9 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Dewa Made Dharma dan Perjumpaannya dengan Puisi

Tria HFbyTria HF
September 23, 2024
inKhas
Dewa Made Dharma dan Perjumpaannya dengan Puisi

I Dewa Made Dharma Putra Santika | Foto: Dok. Pribadi

PEKAN Seni Mahasiswa Nasional 2024 di Universitas Negeri Jakarta yang berlangsung dari tanggal 2 sampai 6 September 2024 telah berakhir, seluruh kontingen lomba dari 38 provinsi di Indonesia pulang membawa beragam kisah yang tentunya menjadi kenangan berharga.

I Dewa Made Dharma Putra Santika, biasa disapa Dewa, merupakan salah satu kontingen dari Provinsi Bali yang mewakili ranting lomba baca puisi putra PEKSIMINAS 2024 membagi pengalamannya selama mengikuti kegiatan tersebut.

Dewa mengakui bahwa melalui kegiatan PEKSIMINAS 2024 ini telah membuka kemungkinan lain dalam dirinya yang sebelumnya tidak ia sadari. Dimulai dari proses persiapan mengikuti seleksi tingkat daerah, itu adalah pertama kalinya Dewa mengulik puisi.

Meskipun sedari sekolah menengah atas Dewa sudah aktif berteater di Teater Jineng SMAN 1 Tabanan, namun jarang bersentuhan dengan puisi. Dewa menganggap puisi sebagai sesuatu yang ‘misterius’, namun ketika ia mulai mendalaminya dengan serius untuk PEKSIMIDA (Pekan Seni Mahasiswa Daerah) tahun 2024 ini, semuanya berubah.

“Saya mulai menemukan bahwa puisi adalah cara yang sangat pribadi dan mendalam untuk berekspresi,” ujar Dewa.

I Dewa Made Dharma Putra Santika | Foto: Dok. Pribadi

Sebagai pendatang baru, prestasi awal yang diraih oleh Dewa cukup bergengsi, menjadi duta Provinsi Bali bukanlah hal mudah untuk diraih. Sejumlah perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta bersaing di seleksi PEKSIMIDA, kemudian Dewa yang saat itu mewakili Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) STIKOM Bali berhasil meraih juara pertama sekaligus ditetapkan sebagai duta Provinsi Bali untuk ranting lomba baca puisi di tingkat nasional.

Hasil tersebut tidak diraih Dewa dengan mudah, hampir setiap hari Dewa berlatih didampingi dosen pembina di ITB STIKOM Bali dan sesekali berkonsultasi dengan seorang penyair Bali, Muda Wijaya, untuk mendapatkan tafsir mendalam mengenai puisi yang dibawakan.

Puisi ‘Perahu Kertas’ karya Sapardi Djoko Damono dan puisi ‘Tapi’ karya Sutradji Calzoum Bachri menjadi pilihan wakil ketua UKM Teater Biner itu untuk berlaga di panggung PEKSIMINAS 2024, Gedung Ki Hajar Dewantara, Universitas Negeri Jakarta.

Dewa menafsirkan puisi ‘Perahu Kertas’ sebagai simbol harapan dan cita-cita, bahwa hal sederhana memiliki dampak yang besar di waktu yang tepat, jika dilakukan secara tekun, “Saya melihatnya sebagai refleksi dari kehidupan, usaha kecil yang kita lakukan sekarang bisa berakhir dengan hasil yang besar dan bermanfaat,” katanya.

Sementara pada puisi ‘Tapi’ Dewa merasa agak kesulitan menafsir maknanya karena struktur puisi yang repetitif, ada banyak pengulangan dan membutuhkan strategi tepat menyusun teknik pembacaannya.

Namun, secara garis besar, Dewa menangkap maksud dari puisi tersebut sebagai ungkapan kekesalan terhadap seseorang yang tidak pernah menghargai dan menyangkal segala upaya yang diusahakan untuknya.

Kedua puisi tersebut dibawakan Dewa yang saat itu mendapat urutan tampil ke-13. Dengan kesadaran dan kepercayaan diri yang kuat, meski belum berhasil membawa pulang predikat juara di PEKSIMINAS 2024, tapi senyum puas mekar di wajah mahasiswa tahun pertama tersebut jelas terlihat.

