31 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Wisata Museum: Menghapus Stigma Menyeramkan

ChusmerubyChusmeru
June 25, 2024
inEsai
Efek “Frugal Living” dalam Pariwisata

Chusmeru

MUSEUM sampai saat ini masih dipersepsi sebagai tempat penyimpanan benda-benda bersejarah atau benda purbakala. Museum dianggap gudang benda kuno yang tidak menarik untuk jaman modern seperti sekarang.

Museum hingga kini belum memberi kontribusi berarti dalam pembangunan manusia, kebudayaan, maupun ekonomi. Apalagi bila dikaitkan dengan pengembangan pariwisata di Tanah Air, baik dalam hal pengelolaan, angka kunjungan, maupun visi misi yang mendukung program pariwisata nasional. Hal itu dikarenakan museum masih mendapat stigma sebagai tempat yang menyeramkan.

Paket wisata museum belum banyak ditawarkan di pasar wisata. Penyebabnya, museum saat ini belum menjadi motif penting bagi wisatawan dalam melakukan perjalanan wisatanya. Wisatawan cenderung mengunjungi objek dan daya tarik wisata yang telah populer atau tempat-tempat yang menyuguhkan keindahan alam.

Penampilan museum di Indonesia masih belum mampu menjadi daya tarik wisata. Kesan itu muncul saat orang pertama kali melihat bangunan museum. Tak terawat dan kuno. Sementara museum di beberapa negara justru menjadi salah satu daya tarik yang banyak dikunjungi wisatawan.

 Museum di beberapa negara memiliki jumlah kunjungan yang sangat tinggi. Sebut saja Museum Louvre di Paris, British Museum, National Galery of Art di Washington DC, Tate Modern London, Metropolitan Museum of Art New York, Museum Vatikan, dan National Art Centre Museum Tokyo. 

Musée du Louvre atau Louvre Museum di Paris, Prancis dikunjungi wisatawan sebanyak 7,7 juta pada tahun 2022. Pengunjung di Vatican Museum yang berlokasi di Vatikan dikunjungi oleh 5,08 juta wisatawan. Selanjutnya, ada British Museum di London, Inggris yang dikunjungi wisatawan dengan jumlah 4,09 juta kunjungan.

Menurut data Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek)  jumlah museum di Indonesia sebanyak 439 pada tahun 2020. Angka kunjungan masing-masing museum masih rendah, berkisar puluhan hingga ratusan ribu pengunjung per tahun.

Sangat disayangkan, museum yang memiliki potensi sebagai objek wisata belum mendapat tempat sewajarnya.Hal tersebut disebabkan museum di Indonesia sering hanya ditempatkan dalam posisi sama dengan art shop ataugaleri yang indah, tapi kurang informatif. 

Fungsi Museum

KEBERADAAN museum di daerah bila dikaitkan dengan pembangunan nasional berfungsi untuk memajukan kebudayaan, mengangkat citra bangsa, memupuk rasa nasionalisme, dan memperkokoh jati diri bangsa. Bahkan museum dapat menjadi media komunikasi lintas budaya yang dapat memberi informasi tentang sejarah dan kebudayaan Indonesia kepada bangsa lain.

 Dalam perspektif pariwisata, museum tidak hanya berfungsi sebagai objek penelitian dan pendidikan, namun juga berperan sebagai tujuan dan penyelenggaraan rekreasi. Oleh sebab itu museum perlu dikelola untuk dapat memenuhi kebutuhan berwisata, seperti kesenangan, rekreasi, hiburan, dan pendidikan.

Sesungguhnya pemerintah melalui Kementrian Kebudayaan dan Pariwisata pada tahun 2010 pernah berupaya meningkatkan kunjungan wisatawan ke museum melalui program Visit Museum Years 2010. Beberapa gagasan dicanangkan, diantaranya membangun museum baru, seperti Museum Kuliner, Museum Bambu, dan Museum Penyu.

