30 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Membaca Masa Depan Koster

Teddy Chrisprimanata PutrabyTeddy Chrisprimanata Putra
January 5, 2024
inEsai
Kekuatan Politik Baru Itu Bernama Majelis Desa Adat

Gambar ilustrasi: tatkala.co

LAMA tak terdengar, Wayan Koster muncul ke permukaan dengan berita yang tidak enak. Ia diberitakan telah diperiksa di Polda Bali terkait kasus korupsi.

Meski informasi yang beredar di publik tidak merincikan soal kasus korupsi apa yang menyandungnya, namun hal ini tentu akan memberi dampak kepada Gubernur Bali 2018-2023 ini–mengingat Koster digadang-gadang akan kembali maju sebagai Gubernur Bali pada Pemilihan Kepala Daerah pada akhir 2024 mendatang.

Dampak yang dihadapinya dengan pemberitaan ini, bisa beragam, misalnya dampak krisis kepercayaan dari Ketua Umum PDIP, dan ancaman elektoral pada saat pemilihan mendatang.

Tugas Berat Koster

Sesungguhnya saya tidak yakin bahwa isu korupsi yang menimpanya saat ini akan menghambat Koster melenggang ke kontestasi Gubernur Bali mendatang. Kalau diingat-ingat kembali, Koster juga pernah dikaitkan dengan kasus korupsi mega proyek Hambalang. Toh, Koster melenggang mulus pada Pilgub 2018 dan berhasil duduk di kursi kepemimpinan Bali selama satu periode.

Tapi kalau dalam prosesnya nanti bahwa benar Koster melakukan tindak pidana korupsi, maka ia harus bertanggung jawab. Hal itu selaras dengan apa yang pernah dikatakan oleh Sabam Sirait (Tokoh Senior PDIP), “Tanggung jawab pertama seorang politisi adalah kepada rakyat”.

Lantas apa yang dapat menghambatnya?

Jawabannya adalah dirinya sendiri. Menurut saya, over confidence yang ditunjukkan oleh Koster sebagai Ketua DPD PDIP Bali dalam menetapkan target kemenangan untuk Ganjar-Mahfud di Bali sebesar 95 persen adalah salah satu langkah yang bisa dikata blunder.

Apabila kita meninjau kembali histori kemenangan pasangan calon presiden dan wakil presiden yang diusung oleh PDIP di Bali pasca Reformasi, hanya Jokowi-Ma’ruf saja yang mampu menembus angka 90 persen, tepatnya 92 persen–itu pun kondisinya hanya terdapat dua paslon. Lantas, bagaimana situasinya dengan tiga paslon?

Pemilu 2009 memberikan ruang kepada tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden untuk memperebutkan kursi RI 1 dan 2. Mereka adalah Megawati-Prabowo, Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono, dan Jusuf Kalla-Wiranto. Lantas, bagaimana hasilnya di Bali? Sebagai “kandang banteng” tentu Bali berhasil memenangkan pasangan MegaPro.

Meski meraih kemenangan saat itu, angka yang dihasilkan pun tidak signifikan. MegaPro berhasil meraih suara di Bali sebesar 52 persen saja. Sisanya terbagi dua–mendukung pasangan SBY-Boediono dan Jusuf Kala-Wiranto.

Bagaimana dengan Ganjar-Mahfud?

Saya pikir kemenangan yang diperoleh MegaPro di Bali pada Pilpres 2009 juga akan didapatkan oleh pasangan Ganjar-Mahfud. Untuk angkanya, tentu tidak akan jauh-jauh dari apa yang diraih oleh Megawati-Prabowo.

Mengapa demikian?

Pertama, harus diakui bahwa Ganjar tidak memiliki efek sekuat Jokowi pada pemilihan sebelumnya. Angka 92 persen yang diraih oleh Jokowi-Ma’ruf pun didapatkan setelah melewati satu periode kepemimpinan sebagai Presiden RI.

Kedua, kini Ganjar dihadapkan dengan pasangan Prabowo-Gibran dan Anies-Muhaimin. Artinya, faktor pembagi akan semakin besar dan potensi meraup suara besar pun akan semakin sulit diraih–meski tidak berarti mustahil.

Ketiga, Ganjar menghadapi tantangan besar karena representasi Jokowi yang sampai hari ini memiliki approval rating di atas 80 persen justru hadir di pihak Prabowo, dan saya pikir rakyat yang puas dengan kinerja Jokowi akan melabuhkan pilihannya kepada Prabowo-Gibran.

Meski PDIP Bali memiliki optimisme tinggi untuk memenangkan Ganjar-Mahfud di Bali, namun mengantarkan kemenangan sebesar 95 persen di Bali tentu harus dibarengi dengan kerja keras seluruh stakeholder PDIP di Bali. Tugas mahaberat harus dituntaskan oleh Koster selaku “Panglima Perang” di Bali, karena saya melihat dampaknya akan sangat fatal ketika angka yang sudah ditargetkan oleh Koster gagal tercapai.

Masa Depan Koster di Tangan Mega

Sudah jadi rahasia umum bahwa karir politik dari kader PDIP berada di tangan Ketua Umum, Megawati Sukarno Putri–tak terkecuali Koster. Bisa atau tidaknya Koster maju kembali sebagai Calon Gubernur Bali pun tergantung Ketua Umum, apalagi PDIP sering kali mengumumkan rekomendasinya terkait pemilihan kepala daerah di detik-detik akhir. Tentu ini bikin dag dig dug para kadernya yang ingin ikut kontestasi.

