KATA grodog biasanya digunakan untuk menggambarkan bunyi curahan air dari tempat yang cukup tinggi dan jatuh ke dataran. Pemakaian kata grodog seperti pada kalimat berikut. Yeh pancorane ngrodog‘air pancurannya ngrodog’.
Penggunaan kata grodog untuk menggambarkan suara curahan air (air pancuran) karena bunyi yang ditimbulkan oleh curahan air tersebut. Proses ini disebut onomatope . Onomatope adalah proses penamaan sesuatu yang meniru bunyi dari sumber yang digambarkannya.
Kata grodog tidak saja dipergunakan untuk menggambarkan suara air yang jatuh dari ketinggian tetapi bagi masyarakat Desa Pucaksari, kata grodog bermakna 1) semacam lemari yang dipergunakan untuk menyimpan lauk-pauk dan 2) tempat tidur yang berukuran besar berbentuk persegi panjang dengan dinding pada tiga sisinya serta pintu geser yang difungsikan sebagai akses untuk ke dalam grodog.
Grodog (lemari) dahulu dipergunakan oleh masyarakat Desa Pucaksari untuk menyimpan lauk-pauk. Dengan menggunakan grodog lauk-pauk tidak dihinggapi oleh lalat atau serangga lainnya serta terhindar dari jangkauan binatang peliharaan seperti kucing. Grodog memang sangat aman untuk menyimpan lauk-pauk.
Foto grodog penyimpan lauk-pauk
Seiring dengan pemoderenan peralatan dapur, fungsi grodog saat ini telah tergantikan dengan tudung saji saji atau box storage food container.
tudung saji
box storage food
Mengapa lemari yang difungsikan untuk menyimpan lauk-pauk disebut grodog? Grodog yang dipakai untuk menyimpan lauk-pauk terbuat dari kayu berkualitas sangat baik Bobotnya melebihi 100 kg. Untuk memindahkannya dari satu tempat ke tempat yang lain memerlukan tiga orang atau lebih. Karena kokohnya, ketika pintu grodog dibuka dan selanjutnya ditutup, hasil gesekan daun pintu menimbulkan suara grodog . Oleh karena itu, masyarakat menyebutnya grodog.
Kata grodog juga bermakna sejenis tempat tidur yang dimanfaatkan oleh beberapa kalangan saja. Tidak semua masyarakat memiliki tempat tidur seperti ini. Kemungkinan hanya masyarakat yang secara ekonomi mapan yang memiliki tempat tidur seperti ini. Tempat tidur ini berukuran cukup luas dan bisa ditiduri oleh tiga orang dewasa. Akses menuju tempat tidur ini berupa pintu geser yang kerangkanya adalah kayu dan kerangka itu ditutupi dengan seng.
box storage food
Warna dasar grodog tersebut adalah perpaduan antara warna biru dan dengan warna merah bata. Warna ini menambah keklasikan dari grodog tersebut. Mengapa beberapa masyarakat membuat grodog? Desa Pucaksari berada pada ketinggian 750 m dari permukaan laut.
\Dahulu ketika pepohonan masih rimbun di sekitaran Desa Pucaksarai, udara di desa ini sangat dingin (sekarang juga dingin tetapi tidak sedingin tahun 70 an). Ketika malam hari, udara semakin dingin. Kondisi inilah yang menyebabkan orang-orang tertentu membuat grodog berbentuk kotak persegi panjang.
Dengan dinding papan pada ketiga sisinya dan akses menuju tempat tidur yang menggunakan pintu geser, orang yang tidur di grodog merasa hangat. Mengapa disebut grodog? Pintu grodog yang didisain untuk dapat digeser-geser menghasilkan bunyi grodog sehingga tempat tidur tersebut dinamai grodog. [T]
Baca artikel lain dari penulisSUAR ADNYANA