11 June 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Ketika ASN Dinas Pertanian Buleleng Balap Traktor: Bak Petani, Mereka Berkeringat dan Berlumpur

Sonhaji AbdullahbySonhaji Abdullah
March 7, 2025
inKhas
Ketika ASN Dinas Pertanian Buleleng Balap Traktor: Bak Petani, Mereka Berkeringat dan Berlumpur

Peserta balap traktor Dinas Pertanian Buleleng | Foto: Dinas Kominfosanti Buleleng

BAGAIMANA jika Aparatur Sipil Negara (ASN) yang biasa bekerja dari balik meja di ruang kantor ber-AC melakukan balap traktor di tanah sawah berlumpur? Lucu juga.

Ya, lucu. Balap traktor itulah yang dilakukan ASN dari Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng di sebuah areal berlumpur di tengah kota Singaraja. Nama acaranya: Lomba Operator Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan), traktor roda dua. Dalam lomba itu sejumlah ASN mencoba berkeringat sebagaimana para petani berkeringat saat membajak sawah.

Mereka guyub di lumpur, di area lomba, di lahan sawah Hutan Kota Banyuasri, Jumat, 7 Maret 2025.

Tidak ada tangis di sana, hanya ada tawa dan bahagia dalam rangka HUT Kota Singaraja yang ke-421. Kegiatan ini digagas oleh Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng, sebagai respon mereka bahwa mereka penuh siap mendampingi para petani nanti di lapangan.

Sekitar pukul 07.00 wita, lomba itu dimulai. Sinar matahari masih anget-angetnya turun dan jatuh di antara kulit-kulit para peserta. Sawah yang becek, mereka hadapi sebagai rintangan. Dengan rasa  percaya diri sebab, tentu saja, sudah berlatih satu hari lalu.

Peserta balap traktor Dinas Pertanian Buleleng | Foto: Dinas Kominfosanti Buleleng

Para peserta berdiri di belakang traktor. Rupa-rupa wajah mereka, ada yang siap gas-gas saja, ada yang berkeringat dingin, ada juga yang baru kemarin pegang traktor dan sekarang harus beradu cepat. Tapi antusias mereka tak bisa diragukan lagi.

Made Aryadana, seorang penyuluh pertanian yang sekaligus menjadi peserta kali ini, mengaku ia baru sekali sempat latihan, tapi semangatnya sudah seperti orang yang bergelut dengan sawah setiap hari. Anteng, siap gasss…

Peserta balap traktor Dinas Pertanian Buleleng | Foto: Dinas Kominfosanti Buleleng

Ternyata mengendalikan traktor tak semudah kelihatannya. Mereka yang berlomba akhirnya menjadi semacam teatris di lapang lumpur. Di dalam arena balap, di sawah itu, Aryadana langsung melaju. Ia berlari kecil. Pandangannya lurus ke depan. Begitu mendekati finish, keseimbangannya mulai goyah.

Hampir saja tubuhnya ambruk ke dalam lumpur secara penuh. Hanya sebagian tubuhnya terkapar hingga penuh lumpur. Aryadana tetap ngegas tanpa tedeng aling-aling. Sampai di garis finish ia menghentikan traktornya. Air lumpur menyembur ke atas lantaran mesin traktor sedikit terendam. Sontak ketika ia berbalik, punggungnya penuh air lumpur dan sorak sorai penonton semakin riuh.

“Medannya beda. Ini nggak rata. Saya kira gampang, ternyata berat banget. Saya hampir jatuh karena sarung saya nyangkut di pedal!” kata dia sambil tetap berusaha mengatur napas usai mengendalikan traktor yang tampak lebih ganas dari latihan kemarin.

Para penonton tertawa lepas tak ada beban melihat aksi heroik para ASN yang tampak kewalahan membawa traktor adu cepat itu aduh-aduhan.

Seorang petani, Wayan Sareng, yang melintas di arena balap tersenyum simpul melihat tingkah para ASN dan pegawai itu yang lucu-lucu. Dari kejauhan ia melihat dan memperhatikan dengan seksama.