Program kunjungan ke museum perlu terus dicanangkan agar museum bukan hanya untuk memamerkan koleksi, namun dapat menjadi bagian dari produk wisata. Sekolah, perguruan tinggi, dan komunitas kaum melineal dan Generasi Z perlu dirangkul untuk mengunjungi museum sebagai destinasi wisata edukasi, sejarah, dan budaya.

Keterbatasan

Sebagai produk wisata, museum harus mampu menarik perhatian pengunjung, baik wisatawan lokal, nusantara, maupun mancanegara. Upaya menghidupkan museum di daerah dapat dilakukan dengan mengubah penampilan fisik museum, seperti koleksi benda bersejarah, penataan ruang, petunjuk arah, display informasi, dan sebagainya.

Museum di Indonesia memiliki beberapa keterbatasan sehingga belum menarik bagi wisatawan. Keterbatasan pertama adalah amenitas museum. Saat ini fasilitas dan amenitas masih menjadi masalah utama dalam pengelolaan museum. . Faktor amenitas museum sangat penting,  seperti tempat parkir, ATM, kafe, mushola, toilet, kios cinderamata, serta tempat istirahat.

Kedua, keterbatasan pada penampilan museum. penampilan bisa menjadi gerbang utama masyarakat umum untuk memiliki keinginan berkunjung. Stigma museum yang menyeramkan, kuno, dan tak ubahnya hanya sebagai tempat memajang benda-benda bersejarah itu harus ditepis dengan penampilan yang menyenangkan. Penampilan berkaitan dengan tata letak, koleksi, ornamen, hingga desain interior museum

Keterbatasan ketiga adalah eventdi museum. Banyak museum yang kurang inovatif dalam menyajikan event. Museum dapat dihidupkan dengan cara membuat berbagai atraksi seni budaya, olah raga, atau kegiatan lain yang berkaitan dengan koleksi museum. Karena itu, museum bukan hanya menyajikan some thing to see, tetapi juga some thing to do serta some thing to buy.

Pengelola museum dapat membuat agenda-agenda seni budaya dengan memanfaatkan area museum. Selain sebagai saran hiburan dan edukasi, langkah ini juga berperan dalam peningkatan kunjungan museum. Misalnya, melakukan kegiatan belajar siswa melalui tur sekolah ke museum, membuat lonba-lomba khusus di museum, pameran tematik, hingga konser.

Bahkan konser musik bisa dilakukan selama berkaitan dengan koleksi suatu museum, memperhatian tempat, dan tentunya tidak menganggu area instalasi. Konser musik pernah dilakukan di Museum  Benteng Vredeburg Yogyakarta. Museum Nasional juga pernah menggelar panggung musik jazz.

Keempat, faktor sumber daya manusia (SDM) pengelola museum. Menghidupkan museum diperlukan sumber daya manusia (SDM) yang kreatif dan inovatif. Dibutuhkan SDM yang paham tentang permuseuman dan kepariwisataan. Termasuk bagaimana mengelola dan memasarkan museum di era digital seperti saat ini.

Keterbatasan SDM sering menjadi kendala dalam pengelolaan museum di daerah. Untuk mengatasi hal itu, pemerintah daerah  dapat menggandeng komunitas pecinta sejarah  di berbagai daerah. Mereka difasilitasi untuk membuat kegiatan serta kajian untuk mendukung dinamika museum. 

Keterbatan kelima adalah promosi museum. Promosi museum juga masih menjadi pekerjaan rumah besar bagi pemerintah dalam pengelolaan museum. Promosi wisata museum masih kurang masif apabila dibandingkan dengan promosi destinasi wisata alam.

Selayaknya wisata museum juga  dipromosikan sama seperti destinasi wisata lain dengan cara-cara kreatif. Misalnya, menggandeng komunitas pencinta sejarah, komunitas wisata, dan merangkul lembaga pendidikan pemerintah dan swasta.

