10 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Optimisme Era Baru Manchester United di Bawah Tangan Dingin Erik ten Hag

Teguh AlfaidzinbyTeguh Alfaidzin
August 2, 2023
inEsai
Optimisme Era Baru Manchester United di Bawah Tangan Dingin Erik ten Hag

Erik ten Hag | Ilustrasi Tatkala.co

SETELAH kepergian sang juru taktik berkebangsaan Skotlandia Sir Alex Ferguson (SAF), Manchester United (MU) tak pernah menemukan sosok pengganti yang sepadan. Bagai anak ayam kehilangan induk – kebingungan, mereka mandek dan menjadi klub biasa-biasa saja.

Tahun 2013 silam SAF mengakhiri kariernya setelah 26 tahun (1986-2013) menjadi pelatih tim berjuluk “Setan Merah”. Di bawah asuhanya, MU menjelma menjadi tim raksasa yang mampu menyabet gelar di semua kompetisi.

13 Gelar Liga Inggris, 2 Liga Champions, 1 Piala Dunia Antar Klub, 5 Piala FA, 4 Piala Liga, 1 Piala Super Eropa, 1 Piala Interkontinental, 1 Piala Winners Eropa, 10 Community Shields. Sebuah rekor yang menempatkan SAF menjadi pelatih paling sukses sepanjang sejarah sepak bola inggris dan dunia, (total 49 tropi, 38 bersama MU)

Itu sebabnya, Fergie, panggilan akrabnya, pada 12 Juni 1999 mendapatkan gelar Commander of the Most Order of the British Empire (CBE) dari Ratu Elizabeth II, sehingga ia berhak dipanggil “Sir”. Gelar CBE diberikan Kerajaan Inggris kepada individu untuk menghargai kontribusi yang telah dilakukan di bidang pekerjaan mereka.

Gelar itu ia dapatkan berkat musim gemilang 1998/1999 di mana MU menjadi tim Inggris pertama yang meraih treble winners. Treble winners adalah istilah sepak bola ketika sebuah tim berhasil menjuarai tiga turnamen sekaligus dalam satu musim. Tiga gelar itu termasuk di level kontinental maupun domestik. Yaitu menjuarai Piala FA, Liga Inggris dan Liga Champions dalam satu musim.

Tapi malapetaka itu datang setelah SAF pensiun, MU tak pernah menemukan peforma terbaik. Harapan itu sempat muncul walau sesaat, tepatnya pada musim 2016/2017 saat Jose Mourinho membawa MU menjuarai Liga Eropa, setelah itu tak ada lagi prestasi yang membanggakan. Terhitung dalam 10 musim terakhir, tim bermarkas di Old Trafford itu bongkar pasang pelatih sebanyak 8 kali.

Mulai dari David Moyes (2013-2014), Ryan Giggs (Carataker 2014), Louis van Gaal (2014-2016), Jose Mourinho (2016-2018), Ole Gunnar Solskjaer (2018-2021), Michael Carrick (Carataker 2021), Ralf Rangnick (2021-2022) dan teranyar Erik ten Hag (2022-sekarang).

Arogansi Erik ten Hag

Harapan kebangkitan MU kembali menyala setelah Erik ten Hag berlabuh. Pelatih berkepala pelontos itu dimusim pertama 2022/2023 berhasil membawa “The Reds Devil” finish di peringkat 3 liga, runner up FA cup, dan tak hanya itu, ten Hag juga membawa MU menjuarai Carabao cup—walau banyak juga yang mencibir bahwa piala tersebut adalah piala ciki, piala tingkat rt, piala kaleng dan seterusnya.

Padahal tak banyak pelatih yang punya statistik gemilang di musim pertamanya di Liga inggris sekalipun Pep Guardiola, Mikel Arteta atau Jurgen Klopp.

Seolah mengonfirmasi, saat jumpa pers Final FA cup 2022/2023 lalu Pep mengatakan bahwa, “saya rasa tidak mudah bagi pelatih manapun untuk musim pertama melatih di Liga Inggris. Saya mengalami itu sendiri, jadi apa yang dilakukanya menunjukan bahwa ia adalah seorang manajer yang bagus”

Memang begitu adanya, Liga Inggris bukan liga yang ramah untuk pelatih pendatang baru.

