10 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Jokowisme, Strategi Politik PSI Jelang Pemilu 2024

Teddy Chrisprimanata PutrabyTeddy Chrisprimanata Putra
May 18, 2023
inEsai
Jokowisme, Strategi Politik PSI Jelang Pemilu 2024

Logo PSI

PARTAI SOLIDARITAS INDONESIA atau disingkat PSI di awal kemunculannya menjadi sebuah partai yang lekat dengan identitas partainya anak muda. Tidak sedikit anak muda Indonesia yang kepincut untuk bergabung dengan partai yang saat ini dipimpin oleh Giring Ganesha atau yang lebih populer dikenal sebagai Giring “Nidji”.

Partai ini identik dengan warna merah terang, memang agak mirip dengan warna seniornya, yakni PDIP. Hm, mungkin PSI ingin mengikuti jejak sukses PDIP yang kini mau mencetak hattrick.

Sejak kemunculannya sebagai partai politik pada tahun 2014, cukup banyak narasi-narasi mendobrak yang dimunculkan oleh partai politik ini. Mulai dari narasi perlawanan terhadap Perda Syariah, Perda Injil, hingga massifnya serangan yang ditujukan kepada lawan politiknya, yaitu Anies Baswedan, bahkan sampai hari ini.

Di awal kemunculannya, partai yang digawangi oleh Grace Natalie dan Raja Juli Antoni ini mengumumkan dukungannya terhadap pemerintahan Joko Widodo. Hal ini tentu menimbulkan pertanyaan, mengapa di awal-awal kemunculannya sudah mendukung kekuasaan? Apalagi kebanyakan anak muda, khususnya kalangan mahasiswa mengambil posisi untuk jadi mitra kritis kekuasaan.

Entahlah, mungkin itu adalah salah satu strategi politik yang digunakan PSI guna menggaet suara rakyat pada perhelatan Pemilu 2019.

Meski menjadi partai politik dengan segmen anak muda, nyatanya pada Pemilu 2019 PSI belum berhasil melenggang ke Senayan. PSI hanya memperoleh suara 2.650.361 (1,89 persen), masih kalah dengan partai politik baru lainnya, seperti Partai Berkarya dan Perindo yang masing-masing memperoleh 2.929.495 suara (2,09 persen) dan 3.738.320 suara (2,67 persen).

Meski belum sukses melenggang ke Senayan, PSI mampu meloloskan wakil-wakilnya di beberapa daerah, seperti Banten, DKI Jakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, Bali, NTT, dan Sulawesi Utara.

Tidak hanya itu, PSI juga berhasil menempatkan kader terbaiknya di jajaran kabinet Indonesia Maju, yaitu Surya Tjandra sebagai Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang RI (2019-2022) dan kemudian digantikan oleh Raja Juli Antoni dalam posisi yang sama (2022-sekarang).

Kader PSI juga saat ini menempati posisi strategis di tataran pemerintahan, seperti Dini Shanti Purwono yang kini menjabat sebagai Staf Khusus Presiden Bidang Hukum, dan Faldo Maldini yang kini menjabat sebagai Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara Bidang Komunikasi dan Media. Keren kan?

Jelang Pemilu 2024, PSI kembali sukses melenggang sebagai salah satu partai politik peserta Pemilu yang telah ditetapkan oleh KPU RI pada Rabu, 14 Desember 2022 dan siap berkompetisi dengan partai politik lainnya. Tentu dalam keikutsertaannya yang kedua dalam Pemilu, PSI menargetkan mampu lolos dan duduk di Senayan. Bahkan PSI menargetkan untuk memperoleh 15 juta suara dalam Pemilu 2024 mendatang.

Kira-kira menurut kalian bisa nggak sih PSI mencapai targetnya itu? Eits, tunggu dulu. Untuk mencapai target tersebut tentu harus dibarengi dengan sebuah strategi jitu, agar target dapat tercapai, dan PSI dapat merealisasikan berbagai programnya kepada masyarakat.

