3 June 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Puisi-puisi Kilian Surya | Balada Buruh Kecil

Kilian SuryabyKilian Surya
November 16, 2024
inPuisi
Puisi-puisi Kilian Surya | Balada Buruh Kecil

Kilian Surya

Balada Buruh Kecil

Di bawah langit revolusi,
Dengan dada mungil kemerahan,
Pancaran, sensasi murni;
Terbakar, sepotong demi sepotong
Dalam bahasa yang keliru.

Oh, hidup selalu dimulai dari ragu;
Waktu, juga penderitaan.
Mengapa rasa ngeri tak terbatas?
Bagaikan pulau-pulau tidur,
Mengapung di atas kabut.

Jadi, sepanjang sejarah,
Begitu banyak ludah najis,
Kemunafikan; melemparkan
Kepala-kepala hitam
Ke dalam selokan ilusi.

Untuk apa bunga-bunga aneh
Secara brutal terbentang
Dalam poster-poster kotor?
Membuat takdir di tanah suram
Dan tak kenal ampun.

2024

Shofia

Di sana, gadis kecil,
Buku pelajaran berat,
Sebuah himne,
Penghibur untuk usia.

Huruf-huruf itu
Menanam bunga;
Seratus pekerja
Menggali tanah.

Dengan meletakkan ciuman,
Takdir dan fantasi harus menang,
Di mana benih mengalir dari surga
Memasuki lautan, tak kembali.

Lihatlah seorang bijak
Berkhotbah untuk anggur,
Untuk unggas, untuk ikan.
Tentu, itu adalah negeri
Tidak kurang pengemis
Daripada nabi.

2024

Payung Untuk Benda-Benda Tercela

Di atas kepala, kupu-kupu
Berputar sangat cepat,
Seperti pemutaran bioskop;
Dua pria dan satu takdir: kudeta.

Sekarang: kelesuan aspodels,
Menjelma warna ungu,
Ketika momen kristal
Di mana nafas mencari kedamaian.

Tapi siapa kengerian kuno
Dengan perisai zaman babi?
Muncul dari batas-batas sulit,
Sosok tak berbentuk,
Hingga pecahan batu.

Jangan dengar, kecuali musik;
Logam, bulu, tumbuhan, dunia
Adalah semilir angin,
Atau gema alang-alang
Dalam isyarat haus darah.

2024

Supragingiva

Aku berteriak,
Dengan kalkulus kasar;
November yang terkasih,
Masuklah, tak perlu hati-hati;
Sebab di Sukabumi,
Hanya makan, minum,
Tidur, dan jatuh cinta.

Begitulah kita;
Dapat bangkit dan berdiri,
Tanpa mencari sesuatu
Lebih dari hidup.

Di sini,
Memainkan lagu sedih itu
Harus seperti orang bodoh;
Kalau tidak, suara mereka
Saling bersilangan.

Aku membuat asumsi:
Pertarungan di penjara
Menciptakan keadilan
Dari patung pahlawan

2024

Oxone OX111PG

Katakanlah roti mentega,
Debu, pecahan kaca,
Dan kain lap berlumuran darah;
Dikuasai teror fana.

Siapa pun hitam kosmopolitan,
Maka sebuah pemikiran
Meminta menjadi ritme
Pada rasa sakit atas puisi.

Tanpa muntahan filosofis,
Orang bijak pensiun dari dunia;
Konyol jika tidak bicara
Tentang fakta-fakta primordial

Celakalah seribu telinga
Oleh ocehan langit gurun;
Bahwa setiap rumor
Selalu menjelma
Resonansi daging unta.

2024

Rivera

Gadis balkon itu
Seperti seratus pohon limau
Di taman, berdiri, bergetar;
Membawa udara deras.

Langit badai,
Dengan lagu dari selatan,
Mengirim sebuah pesta;
Mereka tuli karena keributan
Adalah petualangan tajam
Menuju akhir fajar.

Bukankah Tuhan lebih dari laki-laki
Berjalan-jalan tanpa usia,
Tanpa kematian, tanpa gigitan berita;
Itu saja, “Selamat pagi,” katanya.

Semuanya kabur sekarang;
Termasuk kebahagian,
Secara brutal dirobohkan
Ke ayat-ayat licik
Muncul di mana-mana
Dalam kondisi mengerikan.

2024

Ciuman Paling Labirin

Setelah aroma heliotrop,
Melintasi alkohol dan isak tangis,
Udara melemparkan kebencian.
Betapa anehnya, tidak pernah,
Ratusan wajah, satu demi satu,
Disalurkan ke dalam legenda.

Langit badai
Kejutan di luar puisi;
Nyaris sebuah frase mengakar,
Seperti makhluk jinak
Meminta rasa hormat.

Katakanlah, Indonesia, pulau keruh
Dan suram. Lihat: anggur ungu,
Bukit hijau, hingga cangkang terkecil
Pelan-pelan pecah secara vertikal.

Sekarang, dengan gugup,
Tak melompati daratan dan lautan;
Entah kenapa, angin,
Menunjukkan sikap pasrah.

2024

In Memories Of Dangdut Koplo

Sebutlah aku warna cabul,
Ketika penyair upaya gila-gilaan,
Tanpa mimbar, mengoceh,
Untuk pihak mana
Akan menginjakkan kaki?

