2 June 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Wisata Jalan-jalan di Desa Les: Dari Pantai ke Bukit, Dari Palung Garam ke Panen Kunyit

Nyoman NadianabyNyoman Nadiana
September 30, 2022
inKhas
Wisata Jalan-jalan di Desa Les: Dari Pantai ke Bukit, Dari Palung Garam ke Panen Kunyit

Wisatawan menikamti singkon dengan campuran gula juruh di atas bukit Desa Les, Buleleng, Bali | Foto-foto: Nyoman Nadiana

Suatu hari saya mengantar seorang wisatawan muda, Levi King, asal Brisbane, Australia. Usianya 27 tahun. Saya ajak dia jalan-jalan, dimulai dari sentra pembuatan garam di pantai di Desa Les, Kecamatan Tejakula, Buleleng, Bali, lalu jalan-jalan mendaki bukit di wilayah Yangudi, sebuah dusun sepi di Desa Les.

Levi King senang. Di pantai, ia mengamati petani garam membuat garam. Ia melihat palung-palung dengan air laut. Ia melihat Kristal-kristal garam, putih, bersih dan menggiurkan. Di Yangudi ia melihat petani sedang panen kunyit, lalu melihat bagaimana warga membuat jamu dari kunyit.

Levi King senang. Ia juga menikmati ketela rebus bersama kopi panas. Ia menikmati perjalanan di Desa Les, ia menikmati jeda di rumah warga, ia menikmati sejuk udara kebun kakao di sisi hutan.  

Desa Les yang merupakan salah satu dari sepuluh desa yang berada di Kecamatan Tejakula, Buleleng, Bali. Desa ini memang sedang mengembangkan wisata alternatif berbasis masyarakat. Salah satunya, wisata jalan-jalan menyusuri ceruk-ceruk desa.

Saya mengajak wisatawan jalan-jalan di pedusunan Yangudi, Desa Les, Buleleng, Bali

Wisata jalan-jalan berbasis masyarakat di Desa Les ini muncul di tengah pasang surut polemik dampak wisata massal, misalnya pariwisata massal dianggap kurang baik yang menyebabkan berbagai permasalahan sosial dan lingkungan.

Desa Les punya modal untuk pengembangan wisata jalan-jalan. Kombinasi antara alam yang menyajikan pemandangan yang indah mungkin sudah biasa dilihat wisatawan.Namun, di Desa Les, sebuah perjalanan dikemas dengan sangat otentik, semisal mengunjungi petani garam tradisional, melewati jalanan desa dengan beraneka kegiatan masyarakat dari pesisir sampai bukit, dan berakhir di  sumber mata air desa.

Sampai di wilayah perbukitan, yakni di pedusunan Yangudi, wisatawan bisa merasakan sendiri bagaimana ia melihat kehidupan komunal di bukit yang bertapal batas langsung dengan hutan Kintamani. Seakan dalam hitungan beberapa menit saja, wisatawan bisa menapaki dua kabupaten sekaligus yaitu Buleleng dan Bangli.

Di masa lalu, daerah Yangudi ini memang menjadi daerah penghubung antara daerah di pegunungan Kintamani, Bangli, menuju pesisir Desa Les, Buleleng. Orang-orang Kintamani, jika hendak menemui laut di pesisir utara, mereka akan melewati jalan setapak di wilayah Yangudi. Jalan setapak dengan pemandangan yang indah.

Bangunan kecil untuk persinggahan wisatawan di atas bukit Yangudi, Desa Les, Buleleng

Petani memetik kakao di daerah perkebunan di atas bukit Yangudi, Desa Les

Wisatawan disuguhi singkong rebus dengan campuran gula juruh atau gula kental dari lontar

Selain memberikan pengalaman dalam berwisata, kegiatan wisata jalan-jalan di Desa Les ini juga mampu membuka sebuah dogma baru dalam pengembangan wisata. Tidak hanya menghandalkan wisata alam yang telah dimiliki, seperti air terjun, tetapi wisata alam itu dikombinasikan dengan potensi lian dari warga dan kreativitas masyarakat.

Sebagai seorang “pejalan” dan insan pekerja di industri “intangible” ini, saya sangat berharap hal-hal baik ini terus menjamur. 

Selain mengajak Levi King, beberapa kalisaya  menjadi teman kunjung dari wisatawan yang mencoba untuk merasakan pengalaman yang otentik di Desa Les. Dan ternyata, kegiatan memanen kunyit secara langsung, mengolahnya menjadi jamu, menikmati kopi ala masyarakat desa bersama kudapan singkong rebus yang disiram setetes gula juruh, adalah pengalaman yang belum pernah wisatawan  itu  rasakan.

Jika hari ini di berbagai pertemuan digaungkan tentang pariwisata yang berkelanjutan, mungkin ini harus terus berlanjut. Pertanian berlanjut, nelayan berlanjut, bahkan sampai tukang ojek pun bisa hidup. Hebatnya lagi sang tamu senang bukan kepalang sambil meneguk jamu kunyit dan singkong rebus sambil ngopi.

