“Begadang jangan begadang, kalau tiada artinya, begadang boleh saja, kalau ada perlunya”. Itulah sebait lagu dangdut yang dibawakan Rhoma Irama pada tahun 1970-an. Pada masanya, lagu itu begitu terkenal di kalangan anak muda. Hal itu tak terlepas dari aktivitas anak muda kala itu yang suka tidur larut malam, atau biasa disebut begadang.
Lagu yang berisi nasihat kepada kawula muda untuk tidak begadang jika tak ada perlunya itu didasari pada fenomena saat itu. Anak-anak muda berkumpul malam hari dan melakukan hal-hal yang kadang kurang berguna.
Kekinian, begadang menjadi aktivitas berwisata yang banyak dilakukan orang. Berwisata di malam hari disebut dengan noctourism. Konsep ini telah berkembang di beberapa negara, terutama di kota-kota besar yang memiliki atraksi wisata yang menarik dan kegiatan malam yang beragam.
Berbagai kegiatan dapat dilakukan dalam noctourism. Mengunjungi tempat-tempat hiburan malam seperti klub malam, bar, dan restoran yang buka hingga larut malam merupakan kenikmatan tersendiri bagi wisatawan.
Banyak pula atraksi seni budaya yang dipertunjukkan pada malam hari. Taman bermain dan atraksi cahaya malam hari merupakan keindahan yang biasanya diburu wisatawan. Sekadar jalan-jalan menikmati pemandangan kota di malam hari atau mengunjungi landmark terkenal di malam hari, selain murah juga menyenangkan.
Tidak sedikit pula biro perjalanan wisata yang menawarkan paket wisata malam hari. Aktivitasnya bisa berupa eksplorasi kota malam hari hingga berburu kuliner khas suatu kota di malam hari. Sangat sederhana, namun memiliki nilai hiburan yang tinggi bagi wisatawan.
Noctourism tentu saja mendatangkan manfaat ekonomi bagi masyarakat lokal. Peredaran uang bukan hanya terjadi pada siang hari, tetapi juga pada larut malam. Wisatawan sendiri memetik manfaat pengalaman unik berwisata pada malam hari yang sensasinya berbeda dengan siang hari.
Berbagai Kota Wisata Malam
Banyak kota di seluruh dunia yang cocok untuk kegiatan noctourism. Masing-masing menawarkan pengalaman unik pada malam hari. Kota Tokyo di Jepang dikenal dengan kehidupan malamnya yang beragam, dari bar unik di Shinjuku hingga klub malam yang mewah di Roppongi. Untuk mendapatkan pengalaman yang autentik, wisatawan dapat menikmati kuliner malam, tur ke kuil-kuil yang buka malam, dan menikmati suasana lampu neon yang ikonik.
New York City, Amerika Serikat merupakan kota yang benar-benar tak pernah tidur. Wisatawan bisa mengunjungi Times Square yang terang benderang sepanjang malam, atau menikmati berbagai pilihan restoran dan bar yang buka 24 jam. Wisatawan juga akan mendapat pengalaman menyaksikan Broadway Show pada malam hari, atau tur malam ke Central Park yang memberi suasana berbeda.
Kota Paris di Prancis dikenal sebagai kota yang romantis. Paris menawarkan pengalaman noctourism yang penuh pesona, dengan berbagai kafe dan restoran yang buka hingga larut malam. Mengunjungi Menara Eiffel yang diterangi lampu di malam hari, atau tur malam ke Montmartre yang penuh seni dan budaya merupakan sesuatu yang memanjakan mata.
Di kawasan Asia Tenggara, Kuala Lumpur memiliki berbagai pusat perbelanjaan dan restoran yang buka hingga malam, serta atraksi-atraksi ikonik yang dapat dinikmati pada malam hari, seperti Petronas Twin Towers yang menyala indah. Wisatawan dapat melakukan tur malam ke Batu Caves atau menikmati kuliner jalanan di pasar malam.
