3 June 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Menonton Patih Madri di Jaba Pura Dalem Gede Sukawati

Etong Sanjay WikramabyEtong Sanjay Wikrama
October 9, 2023
inUlas Pentas
Menonton Patih Madri di Jaba Pura Dalem Gede Sukawati 

I Kadek Budi Setiawan memerankan Patih Madri | Foto: Ist

DESA ADAT Sukawati menggelar pementasan Calonarang di Jaba Pura Dalem Gede Sukawati saat piodalan ageng, Jumat 1 September 2023.

Pementasan calonarang di Pura Dalem Desa Adat Sukawati memang selalu ditunggu pecinta calonarang. Seperti juga pada malam itu, penonton berdesa-desakan.

Selain karena calonarang dikenal sebagai pertujukan mistis, seniman yang terlibat juga mempertujukan penampilan yang sangat apik di dalam kalangan atau ditengah panggung. Masyarakat selalu berbondong-bondong agar dapat menonton pertunjukan yang ditampilkan secara rutin, sekali dalam setahun, itu.

Dalam pementasan itu adegan nguying atau mandung (menusuk rangda) dan bangke-bangkean (pemeran mayat), serta lawakan, sering menjadi soroton penonton. Namun ada sesuatu yang juga kerap menjadi perhatian, yakni Patih Madri.

Pada pementasan calonarang di Jaba Pura Dalem Desa Adat Sukawati itu Patih Madri diperankan I Kadek Budi Setiawan.

Patih Madri biasanya keluar, atau masuk ke tengah panggung, di babak-babak  awal pementasan. 

Kadek Budi Setiawan adalah pria asal Banjar Babakan Sukawati. Ia akrab disapa Dek Capung. Sepertinya hampir 20 tahun lebih ia memerankan Patih Madrid an tidak tergantikan oleh siapa pun.

Seingat saya, sejak masih disunggi di pundak bapak agar dapat menonton calonarang dengan tenang di tengah penonton yang berjubel, nama Dek Capung sangat familiar di telinga saya.

“Oh Dek Capung Madri ne!” Begitu biasanya guman penonton ketika Patih Madri masuk panggung. 

I Kadek Budi Setiawan memerankan Patih Madri | Foto: Ist

Tidak tergantikannya Dek Capung sebagai pemeran Patih Madri tentu memiliki beberapa alasan. Sebagai penikmat seni calonarang dari berbagai pementasan yang pernah saya tonton, lengkingan suara Dek Capung dalam memerankan Patih Madri sangat khas. Belum ada yang memiliki suara yang demikian khas yang layak menggantikan Dek Capung sebagai Patih Madri.

Melalui suara itu penonton seakan dibawa untuk melihat sosok Patih Madri “nyata” di hadapan mereka. 

Tandang, tangkep, tangkis Dek Capung sangat metaksu. Ditambah nyanyian dan bicaranya menggunakan bahasa kawi yang matang dengan bernada meninggi-merendah pada penggalan atau akhir kalimat, seakan penonton diajak menyelami masa lalu. Diimbuhi dengan wajah yang memumpuni Capung bak sosok Madri nyata yang ada dalam imajinasi penonton. 

Calonarang dengan Patih Madri yang diperankan dek Capung ini memang selalu ditunggu-tunggu.

Disamping itu, kemampuan punakawan menghidupkan suasana membuat penonton tak merasa mengantuk dan tetap berada di depan panggung.

Tata letak kalangan (panggung) yang mendukung, khas kalangan Bali yang menyatu dengan penonton, juga membuat pementasan menjadi lebih hidup, sekaligus menambah kewibawaan Madri sebagai “bintang” dalam pertunjukan tersebut.

“Dari semua saya pernah tonton calonarang, disini paling bagus,” ujar seorang bule suatu kali ketika duduk menonton di samping saya. 

Sedikit Tentang Patih Madri 

Patih Madri adalah salah satu patih yang dimiliki Kerajaan Kadiri, di bawah penguasa Prabu Airlangga. Dalam masa pemerintahannya, sebuah Desa bernama Dirah, dilanda wabah. Masyarakat dilanda grubug (pandemi) banyak yang sakit dan mati mendadak. 

Setelah diselidiki, penyebar teluh atau grubug ini adalah Ni Calonarang atau dalam pementasan calonarang disebut Walu Nateng Dirah (Janda Dari Dirah). Untuk menghadapi Walu Nateng Dirah, karena telah membuat rakyat Dirah menderita, diutuslah salah satu patihnya yakni Madri untuk menghadapi. 

Singkat cerita, dalam perjalanan menuju Dirah, Patih Madri bertemu dengan Ni Rarung, salah satu murid Walu Nateng Dirah. Terjadilah pertempuran antara Mandri dan Rarung.

Dalam beberpa kesempatan Madri unggul menujukan dirinya sebagai punggawa Kerajaan Kediri yang bukan kaleng-kaleng.