Bukankah itu kemewahan dalam kesederhanaan? [T]

Wisatawan bisa memandang lautan dari atas bukit di Desa Les, Buleleng

Salah satu rumah warga di atas bukit Desa Les, Buleleng, Bali

Wisatawan menikmati singkong rebus dengan gula juruh dan kopi hangat di atas bukit desa Les, Buleleng, Bali

Gede Suryantara dari Desa Les | Menganyam Bambu, Menganyam Hidup, di Pondok Kecil Tepi Hutan
Petani Garam Desa Les | Berjaga Terus Pada Rasa Asin, Agar Tak Hambar Hidup Ini…
Tags: bulelengDesa LesPariwisatapariwisata rakyat
Previous Post

Hamil Palsu dan Faktor Pikiran

Next Post

Monyet Pintar Karena Pandai Panjat Pohon | Apakah Ikan Bodoh Karena Tak Bisa Memanjat?

Nyoman Nadiana

Nyoman Nadiana

Anak dari pelosok utara Bali. Suka ke semua penjuru arah mata angin menemukenali semua hal tentang hidup dan kehidupan lewat cerita-cerita

Next Post
Monyet Pintar Karena Pandai Panjat Pohon | Apakah Ikan Bodoh Karena Tak Bisa Memanjat?

Monyet Pintar Karena Pandai Panjat Pohon | Apakah Ikan Bodoh Karena Tak Bisa Memanjat?

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Film “Mungkin Kita Perlu Waktu” Tayang 15 Mei 2025 di Bioskop

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lonte!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Seberapa Pantas Seseorang Disebut Cendekiawan?

by Ahmad Sihabudin
June 2, 2025
0
Syair Pilu Berbalut Nada, Dari Ernest Hemingway Hingga Bob Dylan

SIAPAKAH yang pantas kita sebut sebagai cendekiawan?. Kita tidak bisa mengaku-ngaku sebagai ilmuwan, cendekiawan, ilmuwan, apalagi mengatakan di depan publik...

Read more

Screen Time vs Quality Time: Pilihan Berkata Iya atau Tidak dari Rayuan Dunia Digital

by dr. Putu Sukedana, S.Ked.
June 1, 2025
0
Screen Time vs Quality Time: Pilihan Berkata Iya atau Tidak dari Rayuan Dunia Digital

LELAH dan keringat di badan terasa hilang setelah mendengar suaranya memanggilku sepulang kerja. Itu suara anakku yang pertama dan kedua....

Read more

Google Launching Veo: Antropologi Trust Issue Manusia dalam Postmodernitas dan Sunyi dalam Jaringan

by Dr. Geofakta Razali
June 1, 2025
0
Tat Twam Asi: Pelajaran Empati untuk Memahami Fenomenologi Depresi Manusia

“Mungkin, yang paling menyakitkan dari kemajuan bukanlah kecepatan dunia yang berubah—tapi kesadaran bahwa kita mulai kehilangan kemampuan untuk saling percaya...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Pindang Ayam Gunung: Aroma Rumah dari Pangandaran yang Menguar di Ubud Food Festival 2025
Panggung

Pindang Ayam Gunung: Aroma Rumah dari Pangandaran yang Menguar di Ubud Food Festival 2025

UBUD Food Festival (UFF) 2025 kala itu tengah diselimuti mendung tipis saat aroma rempah perlahan menguar dari panggung Teater Kuliner,...

by Dede Putra Wiguna
June 2, 2025
GEMO FEST #5 : Mahasiswa Wujudkan Aksi, Bukan Sekadar Teori
Panggung

GEMO FEST #5 : Mahasiswa Wujudkan Aksi, Bukan Sekadar Teori

MALAM Itu, ombak kecil bergulir pelan, mengusap kaki Pantai Lovina dengan ritme yang tenang, seolah menyambut satu per satu langkah...

by Komang Puja Savitri
June 2, 2025
Pramana Experience Luncurkan Rasayatra Edisi Kedua: Manjakan Indera, Sentuh Kesadaran Historis — Koneksi Tamu, Tradisi, Waktu
Panggung

Pramana Experience Luncurkan Rasayatra Edisi Kedua: Manjakan Indera, Sentuh Kesadaran Historis — Koneksi Tamu, Tradisi, Waktu

HUJAN itu mulai reda. Meski ada gerimis kecil, acara tetap dimulai. Anak-anak muda lalu memainkan Gamelan Semar Pagulingan menyajikan Gending...

by Nyoman Budarsana
June 1, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

May 31, 2025
Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

May 31, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [17]: Wanita Tua dari Jalur Kereta

May 29, 2025
Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

May 25, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [16]: Genderuwo di Pohon Besar Kampus

May 22, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co