Berharap Dari Efek Ekor Jas

Sistem proporsional terbuka yang kini dianut oleh Indonesia dalam pemilihan anggota DPR di tingkat pusat sampai ke daerah sesungguhnya memberi dampak positif bagi banyak partai politik. PSI adalah salah satunya.

Raihan suara PSI yang cukup gemilang tersebut tak lepas dari popularitas beberapa tokohnya, seperti Grace Natalie, Tsamara Amany, hingga Giring Ganesha. Pada Pemilu 2019 lalu, masing-masing tokoh tersebut berhasil memperoleh suara yang gemilang di daerah pemilihan (dapil).

Grace Natalie berhasil mengantongi 179.949 suara, Tsamara Amany memperoleh 140.557 suara, dan Giring Ganesha memperoleh 47.069 suara. Melalui tokoh-tokoh tersebut, PSI mampu mendulang suara yang sangat besar dan hal tersebut mesti dimaksimalkan oleh PSI apabila memiliki keinginan kuat untuk lolos ke Senayan.

Lantas, apalagi strategi yang dimiliki oleh PSI? salah satu hal yang menurut saya menarik adalah narasi “Jokowisme” yang digaungkan oleh partai yang konon digandrungi oleh anak muda ini.

Dalam keterangannya setelah menyerahkan nama-nama bakal calon legislatif (bacaleg) ke KPU RI, Giring Ganesha selaku Ketua Umum PSI menyebutkan bahwa narasi “Jokowisme” yang dilontarkan partainya bukan tanpa alasan. Bagi partai yang dipimpinnya, Jokowi tidak hanya seorang negarawan, Jokowi kini sudah menjadi sebuah ide dan gagasan besar tentang Indonesia yang dicita-citakan rakyat Indonesia.

Tidak hanya sampai di sana, PSI menyebutkan bahwa Jokowi telah memperlihatkan bahwa Indonesia adalah negara yang hebat, maju, dan membanggakan. Setidaknya itulah yang diyakini PSI hari ini dan mungkin saja dijadikan modal untuk berkompetisi dalam Pemilu 2024 mendatang.

Apa yang dilakukan PSI dengan menjadikan sosok Joko Widodo sebagai paham “Jokowisme” tak bisa dilepaskan dari strategi politik PSI untuk mendongkrak suara mereka dalam pesta demokrasi mendatang.

Menurut hasil survei yang dikeluarkan oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI), tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Presiden RI Ir. H. Joko Widodo mencapai 82 persen. Berangkat dari angka yang sangat tinggi tersebut, bisa diduga PSI menilai bahwa Jokowi masih memiliki pengaruh yang besar di tengah masyarakat. Hal ini coba dimanfaatkan oleh PSI dengan melempar narasi “Jokowisme” ke publik dengan harapan mendapat simpati dari pendukung Jokowi dan kemudian melabuhkan pilihannya kepada PSI.

Tentu dalam gelanggang politik hal tersebut adalah cara yang “sah”, apalagi Machiavelli menyebutkan untuk mendapatkan kekuasaan, seseorang boleh menghalalkan segala cara, asal berhasil memperoleh kekuasaan.

Bagaimana menurut kalian, apakah PSI akan berhasil duduk di lingkar kekuasaan? [T]

Pemilu 2024: Nahdliyin Adalah Kunci
Jawa Timur Adalah Kunci Kemenangan Pilpres
Anas Urbaningrum dan Kemungkinan Serangan Balik untuk Demokrat
Tags: JokowiPartai PolitikPartai Solidaritas IndonesiaPemilu 2024PolitikPresiden JokowiPSI
Previous Post

Tatkala May May May 2023 Sesi 2: Membaca Film Merangkai Kata Bersama Minikino

Next Post

Dari Palugada Hingga Dokter Spesialis | Kisah Dokter Hewan yang Jarang Diketahui

Teddy Chrisprimanata Putra

Teddy Chrisprimanata Putra

Lulusan Teknik Mesin Unud, tapi lebih memiliki minat ke dunia literasi juga organisasi. “Sublimasi Rasa” adalah karya pertama untuk melanjutkan karya-karya selanjutnya.

