13 June 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Refleksi Hari Guru | Profesi Mulia Memajukan Bangsa

IK SatriabyIK Satria
November 25, 2024
inOpini
Dodol Satuh : Memaknai Lebih Dalam Hari Suci Galungan

IK Satria

HARI Guru di tanggal 25 Nopember 2024 sudah kita laksanakan selama 79 kali, sungguh angka yang sudah sangat sepuh, dewasa dan sangat berpengalaman. Hari Guru Nasional kita peringati setiap tanggal 25 November sesuai Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 78 Tahun 1994. Tentang Penetapan tanggal ini tidak lepas dari sejarah berdirinya Persatuan Guru Republik Indonesia atau PGRI.  

Sejak berdirinya PGRI banyak hal yang sudah dilalui sebagai dinamika sosial masyarakat kita utamanya tentang Pendidikan.  Perayaan Hari Guru 2024 menjadi momen penting untuk mengakui sekaligus memperkuat peran guru dalam membentuk generasi emas Indonesia. Tema Hari Guru 2024 adalah, ‘Guru Berdaya, Indonesia Jaya’. Sungguh tema yang sangat penting untuk dimaknai sebagai bentuk kontribusi pemikiran kita tentang Guru yang sudah lewat dan bagaimana kemudian guru kedepan di masa yang akan datang.

Jika kita melihat sejarah hari guru memang sangat penuh dengan perjuangan, sehingga guru bisa diakui sampai sekarang menjadi profesi yang sangat mulia, sangat penting diperhitungkan demi kemajuan sebuah bangsa. Kita pahami bahwa bangsa yang besar sudah barang tentu sangat bergantung dari bagaimana pendidikannya.

Dalam kaitannya dengan pendidikan, gurulah yang paling sentral sesungguhnya. Namun sedemikian panjangnya sejarah guru, maka sampai sekarang guru masih banyak memiliki hambatan yang menyatakan profesi mulia ini memang sangat berkaitan dengan perjuangan dan kerja keras.

Seperti misalnya beban kerja yang berat, hal ini nampak termasuk pada tugas administratif yang menyita banyak waktu, tenaga dan sebagainya. Gaji kurang memadai, mengenai hal ini, sesungguhnya akan berdampak pada kinerja, berdampak pada motivasi dan kesejahteraan guru. Kurang fasilitas, hal ini bisa kita lihat dari banyak sekolah, terutama di daerah terpencil, masih kekurangan fasilitas belajar yang memadai. Perkembangan teknologi informasi yang secara langsung sangat berkaitan dengan guru yang selalu dituntut untuk terus belajar dan beradaptasi dengan perkembangan zaman. Hal inilah yang berdampak pada dunia Pendidikan kita saat ini.

Jika kita bercermin pada pengertian Guru sesungguhnya dalam pandangan Agama Hindu, maka kita akan melihat pencerahan, setidaknya sebagai penguatan bahwa profesi Guru sangatlah mulia. Guru berasal dari Bahasa Sanskerta yaitu Gu dan Ru yang merupakan kependekan (akronim) dari kata Gunatitha yang berarti tidak terbelenggu oleh materi.

Ru kependekan dari kata Rupavarjitha yang artinya mampu mengubah (menyebrangkan) orang lain dari lautan sengsara. Jadi guru itu adalah mereka-mereka yang telah tidak terbelenggu lagi oleh berbagai ikatan. Salah satunya adalah sudah terbebas dari beban ekonomi, beban keluarga, beban sosial dan lain sebagainya, sehingga dengan kemerdekaan itu, guru bisa lebih konsentrasi pada penguatan kedalam sehingga mampu memiliki bukan hanya teori, tetapi juga tepat menjadi tauladan yang mulia. Menjadi tauladan sesungguhnya adalah tahap akhir dari guru yang baik, sehingga bisa menjadi cerminan pembelajaran bagi siswa, hasilnya adalah  siswa mampu menjadi lebih mulia dan berakhlak.