“Begini rasanya pekerjaan kami sehari-hari. Biar mereka tahu, petani itu bukan sekadar pegang cangkul, tapi harus bisa bertarung di medan berat,” ujarnya sambil tersenyum lebar, melihat aksi balap yang membuatnya sedikit terhibur.

Seusai Made Aryadana berperan bak petani profesional yang mengendalikan traktor, kini giliran CS Dinas Pertanian, Putu Noviana Damayanti, yang maju ke garis start. Dengan senyum ragu-ragu, perempuan berdaster itu dengan mantap menggenggam kendali traktor.

“Modal nekat aja, gas terus!” katanya, mencoba menyemangati diri sendiri. Napas perempuan itu tesengal. Kaki dan tangannya penuh lumpur.

Begitu lomba dimulai, ia langsung melaju—sedikit oleng ke kanan, lalu ke kiri, lalu hampir nyungsep. Alamak.  “Waduh, traktor ini berat banget! Tapi seru! Aku malah ketagihan,” ujarnya sambil tertawa tegang.

Meski grogi, Noviana tetap menyelesaikan balapan dengan penuh perjuangan, membuktikan bahwa perempuan juga bisa.

“Saya semakin sadar bahwa petani harus lebih dihargai. Kita menikmati nasi di meja, tapi tidak pernah benar-benar paham seberapa berat perjuangan mereka,” ujar Made Aryadana yang masih ngos-ngosan.

Kepala Dinas Pertanian Buleleng Gede Melandrat (pegang mik) memberi semangat pasa peserta lomba | Foto: Dinas Kominfosanti Buleleng

Aksi balap operator traktor ini pun dimaksudkan agar para pendamping pertanian juga memahami kerja-kerja petani. Tidak hanya sekedar datang, mendata lalu pergi, namun juga memiliki keterampilan yang sama dengan petani. Sehingga dalam melaksanakan tugas pendampingannya, para pendamping ini dapat semaksimal mungkin.

“Jangan cuma bisa ngomong dampingi petani, tapi traktor aja nggak bisa dikendalikan! Hari ini, kita tunjukkan bahwa ASN bisa bertani, bukan sekadar teori di belakang meja,” ujar Kepala Dinas Pertanian Buleleng Gede Melandrat dengan mantap.

Melandrat juga berharap, para ASN kini tak hanya sekadar mendampingi petani dari jauh, tetapi benar-benar memahami bahwa bertani adalah pekerjaan penuh perjuangan dan kehormatan. Satu hal yang pasti, setelah lomba ini, banyak ASN yang bakal menghargai semangkuk nasi dengan lebih mendalam.

Peserta balap traktor Dinas Pertanian Buleleng | Foto: Dinas Kominfosanti Buleleng

Media traktor dipilih daripada bajak tradisional lantaran saat ini pertanian sudah mengalami perubahan. Modernisasi yang diterapkan dalam pertanian juga memudahkan petani dalam pengolahan lahan.

“Dulu memang pengolahan lahan dilakukan dengan bajak atau tenggala kalau di Bali. Tapi modernisasi juga penting sehingga sektor pertanian bisa berkembang. Pun demikian, tenggala jangan dilupakan, karena masih ada petani yang menggunakan walau tidak banyak,” kata dia.

Di tengah kegembiraan lomba, terselip satu kesadaran besar yang menyeruak di benak mereka para peserta. Bahwa menjadi petani bukan hal mudah. Mungkinkah mereka akan membawa para petani kita maju dan bersaing? [T]

Reporter/Penulis: Sonhaji Abdullah
Editor: Adnyana Ole

6 Hal yang Dilakukan Sutjidra pada 100 Hari jadi Bupati Buleleng: Nomor 6 Pasang Lampu Hias
Sinergi TNI-Polri dan Pemkab Buleleng: Dari Bangun Jembatan, Tanam Cabai, Hingga Bendung Radikalisme
Membaca Arsip Pertanian, Membentang Benang Kearifan: Teropong Mitos, Manuskrip, dan Ritus
Tags: bulelengDinas Pertanian Kabupaten Bulelengpertanian
Previous Post

