5 June 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Tjok Bagus, Sang Pengembara

Gde PutrabyGde Putra
January 29, 2022
inEsai
Tjok Bagus, Sang Pengembara

Tjok Bagus [Foto: Istimewa]

Keputusan Tjok Bagus meninggalkan Nosstress sungguh mengejutkan para penggemar band folks asal Bali ini. Mereka menyayangkan langkah yang diambil sang idola.

Sontak kolom komentar akun sosmed pria yang handal menepak cajon ini dibanjiri permintaan dari para penggemar agar Tjok Bagus, yang biasa disapa Cok atau Cokgus, mengurungkan niatnya.

Bagaimana tidak, kekompakan dan keceriaan selalu ditunjukan tiga serangkai ini, baik di panggung, maupun di luar panggung seperti terlihat dalam berbagai video diary Nosstress di kanal youtube.

Nosstress adalah “rumah” yang ikut dibangun Cok dari nol. Rumah itu bukan saja meneduhkan para personil nosstress, namun juga para crew dan penggemar mereka.

Bukannya menetap di rumah yang semakin kokoh itu, Cok malah memilih keluar. Kali ini dia bertarung sendiri. Dia menggarap beberapa karya solo. Sudah 5 lagu dia ciptakan.

Memulai dari awal tidaklah mudah. Dia mesti mengurus tetek bengek rekaman tanpa bantuan manajemen. Meski demikian Cok percaya dengan kata hatinya.

Ada banyak hal menarik yang dia temui sebagai “single fighter”. Dia lebih bebas mengikuti moodnya. Cok tidak perlu risau akan deadline. Berkesenian tanpa target membuatnya lebih lentur meracik nada dan lirik.

Di dalam dunia industri, cara berkesenian seperti yang dilakoni Cok ibarat berenang melawan arus. Target dan deadline adalah wajib sebagai konsekuensi dari tuntutan produktifitas. Karya mesti dicetak secepatnya supaya penggemar tidak bosan.

Jika penggemar terpuaskan maka pundi-pundi juga kan bertambah, album jadi laku, permintaan marchandise meningkat, tawaran konser dan endorsement berdatangan.

Di hadapan industri, mood bisa menjadi kontraproduktif sekalipun karya yang mumpuni membutuhkan mood sang seniman. Industri mewajibkan kepastian, sedangkan mood sebaliknya. Industri menuntut konsistensi, mood menuntut kemerdekaan.

Cok memilih memerdekakan dirinya. Berkesenian mesti tanpa beban dan mengalir dengan leluasa, bukan dicengkram target atau tuntutan pasar. Baginya menempatkan target sebagai sentral justru melenyapkan otonomi seniman dalam berkarya.

Di saat Cok sedang khusuknya menempa karya, duka datang menghampiri. Sakit yang menggerogoti ibundanya semakin parah.

Perempuan ulet yang pernah bekerja sebagai guru SD ini adalah figur spesial bagi Cok. “Dia adalah nyawa saya” begitu kalimat yang Cok lontarkan saat ditanya mengenai ibundanya.

Cok adalah anak semata wayang. Rasa sayang sang ibu terpusat padanya. Perempuan tegar ini selalu menerima dan mendukung total segala macam keputusan yang dipilih buah hatinya.

Semua ini nampak dari bermacam kesibukan yang digeluti Cok. Selain bermusik, eks personil Nosstress ini mempunyai berbagai bidang usaha, dari toko pakaian hingga warung makan. Dia juga seorang desainer interior.

Cok seorang multi talenta. Dia pandai melukis, memahat, menari, memasak dan memainkan bermacam alat musik baik itu musik modern ataupun tradisional.

Boleh jadi berbagai bakat itu membuat dia berani menggeluti berbagai macam hal.

Namun tanpa dukungan moril dari sang Ibu, belum tentu dia percaya diri mengaktualisasi bakat-bakatnya. Bakat tanpa adanya dukungan kan berujung tumpul, berakhir sia-sia.

Perjuangan ibundanya dalam menghadapi sakit penuh lika liku. Selain berobat ke rumah sakit, pengobatan tradisional juga pernah dijalaninnya. Hasilnya sama saja, nihil.

Beliau sudah begitu lelah dengan ketidakpastian. Perempuan tangguh ini memohon kepada pihak keluarga agar dirawat di rumah. Beliau siap menerima konsekuensi apapun.

Dengan berat hati pihak keluarga mengabulkan keinginan sang Ibu daripada merasa tersiksa di rumah sakit. Berada di rumah sendiri membuat sang ibu lebih nyaman.

Dalam situasi kalut akan kondisi kesehatan Ibunya yang kian hari semakin menurun, lagu “Ya sudahlah” tecipta. Lagu ini tentang keikhlasan untuk menerima kehilangan yang abadi. Hal ini terbaca pada sepenggal lirik lagu ini;

“Seberat apapun itu harus terbiasa
Sesakit apapun itu harus berlatih
Untuk menerima
Untuk ikhlas”


Seperih apapun rasa kehilangan, dia mesti dihadapi. Dengan lirih Cok berdendang;

“Yang terjadi terjadilah
Yang terjadi adalah pelajaran
Yang berlalu di kenang, yang akan datang dipersiapkan”

Tjok Bagus [Foto: Istimewa]

Tanda-tanda memburuknya kondisi kesehatan sang ibu semakin nampak. Tubuhnya gontai dan loyo. Walau demikian wajah sang ibu tetap memancarkan ketenangan. Ibunya ingin tampil bersih dan rapi di hari-hari terakhirnya.

