1 June 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Menggagas Pariwisata di Ibu Kota Negara

ChusmerubyChusmeru
March 25, 2024
inEsai
Efek “Frugal Living” dalam Pariwisata

Chusmeru

BANYAK harapan tertuju pada Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur. Dua kabupaten yang bakal menumpu IKN adalah Kabupaten Kutai Kertanegara dan Kabupaten Penajam Paser Utara. Ibu Kota Negara yang baru itu digadang akan mengubah orientasi pembangunan menjadi Indonesia-Sentris.

Wilayah IKN juga memiliki segudang potensi pariwisata yang dapat dikembangkan sebagai destinasi wisata. Jika direncanakan dan dikelola dengan baik, IKN dapat menjadi destinasi wisata yang melengkapi keberadaan Raja Ampat, Labuhan Bajo, maupun Bali. Bahkan, IKN menghadapi tantangan untuk menjadi destinasi wisata baru menggantikan Jakarta.

Tidak luput Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) pun menggagas IKN sebagai destinasi wisata baru di Indonesia. Melaui siaran pers bertajuk  “Sejuta Pesona Surga Destinasi Wisata di IKN Kota Dunia untuk Semua”, IKN diproyeksikan menjadi sebuah  Future Smart Forest City of Indonesia.

Gagasan Kemenparekraf untuk merancang pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di IKN perlu dirumuskan secara hati-hati serta dibarengi dengan  regulasi untuk mengantisipasi berbagai dampak yang ditimbulkan. Meski begitu gagasan tersebut perlu disambut baik, karena pariwisata di IKN mengacu pada konsep eko wisata dan wisata budaya ( culture and nature).

Potensi

Selain dikenal dengan hutannya yang asri, Kalimantan Timur juga merupakan provinsi yang kaya akan keindahan alam dan budaya. Sejumlah objek wisata dapat dijumpai di Kalimantan Timur, mulai dari hutan, gunung, bukit, pantai, dan gua. Begitu pun dengan potensi budayanya.

Mengutip Kaltimtoday.co (28/10/2023), sedikitnya ada sembilan destinasi wisata di sekitar IKN yang dapat dikunjungi wisatawan. Pertama, Gua Tapak Raja yang terletak sekitar 30 kilometer dari Titik Nol IKN. Selain cocok sebagai destinasi wisata alam, gua ini juga menyimpan sejarah.

Kedua, Desa Wisata Mentawir yang terletak di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara. Desa wisata ini merupakan ekowisata yang menyajikan hutan mangrove , arung jeram, hutan tropis, dan hutan bambu.

Ketiga, Gunung Parung yang terletak di sebelah Timur Laut IKN. Destinasi ini dapat menjadi pilihan bagi wisatawan yang memiliki hobi mendaki. Hutan di Gunung Parung masih terjaga keasriannya, dengan sensasi melihat seluruh area IKN dari atas puncaknya.

Air Terjun Tembinus merupakan destinasi wisata keempat di dekat IKN. Wisata alam ini tepat bagi wisatawan yang ingin healing dan menyatu dengan alam. Destinasi ini dapat menjadi alternatif bagi wisatawan yang bosan dengan keramaian.

Destinasi kelima adalah Bukit Bengkirai. Destinasi wisata hutan ini biasa digunakan untuk trekking dan menjelajah alam. Terletak di Kabupaten Kutai Kertanegara, Bukit Bengkirai juga menyediakan berbagai wahana, seperti flying fox, swing line, wall climbing, dan jembatan jaring.

Keenam, Pantai Tanah Merah yang terletak di Tanjung Harapan, Kabupaten Kutai Kartanegara. Pantainya eksotis, pasirnya yang putih, dan pohon cemara tumbuh di sepanjang pesisir. Perairannya dangkal, sehingga aman untuk berenang bagi wisatawan.

Ketujuh, Desa Budaya Pampang yang merupakan desa adat suku Dayak Kenyah. Seni tari tradisional menjadi salah satu daya tarik wisata. Aksesibilitasnya sangat mudah, karena terletak di Kecamatan Samarinda Utara.

Potensi kedelapan adalah Pantai Nipah-Nipah. Banyak terdapat spot untuk berswafoto bagi wisatawan. Pemandangan laut dan pasir pantainya memukau bagi wisatawan. Letaknya juga tidak terlalu jauh dari IKN.

Kesembilan, IKN memiliki wisata edukasi berupa Konservasi Beruang Madu. Destinasi ini merupakan Kawasan Wisata Pendidikan Lingkungan Hidup. Beruang Madu termasuk satwa langka dan menjadi maskot bagi Kota Balikpapan.

Hati-Hati

Prinsip kehati-hatian dan regulasi diperlukan mengingat pengembangan pariwisata di satu daerah baru akan dapat menimbulkan dampak positif dan negatif. Ada empat hal yang patut mendapat perhatian dalam pengembangan pariwisata di IKN.

Pertama, pariwisata adalah industri yang sangat berorientasi pada investasi dan pasar. Konsekuensinya, para pengusaha akan berupaya investasi untuk sektor wisata di IKN. Jika tidak dibarengi dengan adanya regulasi, maka investasi sektor pariwisata di IKN bisa tidak terkendali. Artinya, hotel, restoran, dan objek wisata baru akan bermunculan. Jika tidak dikendalikan justru akan berdampak pada kerusakan lingkungan.

