INSTITUT Seni Indonesia (ISI) Denpasar setiap tahun berkomitmen mewujudkan implementasi moto: Global Bali Arts and Creativity Hub (G-BACH) sebagai Pusat Hub Kreativitas dan Seni Tingkat Global. Komitmen membawa gaung ISI Denpasar sebagai perguruan tinggi seni kelas dunia secara berkelanjutan dan konsisten dilaksanakan oleh pimpinan dan seluruh civitas akademikanya.
Realisasi Memorandum of Understanding (MoU) antara ISI Denpasar dengan Miroslaw Wawrowski sebagai direktur dari Dolina Charlotty Resort dan Spa berlokasi di Strezlinsko, Kota Slupsk, Polandia memberikan ruang kepada dosen dan mahasiswa untuk mengaktualisasikan kompetensinya dalam bidang tari dan tabuh melalui skema praktik kerja.
Skema praktik kerja atau magang ini juga merupakan aktualisasi kegiatan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) secara penuh yang secara konsisten dilaksanakan oleh ISI Denpasar sejak tahun 2021. Kegiatan ini menegaskan bahwa ISI Denpasar telah hadir untuk merealisasikan program MBKM level internasional.
Foto 1. Prosesi Pada Saat Pembukaan Festival Kuliner Bali Rasa di Ustka | Dok: Pribadi
Dosen dan mahasiswa ISI Denpasar melakukan realisasi MBKM Internasional dengan menampilkan pergelaran tabuh dan tari klasik beserta beberapa tarian kreasi baru. Prof. Dr. I Wayan Adnyana selaku rektor ISI Denpasar didampingi para wakil rektor bersama para dosen menyusun materi yang dipergelarkan pada Festival Bali di area lembah Dolina Charloty. Selain itu juga untuk pementasan di Festival Kuliner Bali Rasa (Smaki Bali) di Pantai Ustka, Kota Ustka.
Pergelaran kolaborasi Institut Seni Indonesia Denpasar dengan Dollina Charlotty Resort and Spa Polandia, menghadirkan talenta penari dan pemusik bernama, dengan sajian tari dan komposisi musikal terpilih. Tari klasik palegongan, seni pertunjukan patopengan, teater magis barong dan rangda, tarian penyambutan Bebarisan Kekuwung dan Rarejangan Ulu Ranu, tari pergaulan janger kreasi, serta diramu koreografi chorus cak.
Pesona pergelaran diaransemen apik memadukan gamelan kekebyaran Bali dan musik vokal. Sajian pergelaran Bali yang memesona ini secara khusus hadir menyapa masyarakat Eropa Tengah, yang hanya dapat ditonton secara langsung di Dolina Charlotty Resort and Spa Polandia.
Pergelaran ini dirangkaikan dengan promosi destinasi wisata dengan mempresentasikan bangunan tradisional Bali di Polandia yang diinisiasi oleh Miroslaw Wawrowski. Kedepan akan terwujud sebuah Bali mini yang didalamnya terdapat bagunan khas Bali berupa pura, sikut satak (rumah adat Bali), wantilan tempat pergelaran seni dan bangunan penunjang lainnya bergaya Bali.
Sampai saat ini bangunan khas Bali yang sudah terwujud berupa candi bentar dan tembok penyengker (pembatas). Adapun bangunan khas Bali diarsiteki langsung oleh Anak Agung Rai Remawa yang juga menjabat sebagai Wakil Rektor Bidang Akademik dan Alumni beserta tim. Landscape style Bali ini nantinya akan diberi nama Taman Wahyabhya Bhuana, sesuai dengan master plan yang telah ditetapkan oleh penyusun.
Foto 2. Saat Dikunjungi oleh Menteri Sandiaga Uno di Dolina Charloty | Dok: Pribadi
Pergelaran tim ISI Denpasar dimulai pada tanggal 10 Juli sampai 13 Juli 2024 berupa shooting teaser untuk kepentingan promosi, kemudian mulai tanggal 15 Juli hingga tanggal 25 Agustus 2024 dilaksanakan pentas reguler dalam rangka Festival Bali. Pentas secara regular dilaksanakan pada setiap hari Selasa sampai Minggu.