“Saya merasa sangat bangga. Bagi saya, kegiatan ini bukan hanya tentang menang atau kalah. Tujuan utama saya adalah berekspresi dan berusaha menyampaikan pesan tersirat yang terkandung dalam puisi kepada audiens. Melalui pengalaman ini, saya merasa telah berhasil melakukannya,” ungkap Dewa ketika ditemui sesaat setelah mendarat di Bali.

I Dewa Made Dharma Putra Santika saat membaca puisi | Foto: Dok. Pribadi

Dewa merasa menjadi bagian dari PEKSIMINAS 2024 adalah pengalaman yang berharga. Ia diberi kesempatan untuk bertemu dengan banyak orang baru, bertemu teman-teman seni, khususnya teater, dari berbagai provinsi di Indonesia yang masing-masing membawa perspektif budaya dan pengalaman yang berbeda.

“Hal yang seru ketika saling bertukar pikiran, berbagi pengalaman, dan membahas ide-ide seputar seni teater dan puisi,” ujarnya. Pertemuan tersebut memperkaya wawasan Dewa tentang dunia seni yang bahwasanya adalah ruang tanpa batas yang selalu menawarkan hal-hal baru untuk dipelajari.

Ada momen yang tidak terlupakan bagi Dewa di hari terakhir PEKSIMINAS 2024, yaitu bertemu dengan pembaca puisi idolanya, Peri Sandi. “Beliau mentor dari salah satu peserta. Saat nongkrong bareng peserta lainnya setelah acara penutup, tiba-tiba beliau datang menghampiri. Itu momen yang tidak terlupakan banget, saya deg-degan tapi berusaha tetap stay cool padahal dalam hati saya teriak anjir Peri Sandi ini,” ungkap Dewa antusias.

Kegiatan Pekan Seni Mahasiswa Nasional 2024 memang telah berakhir, namun geloranya begitu melekat. Masih ada panggung baca puisi di kegiatan lainnya yang ingin Dewa taklukan. Apalagi sehari sebelum keberangkatannya ke Jakarta untuk PEKSIMINAS 2024, ada kabar bahwa ia berhasil meraih juara pertama lomba baca puisi tingkat nasional yang diselenggarakan oleh CORISINDO 2024 di Universitas Teknologi Bandung.

Berita tersebut memantik semangatnya untuk terus mengasah beragam tehnik pembacaan puisi. “Gara-gara ikut PEKSIMINAS saya jadi lebih dekat dengan puisi. Melalui puisi saya menemukan cara untuk lebih memahami diri sendiri dan dunia sekitar, saya masih penasaran sejauh mana puisi dapat mempengaruhi hidup saya. Jadi, perjuangan saya masih akan berlanjut di Festival Nasional Seni Pelajar Jembrana 202,” katanya, tegas.[T]

Reporter/Penulis: Tria HF
Editor: Jaswanto

Berbincang dengan Selfiana, Juara 1 Lomba Dangdut Putri Peksimida Bali
Prima Jyoti, Mahasiswi Undiksha, Juara Satu Lomba Keroncong Putri di Peksimida Bali
Dimas Bayu Erlangga, Didukung Rekan Teater di SMA, Juara 1 Lomba Monolog Peksimida Bali
Diah Elsa, Pengagum Chairil Anwar Itu, Meraih Juara 1 Lomba Baca Puisi Peksimida Bali 2024
Tags: Peksimida BaliPeksimida Bali 2024Puisi
Previous Post

Singaraja Literary Festival dan Kota Pendidikan Tanpa Toko Buku

Next Post

Mengenang 13 Tahun “Tragedi Sebelas” [2]: Seniman I Nyoman Pindah, Asa yang Tersisa dari Sebunibus

Tria HF

Tria HF

Seseorang yang suka belajar untuk mengajar

Next Post
Mengenang 13 Tahun “Tragedi Sebelas” [2]: Seniman I Nyoman Pindah, Asa yang Tersisa dari Sebunibus