Kedua, persoalan lahan, air, dan polusi udara perlu menjadi pertimbangan. Ketika pariwisata di IKN berkembang pesat, maka akan muncul persoalan yang justru berkaitan dengan lingkungan, seperti kemacetan lalu lintas, pencemaran air dan polusi udara. Perlu dipikirkan bentuk moda transportasi yang ramah lingkungan di IKN.

Ketiga, pariwisata yang dikembangkan di daerah baru biasanya akan menimbulkan dislokasi budaya. Nilai-nilai dan budaya masyarakat setempat akan berhadapan dengan nilai-nilai dan budaya wisatawan. Jika tidak diantisipasi akan berdampak pada pudarnya nilai dan budaya masyarakat di IKN. Oleh karenanya, ekowisata wisata budaya yang hendak dikembangkan justru harus dapat melestarikan budaya setempat.

Keempat, sebagai destinasi wisata, IKN akan menjadi tujuan baru wisatawan domestik dan mancanegara. Apabila tidak dilakukan kebijakan kunjungan wisata, maka dapat membuat IKN menjadi menjadi destinasi wisata yang padat dan semrawut. Untuk itu pengembangan pariwisata di IKN lebih tepat berorientasi pada pariwisata berkualitas. Bukan pariwisata massal. Untuk menjawab empat hal tersebut diperlukan rancang bangun atau cetak biru pariwisata IKN yang berangkat dari potensi dan kearifan lokal. Bukan destinasi pariwisata yang hanya meniru daerah atau negara lain.[T]

  • BACA artikel lain dari penulisCHUSMERU
Pariwisata Jepang nan Kian Berkibar
Strategi Pengembangan Pasar Wisata
Tren Wisata 2024: Catatan Akhir Tahun Pariwisata Indonesia
Tags: IKNIndonesiaPariwisata
Previous Post

Rayakan Bulan Ramadan, HMI Cabang Singaraja Bagi-Bagi Takjil Gratis

Next Post

Tantangan dan Tips Menjadi Pemimpin Perempuan di Era Society 5.0

Chusmeru

Chusmeru

Purnatugas dosen Jurusan Ilmu Komunikasi FISIP, Anggota Formatur Pendirian Program Studi Pariwisata, Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto, Jawa Tengah. Penulis bidang komunikasi dan pariwisata. Sejak kecil menyukai hal-hal yang berbau mistis.

Next Post
Tantangan dan Tips Menjadi Pemimpin Perempuan di Era Society 5.0

Tantangan dan Tips Menjadi Pemimpin Perempuan di Era Society 5.0

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Film “Mungkin Kita Perlu Waktu” Tayang 15 Mei 2025 di Bioskop

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Tembakau, Kian Dilarang Kian Memukau

by Petrus Imam Prawoto Jati
May 31, 2025
0
Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

PARA pembaca yang budiman, tanggal 31 Mei adalah Hari Tanpa Tembakau Sedunia. Tujuan utama dari peringatan ini adalah untuk meningkatkan...

Read more

Melahirkan Guru, Melahirkan Peradaban: Catatan di Masa Kolonial

by Pandu Adithama Wisnuputra
May 30, 2025
0
Mengemas Masa Silam: Tantangan Pembelajaran Sejarah bagi Generasi Muda

Prolog Melalui pendidikan, seseorang berkesempatan untuk mengembangkan kompetensi dirinya. Pendidikan menjadi sarana untuk mendapatkan pengetahuan sekaligus mengasah keterampilan bahkan sikap...

Read more

Menjawab Stigmatisasi Masa Aksi Kurang Baca

by Mansurni Abadi
May 30, 2025
0
Bersama dalam Fitri dan Nyepi: Romansa Toleransi di Tengah Problematika Bangsa

SEBELUM memulai pembahasan lebih jauh, marilah kita sejenak mencurahkan doa sembari mengenang kembali rangkaian kebiadaban yang terjadi pada masa-masa Reformasi,...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Perayaan Penuh Kelezatan di Ubud Food Festival 2025
Panggung

Perayaan Penuh Kelezatan di Ubud Food Festival 2025

MEMASUKI tahun ke-10 penyelenggaraannya, Ubud Food Festival (UFF) 2025 kembali hadir dengan semarak yang lebih kaya dari sebelumnya. Perayaan kuliner...

by Dede Putra Wiguna
May 31, 2025
ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”
Panggung

ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”

MENYOAL asmara atau soal kehidupan. Ada banyak manusia tidak tertolong jiwanya-sakit akibat berharap pada sesuatu berujung kekecewaan. Tentu. Tidak sedikit...

by Sonhaji Abdullah
May 29, 2025
Sulaman Sejarah dan Alam dalam Peed Aya Duta Buleleng untuk PKB 2025
Panggung

Sulaman Sejarah dan Alam dalam Peed Aya Duta Buleleng untuk PKB 2025

LANGIT Singaraja masih menitikkan gerimis, Selasa 27 Mei 2025, ketika seniman-seniman muda itu mempersiapkan garapan seni untuk ditampilkan pada pembukaan...

by Komang Puja Savitri
May 28, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

May 31, 2025
Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

May 31, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [17]: Wanita Tua dari Jalur Kereta

May 29, 2025
Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

May 25, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [16]: Genderuwo di Pohon Besar Kampus

May 22, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co