30 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Free Kids Corner: Ruang Ramah Anak untuk Belajar dan Bermain di SLF 2024

JaswantobyJaswanto
August 29, 2024
inKhas
Free Kids Corner: Ruang Ramah Anak untuk Belajar dan Bermain di SLF 2024

Program Free Kids Corner di Singaraja Literary Festival 2024 | Foto: SLF/Amri

PAGI dan sore hari, di belakang gedung Sasana Budaya, di samping kanan gerbang masuk Museum Buleleng, anak-anak usia TK dan SD bergerombol, duduk lesehan di tikar sederhana yang digelar di sana. Di depan masing-masing anak terdapat meja lipat berbagai ukuran. Dan beberapa anak cukup rela berbagi meja.

Anak-anak yang kini sedang melipat-lipat kertas warna-warni menjadi burung yang cantik itu (mereka sedang belajar origami), berasal dari berbagai penjuru. Mereka tidak hanya orang Singaraja, tapi juga banyak dari luar negeri. Lihatlah, bule-bule kecil itu membaur begitu saja dengan anak-anak pribumi seusianya. Mereka seolah telah menciptakan dunianya sendiri—dunia tanpa diskriminasi satu sama lain.

Seorang anak terlihat kebingungan. Tampaknya ia tak mengerti lipatan berikutnya. Dia mencoba menoleh ke samping untuk mendapat jawaban, tapi teman di sampingnya juga tak bisa. Mereka berdua tertawa. Beruntung, perempuan muda yang sedari tadi berdiri di depan anak-anak sambil memeragakan tahapan lipatan itu, turun tangan. Dengan sabar ia memperlihatkan kepada manusia-manusia kecil itu bagaimana cara melipat kertas yang baik dan benar.

Anak-anak sedang menempel burung-burung kertas di Free Kids Corner Singaraja Literary Festival 2024 | Foto: SLF/Amri

Seekor burung kertas lahir dari tangan mungil seorang bocah perempuan manis yang duduk di depan, dekat dengan orang-orang yang mengajarinya. Ia bersorak gembira. Disahut anak-anak lain yang juga telah menyelesaikan tugas mahaberat itu. Suasana menjadi gaduh. Bapak-ibu yang duduk di dekat mereka wajahnya berseri-seri sambil menyalakan kamera gawai masing-masing.

“Kalau burungnya sudah jadi, silakan ditempel di kertas itu ya!” seru perempuan muda yang kini sudah berdiri di depan anak-anak sambil menunjuk kertas manila biru yang digelar tanpa alas di paving block belakang Sasana Budaya. Di atas kertas itu tertulis dengan tinta spidol kuning: Jangan kwawatir karena penciptamu memperhatikanmu. Benar. Kwawatir, bukan khawatir. Dan burung-burung kertas warna-warni itu kemudian mengelilingi kredo yang salah tulis itu.

Mercy Jane Lumempouw, perempuan muda yang mengajarkan origami itu, dengan keceriaan berlebih, membimbing dan memastikan anak-anak menempel hasil karyanya dengan benar. Rupanya ia tak sendiri. Monika King, yang berusia lebih tua dari Jane, dengan senang hati membantu menertibkan anak-anak.

Anak-anak sedang bersiap belajar dan bermain di Free Kids Corner Singaraja Literary Festival 2024 | Foto: SLF/Amri

Sore itu, sekali lagi, di belakang Sasana Budaya, menjelma dunia anak yang ramah dan menyenangkan. Ruang anak ini dibikin oleh Jane dan Monika bersama teman-temannya. Kegiatan yang bertajuk “Free Kids Corner” ini merupakan bagian dari Singaraja Literary Festival 2024. Dalam program tersebut anak-anak dapat mendengarkan dongeng, bermain games, mewarnai, bernyanyi, belajar menulis cerita, dan membuat origami. Kegiatan ini tidak dipungut biaya sepeser pun. Penyelenggara hanya mengimbau untuk membawa meja lipat masing-masing.