Dongeng tentang Banteng Takut Jadi Kerbau dan Para Tetangga

Next Post

Dari Yogya ke Pasar Intaran, Bertemu Kejutan Bernama Bulan Bahasa Bali

Sonhaji Abdullah

Sonhaji Abdullah

Kontributor tatkala.co

Next Post
Dari Yogya ke Pasar Intaran, Bertemu Kejutan Bernama Bulan Bahasa Bali

Dari Yogya ke Pasar Intaran, Bertemu Kejutan Bernama Bulan Bahasa Bali

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Kabut Membawa Kenikmatan | Cerpen Ni Made Royani

    Kabut Membawa Kenikmatan | Cerpen Ni Made Royani

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Sederhana, Haru dan Bahagia di SMPN 2 Sawan: Pelepasan Siswa, Guru Purnabakti dan Pindah Tugas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Sumbangan Ketut Bimbo pada Bahasa Bali | Ada 19 Paribasa Bali dalam Album “Mebalih Wayang”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Tanah HGB, Kerjasama dan Jaminan Kredit

by I Made Pria Dharsana
June 10, 2025
0
Perjanjian Pengalihan dan Komersialisasi Paten dalam Teori dan Praktek

Tanah HGB, Kerjasama dan Jaminan Kredit : Pasca Putusan MK Nomot 67/PUU-XI/2013 Penulis: Dr. I Made Pria Dharsana, SH., MHumIndrasari...

Read more

Paradoks Kebebasan Berpendapat dan Kebebasan Menghina

by Ahmad Sihabudin
June 10, 2025
0
Syair Pilu Berbalut Nada, Dari Ernest Hemingway Hingga Bob Dylan

BERPENDAPAT katanya boleh mengatakan apa pun, bebas berekspresi, termasuk pernyataan “hinaan”. Kalau begitu menghina juga sama dengan berpendapat, menurut para...

Read more

Komunikasi Egaliter di Era Predator Citra

by Petrus Imam Prawoto Jati
June 10, 2025
0
Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

SIDANG pembaca yang budiman, akhirnya kita mengalami hidup di zaman sekarang ini, zaman paling komunikatif dalam sejarah manusia. Tapi anehnya,...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Gede Anta Wakili Indonesia dalam “International Visitor Leadership Program” di AS

Gede Anta Wakili Indonesia dalam “International Visitor Leadership Program” di AS

June 5, 2025
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Rizki Pratama dan “Perubahan Diri” pada Acara “Suar Suara: Road Tour AKALPATI” di Singaraja
Panggung

Rizki Pratama dan “Perubahan Diri” pada Acara “Suar Suara: Road Tour AKALPATI” di Singaraja

DI acara “Suar Suara: Road Tour AKALPATI” itu, Rizki Pratama tampaknya energik ketika tampil sebagai opening di Café Halaman Belakang...

by Sonhaji Abdullah
June 10, 2025
New Balance Sneakers Store di Indonesia Terpercaya
Gaya

New Balance Sneakers Store di Indonesia Terpercaya

SAAT ini sneakers bukan lagi sekadar kebutuhan untuk melindungi kaki saja melainkan telah berkembang jadi bagian penting dari gaya hidup....

by tatkala
June 9, 2025
I Wayan Suardika dan Sastra: Rumah yang Menghidupi, Bukan Sekadar Puisi
Persona

I Wayan Suardika dan Sastra: Rumah yang Menghidupi, Bukan Sekadar Puisi

ISU apakah sastrawan di Indonesia bisa hidup dari sastra belakangan ini hangat diperbincangkan. Bermula dari laporan sebuah media besar yang...

by Angga Wijaya
June 8, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Gunung Laut dan Rindu yang Mengalir | Cerpen Lanang Taji

Gunung Laut dan Rindu yang Mengalir | Cerpen Lanang Taji

June 7, 2025
Puisi-puisi Emi Suy | Merdeka Sunyi

Puisi-puisi Emi Suy | Merdeka Sunyi

June 7, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [18]: Bau Gosong di “Pantry” Fakultas

June 5, 2025
Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

May 31, 2025
Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

May 31, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co