Tim pergelaran ISI Depasar berjumlah 16 orang yang terdiri dari 3 orang dosen dan 13 mahasiswa dari Fakultas Seni Pertunjukan, Fakultas Seni Rupa dan Desain serta Program Pascasarjana ISI Denpasar. Selama kurang lebih 2 bulan pergelaran pertunjukan dari ISI Denpasar di Festival Bali berhasil mendatangkan sejumlah 3002 orang pengunjung di stage lembah Dolina Charlotty dan 3056 pengunjung di Festival Kuliner Bali Rasa di Pantai Ustka.
Selain mendapat apresiasi dari masyarakat Polandia yang mengunjungi pergelaran tim ISI Denpasar di lembah Dolina juga bertepatan dengan momentum liburan musim panas di Eropa, pada hari Sabtu tanggal 24 Agustus 2024 dikunjungi oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia yaitu Bapak Sandiaga Uno.
Dalam kunjungan tersebut Bapak Sandiaga Uno sangat terkesan dengan sajian pergelaran tim ISI Denpasar dan berharap kerjama kesenian ini dapat dilaksanakan secara bergulir setiap tahunnya. Selain untuk mengaktualisasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi khususnya realiasasi program MBKM, juga dapat membantu mendorong promosi pariwisata Indonesia yang tersohor dengan estetika kreatif senimannya.
Dua hari setelah kunjungan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yaitu hari Senin tanggal 26 Agustus 2024 tim ISI Denpasar berkesempatan mengunjungi Fine Arts Academy di Kota Gdanzk. Pada saat kunjungan tersebut antara dosen dan mahasiswa ISI Denpasar yang didampingi juga oleh direktur dari Dolina Charloty Miroslaw Wawrowski berdialog mengenai ide karya kolaborasi antara pameran instalasi arsitektur dengan pertunjukan seni dalam sebuah exhibitons yang digagas oleh kedua belah pihak untuk dapat diwujudkan dalam wadah kekaryaan seni baru.
Antara ISI Denpasar dengan Fine Arts Academy di Kota Gdanzk sebenarnya telah menemukan konsep kekaryaannya hanya saja tinggal menunggu momentum yang tepat untuk dapat merealisasikannya.
Foto 3. Tim ISI Denpasar Melakukan Kunjungan ke Fine Art Academy Gdansk | Dok: Pribadi
Kemudian pada hari Selasa tanggal 27 Agustus 2024 tim ISI Denpasar diundang tampil pentas dalam acara resepsi diplomatic bertajuk Balinese Garden Party yang diselenggarakan oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Warsawa Polandia.
Acara resepsi diplomatik ini dilaksanakan sebagai rangkaian perayaan HUT RI ke 79. Acara dihadiri oleh Wakil Menteri Luar Negeri dari negara sahabat Polandia yaitu H.E. Wladyslaw Teofil Bartoszewski.
Turut hadir pula duta besar negara sahabat, pejabat pemerintah, parlemen, pebisnis dan pemangku kepentingan di Polandia. Duta Besar RI untuk Polandia H.E. Anita Lidya Luhulima memberikan apresiasinya dan terima kasih atas pergelaran yang disajikan oleh tim ISI Denpasar. Saat itu tim ISI Denpasar menampilkan tabuh Gambang Suling, tari Jauk Keras, tari truna jaya, tari Jangger Kreasi, tari Kebyar Duduk, tari Topeng Bujuh dan Kecak Kreasi dengan lakon Cupak Gerangtang.
Foto 4. Pementasan Kecak Kreasi di Duta Wisma Warsawa, Polandia | Dok: KBRI Warsawa
Akhirnya melalui realisasi program MBKM ISI Denpasar yang bekerja sama dengan Dolina dapat meuwujudkan gagasan yang sebelumnya telah direncakan mengenai kegiatan praktik kerja mahasiswa dalam sekala internasional. Kedua, melalui lawatan ke Polandia ini tim ISI Denpasar berperan sebagai duta budaya bangsa yang dengan nyata mempresentasikan hasil karya kreatif berpijak pada budaya nusantara khususnya Bali.
Ketiga, tim ISI Denpasar melalui persembahan kesenian turut serta dalam konteks diplomasi budaya untuk menjalin relasi dengan dunia internasional sesuai dengan spirit program Bali Natha Bhuwana yang menjadi salah satu program unggulan ISI Denpasar dibawah kepemimpinan Rektor Prof. Dr. I Wayan Adnyana.[T]