DI Kota Hanoi, Vietnam, salah satu destinasi yang paling dicari adalah stasiun kereta api Hanoi, yakni Hanoi Train Street. Menarik dan unik, kata banyak orang. Ini adalah sebuah tempat di mana rel kereta api berada di tengah-tengah pemukiman warga.
Saya tidak sedang membual. Kanan dan kiri adalah rumah sedang di tengah-tengahnya rel kereta api membelahnya, melintang panjang dan berliku.
Semua rumah di sana memakai ampik bagian depan untuk berjualan atau menaruh—sebagai tempat—kursi dan meja. Menu kopi dan aneka makanan dan snack (makanan ringan) disajikan di sini. Saya memesan sebotol bir sebagai orderan pertama.
Jadwal kereta lewat lumayan malam. Tepatnya Pukul 09.00 malam waktu setempat.
Minuman habis, penjual menghampiri lagi dan bertanya, “Mau pesan apa atau Tambah lagi?” Seperti biasa, perut mulai keroncongan dan saya memesan nasi goreng ala Hanoi. Dalam hati, saya menebak-nebak, akan seperti apa rasa dan tampilan nasi goreng yang konon berasal dari Indonesia ini?
Tak berselang lama pesanan pun datang. Nasi goreng keju, ayam, dan irisan cube wortel dan green peas. Lumayan mengobati nasi goreng ala Indonesia, setelah seminggu bergelut dengan Bun cha dan Ubi.
Sambil melahap nasi goreng, beberapa orang memberi peringatan untuk segera menepi dan masuk ke dalam. Sekejap kereta datang.
Saya kira ini kereta yang tidak seperti kereta biasa. Mungkin jalannya agak pelan, pikir saya. Tetapi betapa terkejutnya saya, ini kereta antarkota yang lewat hampir setiap hari dengan waktu yang berbeda-beda di Hanoi Station. Ini kereta sebagaimana biasanya. Cepat, buru-buru, dan tampak berbahaya jika melintas.
Ketika kereta sudah lewat, tampak pengunjung beranjak meninggalkan kawasan rel ini. Yang menarik, beberapa jam pengunjung di sini akan dengan setia menanti hanya untuk merasakan dan melihat bagaimana eksotisme lampu di malam hari sambil melihat kereta api lewat.
Pun ketika pagi hari para pengunjung melihat dan merasakan berbagai pengalaman di Hanoi yang berbeda, berbelanja dari pedagang di pinggiran rel kereta. Ada-ada saja hal menarik di suatu tempat, tanpa perlu membuat bandara sekali pun. Saya pikir demikian.[T]