Namun sayang saat Rarung mengubah dirinya menjadi Garuda Mas, Rarung berhasil mematuk mata Madri. Patih Madri pun dikalahkan. 

Banyak yang berharap ke depannya ada lebih banyak lagi lahir Dek Capung-Dek Capung lain yang memerankan karakter Madri dengan sangat apik. Hingga Sukawati pun ke depan tidak kekurangan Mandri lagi. Para generasi Z akan bisa menikmati tontonan yang berkualitas.[T]

Kepopuleran Pengundang Leak Dalam Wayang Calonarang
Drama Tari Calonarang dari Generasi Keempat Sanggar Kumara Mas Singapadu
Penting, Menegakkan Nilai-Nilai Kesakralan dalam Pertunjukan Seni Calonarang
Sesolahan Ratu Paksi dalam Calonarang Bahula Duta di Catus Pata Ubud | Sebuah Sajian Tari Paksi Tunggal
Memaknai Calonarang
Tags: CalonarangDesa Adat SukawatiDesa SukawatiGianyarkesenian bali
Previous Post

Tirta dari 5 Gunung di Jawa dan Lombok Tiba di Pura Ulun Danu Batur

Next Post

In Memoriam Ni Ketut Yudhani | Drama Gong Kehilangan “Permaisuri”

Etong Sanjay Wikrama

Etong Sanjay Wikrama

I Wayan Etong Sanjay Wikrama, gemar mengamati kegiatan sosial budaya dan politik di masyarkat. Berprofesi sebagai wartawan media lokal Warta Bali.

Next Post
In Memoriam Ni Ketut Yudhani | Drama Gong Kehilangan “Permaisuri”

In Memoriam Ni Ketut Yudhani | Drama Gong Kehilangan “Permaisuri”

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Film “Mungkin Kita Perlu Waktu” Tayang 15 Mei 2025 di Bioskop

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lonte!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Seberapa Pantas Seseorang Disebut Cendekiawan?

by Ahmad Sihabudin
June 2, 2025
0
Syair Pilu Berbalut Nada, Dari Ernest Hemingway Hingga Bob Dylan

SIAPAKAH yang pantas kita sebut sebagai cendekiawan?. Kita tidak bisa mengaku-ngaku sebagai ilmuwan, cendekiawan, ilmuwan, apalagi mengatakan di depan publik...

Read more

Screen Time vs Quality Time: Pilihan Berkata Iya atau Tidak dari Rayuan Dunia Digital

by dr. Putu Sukedana, S.Ked.
June 1, 2025
0
Screen Time vs Quality Time: Pilihan Berkata Iya atau Tidak dari Rayuan Dunia Digital

LELAH dan keringat di badan terasa hilang setelah mendengar suaranya memanggilku sepulang kerja. Itu suara anakku yang pertama dan kedua....

Read more

Google Launching Veo: Antropologi Trust Issue Manusia dalam Postmodernitas dan Sunyi dalam Jaringan

by Dr. Geofakta Razali
June 1, 2025
0
Tat Twam Asi: Pelajaran Empati untuk Memahami Fenomenologi Depresi Manusia

“Mungkin, yang paling menyakitkan dari kemajuan bukanlah kecepatan dunia yang berubah—tapi kesadaran bahwa kita mulai kehilangan kemampuan untuk saling percaya...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Pindang Ayam Gunung: Aroma Rumah dari Pangandaran yang Menguar di Ubud Food Festival 2025
Panggung

Pindang Ayam Gunung: Aroma Rumah dari Pangandaran yang Menguar di Ubud Food Festival 2025

UBUD Food Festival (UFF) 2025 kala itu tengah diselimuti mendung tipis saat aroma rempah perlahan menguar dari panggung Teater Kuliner,...

by Dede Putra Wiguna
June 2, 2025
GEMO FEST #5 : Mahasiswa Wujudkan Aksi, Bukan Sekadar Teori
Panggung

GEMO FEST #5 : Mahasiswa Wujudkan Aksi, Bukan Sekadar Teori

MALAM Itu, ombak kecil bergulir pelan, mengusap kaki Pantai Lovina dengan ritme yang tenang, seolah menyambut satu per satu langkah...

by Komang Puja Savitri
June 2, 2025
Pramana Experience Luncurkan Rasayatra Edisi Kedua: Manjakan Indera, Sentuh Kesadaran Historis — Koneksi Tamu, Tradisi, Waktu
Panggung

Pramana Experience Luncurkan Rasayatra Edisi Kedua: Manjakan Indera, Sentuh Kesadaran Historis — Koneksi Tamu, Tradisi, Waktu

HUJAN itu mulai reda. Meski ada gerimis kecil, acara tetap dimulai. Anak-anak muda lalu memainkan Gamelan Semar Pagulingan menyajikan Gending...

by Nyoman Budarsana
June 1, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

May 31, 2025
Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

May 31, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [17]: Wanita Tua dari Jalur Kereta

May 29, 2025
Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

May 25, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [16]: Genderuwo di Pohon Besar Kampus

May 22, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co