Keberadaan guru sekarang masih terbelenggu oleh berbagai hal, utamanya tentang kesejahteraan dan adminsitrasi yang memusingkan, maka kedepan hal ini perlu dicarikan Solusi agar guru bisa lebih ke pendalaman keilmuan sehingga mampu untuk benar-benar menjadi inspirasi bagi siswanya.

Guru yang menjadi tauladan baik, setia pada NKRI, berdaya saing, professional yang kita harapkan adalah sesuatu yang sangat penting dalam proses. Artinya sekarang ini guru sedang dituntut keras untuk menjadi yang baik dengan berbagai peraturan, administrasi dan sebagainya. Bukankah untuk menjadi yang baik itu memang harus berproses baik? Maka jangan heran guru sekarang dihadapkan pada berbagai tugas dan keprofesionalan lainnya.

Pada ujungnya guru akan menjadi inspirator, guru akan menjadi motivator mulia, jika kesungguhannya guru sudah melalui proses pematangan dengan berbagai inovasi pemerintah. Namun apapun itu, guru mestinya menjadi agen perubahan bangsa. Gurulah yang menghasilkan mutiara-mutiara yang ada pada anak bangsa. Digali, diasah dan pada ujungnya bangsa ini akan maju dengan peserta didik yang berdaya saing dan kematangan yang mantap dalam menjalani dan ikut dalam pembangunan bangsa.

Pada titik dimana guru menjadi profesi yang mulia, maka ada beberapa hal yang perlu dipahami, dan urgen untuk dilakukan. Perguruan tinggi sudah waktunya untuk menerapkan pembelajaran yang sungguh untuk menghasilkan lulusan yang kompeten.

Hasil lulusan ini lalu diberdayakan oleh pemerintah dengan berbagai kegiatan profesi dan pengembangan serta penguatan guru, dan pada ujungnya mampu melakukan kewajiban guru dengan baik dan menghasilkan peserta didik yang mampu bersaing dalam dunia pekerjaan dan keilmuan. Profesi yang mulia ini akan terwujud, bangsa yang maju akan ikut didalamnya. Artinya dengan menjadikan guru sebagai profesi mulia sesungguhnya, maka tuntutan gaji, tuntun fasilitas, tuntutan pemberdayaan adalah bagian kecil.

Jika kita memahami arti kata guru baik oleh masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya, maka kemuliaan pada guru sudah menempel pada segala hal yang baik. Namun jika personal guru belum mampu menjadi yang Gu-Ru sesuai dengan pengertian diatas, maka selama itu segala kebutuhan guru pasti akan selalu penuh dengan tuntutan. Lupa akan kewajiban mulia dan pada ujungnya Pendidikan kita bergantung pada dunia politik anggaran dan politik lainnya.

Guru berdaya, Indonesia Jaya sesungguhnya bertitik tolak pada kebaikan yang dimunculkan dan dibangun oleh pemerintah untuk menghasilkan SDM yang berkualitas dan dengan sendirinya kejayaan akan dituai oleh bangsa kita.

Selamat Hari Guru 2024. [T]

Refleksi Hari Guru Nasional 2024: Antara Prestasi dan Perubahan Nasib
Refleksi Hari Guru Nasional 2023: Karmayoga Seorang Guru
Mendayung di antara Dua Karang: Sebuah Refleksi HUT PGRI dan Hari Guru Nasional 2023
Momen-Momen Bahagia Guru di Hari Guru
Peringatan Hari Guru: Nasib Pendidik Bahasa Bali “Gelimbang-Gelimbeng” Tak Menentu
Tantangan Guru sebagai “Generator” dan Penggerak Literasi pada Era Industri 4.0 | Catatan Hari Guru
Nasib Bangsa di Tangan Orang “Nomor Sekian” – Catatan Tercecer dari Hari Guru
Tags: agama hinduguruguru agamaPendidikan
Previous Post

Guru-guru di Buleleng Berbagi Cerita Praktik Baik : Catatan dari Diseminasi Program Peningkatan Kualitas Guru