Tapi sekali lagi bukan perihal statistik kemenangan, formasi, atau torehan rekor lain dimusim pertama ten Hag yang membuat ia spesial, sama sekali bukan, melainkan ten Hag adalah sang penguasa ruang ganti.

Sepenting itukah pelatih menguasai ruang ganti di era sepak bola modern? Saya kira Graham Potter adalah bukti konkret korban dari tak sehatnya situasi ruang ganti Chelsea yang menyebabkan ia dipecat padahal belum genap semusim menukangi Chelsea.

Jelas, kejutan pertama datang dari ten Hag adalah menyingkirkan sang mega bintang Ronaldo.  Pemecatan itu terjadi karena Ronaldo tak cocok dengan filosofi bermain atau formasi ten Hag, apalagi waktu itu, pemilik 5 Ballon d’Or tersebut memang sedang underpeformance sehingga ia tak banyak mendapatkan menit bermain.

Bahkan, sebelum pemecatan, ia sempat mendapatkan hukuman lantaran menolak bermain menjadi pemain pengganti saat match tersisa beberapa menit.

Puncaknya adalah saat Ronaldo diwawancarai oleh Piers Morgan pada 2022 lalu yang dianggap pernyataanya kontroversial dan menyeret banyak pihak, salah satunya adalah ten Hag

Kejutan selanjutnya adalah menghukum Marcus Rashford karena terlambat menghadiri rapat formasi sehingga ia harus rela menjadi pemain cadangan saat pertandingan ke-16 melawan Wolves. Padahal Rashford pada waktu itu sedang gacor dan menjadi tumpuhan lini depan MU.

Tak berhenti sampai di situ, ten Hag tak segan untuk mencadangkan sang kapten sekaligus bek termahal dunia seharga 80 Juta Pounds, Harry Maguire. Ten Hag lebih memilih duet centre back Varane dan Martinez. Kebranian yang membuat saya geleng-geleng kepala. Bahkan, di musim teranyar 2023/2024 ban kapten resmi disandang Bruno Fernandes.

Nampaknya banyak taktik jitu ten Hag yang belum bisa dimaksimalkan. Barangkali alasan tersebut yang membuat akhirnya satu-satunya pemain peninggalan era SAF David de Gea tak diperpanjang kontraknya.

Padahal dimusim lalu de Gea menjadi penjaga gawang dengan jumlah clean sheet terbanyak Liga Inggris. Gagal adaptasi dengan perkembangan sepak bola modern (build up) dan sering blunder dimomen penting (Final FA cup, misalnya) adalah alasan ia terdepak dari skuat MU.

Belum lagi aturan soal makanan, berat badan dan hal-hal lain diluar lapangan yang dianggap ten Hag terlalu berlebihan.

Ten Hag benar-benar arogan. Ia tak segan untuk menyingkirkan siapa saja sekalipun nama besar yang melanggar atau tak sesuai intruksi. Tapi jika hanya arogansi yang bisa membuat MU bangkit dan kembali pada era SAF, saya kira ten Hag perlu lebih arogan. Mengintruksikan para fans untuk mendemo Glazer family, misalnya.[T]

Sepak Bola dan Mitos Pahlawan – Catatan Bara Puputan di Gelora Bandung Lautan Api
Piala Dunia Afrika Selatan 2010: Saat Musik dan Sepakbola Bersatu
Bali United Bangkitkan Gairah Sepak Bola Masyarakat Bali
Saya Penonton Sepak Bola atau Suporter Pilkada?
Realita Agama dalam Sepakbola: Tangan Tuhan atau Tangan Setan, Dari Maradona hingga Gonzales
Bola dan Kegagalan yang Menghantui
Tags: La LigaLIga ChampionLiga Inggrissepakbolaulasan sepakbola
Previous Post