Tidak ada kebangkitan,
Hanya lampu-lampu kota
Dan planet-planet bersatu
Dalam kemiskinan yang buruk.

Tidakkah lihat sepasang anjing
Menggonggong sia-sia?
Ini bukan misteri kebinasaan,
Tapi terlalu baik buat dunia,
Ketika malaikat semalam
Mencampur otak kucing
Dengan dorongan paling kanan.

Enyahlah bersama lagu di mulutku!
Demi pernak-pernik dunia:
Tiket lotre, tempat tidur,
Rokok, semir sepatu,
Dan berapa lama harus mengingat?
Bahwa bumi adalah tarian aneh,
Orang-orang gila berteriak
Di kota-kota pemburu cahaya.

2024

  • BACA puisi-puisi lainnya
Puisi-puisi Ahmad Muzanni | Suasana Langit Malammu
Puisi-puisi Gimien Artekjursi | Kupu-Kupu, Hari-Hari Akhir Seorang Lansia
Sajak-Sajak Helmi Y Haska | Hilirisasi, Zona Keheningan, Berlawan
Sajak-Sajak Angga Wijaya | Meditasi Akhir Tahun
Puisi-puisi Komang Sujana | Di Bawah Langit Bulan Juli
Puisi-puisi Isbedy Stiawan ZS | Gemuruh, Hilang
Tags: Puisi
Previous Post

Pura Pesiraman Desa Aan: Harmoni Alam dan Spiritual di Bawah Naungan Lima Dewa

Next Post

Toh Langkir dan Perang Itu | Cerpen Mas Ruscitadewi

Kilian Surya

Kilian Surya

Asal Sukabumi, Jawa Barat, memiliki kecenderungan estetis yang kuat terhadap puisi dan esai. Ia pernah menimba ilmu di Jurusan Filsafat Agama, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Next Post
Toh Langkir dan Perang Itu | Cerpen Mas Ruscitadewi

Toh Langkir dan Perang Itu | Cerpen Mas Ruscitadewi

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Film “Mungkin Kita Perlu Waktu” Tayang 15 Mei 2025 di Bioskop

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lonte!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Seberapa Pantas Seseorang Disebut Cendekiawan?

by Ahmad Sihabudin
June 2, 2025
0
Syair Pilu Berbalut Nada, Dari Ernest Hemingway Hingga Bob Dylan

SIAPAKAH yang pantas kita sebut sebagai cendekiawan?. Kita tidak bisa mengaku-ngaku sebagai ilmuwan, cendekiawan, ilmuwan, apalagi mengatakan di depan publik...

Read more

Screen Time vs Quality Time: Pilihan Berkata Iya atau Tidak dari Rayuan Dunia Digital

by dr. Putu Sukedana, S.Ked.
June 1, 2025
0
Screen Time vs Quality Time: Pilihan Berkata Iya atau Tidak dari Rayuan Dunia Digital

LELAH dan keringat di badan terasa hilang setelah mendengar suaranya memanggilku sepulang kerja. Itu suara anakku yang pertama dan kedua....

Read more

Google Launching Veo: Antropologi Trust Issue Manusia dalam Postmodernitas dan Sunyi dalam Jaringan

by Dr. Geofakta Razali
June 1, 2025
0
Tat Twam Asi: Pelajaran Empati untuk Memahami Fenomenologi Depresi Manusia

“Mungkin, yang paling menyakitkan dari kemajuan bukanlah kecepatan dunia yang berubah—tapi kesadaran bahwa kita mulai kehilangan kemampuan untuk saling percaya...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Pindang Ayam Gunung: Aroma Rumah dari Pangandaran yang Menguar di Ubud Food Festival 2025
Panggung

Pindang Ayam Gunung: Aroma Rumah dari Pangandaran yang Menguar di Ubud Food Festival 2025

UBUD Food Festival (UFF) 2025 kala itu tengah diselimuti mendung tipis saat aroma rempah perlahan menguar dari panggung Teater Kuliner,...

by Dede Putra Wiguna
June 2, 2025
GEMO FEST #5 : Mahasiswa Wujudkan Aksi, Bukan Sekadar Teori
Panggung

GEMO FEST #5 : Mahasiswa Wujudkan Aksi, Bukan Sekadar Teori

MALAM Itu, ombak kecil bergulir pelan, mengusap kaki Pantai Lovina dengan ritme yang tenang, seolah menyambut satu per satu langkah...

by Komang Puja Savitri
June 2, 2025
Pramana Experience Luncurkan Rasayatra Edisi Kedua: Manjakan Indera, Sentuh Kesadaran Historis — Koneksi Tamu, Tradisi, Waktu
Panggung

Pramana Experience Luncurkan Rasayatra Edisi Kedua: Manjakan Indera, Sentuh Kesadaran Historis — Koneksi Tamu, Tradisi, Waktu

HUJAN itu mulai reda. Meski ada gerimis kecil, acara tetap dimulai. Anak-anak muda lalu memainkan Gamelan Semar Pagulingan menyajikan Gending...

by Nyoman Budarsana
June 1, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

May 31, 2025
Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

May 31, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [17]: Wanita Tua dari Jalur Kereta

May 29, 2025
Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

May 25, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [16]: Genderuwo di Pohon Besar Kampus

May 22, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co