9 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Hiduplah di Masa Kini, Jangan Hidup di Masa Lalu atau di Masa Depan!

Dewa Ayu YuliarinibyDewa Ayu Yuliarini
April 25, 2023
inEsai
Hiduplah di Masa Kini, Jangan Hidup di Masa Lalu atau di Masa Depan!

Ilustrasi tatkala.co

“WAKTU TIDAK BISA DIPUTAR”. Ya, begitulah kata-kata bijak yang sering saya dengar dan baca di beberapa buku atau quotes di sosial media. Dan beberapa dari kita kadang selalu menyesali apa yang kita lakukan di masa lalu, sehingga kita akan merasa bahwa kehidupan hari ini adalah kesalahan.

Pernahkah Anda overthinking tentang masa depan? Pertanyaan-pertanyaan penting tidak penting tentang masa depan pasti pernah terlintas, entah saat sedang melamun, atau tak jarang saat sedang berkendara.

Tentang pekerjaan apa yang diambil setelah lulus kuliah; tentang kelanjutan pendidikan (bisakah sampai lanjut S2?), atau tentang, sanggupkah membanggakan orang tua nanti? Pertanyaan-pertanyaan tersebut sering sekali muncul di kepala overthinker seperti saya.

Terkadang saya heran dengan diri saya sendiri, bagamaimana tidak, yang hari ini saja belum selesai, saya sudah sibuk memikirkan masa depan yang masih abu-abu.

Atau jangan-jangan, manusia memang cenderung hidup di masa lalu dan masa depan? Kehidupan di bawah bayang-bayang masa lalu dan kehidupan yang sibuk khawatir dengan masa depan.

Lantas, di antara dua kehidupan itu, Anda hidup di mana? Atau justru Anda tidak tahu sedang menjalani hidup di bawah bayang-bayang masa lalu atau khawatir tentang masa depan?

Baiklah. Saya jelaskan sedikit terkait hal tersebut:

Hidup di masa lalu

Orang-orang yang masih hidup di masa lalu tanpa sadar akan melakukan bebarapa hal, seperti sulit memaafkan kesalahan orang lain atau terus mengenang kemenangan-kemenangan di masa lalu secara berlebihan, sehingga semua yang dilakukan saat ini menjadi tidak maksimal

Selain itu, orang yang masih terjebak masa lalu cenderung pesimis dengan tindakan dan usahanya sendiri karena kegagalannya di masa lalu.

Padahal, masa lalu baiknya memang cukup dijadikan pelajaran untuk memperbaiki diri di masa sekarang, bukan malah menghambat masa depan, dan tidak membuat kita berkembang.

Hidup di masa depan

Orang-orang yang mengkhawatirkan masa depan pasti memiliki banyak rencana yang akan dijalankan di masa mendatang. Namun, tanpa disadari orang-orang yang sibuk mempersiapkan masa depan, justru mengabaikan masa sekarang yang memiliki peran penting untuk kehidupannya.

Orang-orang seperti itu pada kenyataannya justru tidak menyiapkan apa-apa untuk kehidupan di masa depan. Ya, sebab mereka terlalu sibuk memikirkan kemungkinan terburuk, sehingga lebih memilih tidak menyiapkan apapun.

Padahal, apapun yang menjadi masa depan, sudah menjadi takdir kita. Artinya, yang bisa kita lakukan saat ini hanya berproses sebaik mungkin, agar tidak menyesalinya di masa depan ketika kesempatan itu sudah menjadi masa lalu.

***

Tetapi sekarang, jika ada yang bertanya kepada saya, lebih memilih hidup dalam bayang-bayang masa lalu atau penuh khayalan masa depan? Saya akan memilih hidup di waktu ini, detik ini, menit ini, di saat ini, di masa sekarang ini, di hari ini.

Seperti nasihat kura-kura tua, Grand Master Oogway, kepada Po dalam film Kung Fu Panda: “Yesterday is history, tommorow is mystery, but today is a gift, thats why its called present.”

Dan tentu saya tidak ingin hidup dalam bayang-bayang masa lalu karena penyesalan, apapun itu, saya akan berusaha bersyukur. Seperti pesan dalam filsafat Stoik Yunani kuno melalui salah satu tokohnya, Zeno dari Citium berpandangan bahwa “manusia harus mampu mengontrol emosinya agar bisa bersyukur atas apa yang terjadi”.

Menurut pandangan filsafat Stoik, bahwa dengan mensyukuri usaha kita, maka kita akan jauh lebih bahagia dalam menjalani kehidupan.

Lalu, apakah pandangan Stoik di atas mengajarkan kita untuk pasrah? Terima nasib saja? Tentu saja tidak, karena ada beberapa poin penting yang harus dipahami dalam filsafat ini, di antaranya adalah:

“Kita hanya bisa mengendalikan apa yang ada dalam kendali kita, yakni pikiran dan tindakan kita sendiri. Selain itu merupakan hal eksternal di luar kendali kita. Oleh karenanya, yang dapat kita kendalikan adalah penilaian kita terhadap hal eksternal seperti peristiwa, situasi, pikiran, dan pendapat orang lain terhadap kita.”

“Mengharapkan yang terbaik tapi juga mempersiapkan skenario terburuk yang mungkin akan terjadi.”

“Memahami bahwa di hidup ini tidak ada yang permanen (apa yang kita miliki bisa rusak atau hilang. Tak terkecuali orang tercinta, kekusaan, reputasi). Tidak ada kepastian.

“Menghargai apa yang ada di sekitar kita dengan tidak menyia-nyiakannya.”