Next Post
Dari Palugada Hingga Dokter Spesialis | Kisah Dokter Hewan yang Jarang Diketahui

Dari Palugada Hingga Dokter Spesialis | Kisah Dokter Hewan yang Jarang Diketahui

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

    Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ulun Pangkung Menjadi Favorit: Penilaian Sensorik, Afektif, atau Intelektual?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ”Married by Accident” Bukan Pernikahan Manis Cinderella

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Duel Sengit Covid-19 vs COVID-19 – [Tentang Bahasa]

    11 shares
    Share 11 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Mendaki Bukit Tapak, Menemukan Makam Wali Pitu di Puncak

by Arix Wahyudhi Jana Putra
May 9, 2025
0
Mendaki Bukit Tapak, Menemukan Makam Wali Pitu di Puncak

GERIMIS pagi itu menyambut kami. Dari Kampus Undiksha Singaraja sebagai titik kumpul, saya dan sahabat saya, Prayoga, berangkat dengan semangat...

Read more

Kreativitas dan Imajinasi: Dua Modal Utama Seorang Seniman

by Pitrus Puspito
May 9, 2025
0
Kreativitas dan Imajinasi: Dua Modal Utama Seorang Seniman

DALAM sebuah seminar yang diadakan Komunitas Salihara (2013) yang bertema “Seni Sebagai Peristiwa” memberi saya pemahaman mengenai dunia seni secara...

Read more

Deepfake Porno, Pemerkosaan Simbolik, dan Kejatuhan Etika Digital Kita

by Petrus Imam Prawoto Jati
May 9, 2025
0
Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

BEBERAPA hari ini, jagat digital Indonesia kembali gaduh. Bukan karena debat capres, bukan pula karena teori bumi datar kambuhan. Tapi...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

May 8, 2025
Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

May 7, 2025
Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

April 27, 2025
Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

April 23, 2025
Menghidupkan Warisan Leluhur, I Gusti Anom Gumanti Pimpin Tradisi Ngelawar di Banjar Temacun Kuta

Menghidupkan Warisan Leluhur, I Gusti Anom Gumanti Pimpin Tradisi Ngelawar di Banjar Temacun Kuta

April 22, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
“Jalan Suara”, Musikalisasi Puisi Yayasan Kesenian Sadewa Bali dan Komunitas Disabilitas Tunanetra
Panggung

“Jalan Suara”, Musikalisasi Puisi Yayasan Kesenian Sadewa Bali dan Komunitas Disabilitas Tunanetra

SEPERTI biasa, Heri Windi Anggara, pemusik yang selama ini tekun mengembangkan seni musikalisasi puisi atau musik puisi, tak pernah ragu...

by Nyoman Budarsana
May 6, 2025
Mengenang Perupa I Gusti Made Peredi dan Karya-karyanya yang Membingkai Zaman
Khas

Mengenang Perupa I Gusti Made Peredi dan Karya-karyanya yang Membingkai Zaman

TAK salah jika Pemerintah Kota Denpasar dan Pemerintah Provinsi Bali menganugerahkan penghargaan kepada Almarhum I Gusti Made Peredi, salah satu...

by Nyoman Budarsana
May 6, 2025
“Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng
Khas

“Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

DULU, pada setiap Manis Galungan (sehari setelah Hari Raya Galungan) atau Manis Kuningan (sehari setelah Hari Raya Kuningan) identik dengan...

by Komang Yudistia
May 6, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

May 10, 2025
Puisi-puisi Pramita Shade | Peranjakan Dua Puluhan

Puisi-puisi Pramita Shade | Peranjakan Dua Puluhan

May 10, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [14]: Ayam Kampus Bersimbah Darah

May 8, 2025
Perempuan di Mata Mak Kaeh | Cerpen Khairul A. El Maliky

Perempuan di Mata Mak Kaeh | Cerpen Khairul A. El Maliky

May 4, 2025
Puisi-puisi Gimien Artekjursi | Tentang Harimau Jawa

Puisi-puisi Gimien Artekjursi | Tentang Harimau Jawa

May 4, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co