DI WILAYAH Kota Gianyar, tepatnya di Banjar Adat Sengguan Kawan Gianyar, Desa Adat Gianyar, Kelurahan Gianyar, Kecamatan Gianyar, Kabupaten Gianyar, terdapat sekaa gong kebyar “sebunan”. Artinya sekaa atau kelompok yang semua anggotanya berasal dari satu banjar.
Sekaa gong ini pentas serangkaian Parade Gong Kebyar Legendaris, Pesta Kesenian Bali, di panggung Ardha Candra, Taman Budaya Bali, di Denpasar, Selasa malam, 11 Juli 2023. Mereka tampil bersama Sekaa Gong Sadmerta dari Belaluan, Denpasar.
Di panggung Ardha Candra, Sekaa Gong Semara Sandhi menyajikan empat garapan, masing-masing Lelambatan Tabuh Enem Galang Kangin Rangkep, Pengelemar Topeng Tua, Tabuh Kreasi Eka Cita danTari Kreasi Semara Buana.
Sekaa Gong samara Sandhi berdiri sejak tahun 1929 diawali dengan adanya seperangkat Gamelan Gong Kebyar di Banjar Adat Sengguan, terbentuklah Sekaa Gong yang diberi nama Sekaa Gong Sengguan.
Pada Tahun 1954 bertempat di Puri Agung Gianyar, oleh Raja Gianyar pada saat itu, Sekaa Gong Sengguan diberi nama Sekaa Gong Semara Sandhi.
Prestasi yang dimiliki oleh Sekaa Gong Semara Sandhi Banjar Adat Sengguan Kawan Gianyar meraih juara I Festival Gong Kebyar Utsawa Merdangga Provinsi Bali Tahun 1968, Juara I Festival Topeng Utsawa Merdangga Provinsi Bali Tahun 1976,
Sebagai pengiring karawitan pada pagelaran Sendratari Kolosal “Ki Kebo Iwa” dalam Pesta Kesenian Bali ke IX (sembilan) tahun 1987. Juara I Festival Gong Kebyar Pria Dewasa dalam ajang Pesta Kesenian Bali ke X (sepuluh) Tahun 1988. [T][Ado/*]