Pertanyaannya sekarang, apakah Koster akan mendapatkan rekomendasi dari DPP PDIP sebagai Calon Gubernur Bali dengan mudah? Saya pikir akan lebih sulit kali ini.

Hasil Pilpres di Bali akan menjadi penentu bagi Koster. Dirinya harus memenangkan Ganjar-Mahfud sebesar 95 persen di Bali, sesuai dengan target yang telah dikatakannya ke khalayak publik. Kegagalan PDIP memenangkan Ganjar-Mahfud dengan target yang sudah dipasang saya pikir akan menjadi hal buruk bagi Koster–besar kemungkinan rekomendasi menjadi taruhannya.

Kemenangan mutlak Ganjar-Mahfud di Bali adalah pembuktian Koster kepada partai bahwa dirinya masih kuat di elektoral maupun akar rumput dan layak untuk diberi rekomendasi kembali sebagai Gubernur Bali.

Namun melihat realitas di Bali hari ini, kubu Prabowo-Gibran dan Anis-Muhaimin juga memasang target yang tidak main-main. Kalau targetnya tinggi, sudah tentu dong perencanaan dan aksinya enggak main-main. Hehe.

Jadi bagaimana menurut kalian, apakah Koster mampu menuntaskan tugas maha berat ini? [T]

  • Baca esai-esai politikTEDDY CHRISPRIMANATA PUTRAlainnyaDI SINI
Gincu Politik: Manis dan Menghanyutkan
Mempertanyakan Diamnya Gibran
Ilusi Citra ‘Gemoy’ Dalam Politik Elektoral Indonesia
Sulit Membayangkan Anies Menang di Bali
Membicarakan Kekuasaan di Indonesia: Timur Apa Barat?
Partisipasi Politik Dalam Negara Demokrasi
Tags: baliGanjar PranowoPilpresPolitikWayan Koster
Previous Post

Ke Trunyan Kami Mendaki: Melepaskan Beban, Mengeratkan Hubungan

Next Post

Megawati, Bandara Internasional, dan Begitu Mudahnya Petani Bali Kehilangan Tanah

Teddy Chrisprimanata Putra

Teddy Chrisprimanata Putra

Lulusan Teknik Mesin Unud, tapi lebih memiliki minat ke dunia literasi juga organisasi. “Sublimasi Rasa” adalah karya pertama untuk melanjutkan karya-karya selanjutnya.

Next Post
Megawati, Bandara Internasional, dan Begitu Mudahnya Petani Bali Kehilangan Tanah

Megawati, Bandara Internasional, dan Begitu Mudahnya Petani Bali Kehilangan Tanah

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Film “Mungkin Kita Perlu Waktu” Tayang 15 Mei 2025 di Bioskop

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Melahirkan Guru, Melahirkan Peradaban: Catatan di Masa Kolonial

by Pandu Adithama Wisnuputra
May 30, 2025
0
Mengemas Masa Silam: Tantangan Pembelajaran Sejarah bagi Generasi Muda

Prolog Melalui pendidikan, seseorang berkesempatan untuk mengembangkan kompetensi dirinya. Pendidikan menjadi sarana untuk mendapatkan pengetahuan sekaligus mengasah keterampilan bahkan sikap...

Read more

Menjawab Stigmatisasi Masa Aksi Kurang Baca

by Mansurni Abadi
May 30, 2025
0
Bersama dalam Fitri dan Nyepi: Romansa Toleransi di Tengah Problematika Bangsa

SEBELUM memulai pembahasan lebih jauh, marilah kita sejenak mencurahkan doa sembari mengenang kembali rangkaian kebiadaban yang terjadi pada masa-masa Reformasi,...

Read more

PENJARA: Penyempurnaan Jiwa dan Raga

by Dewa Rhadea
May 30, 2025
0
Tawuran SD dan Gagalnya Pendidikan Holistik: Cermin Retak Indonesia Emas 2045

DALAM percakapan sehari-hari, kata “penjara” seringkali menghadirkan kesan kelam. Bagi sebagian besar masyarakat, penjara identik dengan hukuman, penderitaan, dan keterasingan....

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”
Panggung

ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”

MENYOAL asmara atau soal kehidupan. Ada banyak manusia tidak tertolong jiwanya-sakit akibat berharap pada sesuatu berujung kekecewaan. Tentu. Tidak sedikit...

by Sonhaji Abdullah
May 29, 2025
Sulaman Sejarah dan Alam dalam Peed Aya Duta Buleleng untuk PKB 2025
Panggung

Sulaman Sejarah dan Alam dalam Peed Aya Duta Buleleng untuk PKB 2025

LANGIT Singaraja masih menitikkan gerimis, Selasa 27 Mei 2025, ketika seniman-seniman muda itu mempersiapkan garapan seni untuk ditampilkan pada pembukaan...

by Komang Puja Savitri
May 28, 2025
Memperingati Seratus Tahun Walter Spies dengan Pameran ROOTS di ARMA Museum Ubud
Pameran

Memperingati Seratus Tahun Walter Spies dengan Pameran ROOTS di ARMA Museum Ubud

SERATUS tahun yang lalu, pelukis Jerman kelahiran Moskow, Walter Spies, mengunjungi Bali untuk pertama kalinya. Tak lama kemudian, Bali menjadi...

by Nyoman Budarsana
May 27, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [17]: Wanita Tua dari Jalur Kereta

May 29, 2025
Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

May 25, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [16]: Genderuwo di Pohon Besar Kampus

May 22, 2025
Puisi-puisi Sonhaji Abdullah | Adiós

Puisi-puisi Sonhaji Abdullah | Adiós

May 17, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [15]: Memeluk Mayat di Kamar Jenazah

May 15, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co