Jane dan Monika hanya sukarelawan sebenarnya. Penggagas program ini tak mau disebutkan namanya. Tetapi yang jelas, program ini, sekali lagi, menjadi bagian dalam SLF 2024. Jane dari Manado, kuliah di Universitas Pendidikan Ganesha, Singaraja, Bali. Sedangkan Monika seorang ibu rumah tangga yang berasal dari Bandung yang kini tinggal di Singaraja. Keduanya mengaku sangat senang dengan kegiatan bersama anak-anak.

“Ini program dadakan. Setelah berkomunikasi dengan Bu Sonia [Kadek Sonia Piscayanti, Direktur SLF], kami langsung sebarkan pamflet dan ternyata banyak yang daftar,” ujar Mercy Jane seusai kegiatan, Sabtu (24/8/2024) sore. Selain mengajari anak-anak seni melipat kertas, Jane juga membacakan dongeng tentang jalak bali yang dilindungi. “Itu supaya anak-anak juga tahu kondisi jalak bali sekarang,” jelasnya.

Anak-anak sedang belajar origami di Free Kids Corner Singaraja Literary Festival 2024 | Foto: SLF/Amri

Hadirnya ruang anak seperti yang digerakkan Jane dan kawan-kawannya menjadi bukti bahwa Singaraja Literary Festival dapat diakses segala umur. Bukan hanya orang dewasa saja yang memiliki hak berpartisipasi, ikut-serta dalam festival, tapi anak-anak juga berhak. Belakangan ini, beberapa festival di Indonesia memang sudah memerhatikan ruang-ruang yang ramah anak dengan menyediakan tempat penitipan anak dan area bermain untuk anak-anak, sehingga orang tua tak khawatir membawa buah hati mereka.

Eti Noviyanti, seorang ibu dan guru di SMKN 1 Seririt, sepulang mengajar langsung mengantarkan anaknya untuk ikut-serta dalam kegiatan “Free Kids Corner” ini. Ia mengaku mengetahui informasi program ini dari sebuah grup WA les bahasa Mandarin Undiksha—tempat anaknya belajar bahasa tersebut. Eti, saking senangnya mendapati program ini, menemani anaknya sampai selesai. “Pulang ngajar, siap-siap, langsung berangkat ke sini, tanpa istirahat,” kata Eti sembari tersenyum dan mengawasi gerak-gerik anaknya.

Menurut Eti, sejak kecil putrinya sudah suka membaca dan menulis. Oleh sebab itu, pada saat mendapat pamflet “Free Kids Corner”, tanpa berpikir panjang ia langsung mendaftarkan anaknya. “Kegiatan ini bagus dan penting sekali untuk anak-anak. Lihat, anak saya sangat senang. Dia memang suka dengan cerita, dan saya sangat excited melihatnya,” ujar Eti sambil menunjuk gadis kecilnya.

Anak-anak sedang bermain di Free Kids Corner Singaraja Literary Festival 2024 | Foto: SLF/Amri

Gadis kecil Eti masih duduk di bangku kelas tiga SD. Dan ia merasa khawatir kalau gawai akan merebut waktu anaknya. Oleh karena itulah Eti sangat bersyukur dengan kegiatan-kegiatan yang dapat sejenak menjauhkan anaknya dari telepon pintar.

“Hari ini kan anak-anak tidak bisa lepas dari HP. Tapi dengan adanya kegiatan seperti ini kan mereka diberi kesempatan untuk sementara melupakan HP. Juga menyalurkan hobinya, bercerita dan menulis, gitu,” Eti menegaskan.

“Free Kids Corner” hari itu telah usai. Jane, Monika, dan kawan-kawan sukarelawannya memperlakukan anak-anak dengan lembut dan penuh kasih sayang. Bahkan sebelum membubarkan diri mereka sempat bernyanyi sambil membereskan alat-alat dan segala rupa secara bersama-sama.