Indonesia memiliki beberapa kota yang sangat cocok untuk kegiatan noctourism, menawarkan berbagai aktivitas menarik yang bisa dinikmati pada malam hari. Jakarta adalah salah satu pilihan destinasi wisata malam. Selain bar, kafe, dan restoran, wisatawan bisa menjelajahi berbagai kawasan seperti Kemang, SCBD, atau Kota Tua yang menawarkan suasana berbeda di malam hari.
Bali, utamanya Denpasar, Badung, dan Gianyar merupakan destinasi noctourism yang layak dinikmati wisatawan. Teramat banyak bar dan klub malam yang buka hingga dini hari. Menikmati makan malam di bibir pantai Jimbaran akan mendatangkan sensasi tersendiri.
Yogyakarta menawarkan pengalaman noctourism yang kaya akan budaya, terutama di sekitar kawasan Malioboro yang sangat hidup di malam hari. Selain itu, banyak kafe, restoran, dan tempat hiburan yang buka sampai larut malam. Menikmati makan malam dengan kuliner khas Yogya sering menjadi tujuan wisatawan.
Bandung memiliki suasana yang lebih santai namun tetap menyenangkan untuk noctourism. Banyak kafe dan restoran dengan pemandangan indah, dan kawasan Dago serta Lembang sering menjadi pusat kegiatan malam. Menikmati kuliner malam di Jalan Riau atau Dago, atau mengunjungi Bukit Moko yang memberikan pemandangan kota Bandung yang indah di malam hari tentu mengasyikkan.
Selain kota-kota tersebut, Indonesia masih banyak memiliki destinasi wisata malam yang cocok untuk begadang. Solo, Surabaya, Medan, Batam, dan Lombok adalah kota-kota yang siap menerima wisatawan di malam hari. Semua memiliki keunikan dan pengalaman berwisata yang berbeda.
Kewaspadaan
Noctourism memang menawarkan pengalaman menarik, namun seperti halnya kegiatan wisata lainnya, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dan diwaspadai agar pengalaman tersebut tetap aman dan menyenangkan. Keamanan pribadi wisatawan merupakan hal penting. Di kota-kota besar risiko terjadinya tindak kriminalitas sangat besar, seperti penipuan, pencurian, dan pelecehan seksual.
Kewaspadaan di jalanan sangat perlu diperhatikan, terutama bagi yang menikmati wisata malam sendirian. Tempat yang sepi atau tidak familiar perlu dihindari. Jika tidak berkendara sendiri, pastikan menggunakan layanan taksi atau transportasi yang aman dan dapat dipercaya.
Faktor kesehatan layak menjadi pertimbangan. Aktivitas noctourism seringkali berlangsung hingga larut malam atau bahkan dini hari. Jika wisatawan tidak cukup tidur, ini dapat mengganggu kesehatan atau membuat kelelahan pada keesokan harinya.
Kehidupan malam seringkali identik dengan konsumsi alkohol atau makanan yang tidak sehat, yang bisa berdampak buruk pada tubuh jika dikonsumsi secara berlebihan. Bagi yang mengkonsumsi alkohol, pastikan menjaga batasan agar aman, dan mengatur pola makan agar tetap sehat.
Terpenting, untuk memastikan pengalaman noctourism yang aman, wisatawan dapat mencari informasi dan ulasan dari wisatawan lain. Gunakan situs atau aplikasi yang terpercaya untuk mendapatkan rekomendasi tempat-tempat yang aman dan berkualitas.
Wisata malam memang menjanjikan sensasi tersendiri dibanding siang hari. Meski demikian, seperti lagu Rhoma Irama di atas, berwisata di malam hari tidak disarankan terlalu sering dilakukan. Sebab, begadang yang berlebihan tentu akan berdampak buruk bagi kesehatan. [T]
Penulis: Chusmeru
Editor: Adnyana Ole
BACA artikel lain dari penulis CHUSMERU