di Adonara, Flores Timur, termasuk di antara suku bangsa ...

February 2, 2018
Foto ilustrasi: Dermaga-Banjar-Nyuh-Nusa-Penida. (Foto Google)
Opini

Orang Nusa Penida Sebut “Ke Bali”, Kekeliruan Geografis atau Merasa Tak Bagian dari Bali?

Apa respon Anda jika ditanya “Pidan lakar ke Bali (kapan akan pergi ke Bali)?” Padahal, Anda berada di wilayah Bali. ...

January 17, 2020
Ilustrasi ©iStock
Khas

Kisah Penjaja Cinta dan Kesehatannya

Di sudut dekat gerbong Yang tak terpakai Perempuan ber-make up tebal Dengan rokok di tangan Menunggu tamunya datang Terpisah dari ...

December 1, 2019
Ilustrasi: Polenk Rediasa
Ulasan

Buku Cupak Tanah: Teater Kampung di Panggung Modern

Judul Buku: Cupak Tanah – Enam Naskah Drama Pengarang : Putu Satria Kusuma Penerbit : Mahima Institute Indonesia Tahun Terbit ...

February 2, 2018
Opini

Duka dan Jurang (Ritual) Kebersamaan

Jika tidak berlebihan, bolehlah saya mengandaikan masyarakat Bali, termasuk saya sendiri, sedang melakoni hidup dengan rangkaian ritual. Perjalanan panjang kehidupan ...

August 6, 2019

PERISTIWA

  • All
  • Peristiwa
  • Kilas
  • Khas
  • Perjalanan
  • Persona
  • Acara
Gowes di jalur Desa Siakin, Kintamani dan -Desa Les, Tejakula
Khas

Dulu & Kini | Desa Les dan Siakin – Jalan Hutan Terasa Dekat, Jalan Aspal Terasa Jauh

by Nyoman Nadiana
January 19, 2021

ESAI

  • All
  • Esai
  • Opini
  • Kiat
  • Ulasan
Ade Mikael Ardhana Ketaren
Esai

Covid-19, Paman Meninggal, Stres dan Meredakan Stres || Cerita Mahasiswa Rantau dari Undiksha

by Ade Mikael Ardhana Ketaren
January 19, 2021

POPULER

Foto: koleksi penulis

Kisah “Semaya Pati” dari Payangan Gianyar: Cinta Setia hingga Maut Menjemput

February 2, 2018
Istimewa

Tradisi Eka Brata (Amati Lelungan) Akan Melindungi Bali dari Covid-19 – [Petunjuk Pustaka Lontar Warisan Majapahit]

March 26, 2020

tatkala.co mengembangkan jurnalisme warga dan jurnalisme sastra. Berbagi informasi, cerita dan pemikiran dengan sukacita.

KATEGORI

Acara (65) Cerpen (149) Dongeng (10) Esai (1351) Essay (7) Features (5) Fiction (3) Fiksi (2) Hard News (2) Khas (309) Kiat (19) Kilas (192) Opini (471) Peristiwa (83) Perjalanan (53) Persona (6) Poetry (5) Puisi (96) Ulasan (328)

MEDIA SOSIAL

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2018,BalikuCreative - Premium WordPress.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
  • Login
  • Sign Up

Copyright © 2018,BalikuCreative - Premium WordPress.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In