Saatnya mengubah stigma yang menyeramkan tentang museum. Jadikan museum sebagai media komunikasi, sumber informasi dan inspirasi, sarana edukasi, dan pusat kegembiraan serta rekreasi. [T]

BACA artikel lain dari penulis CHUSMERU

Membidik Wisatawan: Sensitif Lingkungan dan Obral Lahan
Manajemen Pengembangan Pariwisata di Daerah
Indeks Kinerja Pariwisata Indonesia: Melompat dengan Beban Berat
Wisata Medis Mendulang Turis
Menimbang Dana Abadi Pariwisata
Tags: ilmu pariwisataMuseumPariwisatawisata museum
Previous Post

Pesan Moral, Asmara dan Cinta dalam Genjek Gensos Mahardika, Subagan-Karangasem

Next Post

Tulisan Ilmiah dan Esai

Chusmeru

Chusmeru

Purnatugas dosen Jurusan Ilmu Komunikasi FISIP, Anggota Formatur Pendirian Program Studi Pariwisata, Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto, Jawa Tengah. Penulis bidang komunikasi dan pariwisata. Sejak kecil menyukai hal-hal yang berbau mistis.

Next Post
Tulisan Ilmiah dan Esai

Tulisan Ilmiah dan Esai

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Film “Mungkin Kita Perlu Waktu” Tayang 15 Mei 2025 di Bioskop

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Tembakau, Kian Dilarang Kian Memukau

by Petrus Imam Prawoto Jati
May 31, 2025
0
Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

PARA pembaca yang budiman, tanggal 31 Mei adalah Hari Tanpa Tembakau Sedunia. Tujuan utama dari peringatan ini adalah untuk meningkatkan...

Read more

Melahirkan Guru, Melahirkan Peradaban: Catatan di Masa Kolonial

by Pandu Adithama Wisnuputra
May 30, 2025
0
Mengemas Masa Silam: Tantangan Pembelajaran Sejarah bagi Generasi Muda

Prolog Melalui pendidikan, seseorang berkesempatan untuk mengembangkan kompetensi dirinya. Pendidikan menjadi sarana untuk mendapatkan pengetahuan sekaligus mengasah keterampilan bahkan sikap...

Read more

Menjawab Stigmatisasi Masa Aksi Kurang Baca

by Mansurni Abadi
May 30, 2025
0
Bersama dalam Fitri dan Nyepi: Romansa Toleransi di Tengah Problematika Bangsa

SEBELUM memulai pembahasan lebih jauh, marilah kita sejenak mencurahkan doa sembari mengenang kembali rangkaian kebiadaban yang terjadi pada masa-masa Reformasi,...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Perayaan Penuh Kelezatan di Ubud Food Festival 2025
Panggung

Perayaan Penuh Kelezatan di Ubud Food Festival 2025

MEMASUKI tahun ke-10 penyelenggaraannya, Ubud Food Festival (UFF) 2025 kembali hadir dengan semarak yang lebih kaya dari sebelumnya. Perayaan kuliner...

by Dede Putra Wiguna
May 31, 2025
ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”
Panggung

ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”

MENYOAL asmara atau soal kehidupan. Ada banyak manusia tidak tertolong jiwanya-sakit akibat berharap pada sesuatu berujung kekecewaan. Tentu. Tidak sedikit...

by Sonhaji Abdullah
May 29, 2025
Sulaman Sejarah dan Alam dalam Peed Aya Duta Buleleng untuk PKB 2025
Panggung

Sulaman Sejarah dan Alam dalam Peed Aya Duta Buleleng untuk PKB 2025

LANGIT Singaraja masih menitikkan gerimis, Selasa 27 Mei 2025, ketika seniman-seniman muda itu mempersiapkan garapan seni untuk ditampilkan pada pembukaan...

by Komang Puja Savitri
May 28, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

May 31, 2025
Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

May 31, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [17]: Wanita Tua dari Jalur Kereta

May 29, 2025
Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

May 25, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [16]: Genderuwo di Pohon Besar Kampus

May 22, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co