Anak-anak terlihat senang, gembira, dan ini yang terpenting, aman dan nyaman. Tak ada asap rokok di sekitar tempat mereka bermain dan belajar. Tak ada gambar-gambar tak senonoh. Tak ada ujaran-ujaran yang tak pantas. Ini dunia mereka. Tempat ini milik dan hak mereka.[T]

Reporter/Penulis: Jaswanto
Editor: Adnyana Ole

BACA artikel lain terkait SINGARAJA LITERARY FESTIVAL 2024

Tambal Sulam Ekranisasi Teks Lama ke Film
Menelusuri Jejak Pembahasan Pertanian dalam Sastra Dulu dan Kini
Tribute to Cok Sawitri: Merawat Ingatan, Mengalirkan Pengetahuan
Jam Session Kolaborasi 9 Seniman Bali Utara di Singaraja Literary Festival 2024
Tags: ruang ramah anakSingaraja Literary FestivalSingaraja Literary Festival 2024
Previous Post

Manfaat Filsafat di Zaman Milenial

Next Post

Kilas Balik Jegeg Bagus Karangasem 2024: Kreativitas dalam Kebudayaan untuk Menjaga Kesucian Alam

Jaswanto

Jaswanto

Editor/Wartawan tatkala.co

Next Post
Kilas Balik Jegeg Bagus Karangasem 2024: Kreativitas dalam Kebudayaan untuk Menjaga Kesucian Alam

Kilas Balik Jegeg Bagus Karangasem 2024: Kreativitas dalam Kebudayaan untuk Menjaga Kesucian Alam

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Film “Mungkin Kita Perlu Waktu” Tayang 15 Mei 2025 di Bioskop

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Melahirkan Guru, Melahirkan Peradaban: Catatan di Masa Kolonial

by Pandu Adithama Wisnuputra
May 30, 2025
0
Mengemas Masa Silam: Tantangan Pembelajaran Sejarah bagi Generasi Muda

Prolog Melalui pendidikan, seseorang berkesempatan untuk mengembangkan kompetensi dirinya. Pendidikan menjadi sarana untuk mendapatkan pengetahuan sekaligus mengasah keterampilan bahkan sikap...

Read more

Menjawab Stigmatisasi Masa Aksi Kurang Baca

by Mansurni Abadi
May 30, 2025
0
Bersama dalam Fitri dan Nyepi: Romansa Toleransi di Tengah Problematika Bangsa

SEBELUM memulai pembahasan lebih jauh, marilah kita sejenak mencurahkan doa sembari mengenang kembali rangkaian kebiadaban yang terjadi pada masa-masa Reformasi,...

Read more

PENJARA: Penyempurnaan Jiwa dan Raga

by Dewa Rhadea
May 30, 2025
0
Tawuran SD dan Gagalnya Pendidikan Holistik: Cermin Retak Indonesia Emas 2045

DALAM percakapan sehari-hari, kata “penjara” seringkali menghadirkan kesan kelam. Bagi sebagian besar masyarakat, penjara identik dengan hukuman, penderitaan, dan keterasingan....

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”
Panggung

ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”

MENYOAL asmara atau soal kehidupan. Ada banyak manusia tidak tertolong jiwanya-sakit akibat berharap pada sesuatu berujung kekecewaan. Tentu. Tidak sedikit...

by Sonhaji Abdullah
May 29, 2025
Sulaman Sejarah dan Alam dalam Peed Aya Duta Buleleng untuk PKB 2025
Panggung

Sulaman Sejarah dan Alam dalam Peed Aya Duta Buleleng untuk PKB 2025

LANGIT Singaraja masih menitikkan gerimis, Selasa 27 Mei 2025, ketika seniman-seniman muda itu mempersiapkan garapan seni untuk ditampilkan pada pembukaan...

by Komang Puja Savitri
May 28, 2025
Memperingati Seratus Tahun Walter Spies dengan Pameran ROOTS di ARMA Museum Ubud
Pameran

Memperingati Seratus Tahun Walter Spies dengan Pameran ROOTS di ARMA Museum Ubud

SERATUS tahun yang lalu, pelukis Jerman kelahiran Moskow, Walter Spies, mengunjungi Bali untuk pertama kalinya. Tak lama kemudian, Bali menjadi...

by Nyoman Budarsana
May 27, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [17]: Wanita Tua dari Jalur Kereta

May 29, 2025
Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

May 25, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [16]: Genderuwo di Pohon Besar Kampus

May 22, 2025
Puisi-puisi Sonhaji Abdullah | Adiós

Puisi-puisi Sonhaji Abdullah | Adiós

May 17, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [15]: Memeluk Mayat di Kamar Jenazah

May 15, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co