Upacara Ngusaba Dimel Desa Adat Batur: Bentuk Keyakinan Anugerah Kesuburan

Next Post

Rendezvous: Puisi-puisi yang Melawan Keberserakan Kata-kata

Teguh Alfaidzin

Teguh Alfaidzin

PMII Denpasar

Next Post
Rendezvous: Puisi-puisi yang Melawan Keberserakan Kata-kata

Rendezvous: Puisi-puisi yang Melawan Keberserakan Kata-kata

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

    Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ulun Pangkung Menjadi Favorit: Penilaian Sensorik, Afektif, atau Intelektual?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ”Married by Accident” Bukan Pernikahan Manis Cinderella

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Duel Sengit Covid-19 vs COVID-19 – [Tentang Bahasa]

    11 shares
    Share 11 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Mendaki Bukit Tapak, Menemukan Makam Wali Pitu di Puncak

by Arix Wahyudhi Jana Putra
May 9, 2025
0
Mendaki Bukit Tapak, Menemukan Makam Wali Pitu di Puncak

GERIMIS pagi itu menyambut kami. Dari Kampus Undiksha Singaraja sebagai titik kumpul, saya dan sahabat saya, Prayoga, berangkat dengan semangat...

Read more

Kreativitas dan Imajinasi: Dua Modal Utama Seorang Seniman

by Pitrus Puspito
May 9, 2025
0
Kreativitas dan Imajinasi: Dua Modal Utama Seorang Seniman

DALAM sebuah seminar yang diadakan Komunitas Salihara (2013) yang bertema “Seni Sebagai Peristiwa” memberi saya pemahaman mengenai dunia seni secara...

Read more

Deepfake Porno, Pemerkosaan Simbolik, dan Kejatuhan Etika Digital Kita

by Petrus Imam Prawoto Jati
May 9, 2025
0
Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

BEBERAPA hari ini, jagat digital Indonesia kembali gaduh. Bukan karena debat capres, bukan pula karena teori bumi datar kambuhan. Tapi...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

May 8, 2025
Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

May 7, 2025
Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

April 27, 2025
Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

April 23, 2025
Menghidupkan Warisan Leluhur, I Gusti Anom Gumanti Pimpin Tradisi Ngelawar di Banjar Temacun Kuta

Menghidupkan Warisan Leluhur, I Gusti Anom Gumanti Pimpin Tradisi Ngelawar di Banjar Temacun Kuta

April 22, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Fenomena Alam dari 34 Karya Perupa Jago Tarung Yogyakarta di Santrian Art Gallery
Pameran

Fenomena Alam dari 34 Karya Perupa Jago Tarung Yogyakarta di Santrian Art Gallery

INI yang beda dari pameran-pemaran sebelumnya. Santrian Art Gallery memamerkan 34 karya seni rupa dan 2 karya tiga dimensi pada...

by Nyoman Budarsana
May 10, 2025
“Jalan Suara”, Musikalisasi Puisi Yayasan Kesenian Sadewa Bali dan Komunitas Disabilitas Tunanetra
Panggung

“Jalan Suara”, Musikalisasi Puisi Yayasan Kesenian Sadewa Bali dan Komunitas Disabilitas Tunanetra

SEPERTI biasa, Heri Windi Anggara, pemusik yang selama ini tekun mengembangkan seni musikalisasi puisi atau musik puisi, tak pernah ragu...

by Nyoman Budarsana
May 6, 2025
Mengenang Perupa I Gusti Made Peredi dan Karya-karyanya yang Membingkai Zaman
Khas

Mengenang Perupa I Gusti Made Peredi dan Karya-karyanya yang Membingkai Zaman

TAK salah jika Pemerintah Kota Denpasar dan Pemerintah Provinsi Bali menganugerahkan penghargaan kepada Almarhum I Gusti Made Peredi, salah satu...

by Nyoman Budarsana
May 6, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

May 10, 2025
Puisi-puisi Pramita Shade | Peranjakan Dua Puluhan

Puisi-puisi Pramita Shade | Peranjakan Dua Puluhan

May 10, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [14]: Ayam Kampus Bersimbah Darah

May 8, 2025
Perempuan di Mata Mak Kaeh | Cerpen Khairul A. El Maliky

Perempuan di Mata Mak Kaeh | Cerpen Khairul A. El Maliky

May 4, 2025
Puisi-puisi Gimien Artekjursi | Tentang Harimau Jawa

Puisi-puisi Gimien Artekjursi | Tentang Harimau Jawa

May 4, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co