Cok menyisir rambut beliau dengan lembut, dan menatanya agar nampak menawan. Cok kemudian membantu Ibunya mengenakan kamben.

Beliau nampak anggun. Tersirat sepertinya beliau siap pergi meninggalkan semuanya dengan lapang dada. Beberapa saat kemudian sang ibu menghembuskan nafas terakhirnya.

Posisi Cok saat ini bak pengembara. Dia pergi meninggalkan Nosstress, “rumah” yang dia bangun dari nol, dan sekarang dia kehilangan “rumah” lamanya, yaitu sosok ibu tempat dia berteduh dan merasa nyaman menjadi dirinya.

Single “Ya sudah lah” adalah lagu tentang manusia yang memilih ikhlas. Lagu ini adalah lagu survivor, lagunya orang yang bertahan hidup dari ketiadaan tempat berteduh.

Lewat lagu ini, Cok menunjukan dirinya sebagai pengembara yang tegar. Banyak kisah di dalam kesendirian seseorang menemukan kekuatannya. Mungkin Cok salah satu dari mereka. Selamat menikmati… [T]

Previous Post

Peningkatan Kualitas Media Digital: Tak Hanya Kejar Traffic, Juga Tingkatkan Kualitas Konten

Next Post

Puisi-puisi Mettarini | Aku Mencumbu Waktu

Gde Putra

Gde Putra

Penulis tinggal di Denpasar

Next Post
Puisi-puisi Mettarini | Aku Mencumbu Waktu

Puisi-puisi Mettarini | Aku Mencumbu Waktu

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Covid-19 dalam Alam Pikir Religi Nusantara – Catatan Harian Sugi Lanus

    Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Sumbangan Ketut Bimbo pada Bahasa Bali | Ada 19 Paribasa Bali dalam Album “Mebalih Wayang”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lonte!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ritual Sebelum Bercinta | Cerpen Jaswanto

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Tidak Ada Definisi untuk Anak Pertama Saya

by Dewa Rhadea
June 4, 2025
0
Tawuran SD dan Gagalnya Pendidikan Holistik: Cermin Retak Indonesia Emas 2045

KADANG saya mencoba menjelaskan kepada orang-orang seperti apa anak pertama saya. Tapi jujur saja, saya tidak tahu bagaimana harus mendefinisikannya....

Read more

The Voices After Cak!: Keriuhan di Balik-balik Tubuh yang Diguncang

by Wulan Dewi Saraswati
June 4, 2025
0
The Voices After Cak!: Keriuhan di Balik-balik Tubuh yang Diguncang

MALAM di taman kuliner Ubud Food Festival sangat menggiurkan. Beberapa orang sudah siap duduk di deretan kursi depan, dan beberapa...

Read more

Susu dan Tinggi Badan Anak

by Gede Eka Subiarta
June 3, 2025
0
Puasa Sehat Ramadan: Menu Apa yang Sebaiknya Dipilih Saat Sahur dan Berbuka?

KALSIUM merupakan mineral utama yang diperlukan untuk pertumbuhan tulang kita, tepatnya untuk pertumbuhan tinggi badan. Kandungan kalsium tertinggi ada pada...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Menjaga Rasa, Menjaga Bangsa | Dari Diskusi Buku “Ragam Resep Pangan Lokal” di Ubud Food Festival 2025
Panggung

Menjaga Rasa, Menjaga Bangsa | Dari Diskusi Buku “Ragam Resep Pangan Lokal” di Ubud Food Festival 2025

MATAHARI menggantung tenang di langit Ubud ketika jarum jam perlahan menyentuh angka 12.30. Hari itu, Minggu, 1 Juni 2025, Rumah...

by Dede Putra Wiguna
June 4, 2025
Lalapooh: Cinta, Crepes, dan Cerita di Tengah Pasar Senggol Pelabuhan Tua Buleleng
Kuliner

Lalapooh: Cinta, Crepes, dan Cerita di Tengah Pasar Senggol Pelabuhan Tua Buleleng

SORE menjelang malam di Pasar Senggol, di Pelabuhan Tua Buleleng, selalu tercium satu aroma khas yang menguar: adonan tipis berbahan...

by Putu Gangga Pradipta
June 4, 2025
Film “Story” dan “AI’r”: Tekhnologi dan Lain-lain | Catatan dari Layar Kolektif Bali Utara
Panggung

Film “Story” dan “AI’r”: Tekhnologi dan Lain-lain | Catatan dari Layar Kolektif Bali Utara

ADA enam flm pendek produksi devisi film Mahima Institute Indonesia (Komunitas Mahima) diputar di Kedai Kopi Dekakiang dengan tema “BERTUMBUH”,...

by Sonhaji Abdullah
June 4, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

May 31, 2025
Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

May 31, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [17]: Wanita Tua dari Jalur Kereta

May 29, 2025
Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

May 25, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [16]: Genderuwo di Pohon Besar Kampus

May 22, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co