Sesuai pandangan tersebut, sekarang saya akan mensyukuri segala usaha dan tidak akan menyesal sampai berlarut-larut ketika usaha saya tidak memenuhi ekspetasi. Saya akan selalu bersusaha maksimal dalam segala tindakan, setiap hari.

Jadi, jika kalian merasa galau, karena hidup di dua keadaan, bayang-bayang masa lalu dan khawatir masa depan, ayolah mulai hidup di masa sekarang. Masa lalu tidak akan bisa kita rubah, masa depan tidak akan bisa kita buat, tapi di masa sekarang kita bisa melakukan banyak hal.[T]

*Penulis adalah mahasiswa prodi Ilmu Komunikasi STAHN Mpu Kuturan Singaraja. Sedang menjalani Praktek Kerja Lapangan (PKL) di tatkala.co.

Postingan Galau di Media Sosial Bisa Merusak Personal Branding?
Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Good Looking!
Ayah, Sosok yang Saya Kagumi
Tags: esaifilsafatkehidupanrefleksi
Previous Post

Sejak Awal Harus Dilakukan Mitigasi Potensi Hoaks Pemilu 2024

Next Post

Muslikhin: Bonsai Bukan Hanya Sekadar Hobi, tapi Juga Terapi

Dewa Ayu Yuliarini

Dewa Ayu Yuliarini

Lahir di Singaraja, tahun 2001. Saat ini sedang menempuh pendidikan di STAH N Mpu Kuturan Singaraja, Program Studi Ilmu Komunikasi

Next Post
Muslikhin: Bonsai Bukan Hanya Sekadar Hobi, tapi Juga Terapi

Muslikhin: Bonsai Bukan Hanya Sekadar Hobi, tapi Juga Terapi

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

    Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ulun Pangkung Menjadi Favorit: Penilaian Sensorik, Afektif, atau Intelektual?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ”Married by Accident” Bukan Pernikahan Manis Cinderella

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Duel Sengit Covid-19 vs COVID-19 – [Tentang Bahasa]

    11 shares
    Share 11 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

ORANG BALI AKAN LAHIR KEMBALI DI BALI?

by Sugi Lanus
May 8, 2025
0
PANTANGAN MENGKONSUMSI ALKOHOL DALAM HINDU

— Catatan Harian Sugi Lanus, 8 Mei 2025 ORANG Bali percaya bahkan melakoni keyakinan bahwa nenek-kakek buyut moyang lahir kembali...

Read more

Di Balik Embun dan Senjakala Pertanian Bali: Dilema Generasi dan Jejak Penanam Terakhir

by Teguh Wahyu Pranata,
May 7, 2025
0
Di Balik Embun dan Senjakala Pertanian Bali: Dilema Generasi dan Jejak Penanam Terakhir

PAGI-pagi sekali, pada pertengahan April menjelang Hari Raya Galungan, saya bersama Bapak dan Paman melakukan sesuatu yang bagi saya sangat...

Read more

HINDU MEMBACA KALIMAT SYAHADAT

by Sugi Lanus
May 7, 2025
0
HINDU MEMBACA KALIMAT SYAHADAT

— Catatan Harian Sugi Lanus, 18-19 Juni 2011 SAYA mendapat kesempatan tak terduga membaca lontar koleksi keluarga warga Sasak Daya (Utara) di perbatasan...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

May 8, 2025
Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

May 7, 2025
Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

April 27, 2025
Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

April 23, 2025
Menghidupkan Warisan Leluhur, I Gusti Anom Gumanti Pimpin Tradisi Ngelawar di Banjar Temacun Kuta

Menghidupkan Warisan Leluhur, I Gusti Anom Gumanti Pimpin Tradisi Ngelawar di Banjar Temacun Kuta

April 22, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
“Jalan Suara”, Musikalisasi Puisi Yayasan Kesenian Sadewa Bali dan Komunitas Disabilitas Tunanetra
Panggung

“Jalan Suara”, Musikalisasi Puisi Yayasan Kesenian Sadewa Bali dan Komunitas Disabilitas Tunanetra

SEPERTI biasa, Heri Windi Anggara, pemusik yang selama ini tekun mengembangkan seni musikalisasi puisi atau musik puisi, tak pernah ragu...

by Nyoman Budarsana
May 6, 2025
Mengenang Perupa I Gusti Made Peredi dan Karya-karyanya yang Membingkai Zaman
Khas

Mengenang Perupa I Gusti Made Peredi dan Karya-karyanya yang Membingkai Zaman

TAK salah jika Pemerintah Kota Denpasar dan Pemerintah Provinsi Bali menganugerahkan penghargaan kepada Almarhum I Gusti Made Peredi, salah satu...

by Nyoman Budarsana
May 6, 2025
“Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng
Khas

“Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

DULU, pada setiap Manis Galungan (sehari setelah Hari Raya Galungan) atau Manis Kuningan (sehari setelah Hari Raya Kuningan) identik dengan...

by Komang Yudistia
May 6, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [14]: Ayam Kampus Bersimbah Darah

May 8, 2025
Perempuan di Mata Mak Kaeh | Cerpen Khairul A. El Maliky

Perempuan di Mata Mak Kaeh | Cerpen Khairul A. El Maliky

May 4, 2025
Puisi-puisi Gimien Artekjursi | Tentang Harimau Jawa

Puisi-puisi Gimien Artekjursi | Tentang Harimau Jawa

May 4, 2025
Poleng | Cerpen Sri Romdhoni Warta Kuncoro

Poleng | Cerpen Sri Romdhoni Warta Kuncoro

May 3, 2025
Puisi-puisi Muhammad Rafi’ Hanif | Kenang-Kenangan Seorang Mahasiswa

Puisi-puisi Muhammad Rafi’ Hanif | Kenang-Kenangan Seorang Mahasiswa

May 3, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co