Next Post

Berburu Cahaya Pagi di Puncak Gunung Batur

IK Satria

IK Satria

Penyuluh Agama Kementerian Agama Buleleng

Next Post
Berburu Cahaya Pagi di Puncak Gunung Batur

Berburu Cahaya Pagi di Puncak Gunung Batur

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Kabut Membawa Kenikmatan | Cerpen Ni Made Royani

    Kabut Membawa Kenikmatan | Cerpen Ni Made Royani

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Sederhana, Haru dan Bahagia di SMPN 2 Sawan: Pelepasan Siswa, Guru Purnabakti dan Pindah Tugas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lonte!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Apa yang Sedang Disulam Gus Ade? — Sebuah Refleksi Liar Atas Karya Gusti Kade

by Vincent Chandra
June 12, 2025
0
Apa yang Sedang Disulam Gus Ade? — Sebuah Refleksi Liar Atas Karya Gusti Kade

Artikel ini adalah bagian dari tulisan pengantar pameran tunggal perupa Gusti Kade di Dinatah Art House, Singapadu, opening pada tanggal...

Read more

Tanah HGB, Kerjasama dan Jaminan Kredit

by I Made Pria Dharsana
June 10, 2025
0
Perjanjian Pengalihan dan Komersialisasi Paten dalam Teori dan Praktek

Tanah HGB, Kerjasama dan Jaminan Kredit : Pasca Putusan MK Nomot 67/PUU-XI/2013 Penulis: Dr. I Made Pria Dharsana, SH., MHumIndrasari...

Read more

Paradoks Kebebasan Berpendapat dan Kebebasan Menghina

by Ahmad Sihabudin
June 10, 2025
0
Syair Pilu Berbalut Nada, Dari Ernest Hemingway Hingga Bob Dylan

BERPENDAPAT katanya boleh mengatakan apa pun, bebas berekspresi, termasuk pernyataan “hinaan”. Kalau begitu menghina juga sama dengan berpendapat, menurut para...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Gede Anta Wakili Indonesia dalam “International Visitor Leadership Program” di AS

Gede Anta Wakili Indonesia dalam “International Visitor Leadership Program” di AS

June 5, 2025
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Rizki Pratama dan “Perubahan Diri” pada Acara “Suar Suara: Road Tour AKALPATI” di Singaraja
Panggung

Rizki Pratama dan “Perubahan Diri” pada Acara “Suar Suara: Road Tour AKALPATI” di Singaraja

DI acara “Suar Suara: Road Tour AKALPATI” itu, Rizki Pratama tampaknya energik ketika tampil sebagai opening di Café Halaman Belakang...

by Sonhaji Abdullah
June 10, 2025
New Balance Sneakers Store di Indonesia Terpercaya
Gaya

New Balance Sneakers Store di Indonesia Terpercaya

SAAT ini sneakers bukan lagi sekadar kebutuhan untuk melindungi kaki saja melainkan telah berkembang jadi bagian penting dari gaya hidup....

by tatkala
June 9, 2025
I Wayan Suardika dan Sastra: Rumah yang Menghidupi, Bukan Sekadar Puisi
Persona

I Wayan Suardika dan Sastra: Rumah yang Menghidupi, Bukan Sekadar Puisi

ISU apakah sastrawan di Indonesia bisa hidup dari sastra belakangan ini hangat diperbincangkan. Bermula dari laporan sebuah media besar yang...

by Angga Wijaya
June 8, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [19]: Mandi Kembang Malam Selasa Kliwon

June 12, 2025
Gunung Laut dan Rindu yang Mengalir | Cerpen Lanang Taji

Gunung Laut dan Rindu yang Mengalir | Cerpen Lanang Taji

June 7, 2025
Puisi-puisi Emi Suy | Merdeka Sunyi

Puisi-puisi Emi Suy | Merdeka Sunyi

June 7, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [18]: Bau Gosong di “Pantry” Fakultas

June 5, 2025
Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

May 31, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co