Mengenang 13 Tahun “Tragedi Sebelas” [2]: Seniman I Nyoman Pindah, Asa yang Tersisa dari Sebunibus

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

    Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ulun Pangkung Menjadi Favorit: Penilaian Sensorik, Afektif, atau Intelektual?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ”Married by Accident” Bukan Pernikahan Manis Cinderella

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Duel Sengit Covid-19 vs COVID-19 – [Tentang Bahasa]

    11 shares
    Share 11 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Mendaki Bukit Tapak, Menemukan Makam Wali Pitu di Puncak

by Arix Wahyudhi Jana Putra
May 9, 2025
0
Mendaki Bukit Tapak, Menemukan Makam Wali Pitu di Puncak

GERIMIS pagi itu menyambut kami. Dari Kampus Undiksha Singaraja sebagai titik kumpul, saya dan sahabat saya, Prayoga, berangkat dengan semangat...

Read more

Kreativitas dan Imajinasi: Dua Modal Utama Seorang Seniman

by Pitrus Puspito
May 9, 2025
0
Kreativitas dan Imajinasi: Dua Modal Utama Seorang Seniman

DALAM sebuah seminar yang diadakan Komunitas Salihara (2013) yang bertema “Seni Sebagai Peristiwa” memberi saya pemahaman mengenai dunia seni secara...

Read more

Deepfake Porno, Pemerkosaan Simbolik, dan Kejatuhan Etika Digital Kita

by Petrus Imam Prawoto Jati
May 9, 2025
0
Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

BEBERAPA hari ini, jagat digital Indonesia kembali gaduh. Bukan karena debat capres, bukan pula karena teori bumi datar kambuhan. Tapi...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

May 8, 2025
Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

May 7, 2025
Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

April 27, 2025
Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

April 23, 2025
Menghidupkan Warisan Leluhur, I Gusti Anom Gumanti Pimpin Tradisi Ngelawar di Banjar Temacun Kuta

Menghidupkan Warisan Leluhur, I Gusti Anom Gumanti Pimpin Tradisi Ngelawar di Banjar Temacun Kuta

April 22, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
“Jalan Suara”, Musikalisasi Puisi Yayasan Kesenian Sadewa Bali dan Komunitas Disabilitas Tunanetra
Panggung

“Jalan Suara”, Musikalisasi Puisi Yayasan Kesenian Sadewa Bali dan Komunitas Disabilitas Tunanetra

SEPERTI biasa, Heri Windi Anggara, pemusik yang selama ini tekun mengembangkan seni musikalisasi puisi atau musik puisi, tak pernah ragu...

by Nyoman Budarsana
May 6, 2025
Mengenang Perupa I Gusti Made Peredi dan Karya-karyanya yang Membingkai Zaman
Khas

Mengenang Perupa I Gusti Made Peredi dan Karya-karyanya yang Membingkai Zaman

TAK salah jika Pemerintah Kota Denpasar dan Pemerintah Provinsi Bali menganugerahkan penghargaan kepada Almarhum I Gusti Made Peredi, salah satu...

by Nyoman Budarsana
May 6, 2025
“Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng
Khas

“Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

DULU, pada setiap Manis Galungan (sehari setelah Hari Raya Galungan) atau Manis Kuningan (sehari setelah Hari Raya Kuningan) identik dengan...

by Komang Yudistia
May 6, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [14]: Ayam Kampus Bersimbah Darah

May 8, 2025
Perempuan di Mata Mak Kaeh | Cerpen Khairul A. El Maliky

Perempuan di Mata Mak Kaeh | Cerpen Khairul A. El Maliky

May 4, 2025
Puisi-puisi Gimien Artekjursi | Tentang Harimau Jawa

Puisi-puisi Gimien Artekjursi | Tentang Harimau Jawa

May 4, 2025
Poleng | Cerpen Sri Romdhoni Warta Kuncoro

Poleng | Cerpen Sri Romdhoni Warta Kuncoro

May 3, 2025
Puisi-puisi Muhammad Rafi’ Hanif | Kenang-Kenangan Seorang Mahasiswa

Puisi-puisi Muhammad Rafi’ Hanif | Kenang-Kenangan Seorang Mahasiswa

May 3, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co